Anda di halaman 1dari 3

Masyarakat Kota Pagar Alam Menerima Kartu Sehat Jamkesmas

Pagar Alam – Humas (11/2) perhatian Pemerintah Kota Pagar Alam untuk masyarakat di
pelayanan kesehatan sangat besar salah satunya dengan program dari Kementrian Kesehatan
tentang berobat gratis dengan pelayanan Jaminan Kesehatan melalui kartu sehat terutama bagi
masyarakat menengah kebawah.

Pemkot Pagar Alam sangat mendukung program ini dengan turun langsung ke masyarakat
melalui program penyuluhan kesehatan yang di sampaikan Wakil Walikota Hj. Ida Fitriati dalam
bentuk sosialisasi tentang kartu sehat Jamkesmas. Masyarakat bisa menikmati layanan kesehatan
gratis melalui kartu sehat Jamkesmas. Warga yang ingin berobat atau rawat inap tidak usah lagi
membawa Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.

Masyarakat Kota Pagar Alam sangat senang dalam menerima informasi yang dijelaskan di
program penyuluhan ini dengan terlihatnya antusias dan perhatian mereka dalam mendengarkan
Wawako dalam berbagi informasi tentang Jamkesmas.

Program penyuluhan kesehatan ini dilaksanakan setiap hari sebagai penanggung jawab kegiatan
ini dari Dinas Kesehatan. Dalam minggu ini kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan di 5
Dusun yaitu Dusun Sukajadi, Dusun Gunung Agung Lama, Dusun Talang Darat, Dusun Rimba
Candi dan Dusun Karang Dalo.

Para penerima Jamkesmas adalah masyarakat miskin yang sudah terdata resmi melalui data yang
akurat yang dikumpulkan perangkat pemerintah setempat mulai dari Ketua RT, RW, Lurah, dan
Kecamatan. Mengingat perangkat inilah yang paling mengetahui kondisi riil masyarakat di
lingkungan mereka masing-masing.

Sumber : http://humas.pagaralamkota.go.id/index.php/berita/index/1/2013/02/11/431 diunduh


pada selasa, 18 Agustus 2015 pukul 20.07 wib.
5 Kebijakan Dibuat Pemprov DKI, Tanah Abang Tetap Semrawut

Ridwansyah Rabu, 8 Juli 2015 − 23:33 WIB


JAKARTA - Pemprov DKI sepertinya tidak mampu menata kawasan Tanah Abang. Meskipun
telah melakukan berbagai upaya hingga kini kawasan Tanah Abang masih semrawut.

Pantauan di lokasi, kesemrawutan di Pasar Tanah Abang terlihat dari pembawa barang yang
menggunakan troli, kegiatan bongkar muat perusahaan ekspedisi. Selain itu angkutan umum
yang menaik dan menurunkan penumpang tanpa aturan, serta PKL juga menyumbangkan
kesemrawutan di kawasan pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Dari data yang dimiliki Koran Sindo sedikitnya ada lima kebijakan yang dilakukan pemerintah
untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut. Di antaranya, relokasi PKL di pinggir jalan
untuk masuk ke Blok G; penutupan Pasar Kambing yang dialih fungsikan sebagai kawasan
Parkir.

Kebijakan ketiga, rekayasa lalu lintas dilakukan Sudin Perhubungan, di sekitar kawasan Pasar
Tanah Abang; pengurangan bus dan terakhir barcode scanner untuk angkutan umum. Namun
kelima kebijakan tersebut tidak mengubah kawasan Tanah Abang, bahkan semakin parah.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Arifin mengatakan ada beberapa faktor terkait semrawutnya
kawasan Tanah Abang di antaranya volume kendaraan dan masyarakat yang datang ke Tanah
Abang untuk membeli pakaian menjelang lebaran. Melihat adanya peningkatan pengunjung
langsung ditangkap oleh warga sekitar untuk ikut berperan dalam meningkatnya aktivitas di
kawasan tersebut, seperti menyediakan lokasi parkir ilegal.

Ketika sudah ada parkir illegal, maka akan merembet kepada timbulnya pedagang. Ditambah lalu
lintas di kawasan tersebut yang tidak lancar. Meski demikian Arifin mengaku masih akan tetap
mencari solusi untuk mengatasi kesemrawutan tanah abang.

“Hari ini (Kamis) kita akan turun bersama kepolisian untuk mencari solusi mengatasi
kesemrawutan ini,” ujarnya. (whb)

Sumber : http://metro.sindonews.com/read/1021707/171/5-kebijakan-dibuat-pemprov-dki-tanah-
abang-tetap-semrawut-1436364896 diunduh pada Selasa 10 Agustus 2015 pukul 20.32 wib
Siswa-Siswi SMA/SMK Tutuyan Dapat Penyuluhan Bahaya 'Seks Bebas'

Rabu, 04 Maret 2015

Boltim, detiKawanua.com - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim),


melalui Kantor Pemuda dan olahraga (Kanpora) menggelar pelatihan dan penyuluhan bahaya sex
bebas di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tutuyan dan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK).

Diungkapkan Kepala Kanpora (Kakanpora) Boltim, Ruslan DJarangkala, penyuluhan dilakukan


untuk mengantisipasi makin maraknya pergaulan bebas dikalangan remaja usia sekolah, "kita
hadirkan ratusan siswa SMA dan SMK Tutuyan untuk penyuluhan bahaya seks bebas di
kalangan pelajar. saya sebenarnya berharap orangtua (wali murid-red), dan para tokoh agama
juga bisa dihadirkan dalam penyuluhan dimaksud," ujarnya.

Djarangkala juga menjelaskan, melihat makin meningkatnya pergaulan bebas di kalangan remaja
Boltim dan penggunaan lem (ehabon-red) yang mengandung zat adiktif dan obat batuk (komix-
red) mengandung deskrometorfan maka pihaknya mengelar penyuluhan tersebut.

"Teknologi canggih seringkali dimanfaatkan dan disalah gunakan oleh kalangan muda (siswa-
red) secara negatif seperti, melihat situs porno dan menggunakkan ehabon dan minuman keras
yang tak menutup kemungkinan akan mengarah ke pergaulan bebas," tukas dia.

Lanjut Ia menuturkan, untuk menanggulangi hal ini diperlukan kerjasama dari semua pihak baik
pemerintah, kepolisian, guru, orangtua, masyarakat dan utamnya para pelajar/siswa tersebut,
"untuk mengantisipasi masaalah tersebut, saya berharap agar semua pihak mari kita bekerjasama
demi anak-anak kita semua," harap Djarangkala.

Ditambahkannya, dalam waktu dekat Kanpora Boltim, juga akan mengelar penyuluhan bahaya
narkoba untuk para Siswa-siswi, "ini kita akan lakukan di SMA dan SMK Kecamatan Nuangan.
Sebab, awal peken ini, Senin (02/03), kami sudah gelar penyuluhan seks bebas di SMA/SMK
Tutuyan karena, ini sangat penting, dan pihaknya akan terus giatkan sosialisasi atau
penyuluhan," teganya, Rabu (04/03) siang tadi. (Mufid)

Sumber : http://www.detikawanua.com/2015/03/siswa-siswi-smasmk-tutuyan-dapat.html
diunduh pada Selasa 18 Agustus 2015 pukul 21.09 wib

Anda mungkin juga menyukai