Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH JAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CALANG
Jl.Pasar Baru Gampong Blang Kec.Krueng Sabee Hp. 08116820674
Email: puskesmascalang@gmail.com
CALANG Kode Pos : 23654

KERANGKA ACUAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat karena yang berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Program
kesehatan masyarakat lebih mengutamakan upaya-upaya preventif dan promotif yang
proaktif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabi litatif yang sering disebut dengan
paradigma sehat. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu strategi untuk
mempercepat tercapainya program pembangunan kesehatan. Model pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan meliputi kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan
masalah kesehatan.
Faktor-faktor internal dan eksternal komunitas pada level anggota masyarakat, institusi
masyarakat, kepemimpinan masyarakat, dan akses informasi kesehatan memiliki peran
penting dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Pemberdayaan masyarakat
adalah sebagai subjek sekaligus objek dari sistem kesehatan. dalam dimensi kesehatan.
Pemberdayaan merupakan proses yang dilakukan oleh masyarakat (dengan atau tanpa
campur tangan pihak luar) untuk memperbaiki kondisi lingkungan, sanitasi dan aspek
lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh dalam kesehatan
masyarakat.
Tujuan akhir dari pemberdayaan masyarakat adalah memandirikan masyarakat dalam
meningkatkan kemampuan personal, atau aksi dan norma sosial, atau kebijakan publik dan
pelaksanaan organisasi dalam kerangka pemberdayaan dibidang kesehatan. Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat dapat melalui survey PHBS, Evaluasi Pelaksanaan Desa Siaga
dan Refreshing Kader Posyandu.Sebagai kegiatan yang bersifat komprehensif, tentunya
harus diikuti dengan kualitas rekam jejak kegiatan atau sistem informasi yang dapat
diandalkan.
Kegiatan tersebut juga harus mempunyai indikator-indikator yang berkualitas sebagai
referensi dalam meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat. Indikator keberhasilan
ditentukan dengan upaya kompehensif terhadap pelaksanaan kegiatan dimasyarakat yang
aplikabel dan terukur, yang disusun berdasarkan data-data pelaksanaan kegiatan dan sudah
barang tentu merupakan modal untuk penilaian kinerja dibidang
tersebut.
Untuk menilai kualitas kinerja diperlukan upaya analisis hasil kegiatan berdasarkan
capaian-capaian kinerja yang selama ini telah dilakukan, yang diaplikasikan dalam dokumen
capaian kinerja berupa laporan rutin.

B. Latar belakang
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat adalah melalukan Survey Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) dalam tatanan rumah tangga. PHBS rumah tangga merupakan upaya
untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau, dan mampu mempraktekkan
PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resikonya terjadi
penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan
kesehatan masyarakat. PHBS rumah tangga merupakan salah satu indikator dalam
pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) melalui pencegahan peningkatan angka
kesakitan dan kematian penyakit infeksi dan non infeksi pada anggota keluarga. Evaluasi
Pelaksanaan Desa Siaga merupakan. Pengembangan Desa Siaga merupakan bagian dari
pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan untuk Kabupaten dan
Kota. Tercapainya Indonesia Sehat dan target-target indikator dalam Millenium
Development Goals(MDGs) sebagian besar ditentukan oleh tercapainya indikator-indikator
dalam SPM pada tingkat desa.
Pelaksanaan dan pengembangan Desa Siaga merupakan tanggung jawab pimpinan dan
perangkat pemerintahan Desa melalui Forum Masyarakat Desa (FMD). Oleh karena itu
diperlukan pembinaan sampai dengan evaluasi dalam hal pengembangan Desa Siaga secara
berkelanjutan.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Terlaksananya program pemberdayaan masyarakat di tingkat Puskesmas dengan
menerapkan alur kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya kegiatan refresh kader posyandu melalui peningkatan keterampilan
kader dan tim pokjanal posyandu
b. Terlaksananya kegiatan survey PHBS
c. Meningkatnya strata posyandu pratama dan madya menjadi purnama
d. Terlaksananya pengembangan Desa Siaga melalui pertemuan pemantapan tim Desa
Siaga ditingkat Kabupaten
e. Terbentuknya Desa Siaga Aktif Strata Purnama
f. Meningkatnya Jumlah Desa Siaga Aktif Strata Purnama dari 10% menjadi 25%
D. Tata Nilai UPTD Puskesmas, “Cinta”
 Cepat : Memberikan pelayanan dengan cepat kepada pasien.
 Islami : Menjalankan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan prinsip-
prinsip islami.
 Nyaman : Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien.
 Teladan : Menjaga sikap dan tindakan serta kedisplinan dalam memberikan
pelayanan kepada pasien.
 Adil : Melaksanakan pelayanan dengan adil tanpa membeda-bedakan.

E. Rincian Pokok dan Rincian Kegiatan


 Pertemuan pengembangan posyandu
 Refreshing kader posyandu di tingkat puskesmas
 Pertemuan tim PHBS Tingkat puskesmas
 Pelaksanaan survey PHBS

F. Cara melaksanakan kegiatan


1. Refreshing Kader Posyandu dilakukan melalui pertemuan dengan metode
ceramah, tanya jawab dan diskusi.
2. Survey PHBS Dilakukan melalui :
a. Pertemuan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi
b. Survey dengan metode survey ke setiap rumah tangga dengan instrumen PHBS

G. Sasaran
Kader Posyandu

H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Pelatihan kegiatan dilakukan awal tahun

I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Evaluasi pelaksanaan program akan dilakukan akhir pelaksanaan kegiatan
Pencatatan dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan selesai dilaksanakan dan dilaporkan
kepada pihak Puskesmas

Mengetahui;

Kepala UPTD Puskesmas Calang

dr. Jimmy
NIP. 19740620 200504 1 001

Anda mungkin juga menyukai