Segala puji bagi Allah SWT dipermulaan dan akhir perbuatan yang baik, telah
menurunkan rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga tugas mata kuliah
“ Kemuhammadiyahan “ yang diberikan dosen kami telah dapat terselesaikan Insya Allah
dengan baik dan lancar. Kami ucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan makalah ini, baik terlibat secara langsung maupun tidak
langsung.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa mahasiswi STIKes
Muhammadiyah Palembang atau bagi siapapun kedepannya. Kami mohon maaf jika terjadi
banyak kesalahan maupun kekurangan dalam penyusunan makalah ini baik yang disengaja
maupun yang tidak disengaja karena kesempurnaan hanya milik Allah semata.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusam Masalah
3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
1. Sejarah Berdirinya NU ( Nahdatul Ulama)
2. Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
3. Perbedaan NU dan Mammadiyah.
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
NU dan Muhammadiyah adalah dua organisasi islam di Indonesia. Keduanya
mempunyai pandangan yang berbeda,Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 dan
bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Muhammadiyah didirikan oleh K.H.
Ahmad Dahlan di Kampung Kauman Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/ 18
November 1912.
Kedua organisasi memiliki berbagai perbedaan pandangan. Dalam masyarakat
perbedaan paling nyata adalah dalam berbagai masalah furu’ (cabang). Misalnya
Muhamadiyah melarang (bahkan membid’ahkan) bacaan Qunut di waktu Shubuh, sedang
NU mensunahkan, bahkan masuk dalam ab’ad yang kalau tidak dilakukan harus
melakukan sujud syahwi, dan berbagai masalah lain.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana Sejarah NU itu ?
b. Bagaimana Sejarah Muhammadiyah itu ?
c. Apa Perbedaan NU dan Muhammadiyah ?
3. Tujuan
a. Mengetahui Sejarah NU
b. Mengetahui Sejarah Muhammadiyah
c. Mengetahui Perbedaan NU dan Muhammadiyah
BAB II
PEMBAHASAN
Bidang Akidah, Akidah merupakan dasar pokok keyakinan beragama. Oleh sebab itu
ia menjadi titik awal dalam bahasan tentang keimanan.
Pambahasan akidah ini umumnya meliputi persoalan sebagai berikut ;
1. Ilahiyyah, yaitu segala hal yang membahas tentang ilah (Allah) seperti wujud Allah,
kehendak Allah, ketentuan Allah.
2. Nubuwwah, yaitu pembahasan mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan nabi dan
Rasul, termasuk pembahasan mengenai kitab-kitab Allah, dan mukjizat.
3. Ruhaniyyah, yaitu pembahasan yang berhubungan dengan alam metafisik.
4. Syam’iyah, yaitu pembahasan tentang segala yang dapat diketahui lewat syam’i
(mendengar berita dari dalil naqli berupa Al-qur’an dan sunah Rasul).
Secara historis aqidah islam yang berkembang dikalangan umat islam ada dua kelompok ;
1. Aqidah salaf, aqidah yang dibangun semata-mata berdasarkan wahyu, yaitu Al-qur’an dan
as-sunnah, tanpa ada tambahan filosofis.
2. Aqidah islam yang dibangun atas campur tangan pemikiran filosofik
KESIMPULAN
Nahdlatul Ulama (NU), adalah sebuah organisasi Islam yang terbesar di Indonesia.
Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan
ekonomi. etelah berkordinasi dengan berbagai kyai, akhirnya muncul kesepakatan untuk
membentuk organisasi yang bernama Nahdlatul Ulama (Kebangkitan Ulama) pada 16 Rajab
1344 H (31 Januari 1926). Organisasi ini dipimpin oleh K.H. Hasyim Asy’ari sebagai Rais
Akbar.
Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Kampung Kauman
Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/18 November 1912. Pada masa kepemimpinan
Ahmad Dahlan (1912-1923), Muhammadiyah telah tersebar keseluruh Indonesia.
Secara Hukum Pemerintah Republik Indonesia dan MUI (Mejelis Ulama Indonesia)
Organisasi Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama telah diakui sebagai ajaran yang benar,
sayangnya ada sebagian masyarakatnya yang kurang cerdas berpikir karena perbedaan dalam
menjalankan sunah-sunah Rasullulah SAW yang tidak prinsipil bisa dibesar-besarkan
menjadi sebuah permusuhan dengan menjelek-jelekan organisasi Islam yang lain.
Marilah mulai sekarang kita sebagai umat islam berprasangka baik terhadap umat
Islam yang lain. carilah kesamaan-kesamaanya bukan membesar-besarkan perbedaanya
padahal perbedaan tersebut hanya dalam hukum sunah-sunahnya saja.
Umat yang baik kalau merasa sunah-sunah itu adalah dari Rasulullah SAW kerjakan dengan
ikhlas dan sabar Allah SWT pasti akan memberikan ganjaran pahala.
Biarkan orang lain tidak mengerjakan sunah tersebut karena sunah hanya sebagai anjuran,
lebih baik kita gigih berjuang kepada umat Islam yang lain untuk mengerjakan hukum-hukum
Agama yang wajib, Insya Allah Hukum-Hukum sunahnya Rasulullah SAW akan ikut
sendirinya.
DAFTAR PUSTAKA