Anda di halaman 1dari 23

RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 1 UNGARAN


Mata Pelajaran : Sosiologi
Materi : Kelompok Sosial
Kelas/ Semester : XI /1
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit ( 5 Pertemuan )
________________________________________________________________

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,


ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-
aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Pertemuan 1
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.3 Menghargai karunia Tuhan 1.3.1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut
YME yang telah menciptakan dengan menjaga kerukunan antar
manusia dan lingkungannya individu maupun kelompok yang terjalin
dalam hubungan sosial masyarakat

2. 2.3 Menunjukkan perilaku tertib 2.3.1. Menunjukkan perilaku rukun dalam


dan santun dalam proses menyikapi berbagai bentuk kelompok
sosialisasi sosial dalam masyarakat.

3. 3.4 Memahami proses sosialisasi 3.4.1. Mendefinisikan pengertian kelompok


yang ada dalam masyarakat sosial.
3.4.2. Mengidentifikasi faktor pembentuk
kelompok sosial dalam masyarakat
3.4.3. Mengidentifikasi berbagai macam jenis
kelompok sosial
3.4.4. Menganalisis bentuk kelompok sosial
tidak teratur.
4 4.3 Mengobservasi dan menyajikan 4.3.1. Melaporkan hasil analisis dan diskusi
bentuk-bentuk kelompok sosial tentang kelompok sosial yang disusun
yang ada dalam masyarakat. siswa dengan kalimat siswa sendiri
secara tepat .
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati lingkungan sekitar, peserta didik dapat menjelaskan
hakikat kelompok sosial sebagai bentuk menghargai karunia tuhan yang maha Esa
dengan tepat.
2. Setelah kegiatan menanya, peserta didik dapat mengidentifikasi faktor pembentuk
kelompok sosial dengan tepat.
3. Melalui kegiatan mencoba, peserta didik dapat membedakan macam-macam
kelompok sosial untuk menumbuhkan sikap toleransi dalam keberagaman
kelompok di masyarakat dengan tepat.
4. melalui kegiatan menganalisis, peserta didik dapat membandingkan macam-
macam kelompok sosial dengan tepat.
5. Melalui kegiatan memptresentasikan, peserta didik dapat menguraikan kelompok
sosial tidak teratur sebagai rasa syukur atas keberagaman ciptaan tuhan yang
maha Esa dengan tepat..
D. Materi Pembelajaran

A. Pengertian Kelompok Sosial


Menurut Soerjono Soekanto, suatu himpunan manusia disebut kelompok social apabila
memenuhi persyaratan berikut ini:
a. Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa ia bagian dari kelompok tersebut.
b. Adanya hubungan timbal-balik antaranggota.
c. Adanya factor pengikat, seperti kesamaan ideologi, kesamaan kepentingan, ataupun
kesamaan nasib.
d. Memiliki struktur, kaidah, dan pola perilaku.
e. Bersistem dan berproses.
Secara sosiologis istilah kelompok social mengandung pengertian suatu kumpulan dari
individu-individu yang saling berinteraksi sehingga menumbuhkan perasaan bersama. Dengan
kata lain, kelompok sosial adalah sekumpulan manusia yang memiliki persamaan ciri dan
memiliki pola interaksi yang terorganisir secara berulang-ulang, serta memiliki kesadaran
bersama akan anggotanya.
B. Ciri-Ciri Kelompok Sosial
1. Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan
manusia yang lain.
2. Memiliki struktur sosial yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu.
Kelangsungan hidup kelompok tersebut tergantung pada kesungguhan para anggotanya
dalam melaksanakan perannya.
3. Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan di antara para anggotanya.
4. Memiliki kepentingan bersama.
5. Adanya interaksi dan komunikasi di antara para anggotanya.
C. Dasar Pembentukan Kelompok Sosial
Beberapa dasar yang melandasi orang membentuk kelompok sosial adalah sebagai berikut:
1. Faktor kepentingan yang sama (common interest).
2. Factor darah dan keturunan yang sama (common ancestry).
3. Faktor geografis.
4. Faktor daerah asal yang asal.
D. Klasifikasi Kelompok Sosial
1. Klasifikasi Menurut Cara Terbentuknya
a. Kelompok Semu
Kelompok semu dapat dibedakan menjadi kerumunan (crowd), massa (mass), dan publik.
1. Kerumunan (crowd)
Terbagi menjadi beberapa bentuk:
a) Formal audience.
b) Planned expressive group
c) Inconvenient causal crowds
d) Panic causal crowds
e) Spectator causal crowds
f) Acting lawless crowds
g) Immoral lawless crowds
2. Massa atau Mass
Massa merupakan kelompok semu yang memiliki ciri-ciri hamper sama dengan dengan
kerumunan, tetapi kemungkinan terbentuknya disengaja dan direncanakan dengan persiapan
sehingga tidak bersifat spontan. Ex: kelompok yang dikumpulkan untuk berdemonstrasi.
3. Publik
Ciri-ciri terbentuknya hampir sama dengan massa, perbedaannya adalah publik
kemungkinan terbentuknya tidak pada suatu tempat yang sama. Terbentuknya karena ada
perhatian yang disatukan oleh alat-alat komunikasi. Publik biasanya digunakan cara-cara yang
dikaitkan dengan nilai-nilai sosial atau kebiasaan masyarakat yang bersangkutan. Publik tidak
harus dalam suatu tempat yang sama.
b. Kelompok Nyata
Kelompok nyata mempunyai satu ciri yang sama yaitu kehadirannya selalu konstan.
Bentuk-bentuk kelompok nyata:
1) Kelompok Statistik atau Statistical Group
Biasanya terbentuk karena dijadikan sasaran penelitian oleh ahli-ahli statistik atau
sosiolog untuk kepentingan penelitian. Anggotanya tidak sadar dijadikan anggota
kelompok, mereka lebih berperan sebagao obyek daripada subyek.
2) Kelompok Sosieta atau Societal Group (Kelompok Kemasyarakatan)
Kelompok sosieta memiliki kesadaran akan adanya kesamaan jenis,tetapi belum ada
kontak dan komunikasi di antara anggotanya dan tidak terlibat dalam organisasi.
Anggotanya lebih berperan sebagai pelaku (subyek) daripada objek.
3) Kelompok Sosial atau Social Group
Kelompok sosial terbentuk karena adanya unsure-unsur yang sama, seperti tempat
tinggal, pekerjaan yang sama, kedudukan yang sama, atau kegemaran yang sama.
Memiliki anggota-anggota yang beriteraksi dan melakukan komunikasi secara terus
menerus. Ex: tetangga, kenalan, teman sepermainan, dan teman sekota.
4) Kelompok Asosiasi atau Associational Group
Merupakan kelompok yang terorganisir dan memiliki struktur formal atau
kepengurusan, seperti ketua, para staf, dan para pembantunya. Didalamnya terdapat
keinginan untuk bekerja sama, kesamaan kesamaan perhatian dan kesadaran.
2. Klasifikasi Menurut Erat Longgarnya Ikatan Antaranggota
Klasifikasi kelompok menurut erat longgarnya ikatan antaranggota dapat dibedakan menjadi
gemeinschaft dan gesellschaft.
a. Gemeinschaft (Paguyuban)
Merupakan kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni,
bersifat alamiah, dan kekal.
b. Gesellschaft (Patembayan)
Merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk waktu yang pendek, strukturnya
bersifat mekanis dan bersifat sebagai bentuk dalam pikiran belaka. Ex: ikatan antarpedagang
dan organisasi suatu pabrik.
3. Klasifikasi Menurut Kualitas Hubungan Antaranggota
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antaranggota dapat dibedakan menjadi kelompok
primer dan kelompok sekunder.
a. Kelompok Primer
Merupakan sutu kelompok yang hubungan antaranggotanya saling mengenal dan bersifat
informal. Ex: keluarga, klik, dan sahabat.
b. Kelompok Sekunder
Merupakan suatu kelompok yang hubungan antaranggotanya bersifat formal, impersonal,
dan didasarkan pada asas manfaat. Ex: Ikatan Sarjana Sosiologi Indonesia, serikat pekerja, PGRI.
4. Klasifikasi Menurut Pencapaian Tujuan
Klasifikasi menrut pencapaian tujuan dibedakan menjadi kelompok formal dan kelompok
informal.
a. Kelompok formal, merupakan kelompok yang memiliki peraturan-peraturan yang tegas
dan dengan sengja dibuat oleh anggotanya untuk mengatur hubungan antaranggotanya. Ex:
organisasi massa dan partai politik.
b. Kelompok informal, merupakan kelompok sosial yang terbentuk karena pertemuan-
pertemuan yang berulang dan merasa memiliki kepentingan dan pengalaman yang sama. Ex:
kelompok kecil (klik) dan kelompok pertemanan.
5. Klasifikasi Menurut Pendapat Robert K. Merton
a. Membership Group
Merupakan kelompok sosial yang setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok
tersebut. Ex: seorang siswa dalam bersikap berorientasi pada aturan dan nilai yang berlaku di
kalangan perguruan tinggi meskipun secara resmi ia belum berstatus mahasiswa.
b. Reference Group
Merupakan kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang yang bukan anggota
kelompok untuk membentuk pribadi dan perilakunya sesuai dengan kelompok acuan.
6. Klasifikasi Menurut Sudut pandang Individu
Klasifikasi ini dibedakan dalam in group dan out group.
a. In Group (Kelompok Sendiri)
Merupakan kelompok sosial tempat individu mengidentifikasi dirinya. Dasar perbedaan
kelompok sendiri dengan kelompok luar dibuat oleh anggotanya yang merasa bagian dari suatu
kelompok atas dasar perasaan simpati.
b. Out Group (Kelompok Luar)
Merupakan kelompok yang menjadi lawan in group, terkadang ditandai dengan sikap
antipasti sehingga dapat menjadi dasar munculnya sikap etnosentris. Ex: kami atau :kita
dilawankan dengan mereka.
E. Pendekatan, strategi dan Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Saintifik

- Metode Pembelajaran : Diskusi, ceramah, PAIKEM

- Model pembelajaran : Diskusi

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

- Media : Essai

- Alat/bahan : Papan tulis, Spidol, power point

- Sumber Pembelajaran

Rufikasari, Candra Lia & Slamet subiantoro. 2014. Sosiologi : untuk SMA/MA Kelas XI.
Jakarta: Mediatama
Mulyadi, yad .2013. Sosiologi SMA Kelas XI. Jakarta : Penerbit yudhistira.
G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu
1. Pendahuluan a. orientasi 15 menit
- Memberikan stimulus pada rasa ingin tahu peserta didik
terhadap materi kelompok sosial
b. Apersepsi
- Memberikan definisi awal kepada peserta didik mengenai
materi kelompok sosial dengan mengaitkan pengalaman
peserta didik dengan materi yang dipelajari,
- guru memberikan gambaran manfaat yang diperoleh
peserta didik dalam mempelajari kelompok sosial dalam
masyarakat.
c. Motivasi
- setelah mempelajari tentang kelompok sosial dalam
masyarakat,diharapkan siswa dapat menjaga kerukunan
antar kelompok sosial dalam masyarakat
d. Acuan
- acuan berupa penjelasan materi kelompok sosial dalam
buku paket sosiologi kelas XI peminatan ilmu-ilmu sosial
2. Kegiatan Inti 1. Mengamati 60 menit
Siswa mengamati kelompok sosial yang ada di sekitar
peserta didik
2. Menanya
Guru menanyai peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dilaksanakan
3. Mengeksplorasi
Menggali dan mengembangkan materi-materi yang
dapat digunakan dalam kajian dan sumber pembelajaran
mengenai kelompok sosial dalam masyarakat
4. 4. Mengasosiasikan
Menganalisis dan menarik simpulan mengenai
materi kelompok sosial yang didiskusikan dalam
pembelajaran
5. 5. Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan hasil analisis dengan
presentasi siswa secara acak

3. Penutup - Pengarahan Guru terhadap hasil pembelajaran dengan 15 menit


menggunakan rangkuman atau simpulan dari hasil
diskusi yang dilaksanakan
- Pemberian tugas individu sebagai tindak lanjut
pembelajaran dengan mengamati permasalahan yang
terjadi didalam kelompok sosial di masyarakat.

Pertemuan ke-2

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu
1. Pendahuluan Apersepsi: guru bertanya kepada peserta didik apakah 15 menit
mereka selalu berinteraksi?
Guru memberikan soal pretes tentang syarat dan ciri
kelompok sosial
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan skenario pembelajaran.
2. Kegiatan Inti Mengamati 60 menit
Peserta didik dibagi kedalam kelompok 3-4 orang
Peserta didik diminta untuk mempelajari syarat dan
ciri kelompok sosial beserta tipe-tipe kelompok soaial
menurut beberapa tokoh.
Menanya
Perwakilan dari setiap kelompok diminta maju ke
depan kelas, dan menyampaikan pertanyaan
kelompoknya kepada kelompok lain.
Mencoba
Kelompok diminta untuk mendiskusikan cirri dan
syarat kelompok sosial beserta tipe kelompok social
Kelompok mencoba menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh kelompok lain
Setiap kelompok mendiskusikan hasil jawaban yang
telah diutarakan kelompok yang lain.
Mengasosiasi
Peserta didik diminta untuk menyimpulkan hasil
eksplorasinya tentang ciri dan syarat kelompok sosial
sehingga bisa membedakan kelompok sosial atau
kerumunan.
Setiap kelompok diminta menyimpulkan hasil
analisisnya tentang tipe-tipe kelompok sosial sehingga
memperoleh pengetahuan baru tentang jenis kelompok
sosial dalam masyarakat.
Guru menilai kerjasama yang dilakukan peserta didik.
Mengomunikasikan
Setiap kelompok membuat laporan hasil kesimpulan
analisisnya dalam bentuk tulisan maupun lisan yang
dilengkapi dengan artikel atau gambar.
Guru menilai cara berkomunikasi siswa.
3. Penutup - Peserta didik merefleksi pembelajaran. 15 menit
- Guru memberikan postes tentang syarat dan ciri
kelompok sosial
- Guru memberikan evaluasi dan mengumumkan
kelompok terbaik pada pertemuan hari ini.

Pertemuan ke-3

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu
1. Pendahuluan - Apersepsi: Guru bertanya apakah peserta didik 15 menit
sudah menemukan bentuk kelompok di
masyarakatnya?
- Guru merefleksi hasil postes pada pertemuan
sebelumnya
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti Mengamati 60 menit
- Peserta didik dibagi kedalam kelompok 3-4 orang
- Peserta didik diajak keluar kelas/ sekolah dan
mencoba mencari bentuk kelompok sosial yang ada
dilingkungan sekitar sekolah
Menanya
- Peserta didik diminta untuk mendiskusikan dengan
teman sebangkunya bentuk kelompok sosial yang
mereka temui.
- Peserta didik mngajukan pertanyaan berkaitan
dengan hasil temuannya di luar kelas.
Mencoba
- Peserta didik membaca kembali materi tentang cirri
dan tipe kelompok sosial.
- Setiap kelompok mengumpulkan materi dan
informasi tambahan untuk mengidentifikasi jenis
kelompok yang sudah ditemukan.
Mengasosiasi
- Setiap kelompok diminta untuk menjelaskan bentuk
kelompok sosial yang mereka temui dari hasil
pengamatan disertai dengan cirri yang
menunjukkan bentuk kelompok tersebut.
Mengomunikasikan
- Peserta didik menyampaikan hasil pengamatannya
mengenai tipe-tipe kelompok sosial.
- Guru menilai cara berkomunikasi siswa.
3. Penutup - Peserta didik merefleksi pembelajaran. 15 menit
- Guru memberikan evaluasi dan mengumumkan
kelompok terbaik pada pertemuan hari ini.

Pertemuan 4

Kegiataan Deskripsi kegiataan Alokasi


waktu
Pendahuluan - Peserta didik memberi salam dan berdoa 15 menit
- Apersepsi: Guru menampilkan gambar mengenai
contoh macam-macam kelompok sosial tidak
teratur.
- Guru memberikan persepsi awal kepada peserta
didik tentang macam-macam kelompok sosial yang
ada dalam masyarakat.
- Guru memberikan motivasi terhadap peserta didik
agar peserta didik termotivasi untuk semangat
belajar.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
- Guru menjelaskan pokok materi mengenai
kelompok sosial tidak teratur.
- Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
selama pembelajaran.
Inti Mengamati 60 menit
- Guru menampilkan gambar tentang kelompok
sosial tidak teratur
- Siswa mengamati gambar yang ditampilkan guru.
Menanya
- Siswa diarahakan untuk bertanya mengenai hal-hal
yang substantif, sepert contoh kelompok sosial
tidak teratur dalam masyarakat.
- Peserta didik melakukan diskusi mengenai
kelompok sosial tidak teratur dalam masyarakat.
- Peserta didik membagi kelompok satu kelompok
terdiri dari 5 orang
Mencoba
- Siswa mengumpulkan data / informasi berdasarkan
hasil pengamatan gambar mengenai kelompok
sosial tidak teratur.
Mengasosiasi
- Setiap kelompok diminta untuk menjelaskan
kelompok sosial tidak teratur yang mereka temui
dari hasil pengamatan.
Mengomunikasikan

- Siswa menyajikan hasil diskusi dengan


kelompoknya.
- Guru menilai cara berkomunikasi siswa.
Penutup - Peserta didik dan guru bersama-sama 15 menit
menyimpulkan hasil pembelajaran.
- Guru menyampaikan pertanyaan secara acak
mengenai pengertian dan hakikat kelompok sosial
untuk mengetahui ketercapaian tujuan
pembelajaran
- Guru meminta siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang sudah dilakukan.
- Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat
rangkuman/simpulan
- Guru menutup kelas dengan memberi salam.

Pertemuan ke-5

Kegiataan Deskripsi kegiataan Alokai waktu


Pendahuluan - Peserta didik memberi salam dan berdoa 15 menit
- Apersepsi: Guru mengilustrasikan permainan ular
tangga pada pertemuan ke-5 dan memberikan persepsi
awal tentang permainan ular tangga sosiologi.
- Guru memberikan motivasi terhadap peserta didik agar
peserta didik termotivasi untuk semangat belajar.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
- Guru menjelaskan kegiatan permainan ular tangga
sosiologi yang akan dilakukan.
Inti Mengamati 60 menit
- Guru menampilkan gambar permainan ular tangga
sosiologi.
- Siswa mengamati gambar yang ditampilkan guru.
Menanya
- Siswa diarahakan untuk bertanya mengenai hal-hal
yang substantif, seperti aturan permainan ular tangga
sosiologi dan penentuan pemenang dalam permainan
tersebut.
Mengasosiasi
- Guru memberikan motivasi terhadap peserta didik agar
peserta didik termotivasi untuk semangat belajar.
- Guru menjelaskan tujuan permainan ular tangga.
- Setiap kelompok diminta untuk menjelaskan jawaban
dari pertanyaan ular tangga
Mengomunikasikan

- Setiap siswa dalam kelompok, secara bergantian


menjelaskan alasan dari jawaban atas pertanyaan
permainan ular tangga.
Penutup - Peserta didik dan guru bersama-sama menyimpulkan 15 menit
hasil pembelajaran.
- Guru menyampaikan pertanyaan secara acak setelah
melakukan permainan mengenai kelompok sosial untuk
mengetahui ketercapaian tujuan permainan ular tangga
sosiologi.
- Guru meminta siswa melakukan refleksi terhadap
permainan yang sudah dilakukan.
- Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat
rangkuman/simpulan
- Guru menutup kelas dengan memberi salam.

H. PENILAIAN, PEMBELAJARAN, REMIDIAL, PENGAYAAN


1. Sikap spiritual
a. Teknik: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/Nilai Butir Instrumen
1. Mensyukuri 1
Instrumen: lihat Lampiran ...
2. Sikap sosial
a. Teknik: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/Nilai Butir Instrumen
1. Responsif 1
2. Gotong royong 2
Instrumen: lihat Lampiran ...

3. Pengetahuan
a. Teknik: Tes tulis
b. Bentuk Instrumen: uraian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir
Instrumen

1. Mendeskripsikan pengertian, syarat, ciri-ciri, dan 1


faktor pembentuk kelompok sosial

Mengidentifikasi macam-macam kelompok sosial 2


2.

3. Menganalisis manfaat mempelajari kelompok sosial 3

4. Mengidentifikasi kelompok sosial tidak teratur 4

Instrumen: lihat Lampiran

4. Keterampilan
a. Kisi-kisi:
No. Keterampilan Teknik Bentuk instrumen Butir Instrumen

1. Mengobservasi Produk Rubrik 1

2. Diskusi Observasi Lembar observasi 2

3. Presentasi Observasi Lembar observasi 3

Instrumen: lihat Lampiran ...


Ungaran, Agustus 2015

Mengetahui

Plt. Kepala SMAN 1 Ungaran Guru Mapel

Drs. Maikal Soedijarto Drs. Erie Winarno, M. M


NIP. 19630121 198803 1 008 NIP. 1958042 6119880 1 003
Lampiran

ALAT EVALUASI DAN KUNCI JAWABAN


1. Sikap Spiritual

Sikap Spiritual Sikap Sosial


Total
No. Mensyukuri responsif Gotong
Nama Skor
royong

14 1-4 14

1.

2.

3.

Keterangan :

1). Indikator sikap spiritual mensyukuri:


- Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
- Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.
- Menjaga status sosial dan peran sosial di sekolah.
- Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
2). Rubrik pemberian skor:
- 4 = jika siswa melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut.
- 3 = jika siswa melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
- 2 = jika siswa melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
- 1 = jika siswa melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut
2. Sikap Sosial.

1. Sikap Responsif
a) Indikator sikap sosial RESPONSIF
- Menegur guru atau teman apabila melakukan kesalahan dengan cara penuh
hormat.
- Responsive dalam mencari solusi yang diakibatkan fenomena perubahan sosial
- Mengucapkan maaf apabila melakukan kesalahan kepada orang lain
b) Rubrik pemberian skor
- 4 = jika siswa melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut.
- 3 = jika siswa melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
- 2 = jika siswa melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
- 1 = jika siswa melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut
2. Sikap Gotong Royong
a) Indikator sikap sosial gotong royong

- Bekerja sama dengan teman saat diskusi / kerja kelompok


- Menjawab pertanyaan siswa
- Membantu teman yang mengalami kesulitan belajar
- Menjaga kebersihan kelas secara bersama-sama
b) Rubrik pemberian skor
- 4 = jika siswa melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut.
- 3 = jika siswa melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
- 2 = jika siswa melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
- 1 = jika siswa melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut
3. Pengetahuan

No. Butir Instrumen

1. Apa yang dimaksud dengan kelompok sosial?ciri-ciri, syarat, serta


faktor pembentuknya?
2. Bagaimana macam-macam kelompok sosial?

3. Bagaimana manfaat mempelajari kelompok sosial?

4. Bagaimana bentuk kelompok sosial tidak teratur?


Nilai = Jumlah skor kali 4

Nomor Skor penilaian

1. 5

2. 5

3. 5

4. 5

5. 5

Nilai akhir 25 x 4 = 100

4. Keterampilan

1. Lembar penilaian untuk kegiatan menuliskan fenomena perubahan sosial yang ada di
lingkungan sekitar..

No Nama Siswa Relevansi Kelengkapan Kebahasaan Jumlah skor


(1-4) (1-4) (1-4)
1
2
3
Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara siswa mengumpulkan informasi
faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba.
Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi)
bukan CARA mengamati.
b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian
kegiatan mengamati. Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang
diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi
Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).

c. Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin
sedikit sisa (risedu) fakta yang tertinggal.

d. Kebahasaan menunjukan bagaimana siswa mendeskripsikan fakta-fakta yang


dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan
mudah dipahami).

e. Skor terentang antara 1 4

1 = kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
2. Penilaian untuk kegiatan diskusi

Mengkomunikasikan Mendengarkan Argumentasi Kontribusi Jml


No Nama
(1-4) (1-4) (1-4) (1-4) Skor
1
2
3
4
Nilai = jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
a. Berdiskusi : Mengacu pada ketrampilan mengolah fakta dan menalar (associating) yakni
membandingkan fakta yang telah diolahnya (data) dengan konsep yang ada sehingga
dapat ditarik kesimpulan dan atau ditemukannya sebuah prinsip penting. Ketrampilan
berdiskusi meliputi ketrampilan mengkomunikasikan (communication Skill),
mendengarkan (listening skill), ketrampilan berargumentasi (arguing skill) ,dan
ketrampilan berkontribusi (contributing skill).
b. Keterampilan mengkomunikasikan adalah kemampuan siswa untuk mengungkapkan
atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif.
c. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan siswa untuk tidak
menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang
mengungkapkan gagasannya.
d. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan siswa dalam mengemukakan
argumentasi logis (tanpa fallacy atau sesat pikir) ketika ada pihak yang bertanya atau
mempertanyakan gagasannya.
e. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan siswa memberikan
gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di
dalamnya menghargai perbedaan pendapat.

Skor terentang antara 1 4


1 = kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
3.Penilaian presentasi hasil diskusi

No Nama Menjelaskan Memvisualkan Merespon Jml Skor


(1-4) (1-4) (1-4)
1
2
3
4
Nilai= Jumlah skor dibagi 3

a. Presentasi menunjuk pada kemampuan siswa untuk menyajikan hasil temuannya


mulai dari kegiatan mengamati, menanya, uji coba (mencoba), dan mengasosiasi
sampai pada kesimpulan. Presentasi terdiri atas 3 aspek penilaian yakni ketrampilan
menjelaskan, memvisualisasikan, dan merespon atau memberi tanggapan.
b. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan
diskusi secara meyakinkan.

c. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan siswa untuk


membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau
sekreatif mungkin.

d. Keterampilan merespon adalah kemampuan siswa menyampaikan tanggapan atas


pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.

e. Skor terentang antara 1 4

1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik

Anda mungkin juga menyukai