Anda di halaman 1dari 15

Komunitas, kelompok,

dan organisasi
Christian BL DE Rozari
4519022003
April
2022
Komunitas
Pengertian komunitas

Komunitas (community) adalah sebuah kelompok sosial yang terdiri dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan,
umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama, komunitas dalam konteks manusia, individu-individu di dalamnya
dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa.
Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang
berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”.

2
Menurut Mac Iver dalam Mansyur, community diistilahkan sebagai
persekutuan hidup atau paguyuban dan dimaknai sebagai suatau daerah
masyarakat yang ditandai dengan beberapa tingkatan pertalian kelompok
sosial satu sama lain. Keberadaan komunitas biasanya didasari oleh
beberapa hal yaitu:
 a.Lokalitas,
 b. Sentiment Community.

Menurut Mac Iver dalam Soerjono Soekanto, unsur-unsur dalam


sentiment community adalah :

 a. Seperasaan 
 b. Sepenanggungan 
 c. Saling memerlukan 3
Konsep Komunitas
 Menurut Montagu dan Matson dalam Ambar  Kemudian untuk melengkapi sebuah komunitas yang
Sulistiyani, terdapat sembilan konsep komunitas yang baik perlu ditambahkan kompetensi sebagai berikut :
baik dan empat kompetensi masyarakat,yakni:  a) Kemampuan mengidentifikasi masalah dan
 a) Setiap anggota komunitas berinteraksi berdasar kebutuhan komunitas
hubungan pribadi dan hubungan kelompok  b) Menentukan tujuan yang hendak dicapai dan skala
 b) Komunitas memiliki kewenangan dan kemampuan prioritas
mengelola kepentingannya secara bertanggungjawab  c) Kemampuan menemukan dan menyepakati cara dan
 c) Memiliki vialibitas, yaitu kemampuan memecahkan alat mencapai tujuan
masalah sendiri  d) Kemampuan bekerjasama secara rasional dalam
 d) Pemerataan distribusi kekuasaan mencapai tujuan
 e) Setiap anggota memiliki kesempatan yang sama
untuk berpartisipasi demi kepentingan bersama
 f) Komunitas memberi makna pada anggota
 g) Adanya heterogenitas dan beda Pendapat
 h) Pelayanan masyarakat ditempatkan sedekat dan
secepat kepada yang berkepentingan
 i) Adanya konflik dan managing conflict.
4
Bentuk-bentuk Paguyuban
atau Komunitas
Dalam kaitan komunitas yang diartikan sebagai Menurut Mac Iver dalam Mansyur,
paguyuban atau gemeinschaft, paguyuban keberadaan communal code (keberagam
dimaknai sebagai suatu bentuk kehidupan bersama aturan dalam kelompok) mengakibatkan
dimana anggotanya diikat oleh hubungan batin
yang murni, alamiah, dan kekal, biasanya dijumpai
komunitas terbagi menjadi dua, yaitu:
dalam keluarga, kelompok kekerabatan, rukun a. Primary group
tetangga, rukun warga dan lain sebagainya. b. Secondary group 

Ciri-ciri gemeinschaft menurut Tonnies dalam


Soerjono yaitu : 1) hubungan yang intim; 2) privat;
3) eksklusif.

Tipe gemeinschaft sendiri ada tiga yaitu :


 a. Gemeinschaft by blood
 b. Gemeinschaft of place
 c. Gemeinschaft of mind
5
Kelompok
Pengertian Kelompok Sosial

 Kelompok adalah individu yang hidup bersama dalam suatu ikatan,


serta terdapat dalam ikatan hidup bersama tersebut adanya interaksi
dan interrelasi sosial, serta organisasi antar anggota. Kelompok
merupakan inti kehidupan dalam masyarakat. Secara sosiologi,
kelompok adalah suatu kumpulan dari orang-orang yang mempunyai
hubungan dan berinteraksi, dimana dapat mengakibatkan tumbuhnya
perasaan bersama.

6
Kelompok
Pengertian Kelompok Sosial menurut para ahli

Menurut Huky (1987), kelompok merupakan suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang saling berinteraksi atau
saling berkomunikasi. Kelompok atau group adalah kumpulan dari individu yang berinteraksi satu sama lain, pada umumnya
hanya untuk melakukan pekerjaan, untuk meningkatan hubungan antar individu, atau bisa saja untuk keduanya. Sebuah
kelompok suatu waktu dibedakan secara kolektif, sekumpulan orang yang memiliki kesamaan dalam aktifitas umum namun
dengan arah interaksi terkecil.
 
Menurut Soekanto (1994), kelompok sosial atau sosial group adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama,
karena adanya hubungan di antara mereka. Hubungan tersebut antara lain menyangkut hubungan timbal balik yang saling
mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling menolong.

7
Ciri-ciri Dasar Kelompok
 Ciri dasar suatu kelompok menurut Huky (1987), yaitu :  g) Pembentukan kelompok dapat didasarkan pada situasi
 a) Kelompok selalu terdiri dari paling sedikit dua orang dan yang beranekaragam, di mana dalam situasi itu manusia
terus dapat bertambah menjadi lebih dari itu.  dituntut untuk bersatu.
 b) Kelompok sebenarnya tidak dianggap terbentuk karena  Dalam kaitan dengan sumber pembentukan kelompok,
memenuhi persyaratan jumlah. maka sekarang ada 2 asumsi popular yang menurut Huky
(1987), yaitu : 
 c) Komunikasi dan interaksi yang merupakan unsure pokok
suatu kelompok, harus bersifat timbal balik.  a) Sumber pembentukan kelompok yaitu adanya minat
dan kepentingan bersama. 
 d) Kelompok itu bisa sepanjang hidup atau jangka panjang,
tetapi juga bisa bersifat sementara atau jangka pendek.  b) Sumber pembentukan kelompok yaitu insting menusia
yang selalu mendorongnya untuk berkelompok. 
 e) Kelompok dan cirri kehidupan kelompok juga dapat
ditemukan di antara kehidupan binatang, seperti lebah, kera dan
sebagainya.
 f) Minat dan kepentingan bersama merupakan warna utama
pembentukan kelompok. 

8
Macam-macam
Kelompok Sosial
a) In-group dan Out-group
• In-group apabila individu di dalam suatu kelompok mengidentifikasikan
dirinya dengan kelompok sosialnya. Sikap di dalam in-group pada umumnya
didasarkan pada faktor simpati dan selalu memiliki perasaan dekat dengan anggota
kelompok.
• Out-group apabila individu menganggap suatu kelompok menjadi lawan dari
in-groupnya. Sikap sebagai out-group selalu ditandai dengan suatu kelainan yang
berwujud antagonisme. Hal ini dikaitkan dengan istilah kami atau kita dan mereka.

b) Primary Group dan Secondary Group


• Primary group (kelompok primer) adalah kelompok-kelompok yang ditandai
dengan adanya interaksi antar anggota yang terjalin lebih intensif, lebih erat, dan
lebih akrab.
• Secondary Group (kelompok sekunder) adalah kelompok yang memiliki anggota yang lebih banyak, tidak selalu saling
mengenal, tidak langsung, fungsional, rasional, dan lebih banyak ditujukan pada tujuan pribadi, anggota-anggota yang lain
9
dan usaha kelompok merupakan alat. Pada kelompok sekunder diantaranya anggota kelompok, terdapat hubungan tak
langsung, formal, dan kurang bersifat kekeluargaan.
Macam-macam
Kelompok Sosial
c) Gemeinschaft dan Gesellschaft
• Gemeinschaft adalah bentuk kehidupan bersama dimana anggotanya diikat
oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta bersifat kekal. Dasar
hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memandang telah dikodratkan.
• Gesellschaft merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu
pendek, bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran, waktu terbatas, bersifat pamrih ekonomis.
d) Formal Group dan Informal Group
• Formal group adalah kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan
dengan sengaja diciptakan oleh anggotanya untuk mengatur hubungan di antara
anggotanya. Kelompok resmi ini didukung adanya anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan memiliki pembagian kerja
peran serta hirarki tertentu. Contoh OSIS, partai politik.
• Informal group adalah kelompok yang tidak memiliki struktur dan organisasi
tertentu atau pasti. Kelompok tersebut terbentuk karena adanya pertemuan yang
berulang kali dan hal tersebut menjadi dasar bagi bertemunya kepentingan dan
pengalaman yang sama
10
Macam-macam
Kelompok Sosial
e) Membership Group dan Reference Group
• Membership group adalah merupakan kelompok di mana setia orang secara fisik sebagai anggota kelompok tertentu.
• Reference group adalah kelompok yang menjadi ukuran bagi seseorang untuk mengidentifikasi dirinya dalam membentuk
pribadi dan perilakunya
f) Kelompok-kelompok Sosial yang Teratur dan Tidak Teratur
• Kelompok teratur merupakan kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan
sengaja diciptakan anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antar mereka.
• Contoh kelompok teratur antara lain berbagai perkumpulan pelajar atau mahasiswa, instansi pemerintahan, parpol, organisasi
massa, perusahaan, dan lain-lain. Kelompok-kelompok sosial yang tidak teratur terdiri dari berbagai macam, yaitu :
a) Kerumunan (Crowd) adalah individu yang berkumpul secara bersamaan serta kebetulan di suatu tempat dan juga pada
waktu yang bersamaan.
b) Publik, sering disebut dengan khayalak umum atau resmi. Publik bukanlah kelompok yang utuh atau merupakan
kesatuan.

11
Organisasi
Pengertian Organisasi

organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja sama secara rasional serta sistematis yang terpimpin
atau terkendali untuk mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya.
Sementara dalam dunia bisnis, organisasi merupakan sekelompok orang yang melakukan kolaborasi untuk mencapai tujuan
secara komersial dengan struktur yang jelas serta memiliki budaya kerja khusus

12
Organisasi
Pengertian Organisasi Menurut para ahli

• Max Weber
Organisasi ialah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya berisikan wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja
untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu.
• Stephen P. Robbinss
Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial yang dikoordinasikan dengan batasan-batasan yang relatif dapat diidentifikasi
dan bekerja terus menerus untuk mencapai tujuan bersama.
• James D. Mooney
Organisasi ialah suatu bentuk perserikatan orang atau sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama yang telah di
sepakati.

13
organisasi
Ciri-Ciri Organisasi
Organisasi memiliki ciri yang bisa dijadikan pembeda dengan aktivitas sosial
lainnya. Ciri organisasi diantaranya adalah:
1. Memiliki anggota atau sekelompok orang di dalamnya yang berjumlah 2 orang
atau lebih untuk bisa menjalankan organisasi sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan
2. Memiliki tujuan organisasi yang akan dicapai bersama. Sehingga kegiatan yang
dilakukan di dalamnya akan lebih jelas
3. Saling bekerja sama menjadi ciri khas utama dalam organisasi karena
bagaimanapun setiap anggota yang ada di dalamnya harus bisa saling
membantu untuk mencapai tujuan organisasi
4. Peraturan yang dibuat untuk kepentingan setiap anggota dalam organisasi tentu
sangat penting untuk membatasi sumber dayanya tetap bisa bekerja sama
dengan baik dalam menjalankan pekerjaannya
5. Pembagian tugas yang sinergis akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan dalam organisasi tersebut, tentunya juga dengan pertimbangan bidang
berdasarkan tujuan organisasi yang ditentukan
14
THANK
YOU!
Christian BL
DE Rozari

Anda mungkin juga menyukai