Anda di halaman 1dari 61

U K BM SOS. 3.1/4.1/1/1.

3
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

SOSIOLOGI
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial

SEMESTER 1

Rifqi Firda Syaktanti, S.Pd

Website :Man2kotamadiun.sch.id
Unit Kegiatan Belajara Mandiri

SOS-3.1/4.1/3/1.3

PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL

1 IDENTITAS

Mata Pelajaran : SOSIOLOGI

Semester : Ganjil

Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan
pendekatan Sosiologis
4.1 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut
pandang dan pendekatan Sosiologi

3.1.1 Menganalisis hakikat kelompok sosial


Indikator Pencapaian :
3.1.2 Mengidentifikasi syarat dan ciri kelompok sosial
Kompetensi
3.1.3 Mengidentifikasi proses terbentuknya kelompok sosial
3.1.4 Menguraikan faktor pembentuk kelompok sosial
4.1.1 Mencari informasi tentang pengertian, ciri, syarat, proses dan faktor
pembentuk kelompok sosial dari berbagai sumber
4.1.2 Membuat mind mapping dasar dasar pembentukan kelompok sosial

Materi Pokok : Pembentukan Kelompok Sosial

Alokasi Waktu : 4 JP x 12 Pertemuan

Tujuan Pembelajaran : Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dan
model Cooperative tipe Learning Together sehingga peserta didik mampu
mendeskripsikan dan menggali informasi dari berbagai literatur,
mendiskusikan serta mencari jawaban dari permasalahan tentang dasar dasar
pembentukan kelompok sosial dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab serta
mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik, sehingga mandiri dalam
memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat1

1
Pembentukan Kelompok Sosial

2 PETA KONSEP

Aktivitas Ingat Berlatih Penugasan Refleksi Tes Formatif

2|Page Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

3 PROSES BELAJAR

PETUNJUK UMUM PENGGUNAAN UKBM:


a. Biasakan berdoa’ sebelum memulai pelarajan sesuai dengan tata-cara yang berlaku dan telah ditetapkan di
madrasah/sekolah masing-masing
b. Pahamilah terlebih dahulu materi yang akan diajarkan, baik dengan cara membaca Buku Teks Pelajaran (BTP) yang
dimiliki atau browsing melalui internet
c. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada
UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
d. Kerjakan tugas-tugas yang terdapat dalam UKBMini dibukukerjaataulangsungmengisikanpadabagian yang
telahdisediakan.
e. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan TUGAS MANDIRI, apabila Anda yakin sudah paham dan
mampu menyelesaikan semua permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam kegiatan belajar, Anda boleh
sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM
berikutnya.

KEGIATAN BELAJAR 01

AKTIVITAS APERSEPSI

Gambar 1.1 Sekelompok orang melakukan pentas drama

Pada materi semester 3 ini kamu akan memperdalam pemahamanmu mengenai ilmu
sosiologi. Ilmu sosiologi mempelajari tentang individu dan masyarakat. Individu yang berada di
masyarakat akan membentuk kelompok sosial. Kelompok sosial merupakan kumpulan dari
beberapa individu yang saling berinteraksi. Individu yang berkumpul dan saling berinteraksi
tersebut akan membentuk kelompok sosial. Dasar pembentukan kelompok sosial ini karena
adanya kesamaan kepentingan dan tujuan dalam kelompok tersebut. Untuk menyatukan
beberapa individu dalam satun kelompok juga didasari oleh rasa saling menghormati dan
menghargai satu sama lain. Salah satu contoh kelompok sosial adalah sekelompok orang
Setelah
seperti Gambar kamu
1.1 dimengamati
atas. gambar diatas, apa yang dapat kamu pahami ?

3
Pembentukan Kelompok Sosial

Sekarang untuk memahami lebih dalam tentang Konsep Dasar


Kelompok Sosial, silahkan simak gambar berikut ini! Baca pula materi
tersebut di BTP Sosiologi halaman 2 !

KEGIATAN BELAJAR 02

Kompetensi awal

1. Adakah kelompok sosial di lingkungan sekitarmu ?


2. Bagaimana pendapatmu mengenai kelompok sosial yang ada di lingkungan
sekitarmu?
3. Apa manfaat yang kamu rasakan dengan adanya kelompok sosial di lingkungan
sekitarmu ?

MATERI SINGKAT

Beberapa pendapat para ahli tentang pengertian kelompok sosial sebagai berikut :
1) Soerjono Soekanto
Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama
karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling memengaruhi.
2) Paul B.Horton
Horton menjelaskan bahwa kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki
kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.
3) Joseph S. Roucek dan Roland L. Warren
Kedua ahli sosiologi ini mendefinisikan kelompok sosial sebagai kelompok yang terdiri atas
dua atau lebih manusia dan di antara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat
dipahami oleh anggota atau orang lain secara keseluruhan.
Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan dan saling
berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan rasa memiliki.
Kelompok sosial merupakan suatu gejala yang sangat penting dalam kehidupan manusia yang
berinteraksi satu sama lain dan menyadari keberadaaanya didalam kelompok yang mempunyai
tujuan bersama.

4|Page Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

KEGIATAN BELAJAR 02

Ayo Berlatih !

Mengidentifikasi Kelompok Sosial di Lingkungan Sekitar


Setelah memepelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan mampu mengidentifikasi fungsi
kelompok sosial. Adapun formatnya sebagai berikut :
No. Nama Kelompok/Komunitas Fungsi bagi Individu Fungsi bagi Masyarakat
1
2
3
4
5

Jika belum jelas, tanyakan kepada Guru. Jika sudah paham mari kita lanjutkan materinya ke
tugas mandiri berikut

5
Pembentukan Kelompok Sosial

Info Sosiologi

o Durkheim membagi kelompok sosial menjadi dua, yakni kelompok sosial yang
didasarkan pada solidaritas mekanik dan yang didasarkan pada solidaritas organik.

o Ferdinand Tonnies, kelompok di dalam masyarakat dibedakan menjadi dua, yaitu


gemeinschaft dan gesselschaft.

o Charles H. Cooley, di dalam masyarakat terdapat kelompok primer

o Ellsworth Farris mengkritik Cooley yang menurutnya hanya menjelaskan


kelompok primer. Menurut Farris, di dalam masyarakat juga terdapat kelompok
sekunder yang formal, tidak pribadi, dan berciri kelembagaan. Contoh kelompok
sekunder adalah koperasi dan partai politik.

o Sumner membagi kelompok menjadi dua, yaitu in-group dan out-group.

o Soerjono Soekanto membagi jenis kelompok berdasarkan enam hal, yaitu besar
kecilnya jumlah anggota, kepentingan wilayah, derajat organisasi, derajat interaksi
sosial, kesadaran terhadap jenis yang sama, serta hubungan sosial.

KEGIATAN BELAJAR 03

MATERI SINGKAT

Semenjak kelahirannya di dunia, hampir setiap individu manusia yang hidup di tengah –
tengah masyarakat telah memperoleh keinginan pokok dalam kehidupannya. Keinginan pokok
tersebut adalah keinginan untuk dapat menyatu dengan individu masyarakat lain yang berada di
lingkungan sekitarnya dan juga keinginan untuk menyatu dengan lingkungan alam yang ada disekitar
individu tersebut. Macam – macam kelompok sosial dapat dengan mudah kita temukan di kehidupan
sehari – hari di masyarakat. Untuk memahami lebih mengenai faktor pembentuk kelompok sosial
kamu bisa mempelajari pada BTP Sosiologi Hal 6-7 atau silahkan scan barcode berikut :

6|Page Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

Bacalah artikel berikut:

Bangkitkan Wisata Toba, Komunitas Ini Buat Pagelaran Musik Bertajuk 'Samosir
Jamming'

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 membuat sektor pariwisata di Tanah Air


sangat terpuruk. Tak terkecuali pariwisata di kawasan Danau Toba. Di masa
adaptasi kebiasaan baru seperti sekarang ini, kawasan wisata Danau Toba
sudah mulai dibuka kembali untuk wisatawan.

Momen ini dimanfaatkan oleh para pemuda yang tinggal di kawasan Danau
Toba untuk kembali membangkitkan 'gairah' wisata di sana. Diunggah oleh
Instagram @medanheadline.news pada Jumat (14/8), dua komunitas yakni
Komunitas Anak Tao dan Komunitas Habonaran Tuktuk akan menggelar
sebuah sajian musik bernuansa lokal yang dikemas dalam Samosir Jamming.

Ketua Samosir Jamming, Alriko Siahaan yang ditemui di Pantai Wisata


Sigurgur, Kecamatan Simanindo Samosir pada Kamis (13/8) mengaku sedang
mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Samosir Jamming ini.
"Sebuah pagelaran musik yang kami kemas dalam Samosir Jamming 3 siap
menghentak Pantai Sigurgur pada 22 Agustus 2020 mendatang, kita sedang
persiapan untuk kegiatan nanti. Samosir Jamming ini menjadi salah satu
pilihan wisatawan yang murni kami gagas di luar campur tangan pemerintah,"
ujar Alriko, pada unggahan tersebut.

Sumber : https://www.merdeka.com/sumut/bangkitkan-wisata-toba-komunitas-ini-buat-
pagelaran-musik-bertajuk-samosir-jamming.html (diakses pada 30-11-2022)

Lakukanlah kegiatan berikut:

1. Analissilah apa yang melatarbelakangi terbentuknya kelompok sosial


pada artikel tersebut ?
2. Apa fungsi dan tujuannya ?
3. Apa dampak dari terbentuknya kelompok sosial tersebut ?

Jika belum jelas, tanyakan kepada Guru. Jika sudah paham mari kita lanjutkan materinya ke

7
tugas mandiri berikut
Pembentukan Kelompok Sosial

KEGIATAN BELAJAR 04

KEGIATAN PEMEBELAJARAN
1. Bacalah kasus tentang kontroversi antara gojek dengan ojek konvensional.
2. Cermatilah pola hubungan antarkelompok yang terjadi dalam kasus tersebut, kemudian
diskusikan dengan kelompok.
3. Buatlah jaringan sosial pola hubungan antarkelompok dalam kasus tersebut.

Kontroversi Antara Gojek dengan Ojek Konvensional


Kemacetan membuat keuntungan pasar Gojek berkembang besar. Meski tarif yang tak
menentu, banyak masyarakat mengandalkan ojek sebagai transportasi sehari-hari. Ojek
konvesional adalah sebuah komunitas, sebuah paguyuban para tukang ojek. Disana ada aturan-
aturan yang tak tertulis yang berlaku seperti ada antrian, ada bagi-bagi rejeki dan ada
pelanggan-pelanggan lokal. Sering kali keributan terjadiketika ada tukang ojek dadakan yang
merebut penumpang tanpa mau antri atau bergabung dengan pangkalan tersebut.

8|Page Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

Tahun 2011, Gojek (Ojek Online) hadir di indonesia untuk mendorong perubahan sektor
transportasi informal agar dapat beroperasi secara profesional. Manajemen Gojek menerapkan
sistem bagi hasil dengan pengemudi ojek yang berada dibawah naungannya. Pembagiannya
ada 80% penghasilan untuk pengemudi ojek dan 20% untuk Gojek. Saat ini anggotanya sudah
mencapai sekitar 1000-an.
Gojek menawarkan 4 jasa layanan yaitu instant Courier (pengantar barang), Transport
(jasa angkutan), Shopping (belanja) dan Corporate (kerjasama perusahaan untuk jasa kurir)
yang menekankan keunggulan dalam kecepatan, inovasi dan interaksi sosial. Para pengguna
Gojek, harus mengunduh gojek Mobile App dari hp mereka, baru mereka bisa memesan
layanan Gojek. Para Gojek dengan mudah mendapatkan konsumen karena sudah
mengandalkan kemajuan teknologi, tanpa harus nongkrong menunggu.
Gojek kemudian merebat menjadi salah satu kata topik yang bermunculan di berbagai
media. Tetapi, yang lebih mengemuka saat ini adalah adanya konflik antara Gojek dengan ojek
konvesional. Keberadaan layanan gojek di kota Semarang mulai memicu konflik. Suara
penolakan terhadap Gojek mulai mengalir dari para pengemudi ojek konvesional. Konflik yang
terjadi antara pengemudi Gojek dengan ojek konvesional karena sumber ekonomi. Hal ini
terjadi karena adanya kecemburuan sosial oleh pengemudi ojek konvesional, mereka merasa
sumber memperoleh uang mereka diambil oleh pengemudi ojek.
Namun dengan adanya ojek online banyak masyarakat yang beralih untuk menggunakan
ojek online. Saya mencari tahu mengapa masyarakat lebih memilih menggunakan layanan ojek
online dibanding ojek konvesional:
1. Tarif lebih terjangkau
2. Tarif gojek ditentukan oleh aplikasi yang sudah diatur dari perusahaan ojek online
tersebut yang tidak membuat rugi pengemudi dan pelanggan.
3. Pelayanan yang professional
4. Selain menyediakan helm bagi pengendara dan penumpang (lengkap dengan masker),
gojek juga melengkapi supir-supirnya dengan perangkat yang menunjang pemesanan dan
aktivitas lainnya
5. Diskon dan harga promosi
6. Semua orang suka diskon, ini yang digunakan oleh Gojek untuk menarik masyarakat
7. Tidak perlu ke pangkalan
8. Aplikasi gojek memungkikan pengguna untuk memesan ojek tanpa harus ke pangkalan.
Mereka bisa mendapatkan ojek dimanapun dan kapan pun.

9
Pembentukan Kelompok Sosial

Tak lama, akhir akhir ini masyarakat di hebohkan dengan adanya demo. ojek
konvesional mengadakan demo di sekitar stasiun poncol Semarang, pengemudi ojek online
yang ikut dengan perusahaan gojek untuk segera keluar dari perusahaan ojek online tersebut.
Semakin lama semakin memanas, sehingga ada batasan untuk ojek online mengantar
penumpang ke staisun poncol.
Sistem batas mengantar penumpang ke sarana transportasi umum ini tidak hanya
berlaku di stasiun saja, bahkan seperti di bandara dan terminal pun diberlakukan sistem yang
sama hingga saat ini. Konflik seperti ini justru membahayakan penumpang tidak salah apa apa
namun terkena dampak dari konflik ini.
Lebih jauh bahkan di dalam realitas banyak Gojek yang menghadapi serangan secara
fisik dengan penghadangan ketika memasuki wilayah tertentu. Disamping itu mulai
bermunculan baliho-baliho berisik penolakan dimasukinya wilayah oleh Gojek. Terjadinya
penentangan ojek konvesional ini berpontensi membuka konflik di antara mereka jika tidak
dicegah dan dicarikan jalan keluarnya. Oleh karena itu pemerintah seharusnya tidaklah
terlambat hadir menyelesaikannya.pemerintah dalam konteks ini dapat berperan sebagai
penengah dan bertindak adil di antara yang berseteru ini dengan tujuan mencari solusi
keseimbangan kepentingan antara pihak-pihak yang berbeda ini.
Disarikan dari:
https://www.kompasiana.com/gianalfiani/5a02d7a38325cc4a7308e792/kontroversi-antara-
gojek-dengan-ojek-konvensional

A. Diskusi
1. Bagaimana pola hubungan antarkelompok dan dinamika kelompok sosisl yang terjadi dalam
kasus tersebut? Jelaskan!

2. Gambarkanlah faktor pembentuk kelompok sosial diatas dan apa dampaknya ?

10 | P a g e Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal tersebut, maka kalian dapatmelanjutkan
pada kegiatan belajar berikutnya

D TUGAS MANDIRI

Silahkan simaklah video pendek pada barcode yang


telah tersedia berikut:

Tentukan:
1. Apa jenis kelompok sosial
pada video tersebut ?
2. Kategori kelompok teratur
atau tidak teratur ?

Sekarang untuk memahami lebih tentang ragam


kelompok sosial silahkan baca buku yang
terdapat pada BTP Hal 12-37, buku sosiologi
kelas XI penerbit Mediatama

KEGIATAN BELAJAR 05

Penugasan

Pada kegiatan belajar selanjutnya kamu harus membuat konten melalui video
TIKTOK

Kamu telah mempelajari materi kelompok sosial dalam masyarakat. Untuk menambah
pemahaman materi ini, buatlah konten edukasi melalui aplikasi Tiktok. Untuk memudahkan dalam
membuat konten ini perhatikan format berikut :
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 2-3 anggota kelompok
2. Amatilah kelompok sosial yang ada di lingkungan sekolah dan lingkungan tempat tinggalmu.
Selanjutnya jelaskan jenis kelompok, faktor yang melatar belakangi kelompok tersebut, dan
fungsinya .
3. Presentasikan video konten edukasidalam forum diskusi bersama teman dan guru

11
Pembentukan Kelompok Sosial

KEGIATAN BELAJAR 06

MATERI SINGKAT

Perhatikan gambar berikut!

Gambar 1 Gambar 2

Setelah kamu perhatikan gambar diatas, Apa menurut pendapatmu ?. Menurut Edward T. Hall,
kelompok sosial dalam masyarakat dibedakan dalam konteks budaya universalisme dan
partikularisme. Kelompok universalisme mengutamakan tanggung jawab umum dan kepentingan
bersama di atas kepentingan golongan. Adapun kelompok partikularisme menempatkan kepentingan
golongan di atas kepentingan bersama.
Kelompok partikularisme merupakan kelompok yang lebih mengutamakan kepentingan golongan
di atas kepentingan umum. Kelompok partikularisme dapat ditemukan pada kelompok-kelompok
formal dan nonformal yang memiliki kesamaan ikatan/latar belakang, misalnyakelompok berdasarkan
kesamaan asal daerah, suku bangsa/etnik, agama, dan ras bersifat eksklusif. Kelompok-kelompok
yang bersifat eksklusif cenderung menunjukkan adanya hubungan partikularisme kelompok.

Apabila kalian sudah mampu memahami materi tersebut, maka kalian dapatmelanjutkan
pada kegiatan belajar berikutnya

12 | P a g e Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

AYO BERLATIH

Kegiatan : Mengidentifikasi keragaman kelompok sosial


Tujuan : Siswa mampu mengidentifikasi keragaman kelompok sosial

Carilah contoh keragaman kelompok sosial sesuai kolom dibawah ini

No. Eksklusivisme Universalisme Partikularsime

1. - ... -

2. - ... -

3. - ... -

Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal tersebut, maka kalian dapatmelanjutkan
pada kegiatan belajar berikutnya

13
Pembentukan Kelompok Sosial

KEGIATAN BELAJAR 07

EVALUASI A. Pilihlah jawaban yang tepat serta berikan alasannya!

1. Setiap individu melakukan inte- raksi dengan individu lain dalam masyarakat untuk mencukupi
kebutuhannya. Individu yang berada dalam masyarakat tersebut akan membentuk .....
A. Hubungan sosial
B. Ikatan sosial
C. C kelompok sosial
D. Struktur sosial
E. Stratifikasi sosial

Alasan: ...................................................................................................................................................................

2. Kerumunan merupakan sekelompok individu yang berkumpul secara bersamaan dan dalam waktu
yang sama. Dalam kerumunan tidak memiliki dan mengenal pembagian kerja. Hal ini dikarenakan....
A. kerumunan bukan bagian dari kelompok yang teratur
B. kerumunan terdiri atas individu yang tidak pernah bertemu
C. kerumunan memiliki pandangan yang sama
D. individu yang tergabung dalam kerumunan adalah orang-orang yang memiliki satu bidang
pekerjaan
E. sifat kerumunan yang hanya sementara
Alasan:....................................................................................................................................................................

3. Manusia yang bergabung dengan kelompok sosial secara tidak langsung telah berusaha
mempertahankan hidup. Hal ini dikarenakan....
A. Manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa bantuan orang lain.
B. Manusia merupakan makhluk yang memiliki akal dan pikiran
C. Manusia merupakan bagian dari kelompok sosial
D. Manusia dapat mencukupi kebutuhannya sendiri
E. Manusia dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

Alasan :...................................................................................................................................................................

4. Di bawah ini yang termasuk contoh dari kelompok ekspresif yang telah direncanakan ialah ....
A. Sekumpulan orang yang sedang mengantre tiket kereta api
B. Sekumpulan orang yang menghadiri pesta perjamuan
C. Amir dan toni menonton pertandingan sepak bola di stadion gelora bung karno
14 | P a g e Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022
Unit Kegiatan Belajara Mandiri

D. Andita dan mira menjalin persahabatan sejak sd


E. Made dan rekan kerjanya bekerja mengikuti kegiatan amal

Alasan :.........................................................................................................................................................................

5. Kelompok vasted interest merupakan kumpulan orang-orang yang sudah memiliki kedudukan dalam
masya- rakat dan bersifat pro karena ....
A. Mereka merupakan kelompok yang dominan di masyarakat
B. Kelompok vasted interest memiliki kedudukan di masyarakat
C. Mereka memiliki anggota satu profesi
D. Kelompok vasted interest me miliki kemampuan untuk mengatur masyarakat
E. Mereka ingin mempertahankan keadaan yang sudah ada
Alasan : ..........................................................................................................................................................................

6. Tina adalah seorang siswa SMA. Dalam kehidupan sehari-hari, Tina bertingkah laku seperti seorang
mahasiswa mengikuti kakaknya. Kasus di atas merupakan contoh dari
A. In-group
B. Out-group
C. Membership group
D. Reference group
E. Gemeinschaft
Alasan : ..........................................................................................................................................................................

7. Cermatilah pernyataan berikut!


1) Memperhitungkan nilai guna.
2) Adanya keinginan untuk saling meningkatkan kebersamaan.
3) Hubungan antaranggota bersifat informal.
4) Mendasarkan pada kenyataan sosial.
5) Tidak suka menonjolkan diri.
6) Memiliki orientasi ekonomi.
Berdasarkan pernyataan di atas yang menunjukkan ciri suatu paguyuba adalah...
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (2), (4), dan (6)
Alasan :.........................................................................................................................................................................

8. Perhatikan pernyataan berikut !


1) Adanya hubungan timbal balik antara individu dan kelompok

15
Pembentukan Kelompok Sosial

2) Adanya ikatan yang emngatur individu dalam suatu kelompok


3) Adanya hubungan yang erat antar individu
4) Adanya hubungan saudara dalam suatu kelompok
5) Individu merupakan bagian dari kesatuan sosial
Berdasarkan pernyataan diatas yang menjadi syarat terbentuknya kelompok sosial ditunjukkan
nomor ...
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)
Alasan :...................................................................................................................................................................

9. Tawuran antarkampung terjadi karena adanya sentimen kelompok ...


A. Primer dan sekunder
B. Formal dan informal
C. Paguyuban dan patembayan
D. In groups dan out groups
E. Peer groups dan references groups
Alasan : ...................................................................................................................................................................

10. Ada sekelompok orang mengantri dengan teratur di depan loket kereta api pada saat libur
panjang. Tipe kelompok sosial pada contoh tersebut ...
A. Primer
B. Formal
C. Informal
D. Sekunder
E. Kerumunan
Alasan :................................................................................................................................................................

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !


1. Sebutkan ciri-ciri kelompok sosial yang ada di masyarakat!
2. Jelaskan bagaimana proses terjadinya kelompok okupasional dan volunteer ?
3. Menurut pendapatmu, apa pentingnya kelompok sosial bagi individu ?
4. Mengapa kelompok minoritas mendapat perlakuan eksploitatif dari kelompok mayoritas?
5. Apa perbedaan antara gemeinschaft dan gesselschasft?

16 | P a g e Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

MATERI PENGAYAAN

Kelompok Sosial Dalam Tinjauan Sosiologi

Pada hakikatnya selain sebagai makhluk individu, manusia juga merupakan makhluk sosial.
Disadari atau tidak, sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan orang lain dan dibutuhkan oleh
orang lain dalam khidupan. Keterkaitan tersebut mendorong hubungan sling membutuhkan sehingga
dapat membentuk suatu kelompok.
Kelompok merupakan kumpulan individu yang diberi kesamaan berdasarkan sesuatu hal.
Kelompok di dlam kehidupan masyarakat banyak jumlahnya. Dengan adanya naluri hidup
berkelompok, manusia membentuk masyarakat. Dalam lingkup yang sempit, masyarakat disebut
sebagai kelompok sosial.Kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia
yang hidup bersama. Di dlam kelompok sosial, setiap manusia yang menjadi anggotanya mengadakan
hubungan timba balik yang saling mempengaruhi. Dalam kelompok sosial, juga timbul kesadaran
untuk sing menolong antar anggota dalam kelompoknya.
Kelompok-kelompok sosial di masyarakat, selain sebagai wadah untuk memenuhi kebutuhan
manusia juga merupakan komunitas yang dapat menjadi identitas seorang individu atau sekelompok
manusia. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam kelompok sosial dengan berbagai latar
belakang, corak dan kepentingan. Keberagaman kelompok tersebut sebagai akibat dari kemajemukan
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, mislanya kelompok suku bangsa, ras, etnik, aama, profesi dan
lain-lain.
Objek kajian sosiologi adalah masyarakat (society). Sosiologi mempelajari kehidupan
masyarakat. termasuk mengkaji kelompok sosial. Suatu kelompok akan berkembang dan mengalami
perubahan, baik aktivitas maupun bentuknya. Perkembangan kelompok-kelompok sosial dalam
masyarakat disertai dengan peningkatan fungsi kelompok itu sendiri. Auguste Comte berpendapat
bahwa setiap masyarakat memiliki dua sistem kehidupan, yaitu social statics (statistika sosial atau
struktur sosial) dan social dynamic (dinamika sosial atau perubahan sosial). Kajian mengenai
masyarakat yang berhubungan dengan kelompok-kelompok sosial termasuk dalam kategori social
statics (statistika sosial atau struktur sosial).
Setiap anggota masyarakat mempunyai pengalaman dalam berhubungan dengan kelompok-
kelompok sosial lain di luar rumah. Apabila mereka berkumpul, terjadi tukar-menukar pengalaman
antaranggota keluarga yang diperoleh dari kelompok luar. Proses tukar-menukar pengalaman Ini
disebut social experiences. Proses social experiences mempunyai pengaruh besar terhadap
pembentukan kepribadian. Salah satu aspek penting dalam perkembangan kelompok sosial adalah
cara mengendalikan anggota kelompoknya. Setiap kelompok sosial memiliki alat untuk mengatur
tindakan-tindakan anggotanya agar tercapai ketertiban dalam kelompok. Dalam kelompok itulah
kekuatan-kekuatan sosial saling berhubungan, berkembang dan memegang peran penting dalam
masyarakat

DiSARIKAN DARI: https://nderesmaning.blogspot.com/2020/07/tinjauan-sosiologis-tentang-kelompok-


sosial.html

17
Pembentukan Kelompok Sosial


Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar diatas, berikut
terdapat tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian mampu menjelaskan kembali
konsep kelompok sosial
2. Dapatkah kalian mampu menjelaskan kembali
ciri-ciri kelompok sosial
3. Apakah kalian mampu mengklasifikasikan jenis-
jenis kelompok sosial?
4. Apakah kalian mampu membedakan kelompok
sosial teratur dan tidak teratur?
5. Apakah kalian mampu menganalisis keragaman
kelompok sosial di masyarakat

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut
dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) diperpustakaan serta litertur dari berbagai sumber baik internet,
maupun artikel dan jurnal. Pelajari ulang kegiatan belajar diatas yang sekiranya perlu kalian ulang
dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan
apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Konflik, kekerasan dan Perdamaian rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

18 | P a g e Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

Sumber Pustaka :

https://www.sosiologi79.com/p/sosiologi-sma-n-1-cibeber-lebak-banten.html

https://etnobudaya.net/2009/08/25/transformasi-konflik-bukan-resolusi-konflik/

Lufikasari, L. Chandra. 2016. Buku Siswa Sosiologi kelas XI Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.

Surakarta : Mediatama.

Kusumantoro & Rahmawati, 2017. Pegangan Guru Sosiologi Kelas XI Semester 2. Klaten:

Intan Pariwara

http://blog.unnes.ac.id/ivanalfiansyah/2015/12/07/materi-smama-kelas-xi-konflik-

kekerasan-dan-upaya-penyelesaiannya/

Modul Sosiologi; Mata Pelajar Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial SMA/MA Kelas XI Semester

1 Berdasarkan Kurikulum 2013. Viva Pakarindo

https://nderesmaning.blogspot.com/2020/07/tinjauan-sosiologis-tentang-kelompok-

sosial.html

19
U K BM SOS. 3.2/4.2/1/2.3
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

SOSIOLOGI
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial

SEMESTER 1

Rifqi Firda Syaktanti, S.Pd

Website :Man2kotamadiun.sch.id
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

SOS-3.2/4.2/3/2.3

PERMASALAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT

1 IDENTITAS
Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Semester : Ganjil
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis permasalahan sosial dalam kaitannya dengan
pengelompokan sosial dan kecenderungan eksklusi sosial di masyarakat
dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis
4.2 Memberikan respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi
di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial
dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial
3.2.1 Menjelaskan pengertian permasalahan sosial
Indikator : 3.2.2 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab permasalahan sosial
Pencapaian 3.2.3 Membedakan ukuran-ukuran sosiologi terhadap permasalahan
Kompetensi sosial
3.2.4 Menjelaskan partikularisme kelompok dan dilema pembentukan
kepentingan publik
4.2.1 Mensimulasikan Pengertian permasalahan sosial, faktor-faktor
penyebab permasalahan sosial, membedakan ukuran-ukuran
sosiologis terhadap permasalahan sosial serta partikularisme
kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik

Materi Pokok : Permasalahan Sosial dalam Masyarakat


Alokasi Waktu : 4 JP x 12 Pertemuan
Tujuan Pembelajaran : Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik,
model Discovery Learning, pesertadidik mampu menggali informasi tentang
peserta didik mampu menggali informasi tentang pengertian, faktor-faktor,
membedakan ukuran serta partikularisme kelompok dan dilema
pembentukan kepentingan publik dengan, kerjasama, berani berpendapat ,
tanggung jawab serta rasa ingintahu yang tinggi dalam proses pembelajaran,
serta memiliki sikap responsif (berpikirkritis) dan pro-aktif (kreatif), serta
mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik, sehingga mandiri dalam
memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat.
1
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

2 PETA KONSEP

Aktivitas Ingat Berlatih Penugasan Refleksi Tes Formatif


Unit Kegiatan Belajar Mandiri

3 PROSES BELAJAR

PETUNJUK UMUM PENGGUNAAN UKBM:


a. Biasakan berdoa’ sebelum memulai pelarajan sesuai dengan tata-cara yang berlaku dan telah ditetapkan di
madrasah/sekolah masing-masing
b. Pahamilah terlebih dahulu materi yang akan diajarkan, baik dengan cara membaca Buku Teks Pelajaran (BTP) yang
dimiliki atau browsing melalui internet
c. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada
UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
d. Kerjakan tugas-tugas yang terdapat dalam UKBMini dibukukerjaataulangsungmengisikanpadabagian yang
telahdisediakan.
e. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan TUGAS MANDIRI, apabila Anda yakin sudah paham dan
mampu menyelesaikan semua permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam kegiatan belajar, Anda boleh
sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM
berikutnya.

KEGIATAN BELAJAR 01

AKTIVITAS APERSEPSI

Fenomena FOMO pada Kalangan Remaja

Fear of Missing Out adalah suatu bentuk perilaku kekhawatiran yang muncul ketika orang lain
yang kita ikuti kesehariannya memiliki pengalaman yang lebih memuaskan atau berharga. Gejala
tersebut biasanya muncul dicirikan dengan adanya dorongan untuk selalu terhubung dengan orang
lain. Fenomena yang terjadi pada individu yang sudah menginjak usia remaja dikalangan pelajar dan
mahasiswa dimana Cherenson (2015) mendapati hasil survei terhadap 333 pelajar dan mahasiswa,
bahwa responden dapat menyumbangkan sebelas jam dalam sehari untuk terhubung dengan media
sosial, agar terus terhubung dengan aktivitas yang dilakukan orang lain.
Mereka akan merasa tersingkir dari teman-teman ketika tidak menggunakan media sosial
(Fullerton, 2017). Sehingga muncul sebuah kecemasan yang berbasis digital ketika tidak mengetahui
aktivitas orang lain atau informasi terkini yang dikenal dengan Fear of Missing Out (FoMO). Tentu
fenomena ini memberikan dampak negatif pada remaja dan menjadi permasalaan sosial baru di
masyarakat. Apa yang dimaksud permasalahan sosial ? bagaimana upaya mengatasinya ? temukan
jawabannya pada pembahasan bab ini.
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

KEGIATAN BELAJAR 02

Kompetensi awal

Bacalah uraian materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

Sebagai makhluk sosial, manusia mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dalam
ikatan kelompok yang kita kenal dengan masyarakat. Hal ini disebabkan karena berbagai
kebutuhan hidup, seperti sandang, pangan dan papan dapat diperoleh dengan baik melalui sistem
kerja dalam kelompok. Secara ideal semua komponen masyarakat merasa terikat satu sama lain
oleh seperangkat sistem nilai dan norma sosial yang telah disetujui bersama, sehingga mereka
dapat berdampingan secara harmonis. Akan tetapi dalam realitas sosial, tidak semua individu
ataupun kelompok sosial memperoleh sarana dan prasarana untuk hidup secara harmonis.
Akibatnya mereka yang hidup dalam kondisi dan situasi yang rentan terhadap masalah sosial.

Sehubungan dengan hal ini, setiap individu tentu pernah mengalami masalah sosial dalam
kehidupannya, ada yang mengalami masalah kecil ataupun masalah besar. Dengan adanya masalah,
membuat kita menjadi pribadi yang lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Sebagai contohnya
coba kamu amati gambar di samping dengan cermat !

Pertanyaan :

1. Apa yang kalian ketahui tentang permasalahan sosial dalam masyarakat ?


..................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................................................
2. Mengapa kita harus menjaga nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat kita ? sikap dan perilaku
apakah yang perlu kamu terapkan untuk menjaga nilai-nilai sosial budaya dalam masyarakat.
..................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................................
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

3. Jelaskan 3 masalah sosial apa saja yang ada di lingkungan sekitarmu, selain fenomena di atas ?
..................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................
4. Bagaimana respons anda dalam menanggapi permasalahan sosial yang terjadi tentang masalah pengemis?
..................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................

KEGIATAN BELAJAR 03

MATERI SINGKAT

Perhatikan bagan berikut !


Dalam menentukan apakah suatu masalah yang dihadapi
oleh masyarakat (masalah masyarakat) merupakan
permasalahan sosial atau bukan, beberapa ukuran yang
digunakan adalah :
 Kriteria utama Kriteria utama masalah sosial adalah
terjadinya ketidaksesuaian antara ukuran-ukuran dan
nilai-nilai sosial dengan kenyataan-kenyataan atau
tindakan-tindakan sosial, dengan kata lain adanya
kepincangan-kepincangan antara anggapan-anggapan
masyarakat tentang apa yang seharusnya terjadi
dengan apa yang terjadi dalam kenyataan pergaulan
hidup. Hanya saja, tidak ada ukuran yang pasti
sejauhmana kepincangan yang terjadi itu dapat
diklasifikasikan sebagai permasalahan sosial atau
bukan, sangat tergantung pada nilai-nilai yang berlaku
dalam masyarakat dan kepekaan masyarakat atas hal
tersebut. Ukuran umum yang dipakai adalah apakah
gejala tersebut tersebut (telah) menimbulkan social
unrest atau tidak (belum).

Untuk penjelasan lengkapnya mengenai ukuran-ukuran sosiologis permasalahan sosial


silahkan scan barcode dibawah ini :
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

KOMPETENSI 04

TUGAS

Mengobservasi Permasalahan Sosial di Lingkungan Sekitar


Untuk mengukur pemahamanmu terhadap materi ini, kerjakan tugas sesuai langkah-langkah berikut;
1. Amatilah fenomena sosial di lingkungan sekitar yang dapat dikategorikan sebagai
permasalahan sosial
2. Identifikasikan ukuran-ukuran sosiologi dan sumber-sumber permasalahan sosial yang sedang
trend terjadi di lingkungan sekitar
3. Sajikan hasilnya dalam bentuk tabel seperti contoh berikut.
Hasil Observasi Permasalahan Sosial

Sumber
No. Fenomena Sosial Ukuran-ukuran sosiologis permasalahan Penjelasan
sosial
1.
2.
3.

KEGIATAN 05

Pada Subbab A, kamu telah memahami definisi masalah sosial. Masalah sosial merupakan
suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat. Hal ini dikarenakan
masalah sosial dapat membawa kerugian bagi masyarakat.
Manusia adalah makhluk sosial yang selalu dihubungkan dengan masalah sosial. Pada
dasarnya, masalah sosial merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia
itu sendiri. Hal ini dikarenakan masalah sosial terwujud sebagai hasil dari kebudayaan manusia itu
sendiri dan akibat dari hubungan dengan manusia lainnya. Faktor apa saja yang menjadi penyebab
munculnya masalah sosial di masyarakat? Sebelum menjawab permasalahan tersebut, selesaikan
tugas di bawah ini untuk memperluas pengetahuanmu tentang masalah sosial!
Masalah yang dihadapi oleh seseorang belum tentu dapat disebut sebagai masalah sosial.
Masalah tersebut dapat dianggap sebagai masalah sosial apabila berkembang dan menjadi isu
sosial. Suatu gejala sosial yang telah berlangsung lama, baru dikatakan sebagai masalah sosial
apabila dinyatakan oleh masyarakat.
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

Suatu gejala atau fenomena yang ada di masyarakat dapat dinyatakan sebagai masalah sosial
apabila telah didefinisikan dan diidentifikasikan oleh masyarakat. Namun, tidak dipungkiri setiap
masyarakat memiliki perbedaan pandangan dalam mendefinisikan masalah sosial. Hal ini
mengakibatkan setiap masyarakat memiliki penafsiran sendiri dalam menghadapi masalah sosial
yang ada di sekitarnya. Dalam kehidupan sosial, masalah sosial tidak selalu bersifat eksplisit,
namun juga dapat secara simbolik. Mari cermati artikel berikut ini !

Artikel pilihan

Perkembangan Tingkat Kejahatan di Indonesia Saat Ini?


Kriminalitas merupakan tindakan atau perilaku yang melanggar norma hukum. Misalnya
pencurian, perampokan, penjambretan, atau bahkan pembunuhan. Lantas, bagaimana
perkembangan tingkat kejahatan di Indonesia? Sangat banyak sekali kasus kriminalitas di
Indonesia. Akan tetapi, bahwasanya di saat masa pandemi kasus kriminalitas di Indonesia
cenderung menurun dan berkurang tingkat kejahatannya. Dan juga tingginya angka kriminalitas di
Indonesia banyak terjadi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu seperti pendidikan, tingkat
pengangguran yang melonjak pada masa pandemi dan pasti banyak hal lainnya.
Sebagian dari beberapa kasus yang terjadi bukan hanya berlatar ekonomi saja. Dengan
begitu, banyak sekali bentuk-bentuk tindakan kriminalitas yang ada di Indonesia saat ini. Dan itu
terjadi pada seluruh bagian kota, baik siang hari maupun malam hari tentunya.
Tentu hal tersebut yang membuat masyarakat menjadi semakin resah dan gelisah, karena tidak
hanya kondisi kesehatan mereka yang sedang terancam, tetapi juga terganggu dan dibayangi oleh
tindak kriminal yang bisa saja bahkan pasti mengancam nyawa mereka.
Beberapa pelaku tindak kriminal mengaku terpaksa untuk melakukan hal tersebut, yang
dikarenakan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahankan hidup. Tidak hanya itu
dampaknya, ada pun banyaknya pelaku yang memanfaatkan situasi dan kondisi saat pandemi serta
pembatasan sosial berskala besar juga semakin parah dan memperburuk tingkat kriminalitas saat
pandemi. Kejahatan jalanan lainnya pun pastinya akan tetap marak. Karena cenderung kejahatan
yang marak terjadi itu justru membuat mereka menguntungkan, dan juga dipengaruhi oleh
lemahnya pengawasan tindak kejahatan. Sebabnya, pencuri yakni cenderung tidak melakukan
tindak kejahatan secara tiba-tiba.
Sumber : https://kumparan.com/pewpewpew/perkembangan-tingkat-kejahatan-di-indonesia-saat-
ini 1yKOa9sn7q4/full (Diakses pada 5 Desember 2022)
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

Setelah kamu membaca artikel diatas, apa yang kamu pahami ? apa faktor penyebab tingkat
kriminalitas mengalami peningkatan ?

MATERI SINGKAT

Sumber : Ruangguru.com

Diskusikan !!!

1. Amatilah contoh masalah sosial yang ada di lingkungan sekitarmu!


2. Diskusikan dengan teman sebangkumu mengenai masalah sosial yang ada di sekitar
3. Analisislah :
a. Sebutkan contoh masalah sosial yang ada di lingkungan sekitarmu !
b. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah sosial!
c. Apakah setiap masalah sosial memiliki faktor yang sama ? jelaskan !
4. Kumpulkan tugas tersebut kepada guru untuk dinilai !
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

SOSIOLOGI

Munculnya kriminalitas di masyarakat dipengaruhi oleh


beberapa faktor. Faktor tersebut berupa faktor dari dalam
maupun dari luar individu. Faktor dari dalam individu yang
mempengaruhi kriminalitas, dipengaruhi oleh.
1. Sifat khusus dalam diri individu
2. Sifat umum dalam diri individu

KEGIATAN 06

MATERI SINGKAT

Setiap masyarakat memiliki permasalahan sosial yang berbeda. Oleh karena itu,
permasalahan sosial memiliki bentuk dan dampak yang berbeda. Di dalam suatu negara atau
masyarakat, pasti tidak selalu berjalan dengan mulus. Pasti ada sesuatu yang tidak diharapkan
terjadi oleh masyarakat. Ada situasi-situasi yang merugikan banyak orang dan tidak diinginkan
terjadi. Situasi tersebut sangat berdampak bagi masyarakat banyak. Itu akan mengganggu
keseimbangan kehidupan masyarakat. Sehingga fungsi-fungsi kehidupan juga akan terganggu.
Situasi tersebut adalah masalah sosial.Sebagai masyarakat di suatu negara, pasti kita pernah
merasakan bahwa negara tidak selalu baik-baik saja. Ada beberapa masalah yang mengganggu dan
harus ditangani. Masalah-masalah tersebut sudah masuk kategori masalah sosial. Lantas, apa saja
ragam dan dampak permasalahan sosial ? silahkan scan barcode dibawah ini untuk mengetahui
jawabannya.

Apabila kalian sudah MEMBACA DAN MEMAHAMI materi tersebut, maka kalian dapatmelanjutkan pada
kegiatan belajar berikutnya
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

TUGAS

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, diharapkan kamu mampu memahami
beragam bentuk permasalahan sosial dan dampaknya. Untuk mengukur pemahamanmu mengenai
materi tersebut, kerjakan tugas berikut !
1. Carilah contoh kasus permasalahan sosial yang terjadi akhir-akhir ini melalui berita online,
social media, atau lainnya.
2. Analisilah faktor penyebab dan dampak permasalahan sosial yang telah kamu temukan.
Cantumkan sumber berita tersebut.
3. Presentasikan hasilnya dalam forum diskusi agar memperoleh tanggapan dari temanmu dan
guru.
4. Format presentasi dapat memanfaatkan PPT untuk menunjang presentasimu.

Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan tugas tersebut, maka kalian dapatmelanjutkan
pada kegiatan belajar berikutnya

KEGIATAN 07

UJI KOMPETENSI

A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berkut ini dengan memilih jawaban yang paling


tepat!
1. Kemiskinan merupakan permasalahan sosial yang belum dapat di atasi. Salah satu
penyebab terjadinya kemiskinan adalah …
A. Status sosial yang rendah
B. Etos kerja penduduk yang meningkat
C. Teknologi yang berkembang pesat
D. Biaya hidup sehari-hari yang relative tinggi
E. Subsidi belum diberikan secara merata
2. Perhatikan gambar di bawah ini !
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

Dari gambar di atas dapat diketahui adanya permasalahan sosial berupa …


A. Kesenjangan sosial dalam masyarakat
B. Penggunaan lahan milik negara secara illegal
C. Kebijakan pmerintah yang kurang adil
D. Ketidakseimbangan system politik
E. Pemekaran wilayah perkotaan
3. Banyaknya masyarakat yang melakukan urbanisasi menyebabkan munculnya masalah
kependudukan di kota besar. Dampak negatif urbanisasi bagi masyarakat kota adalah …
A. Timbul pemukiman kumuh
B. Produktivitas di kota menurun
C. Kesempatan usaha semakin sempit
D. Kualitas tenaga kerja semakin rendah
E. Jumlah pengangguran di kota menurun
4. Masyarakat yang menghuni wilayah dengan kondisi tanah dan alam yang kurang
mendukung untuk pertanian dan perkebunan. Hampir sebagian besar daerah tersebut
mengalami masalah kemiskinan karena langkanya bahan makanan/pangan. Kondisi
tersebut termasuk kemiskinan …
A. Kultural
B. Struktural
C. Alamiah
D. Absolut
E. Relative
5. Eksklusi sosial adalah adanya indvidu,kelompok atau kategori sosial tertentu dalam
masyarakat yang secara sistematis ditiadakan atau dikeluarkan dari sistem
sosial,ekonomi,politik,dan sistem lainya yang ada dalam masyarakat, di mana individu
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

atau kelompok sosial tersebut tidak dimungkinkan untukberpartisipasi secara utuh


dalam masyarakat. Berikut yang termasuk contoh eksklusi sosial adalah …
A. Kesetaraan gender dalam dunia kerja, di mana antara pekerja laki-laki dan
perempuan mendapatkan perlakuan yang sama.
B. Penghargaan berupa kenaikan gaji atau upah terdapat pekerja yang mempunyai
prestasi.
C. Mengalokasikan masyarakat pedagang kaki lima ke tempat khusus berjualan dengan
tarif sewa yang murah.
D. Pasien dengan jaminan kesehatan
sosialmendapatlayananterakhirmeskimerekadatanglebihawal.
E. Bursa lowongan pekerjaan bagi anggota masyarakat yang mempunyai skill yang
sesuai dengan pekerjaan.
6. Perhatikan contoh berikut!
1) Pembunuhan
2) Perjudian
3) Korupsi
4) Seks Bebas
5) Pecandu Narkoba
Yang termasuk tipe kejahatan tanpa korban(Crime Without Victim) menurut Light, Keller
dan Calhaun terdapat pada nomor ...
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 1), 3), dan 5)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
7. Perhatikan masalah sosial berikut!
1) Masyarakat pesisir terbiasa melestarikan hutan bakau.
2) Musim kemarau basah yang disebabkan oleh badai La Nina masih terjadi .
3) Kekeringan menyebabkan petani mengalami gagal panen.
4) Kebakaran hutan di Riau menyebabkan munculnya peringatan darurat asap
kebakaran hutan.
5) Banjir di ibukota menyebabkan kemacetan meningkat.
Masalah sosial yang berkaitan dengan lingkungan hidup terdapat pada angka …
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

A. 1), 2), dan 3)


B. 1), 2), dan 4)
C. 1), 3), dan 5)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
8. Dalam upaya menekan tingkat kenakalan remaja, pihak sekolah dihimbau untuk
menggiatkan kegiatan kerohanian setiap pecan. Melalui kegiatan kerohanian diharapkan
peserta didik dapat membedakan perbuatan baik dan perbuatan buruk. Tindakan yang
dilakukan pihak sekolah dapat digolongkan sebagai upaya preventif menangani masalah
sosial karena …
A. Mencegah kenakalan remaja pada peserta didik melalui kegiatan kerohanian.
B. Memberikan hukuman berupa mengikuti kegiatan kerohanian
C. Melakukan pemantauan perkembangan remaja melalui kegiatan kerohanian
D. Mengembalikan sikap remaja nuntuk kembali taat terhadap nilai dan norma di
sekolah
E. Membimbing remaja yang melakukan pelanggaran untuk menaati peraturan agama.
9. Factor yang mendorong timbulnya tindak kejahatan, antara lain adalah …
A. Terjadinya perubahan sosial, ekonomi, politik, seperti perang dan bertambahnya
pengangguran.
B. Pemerintah yang lemah dan korup sehingga mendorong orang mencari kesempatan
untuk berbuat kejahatan
C. Masalah kependudukan dan kesulitan ekonomi
D. Kurangnya model (teladan) dan orang yang di tuakan (senior)
E. Semua jawaban benar
10. Tingginya pertumbuhan penduduk disebabkan …
A. Banyak yang melakukan migrasi
B. Angka kelahiran lebih besar dari angka kematian
C. Banyak turis yang datang melancong
D. Banyak penduduk yang pindah ke negara lain
E. Keberhasilan program KB

Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan SOAL tersebut, maka kalian dapatmelanjutkan
pada kegiatan belajar berikutnya
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

KEGIATAN 08

MATERI SINGKAT
Hidup yang saling berdampingan dengan orang lain di tengah lingkungan masyarakat
dimana pentingnya serta dibutuhkannya pengendalian sosial masyarakat didalamnya. Jika tidak
ada pengendalian sosial tersebut maka berbagai hal dapat terjadi seperti perampokan, tawuran,
atau bahkan pembunuhan yang dapat merugikan lingkungan tersebut serta orang yang berada di
dalamnya. Namun, apa makna sebenarnya dari pengendalian sosial itu sendiri? Simak informasi
berikut mengenai pengendalian sosial yang merupakan salah satu usaha guna mencegah terjadinya
penyimpangan sosial baik secara individu maupun masyarakat bersama. Lebih lengkapnya silahkan
scan barcode dan simak video berikut mengenai upaya-upaya penyelesaian masalah sosial.

KEGIATAN 09

ANALISIS ARTIKEL

Bacalah uraian contoh artikel berikut dengan penuh konsentrasi !

Aksi Bully di Media Sosial Bisa Berakibat Fatal


TRIBUNJAMBI.COM - Banyak yang mungkin tidak
sadar, fenomena bullying cyber yang terjadi saat
ini bisa berakibat fatal.
Pemimpin Fakultas Program Komunikasi dan
Manajemen Universiti Sains Islam Malaysia
(Usim), Dr Sofia Hayati Yusoff, mengatakan, hal
ini sering terjadi pada mahasiswa yang
kebanyakan hidupnya di bawah tekanan.
Sementara mereka sudah sangat terbiasa
dengan media sosial.
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

"Gangguan secara fisik sekarang jarang terjadi di lembaga pendidikan tinggi, tapi pembulian di dunia
maya sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal," ujarnya.
"Ini karena berkaitan erat dengan emosi, jiwa dan mental seseorang. Meski tidak terlihat secara
nyata, tapi bisa jadi ancaman buruk," katanya di Forum Ngobrol Mahasiswa, Buli di Kampus:
Tanggung Jawab Otoritas IPT dan Media di Usim, hari ini, Kamis (21/9).
Dia mengatakan, intimidasi seperti ini juga mengancam keamanan dan pasti akan memberi
tekanan emosional kepada korban."Efeknya sama atau lebih buruk dari fisik. Beberapa siswa bahkan
tidak menyadarinya, mereka juga bisa dianggap pengganggu di dunia maya." "Mereka berdua
berkomentar, menyebarkan berita tanpa saran tanpa mengetahui bahwa tindakan tersebut bisa
mengakibatkan korban nekat melakukan aksi bunuh diri," katanya.
Jelas, cyberbullying sering terjadi pada mereka yang kurang berpendidikan dibanding keluarga.
"Saya dapat menyimpulkan, kebanyakan dari mereka yang terbiasa membuli ini adalah mereka yang
menderita depresi karena kurang welas asih, pendidikan dan lingkungan negatif.
"Orang tua harus memberi contoh terbaik kepada anak kecil sehingga siklus hidup anak membaik,"
jelasnya. Dia mengatakan bahwa jika nilai mulia ini bisa diterapkan, bisa mengurangi perilaku
intimidasi di kalangan remaja terutama siswa.Sementara itu, katanya, intimidasi yang populer di
kalangan siswa adalah intimidasi seperti dipaksa menyelesaikan tugas, memberikan jawaban dan
pengelompokan meski tinggal di antara kelompok kecil."Saya pernah mendapat pengakuan, ada
sekelompok siswa yang memandang rendah orang lain."Dalam kelompok itu, mereka akan
mengeyampingkan seseorang. Ini juga sejenis pembuly yang bisa mengundang emosi dan mental
korban, "katanya.
Dr Sofia Hayati mengatakanm, sebagai seorang akademisi, hal seperti itu tidak boleh dianggap
enteng, dosen tidak hanya mengusulkan ilmu tapi harus murabah untuk membimbing siswa. "Ini juga
cara terbaik untuk mengurangi gejala bullying daripada makinmemburuk. "Kita perlu
mengidentifikasi kepribadian masing-masing siswa dan dengan cara ini tahu bahwa mereka memiliki
sikap sebagai pengganggu atau bisa menjadi korban," katanya. Dia menambahkan, siswa perlu
mengetahui perbedaan hal-hal negatif dan positif dan dianalisa secara intelektual.

Sumber : (http://jambi.tribunnews.com/2017) diakses pada 5 Desember 2022

Analisislah isi teks di atas, Analisislah secara kritis gambar masalah sosial yang tertera di
atas tersebut.
1. Bagaimana pandangan anda terhadap kasus bullying di media sosial yang semakin marak
terjadi di kalangan remaja ?
2. Pihak-pihak mana sajakah yang terlibat dalam masalah sosial di atas ? Sebutkan!
3. Apakah kasus tersebut termasuk dalam permasalahan sosial ? jelaskan!
4. Menurutmu, dampak apakah yang dirasakan oleh remaja berdasarkan gambar dan artikel
masalah sosial di atas?
5. Bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan diatas ?

Setelah anda sudah bisa menyelesaikan permasalahan di atas, silakan lanjutkan pada
kegiatan belajar berikutnya
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

MATERI SINGKAT

Bacalah uraian singkat materi berikut !


Disorganisasi keluarga merupakan suatu bentuk ketidakharmonisan keluarga sebagai
suatu unit masyarakat terkecil yang disebabkan oleh adanya kegagalan masing- masing
anggota keluarga dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan status dan
perannya masing-masing. Dalam hubungan ini, William J. Goode membedakan bentuk-bentuk
disorganisasi keluarga menjadi 4 (empat) macam, yaitu:
1. Disorganisasi keluarga yang disebabkan oleh karena hubungan-hubungan yang
dibangun tidak berdasarkan ikatan perkawinan yang sah.
2. Disorganisasi keluarga yang terjadi sebagai akibat dari putusnya hubungan
perkawinan, yakni yang disebabkan oleh perceraian.
3. Disorganisasi keluarga yang disebabkan oleh adanya kematian dari kepala keluarga
yang bersangkutan.
4. Disorganisasi keluarga yang disebabkan oleh faktor-faktor intern keluarga yang
bersangkutan, seperti terdapat anggota keluarga yang sakit jiwa, berperilaku
menyimpang, dan lain sebagainya.
Disorganisasi keluarga dapat terjadi pada setiap level keluarga. Tidak terkecuali
masyarakat kelas bawah, masyarakat kelas menengah, dan masyarakat kelas atas, semuanya
memiliki problemnya masing-masing yang setiap saat siap menjadi pemicu terjadinya
disorganisasi keluarga.
Keluarga yang tidak harmonis akan selalu mengalami kesulitan dalam melaksanakan
proses pendidikan bagi anak-anak mereka. Akibatnya, anak-anak merasa kurang perhatian
yang pada gilirannya akan mencari konpensasi dengan mencari kegiatan-kegiatan lain yang
cenderung bersifat negatif.
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

Ayoo berlatih!

1. Carilah contoh kasus dari majalah, surat kabar, ataupun internet mengenai disorganisasi
keluarga .
2. Lakukan diskusi mengenai faktor penyebab terjadinya masalah sosial tersebut dan solusi
(preventif dan represif) seperti apa yang dapat kelompok anda berikan sebagai
pemecahan dari permasalahan sosial tersebut.
3. Laporkan hasilnya dalam bentuk laporan dengan menggunakan microsoft word
4. Presentasikan hasilnya di depan kelas secara bergantian dan percaya diri menggunakan
microsoft PowerPoint.

Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan SOAL tersebut, maka kalian dapatmelanjutkan
pada kegiatan belajar berikutnya

CAKAP TEKNOLOGI

Membuat Poster Menggunakan Aplikasi Canva

Pada tugas ini kamu diminta membuat poster tentang ajakan melakukan
tindakan kecil untuk mencegah/mengatasi permasalahan sosial menggunakan
aplikasi Canva. Melalui tugas ini secara tidak langsung kamu berperan dalam
mengatasi permasalahan sosial dalam masyarakat. Adapun langkah-langkah sebagai
berikut.
 Tentukan tema poster untuk mengajak masyarakat
mengatasi/mencegah permasalahan sosial
 Buatlah poster sekreatif mungkin menggunakan aplikasi Canva
 Bagikan hasil poster disemua platform media sosialmu dengan hastag
#PosterSosiologi
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

KEGIATAN 10

SOAL PENDALAMAN BAB PERMASALAHAN SOSIAL

A. Pilihlah jawaban yang benar!


1. Suatu kondisi yang dipandang oleh suatu masyarakat berbahaya bagi anggota masyarakat
dan harus diatasi. Hal tersebut merupakan pengertian dari...
A. Kekuatan sosial
B. Masalah sosial
C. Perilaku menyimpang
D. Perbuatan melanggar norma
E. Disintegrasi sosial
2. Suatu kondisi yang tidak sesuai antara harapan dan kenyataan didefinisikan sebagai...
A. Ketidakadilan
B. Konflik sosial
C. Masalah
D. Hambatan
E. Gejala sosial
3. Dalam kehidupan masyarakat, semua elemen masyarakat saling memengaruhi satu dengan
yang lain. Semua bagian masyarakat saling bekerja sama untuk membangun tatanan sosial
yang stabil. Berdasarkan pandangan tersebut, maka kondisi realitas masyarakat, dipandang
dari teori...
A. Fungsionalisme
B. Konflik
C. Interaksionisme simbolik
D. Gejala sosial
E. Kelas sosial
4. Menurut pandangan disorganisasi sosial, masalah sosial bersumber dari...
A. Proses perubahan yang cenderung lambat
B. Proses perubahan yang cenderung cepat dan mengganggu norma sosial
C. Perubahan norma sosial dan diiringi dengan perubahan sosial
D. Perubahan kebiasaan masyarakat dan melanggar norma
E. Semakin memudarnya norma yang berlaku di masyarakat
5. Berdasarkan teori konflik yang berpandangan pada teori Marx, sumber dari permasalahan
sosial adalah konflik yang terjadi karena...
A. Ketidaksetaraan ekonomi antara kaum kapitalis dan proletar
B. Disorganisasi suatu struktur sosial
C. Kelompok-kelompok yang mempunyai kepentingan berbeda
D. Pemerintah tidak dapat memberi kesejahteraan pada masyarakatnya
E. Adanya individu yang tidak mempunyai masalah berbaur dengan individu yang memilikimasalah
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

6. Kegiatan kriminal yang dilakukan oleh orang-orang dari status sosial rendah disebut juga
sebagai...
A. White collar crime
B. Blue collar crime
C. Business crime
D. Politic crime
E. Economic crime
7. Kemiskinan yang disebabkan oleh faktor kebijakan salah satunya adalah...
A. Penimbunan kekayaan yang tidak produktif
B. Distribusi kekayaan yang tidak merata
C. Pemutusan hubungan kerja
D. Depresi ekonomi di negara sedang berkembang
E. Pemborosan dalam mengelola keuangan
8. Kemiskinan yang disebabkan oleh faktor pendidikan salah satunya adalah...
A. Demoralisasi
B. Penyakit mental
C. Kemalasan
D. Buta huruf
E. Pemborosan
9. Perhatikan faktor-faktor berikut
1) Iklim dan cuaca yang kurang baik
2) Tidak adanya sumber daya alam yang memadai
3) Bencana alam
4) Demoralisasi
5) Penyakit mental
Faktor yang menyebabkan kemiskinan secara geografis ditunjukkan nomor...
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
10. Terjadinya perubahan sosial yang cepat, baik dalam bidang ekonomi, seperti bertambahnya
pengangguran dan politik, seperti adanya perang merupakan faktor yang mendorong
timbulnya...
A. Penyimpangan
B. Kenakalan remaja
C. Kejahatan
D. Pelanggaran
E. Tindak asusila
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar diatas, berikut
terdapat tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah kalian mampu menjelaskan kembali


permasalahan sosial?
2. Dapatkah kalian mampu mengidentifikasi ukuran-
ukuran sosiologis permasalahan sosial?
3. Apakah kalian mampu menjelaskan kembali
sumber permasalahan sosial ?
4. Dapatkah kalian mampu mengidentifikasi dampak
permasalahan sosial
6. Apakah kalian mampu menganalisa upaya
pengendalian masalah sosial ?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut
dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) diperpustakaan serta litertur dari berbagai sumber baik internet, maupun
artikel dan jurnal. Pelajari ulang kegiatan belajar diatas yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan
Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA”
pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Konflik, kekerasan dan Perdamaian rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

Sumber Pustaka :

Lufikasari, L. Chandra. 2016. Buku Siswa Sosiologi kelas XI Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.
Surakarta : Mediatama.

Rahmawati, F. Dkk. 2018. Sosiologi Peminatan Ilmu Sosial Kelas XI Semester 1. Intan
Pariwara: Klaten
https://etnobudaya.net/2009/08/25/transformasi-konflik-bukan-resolusi-konflik/

https://katadata.co.id/intan/berita/61b727af5e1a5/faktor-penyebab-masalah-sosial-dan-
contohnya-di-lingkungan-masyarakat

https://www.zenius.net/blog/permasalahan-sosial

https://www.sosiologi79.com/p/sosiologi-sma-n-1-cibeber-lebak-banten.html
U K BM SOS. 3.3/4.3/1/3.3
Unit Kegiatan Belajar Mandiri

SOSIOLOGI
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial

SEMESTER 1

Rifqi Firda Syaktanti, S.Pd

Website :Man2kotamadiun.sch.id
Unit Kegiatan Belajara Mandiri

SOS-3.3/4.3/3/3.3
PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL

1 IDENTITAS
Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Semester : Ganjil
Kompetensi Dasar : 3.3 Memahami arti penting prinsip kesetaraan untuk menyikapi
perbedaan sosial demi terwujudnya kehidupan sosial yang
damai dan demokratis
4.3 Menerapkan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi
perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan
sosial yang damai dan demokratis
3.3.1 Mengidentifikasi konsep perbedaan sosial dalam masyarakat
Indikator :
3.3.2 Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kemajemukan
Pencapaian
masyarakat Indonesia
Kompetensi
3.3.3 Memahami pengertian kesetaraandalam masyarakat
3.3.4 Membedakan prinsip-prinsip kesetaraan
3.4.5 Mendeskripsikan sikap harmoni sosial dalam kesetaraan
4.3.1 Mendiskusikan multkulturalisme dalam rangka mencapai
harmoni sosial dalam kemajemukan masyarakat

Materi Pokok : Perbedaan,Kesetaraan, dan Harmoni Sosial


Alokasi Waktu : 4 JP x 12 Pertemuan
Tujuan Pembelajaran : Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik dan model Discovery Learning serta diskusi kelompok, peserta
didik mampu menggaliin formasi tentang masyarakat multikultural,
mengidentifikasi faktor - faktor yang mempengaruhi masyarakat
multikultural, serta mendeskripsikan relasi antar kelompok dan
terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat dengan
rasa ingin tahu, tanggungjawab, disiplin selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, santun, percayadiri dan pantang menyerah, memiliki sikap
responsif (berpikirkritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu
berkomukasi dan bekerjasama dengan baik, sehingga mandiri dalam
memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat.
1

1
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial

2 PETA KONSEP

?
Aktivitas Ingat Berlatih Penugasan Refleksi Tes Formatif

2|Page Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

3 PROSES BELAJAR

PETUNJUK UMUM PENGGUNAAN UKBM:


a. Biasakan berdoa’ sebelum memulai pelarajan sesuai dengan tata-cara yang berlaku dan telah ditetapkan di
madrasah/sekolah masing-masing
b. Pahamilah terlebih dahulu materi yang akan diajarkan, baik dengan cara membaca Buku Teks Pelajaran (BTP) yang
dimiliki atau browsing melalui internet
c. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada
UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
d. Kerjakan tugas-tugas yang terdapat dalam UKBMini dibukukerjaataulangsungmengisikanpadabagian yang
telahdisediakan.
e. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan TUGAS MANDIRI, apabila Anda yakin sudah paham dan
mampu menyelesaikan semua permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam kegiatan belajar, Anda boleh
sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM
berikutnya.

KEGIATAN BELAJAR 01

A URAIAN SINGKAT INTEGRASI SOSIAL

Riset LP3ES: Anak Muda Perkotaan Tanggapi Positif Kampanye


Kesetaraan Gender
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil analisis Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan
Ekonomi dan Sosial (LP3ES) menyimpulkan bahwa anak muda perkotaan baik pria
maupun wanita relatif merespons positif kampanye tentang kesetaraan gender.“Kami juga
melihat bahwa respon positif didapatkan dari audience yang sudah memiliki perspektif
kesetaraan gender,” kata Qualitative Research Results LP3ES Retna Hanani dalam diskusi
daring yang disaksikan lewat YouTube LP3ES Jakarta, Selasa, 15 November 2022.
Penelitian yang dilakukan secara kualitatif dan focus group discussion pada 7 April-24
Mei 2022 dengan 29 informan yang mewakili penyelenggara kampanye dan audiences
dari organisasi pemberdayaan perempuan tersebut, juga melihat bahwa semua anak
muda perkotaan yang menjadi responden menyatakan bahwa mereka mendiskusikan
lebih jauh tentang norma gender di luar circle mereka. Norma gender yang dimaksudkan
adalah care giver yang merupakan persepsi bahwa perempuan sebagai pengasuh utama
anak dan keluarga, breadwinner berarti persepsi bahwa laki-laki sebagai pencari nafkah
utama.
.......................................................................................................................................................................
................................................

Sumber : https://metro.tempo.co/read/1657400/riset-lp3es-anak-muda-perkotaan-tanggapi-positif-
Setelah kamu mengamati gambar diatas, apa yang dapat kamu pahami ?
kampanye-kesetaraan-gender
Penahkah kamu melihat langsung demonstrasi seperti gambar diatas ?

3
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial

Berdasarkan artikel diatas contoh positiof dari adanya kesetaraan gender di masyarakat. Di
lingkungan masyarakat terdapat perbedaan sosialyang dapat menimbulkan masalah. Tingkatkan
semangatmu untuk mempelajari uraian materi berikut.

Sekarang untuk memahami lebih dalam tentang perbedaan sosial di


masyarakat, silahkan simak gambar berikut ini! Baca pula materi
tersebut di BTP Sosiologi halaman 56-58 !

B LATIHAN TERBIMBING
Perhatikan gambar berikut !
FAKTUAL

GAMBAR A. ..................... GAMBAR B .......................

GAMBAR C ................ GAMBAR D ......................

Ayoo berlatih!
Setelah kalian memahami gambar di atas, cobalah jawab pertanyaan ini :

Dari gambar di atas jelaskan sifat stratifikasinya, dan bagaimana menurut kalian cara
memeperoleh status dari setiap gambar yang ada?

Jika belum jelas, tanyakan kepada Guru. Jika sudah paham mari kita lanjutkan
materinya ke tugas mandiri berikut

4|Page Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

MATERI SINGKAT

• Ras
• Suku bangsa
Diferensiasi Sosial • Jenis kelamin dan gender
• Mata pencaha-rian
• Agama

• Kekayaan
• Kekuasaan
Dasar Stratifikasi • Kehormatan
Sosial • Keturunan
• Pendidikan dan ilmu pengetahuan

KEGIATAN BELAJAR 02

Silahkan simaklah artikel mengenai G20 Presidensi di


Indonesia pada barcode yang telah tersedia berikut:

Analisislah :
1. Perbedaan apa yang terdapat pada forum
G20 tersebut ?
2. Jelaskan bagaimana bentuk stratifikasi pada
artikel tersebut ? dan apa kriterianya ?
3. Jelaskan bagaimana bentuk diferensiasi
pada artikel tersebut ? dan apa kriteranya

Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal tersebut, maka kalian dapatmelanjutkan
pada kegiatan belajar berikutnya

5
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial

Sekarang untuk memahami lebih tentang


Partikularsime kelompok sosial silahkan baca
yang terdapat pada BTP Sosiologi Hal 56-59,
buku sosiologi kelas XI penerbit Intan Pariwara

KEGIATAN BELAJAR 03

Pada kegiatan belajar selanjutnya kamu harus mengidentifikasi Bentuk-Bentuk Partikularisme


Kelompok

Membuat Esai tentang Sikap Partikularisme Kelompok

Kamu telah mempelajarai materi mengenai perbedaan sosial dan partikularisme kelompok dalam
masyarakat. Agar lebih memahami materi pada subbab ini kerjakan tugas berikut .
1. Bentuklah kelompok secara heterogen
2. Carilah video/film yang berkaitan dengan sikap partikularsime kelompok di Indonesia
3. Buatlah esai berdasarkan informasi dalam video/film tersebut. Selanjutnya, analisislah:
a. Bagaimana latar belakang munculnya partikularisme kelompok pada video/film
tersebut?
b. Apa dampak yang ditimbulkan dari munculnya sikap partikularsime kelompok?
c. Bagaimana upaya mengatasi perbedaan itu di masyarakat ?

Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal tersebut, maka kalian dapatmelanjutkan
pada kegiatan belajar berikutnya

UJI KOMPETENSI
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berkut ini dengan memilih jawaban yang paling
tepat!
1. Di bawah ini adalah perbedaan-perbedaan yang menjadi dasar diferensiasi sosial,
kecuali….
A. Ras
B. Agama
C. Suku bangsa
D. Jenis kelamin
E. Kekayaan
Alasan:..............................................................................................
2. Perwujudan pembagian sosial yang termasuk diferensiasi sosial adalah perbedaan …
A. Agama, klan, status dan keturunan
B. Klan, golongan, status dan ras
C. Agama, klan, ras dan suku bangsa

6|Page Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

D. Ras, peranan, kelas dan suku bangsa


E. Suku bangsa, klan, agama dan peranan
Alasan:..............................................................................................

3. Masyarakat kota bersifat heterogen yang terdiri dari para pegawai, pedagang dan buruh.
Deferensiasi semacam ini didasarkan pada …
A. ras
B. Profesi
C. kelas sosial
D. pendapatan
E. status sosial
Alasan:..............................................................................................

4. Suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri fisik bawaan yang sama disebut ..
A. Kelompok
B. Suku
C. Ras
D. Kebudayaan
E. Bangsa
Alasan:..............................................................................................

5. Sikap yang tepat dan perlu dilakukan pada masyarakat yang majemuk berkaitan dengan
agama/kepercayaan agar terhindar dari konflik horisontal adalah …..
A. Kompromis
B. Koordinasi
C. Kerjasama
D. Toleransi
E. Demokratis
Alasan:..............................................................................................

6. Kondisi ketika individu hidup sejalan dan serasi serta setiap anggota masyarakat dapat menjalani
hidup secara baik sesuai dengan kodrat dan posisi sosialnya merupakan hakikat dari...
A. Kesetaraan sosial
B. Diferensiasi sosial
C. Harmoni sosial
D. Stratifikasi sosial
E. Kesejahteraan sosial
Alasan:..............................................................................................

7. Unsur-unsur baku dalam sistem lapisan sosial adalah...


A. Status dan peranan
B. Kedudukan dan jabatan
C. Kelompok dan lembaga sosial
D. Nilai dan norma sosial
E. Diferensiasi dan stratifikasi social
Alasan:..............................................................................................

8. Stratifikasi sosial menurut Max Weber adalah...


A. Penggolongan orang-orang yang termasuk ke dalam suatu sistem sosial tertentu ke
dalam lapisan-lapisan hierarki

7
B. Penggolongan masyarakat berdasarkan kesamaan ciri-ciri tertentu dalam masyarakat
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial

C. Penggolongan masyarakat berdasarkan nilai-nilai yang dianut kelompoknya


D. Perbedaan masyarakat secara horizontal dan adanya toleransi di dalamnya
E. Hubungan antara status dan peran seseorang dalam suatu masyarakat
Alasan:..............................................................................................

9. Setiap anggota dari stratanya sulit melakukan mobilitas vertikal. Mobilitas mereka hanya
terbatas pada mobilitas horizontal. Berdasarkan hal tersebut, bentuk stratifikasinya adalah...
A. Campuran
B. Terbuka
C. Tertutup
D. Terbuka-tertutup
E. Keberagaman
Alasan:..............................................................................................

10. Perhatikan dasar stratifikasi sosial berikut


1) Dasar keturunan
2) Dasar pendidikan
3) Dasar kekuasaan
4) Dasar profesi
5) Dasar jenis kelamin
Dasar stratifikasi sosial ditunjukkan oleh nomor...
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 1), 3), dan 5)
D. 2), 3), dan 4)
E. 3), 4), dan 5)
Alasan:..............................................................................................

Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal tersebut, maka kalian dapatmelanjutkan
pada kegiatan belajar berikutnya

SIFAT STRATIFIKASI SOSIAL


Menurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya stratifikasi sosial dibedakan
menjadi:
1. Stratifikasi Sosial Tertutup 2. Stratifikasi Sosial Terbuka

3. Stratifikasi Sosial
Campuran

8|Page Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

KEGIATAN BELAJAR 04

MATERI PENGANTAR

Kesetaraan dan Perbedaan Menciptakan Harmoni Sosial

Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara yang multikultural, negara
yang kaya akan keberagaman suku bangsa di dalamnya. Yang mana Setiap suku bangsa mempunyai
keunikan sendiri sendiri, berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut sangatlah luas cakupannya.
Mencakup perbedaan agama, ras, suku, adat istiadat, bahasa, dan sebagainya. Indonesia adalah
negara yang beragam, termasuk didalamnya adalah keragaman akan kebudayaan. Berdasarkan
kamus besar Bahasa Indonesia , ragam berarti macam atau jenis. Ada tiga macam yang
mengambarkan masyarakat yang majemuk yaitu masyarakat Plural, masyarakat Heterogen, dan
masyarakat multukultural.

Prinsip-prinsip kesataraan perlu diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,


seperti dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk. Kemajemukan dalam masyarakat
sangat rentan terhadap perpecahan jika prinsip kesetaraan tak diterapkan dalam masyarakat
tersebut. Perlakuan diskriminatif terhadap kelompok tertentu merupakan salah satu bentuk tak
diterakapkannya prinsip kesetaraan dalam suatu masyarakat.

Upaya untuk menghindari adanya perpecahan di masyarakat yang diakibatkan adanya


keberagaman dapat ditempuh melalui pembangunan yang merata di semua lapisan masyarakat.
Pembangunan yang dilakukan tidak hanya sebatas pada pembangunan fisik seperti infrastruktur
yang tersedia di Indonesia saja, melainkan juga menyentuh aspek keselarasan, keserasian dan
keseimbangan dengan kehidupan sesama masyarakatnya. Pembangunan juga dilaksanakan dan
diperuntukkan bagi semua lapisan masyarakat, sehingga nantinya akan terwujud harmonisasi dan
kesejahteraan bersama. Kesetaraan memandang individu sebagai manusia dengan derajat yang sama
satu sama lain. Prinsip kesetaraan meniadakan hirearki atau jenjang sosial yang dimiliki oleh
seseorang baik berupa ras, suku bangsa, kebangsawanan ataupun kekayaan dan kekuasaan. Masalah
keberagaman yang terjadi di Indonesia pada dasarnya disebabkan oleh beberapa faktor seperti
perbedaan suku bangsa, bahasa, status sosial dan mata pencaharian.

 Tugas

 Perhatikan dengan seksama contoh kesetaraan sosial yang ada di lingkungan sekitarmu!
 Sebutkan contoh kesetaraan yang ada dilingkungan sekitarmu !
 Jelaskan contoh kesetaraan sosial dalam bentuk tabel seperti berikut

No. Contoh Keseteraan Sosial Penjelasan


1
2
3
...

9
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial

Sekarang untuk memahami lebih tentang


Kesetaraan dalam masyarakat silahkan baca
yang terdapat pada BTP Sosiologi Hal 62-63,
buku sosiologi kelas XI penerbit Intan Pariwara

KEGIATAN BELAJAR 05

CAKAP TEKNOLOGI

Membuat Mind Mapping Menggunakan Aplikasi Canva

Kamu telah mempelajari prinsip dan bentuk kesetaraan dalam masyarakat. Untuk
mengukur pemahamanmu mengenai materi tersebut, buatlah mind mapping tentang
bentuk-bentuk kesetaraan dalam masyarakat menggunakan aplikasi Canva. Adapun
langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Carilah artikel dari internet berkaitan dengan contoh-contoh kesetaraan
2. Analisislah artikel berdasarkan bentuk kesetaraan sesuai contoh artikel
3. Sajikan dalam bentuk mind mapping menggunakan aplikasi Canva
4. Presentasikan hasilnya dan diskusikan dengan teman serta gurumu

KEGIATAN BELAJAR 06

URAIAN MATERI

Perbedaan memang wajar dalam kehidupan sosial di masyarakat. Terlebih pada masyarakat
Indonesia. Perbedaan dan keragaman sosial dalam kehidupan masyarakat bukanlah penghalang
untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dalam masyarakat tersebut. Penerapan prinsip-
prinsip keseteraan merupakan salah satu jalan untuk menciptakan keharmonisan. Hal ini disebabkan
karena dalam prinsip setiap orang mendapat perlakuan dan diperlakukan sama tanpa pandang
bulu.Sebagai anggota masyarakat, kamu wajib menjaga keharmonisan dalam lingkungan masyarakat.
Beberapa sikap yang dapat dilakukan untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat, antara lain:

 Adanya kesadaran mengenai perbedaan sikap, watak, dan sifat.


 Menghargai berbagai macam karakteristik masyarakat.
 Bersikap ramah dengan orang lain
 Selalu berfikir positif.

 Harmoni Sosial
Sesuatu yang sesuai dengan keinginan masyarakat umum, seperti keadaan tertib, teratur,
aman dan nyaman dapat disebut sebagai suatu kehidupan yang penuh harmoni. Harmoni

10 | P a g e Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

sosial adalah kondisi dimana individu hidup sejalan dan serasi dengan tujuan
masyarakatnya.
 Dinamika Masyarakat Indonesia
Sejarah perkembangan masyarakat Indonesia menunjukan bahwa potensi konflik antar
kelompok masyarakat di Indonesia cukup besar. Konflik tersebut dapat disebabkan oleh
beberapa faktor, antara lain:
 Harga diri dan kebanggaan kelompok terusik
 Perbedaan pendirian atau sikap
 Perbedaan kebudayaan yang dimiliki setiap etnis
 Benturan kepentingan (politik, ekonomi dan kekuasaan)
 Perubahan yang terlalu cepat sehingga mengganggu keseimbangan sistem dan kemapanan

 Mewujudkan Masyarakat Multikultural


 Ditengah pontensi konflik yang memungkinkan bagi bangsa kita, maka usaha untuk
membentuk suatu masyarakat multikultural menjadi sangat penting. Masyarakat multikultural
dapat dimengerti sebagai masyarakat yang terdiri atas beragam kelompok sosial dengan
sistem norma dan kebudayaan yang berbeda-beda.
 Multikulturalisme tidak hanya bermakna keanekaragaman (kemajemukan), tetapi juga
kesederajatan antarperbedaan. Kesederajatan dalam perbedaan merupakan jantung dari
multikulturalisme.

KEGIATAN BELAJAR 07
TUGAS TERBIMBING
 Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar !
1. Apa yang kamu ketahui tentang kesetaraan sosial?
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
2. Sebutkan contoh-contoh konflik yang tidak sesuai prinsip kesetaraan berdasarkan
pengetahuanmu!
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
3. Di masyarakat terdapat perbedaan status sosial yang membedakan antara satu dengan
yang lainnya. Sebutkan contoh perbedaan sosial di lingkungan sekitarmu!
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
4. Menurut pendapatmu, apa saja contoh masalah yang dapat ditimbulkan karena adanya
perbedaan sosial di masyarakat ?
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
5. Adanya kesetaraan di masyarakat dapat mkenciptakan kondisi yang harmonis, serasi,
dan nyaman. Bagaimana caranya untuk menjaga kondisi masyarakat yang harmonis
berdasarkan kesetaraan ?

11
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial

.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

KEGIATAN BELAJAR 08
ANALISIS ARTIKEL

PENTINGNYA KEADILAN DAN KESETARAAN GENDER DI


INDONESIA

Indonesia telah meratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap


Perempuan atau Convention on tayang
Artikel ini telah the Elimination of Alldengan
di Kompas.com Forms judul
of Discrimination
"Mengapa against Women
Masalah KKB di Papua Tak Kunjung Teratasi?",
(CEDAW) sejak 22 tahun lalu, melalui Undang-undang No. 7 tahun 1984 Klik untuk
(UU No. 7/1984). Dalam
baca: https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/28/203000865/
perjalanan pelaksanaan CEDAW pemerintah Indonesia menyadari masih kuatnya diskriminasi
mengapa-masalah-kkb-di-papua-tak-kunjung-teratasi-?page=all.
terhadap perempuan di segala bidang pembangunan. Disksriminasi ini mengancam pencapaian
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
keadilan dan kesetaraan gender di Indonesia.
Editor : Rizal Setyo Nugroho
Pada tahun 2000 Presiden RI, Abdurahman Wahid, mengeluarkan Instruksi Presiden No. 9
tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan (Inpres PUG). Harapannya
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah
pembangunan nasional akan mengintegrasikan perspektif gender sejak proses perencanaan,
dan cepat:
penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, hingga
Android: evaluasi serta pemanfaatan hasil-hasilnya.
https://bit.ly/3g85pkA
Untuk memperkuat payung hukum Pengarusutamaan Gender, maka tahun 2006
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyusun draft
Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengarusutamaan Gender. Dari aspek filosifis,
Pancasila sebagai falsafah Negara merupakan landasan filosofis pentingnya UU KKG, terutama Sila
Kedua Pancasila “Kemanusiaan yang adil dan beradab” dan Sila Kelima Pancasila “Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia”. Dalam Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab terkandung makna
bahwa keadilan belaku bagi setiap manusia
Di sisi lain, Pemerintah Indonesia telah menandatangani dokumen kesepakatan global
tentang Sustainable Development Goals (SDG) atau istilah resmi pemerintah adalah Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB) , yang terdiri dari 17 Tujuan (Goal) dan 169 sasaran (target).
Dalam TPB tersebut terdapat satu tujuan, untuk : Mencapai Kesetaraan Gender serta
Memberdayakan semua Perempuan dan Anak Perempuan.
Tujuan 5 SDG tentang Mencapai kesetaraan gender serta memberdayakan semua perempuan
dan anak perempuan, memiliki 5 target yaitu :
1. Mengakhiri segala bentuk diskriminasi
2. Menghapuskan segala bentuk kekerasan
3. Menghapuskan semua praktek-praktek yang membahayakan
4. Menyadari dan menghargai pelayanan dan pekerjaan
5. Memastikan bahwa semua perempuan dapat berpartisipasi penuh dalam kehidupan berpolitik,
sosial dan ekonomi.
Visi dari ke 5 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini sesuai dengan proses dan upaya
mewujudkan kesetaraan dan keadilan Gender yang tengah berjalan di Indonesia.

Berdasarkan artikel diatas . Analisislah:


1. Mengapa kesetaraan gender banyak digaungkan oleh masyarakat ?
2. Sebutkan 3 contoh ketimpangan gender yang terjadi 5 tahun terakhir di Indonesia !
3. Bagaimana cara mewujudkan keseteraan gender dalam kehidupan sehari-hari berikan
contohnya !

12 | P a g e Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

Jika belum jelas, tanyakan kepada Guru. Jika sudah paham mari kita lanjutkan
materinya ke tugas mandiri berikut

KEGIATAN BELAJAR 09

SOAL PENDALAMAN EVALUASI SEMSETER 3


A. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Andi mengakui dirinya tergabung dan berperan aktif dalam kelompok Karya Ilmiah
Remaja yang diadakan di sekolah tempat ia belajar. Hal tersebut sesuai dengan kriteria
suatu kelompok, yaitu...
a. Adanya keuntungan dari suatu kelompok
b. Adanya tujuan yang ingin dicapai oleh suatu kelompok
c. Memiliki pola interaksi antara anggota kelompok lainnya
d. Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok
e. Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok
2. Karena adanya kebijakan mengurangi jumlah tenaga kerja, para buruh pabrik bersatu
melakukan unjuk rasa guna menuntut hak mereka sebagai buruh. Bentuk kelompok
sosial yang sesuai dengan kasus tersebut adalah...
a. Publik
b. Kerumunan
c. Massa
d. In-group
e. Membership group
3. Kelompok merupakan sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola
yang telah mapan. Definisi kelompok sosial tersebut dikemukakan oleh...
a. Paul B. Horton
b. Soerjono Soekanto
c. Robert K. Merton
d. Mayor Polak
e. Roland L. Warren
4. Kelompok terkecil dalam masyarakat adalah...
a. Teman bermain
b. Keluarga
c. Lingkungan RT/RW
d. Kelompok belajar
e. Lingkungan kerja
5. Emile Durkheim membagi kelompok sosial menjadi dua, yakni...
a. In-group dan out-group
b. Membership group dan reference group
c. Solidaritas mekanik dan solidaritas organik
d. Kelompok primer dan sekunder
e. Paguyuban dan Patembayan
6. Di daerah pedesaan dapat kita jumpai masyarakat yang memiliki pola interaksi yang
sangat dekat, tidak mengenal pembagian kerja dan solidaritas di antara mereka cukup
kuat. Berdasarkan hal tersebut, masyarakat desa termasuk dalam...
a. Solidaritas mekanik

13
b. Solidaritas organik
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial

c. Paguyuban
d. Patembayan
e. In-group
7. Ibu Anita mengikuti arisan yang diadakan oleh ibu-ibu lain yang berada dalam satu
kompleks perumahan yang sama, hal ini diadakan agar hubungan antartetangga lebih
mengenal dan dekat. Berdasarkan hal tersebut, kelompok sosial yang terjadi adalah...
a. Membership group
b. Kelompok sekunder
c. Paguyuban berdasarkan tempat tinggal
d. Paguyuban berdasarkan jiwa dan pikiran
e. Patembayan berdasarkan kontrak
8. Segregasi merupakan bentuk dari pola hubungan...
a. Pluralism
b. Dominasi
c. Integrasi
d. Akulturasi
e. Asimilasi
9. Adanya konflik antarkelompok sosial disebabkan karena adanya kelompok mayoritas
dan minoritas antarkelompok. Hal ini merupakan akibat dari...
a. Adanya hubungan yang saling mendominasi
b. Etnosentrisme kelompok
c. Adanya disintegrasi dalam masyarakat
d. Hubungan dengan budaya asing yang lebih dominan
e. Kesadaran akan harmoni sosial
10. Suatu keadaan yang tidak sesuai atau adanya gap dari yang diharapkan dengan
kondisi realita merupakan pengertian dari...
a. Masalah sosial
b. Masalah
c. Hambatan
d. Kecemburuan social
e. Stratifikasi sosial
11. Penyebab masalah sosial antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang
lain berbeda-beda. Perbedaan ini antara lain dipengaruhi oleh...
a. Faktor geografis, tingkat pendidikan, dan latar belakang budaya
b. Perbedaan nilai, keyakinan pengalaman hidup, dan periode sejarah
c. Keyakinan pengalaman hidup periode sejarah, dan tingkat pendidikan
d. Latar belakang budaya, kehidupan ekonomi, dan tingkat pendidikan
e. Faktor geografis, keadaan penduduk, dan latar belakang budaya
12. Suatu konflik yang muncul dalam bentuk prasangka dan diskriminasi yang dimiliki dan
dipraktikkan oleh kelompok dominan terhadap kelompok minoritas merupakan bentuk
dari konflik...
a. Ras
b. Agama
c. Kelas
d. Individu
e. Nasional
13. Dalam teori fungsionalis, ada dua pandangan tentang masalah sosial. Kedua pandangan
itu adalah...

14 | P a g e Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

a. Internal dan eksternal


b. Integrasi dan reintegrasi
c. Simbolis dan nonsimbolis
d. Pandangan klasik dan neoklasik
e. Patologi sosial dan disorganisasi sosial
14. Suatu tindakan penyimpangan yang masuk ke dalam kategori kejahatan adalah ketika...
a. Pelaku melanggar hukum dan merugikan korban baik fisik maupun materi
b. Tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat
c. Adanya penyimpangan yang masih diterima masyarakat
d. Perilaku tersebut merupakan bawaan sejak lahir
e. Dilakukan berulang-ulang dan menjadi kebiasaan
15. Menurunnya pendapatan perkapita akibat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi
tanpa diimbangi dengan peningkatan produktivitas, merupakan faktor dari masalah...
a. Ketidakadilan sosial
b. Kesenjangan ekonomi
c. Kehidupan sosial
d. Kriminalitas
e. Konflik sosial
16. Kesenjangan sosial ekonomi dalam masyarakat masih terasa dalam masyarakat
Indonesia. Kunci utama sebagai upaya mengatasi kesenjangan sosial ekonomi adalah...
a. Meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang tidak memiliki keterampilan
b. Memberikan pendidikan yang gratis agar dapat diakses masyarakat dan berguna
dalam hidupnya kelas
c. Memberi akses kepada setiap anggota masyarakat untuk menikmati dan
memanfaatkan berbagai fasilitas sosial dan meningkatkan ekonomi
d. Membendung produk asing masuk ke dalam negeri dan meningkatkan produk lokal
e. Meningkatkan kesejahteraan pedagang kecil dengan memudahkan peminjaman
uang pada pedagang
17. Dalam masyarakat adanya klasifikasi atau penggolongan terhadap perbedaan-perbedaan
tertentu yang biasanya sama, sejenis atau secara horizontal seperti suku bangsa,
pekerjaan, bahkan gender dan jenis kelamin. Klasifikasi masyarakat secara horizontal
tersebut dinamakan...
a. Kesetaraan sosial
b. Diferensiasi sosial
c. Stratifikasi sosial
d. Ketidakadilan sosial
e. Harmoni sosial
18. Dosen adalah salah satu pekerjaan yang dianggap memiliki prestise yang lebih tinggi
karena adanya kriteria pengetahuan yang dibutuhkan. Berdasarkan hal tersebut, dasar
dari stratifikasi sosial adalah...
a. Kekuasaan
b. Keturunan
c. Pendidikan
d. Kedudukan
e. Kehormatan
19. Sistem stratifikasi sosial pada masyarakat feodal Surakarta dan Yogyakarta adalah...
a. Santri, abangan, dan priyayi
b. Pemilik lahan, buruh tani, dan priyayi

15
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial

c. Raja, olee balang, dan rakyat jelata


d. Bangsawan, priyayi, dan wong cilik
e. Ksatria, brahmana, dan waisya
20. Pada masyarakat feodal anggota masyarakat dari keluarga raja atau kaum bangsawan
menempati lapisan sosial atas. Gelar tersebut diberikan sejak lahir seperti Raden pada
masyarakat Jawa. Hal yang menjadi dasar stratifikasi sosial pada kasus tersebut
adalah...
a. Kedudukan
b. Pendidikan
c. Kekuasaan
d. Kekayaan
e. Keturunan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar


1. Jelaskan pengertian kelompok sosial menurut Paul B. Horton
2. Tuliskan syarat suatu himpunan masyarakat dapat dikatakan sebagai kelompok sosial
3. Jelaskan ciri kelompok paguyuban dan patembayan
4. Bagaimana pendekatan sosiologis dalam menghadapi kriminalitas?
5. Jelaskan perbedaan konsep masyarakat multikultural dengan masyarakat majemuk

16 | P a g e Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022


Unit Kegiatan Belajara Mandiri

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar diatas, berikut
terdapat tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian mampu menjelaskan kembali
integrasi sosial?
2. Dapatkah kalian mampu mengklasifikasikan
bentuk-bentuk integrasi sosial?
3. Apakah kalian mampu menjelaskan kembali
reintegrasi sosial?
4. Apakah kalian mampu membedakan integrasi
sosial dan reintegrasi sosial?
5. Apakah kalian mampu menganalisis penyelesaian
reintegrasi sosial ?
6. Apakah kalian mampu menganalisa alat bantu
analisis konflik?
7. Apakah kalian terampil menganalisis integrasi dan
reintegrasi menggunakan alat bantu analisis
konflik?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut
dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) diperpustakaan serta litertur dari berbagai sumber baik internet,
maupun artikel dan jurnal. Pelajari ulang kegiatan belajar diatas yang sekiranya perlu kalian ulang
dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan
apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Konflik, kekerasan dan Perdamaian rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

17
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial

Sumber:

https://www.sosiologi79.com/p/sosiologi-sma-n-1-cibeber-lebak-banten.html
https://etnobudaya.net/2009/08/25/transformasi-konflik-bukan-resolusi-konflik/
Lufikasari, L. Chandra. 2016. Buku Siswa Sosiologi kelas XI Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.
Surakarta : Mediatama.
Kusumantoro & Rahmawati, 2017. Pegangan Guru Sosiologi Kelas XI Semester 2. Klaten:
Intan Pariwara
http://blog.unnes.ac.id/ivanalfiansyah/2015/12/07/materi-smama-kelas-xi-konflik-
kekerasan-dan-upaya-penyelesaiannya/

18 | P a g e Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Madiun–2022

Anda mungkin juga menyukai