Anda di halaman 1dari 10

HAKIKAT KELOMPOK SOSIAL

1. Pengertian kelompok sosial


Pengertian kelompok sosial menurut beberapa ahli sosiologi, diantaranya :
a. Joseph S. Roucek dan Roland L. Warren
Kelompok sosial sebagai kelompok yang terdiri atas 2 atau lebih manusia dan
diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat di pahami oleh
anggota atau orang lain secara keseluruhan.
b. Mayor Polak
Kelompok sosial, yaitu sebagai sejumlah orang yang satu sama lain memiliki
hubungan sebagai sebuah struktur untuk memenuhi kepentingan bersama.
c. Wila Huky
Suatu unit yang terdiri atas 2 orang atau lebih yang saling berinteraksi atau saling
berkomunikasi.
d. Robert K. Merton
Merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang
telah mapan. Terdapat 3 kriteria suatu kelompok, yaitu :
1. Kelompok terjadinya interaksi.
2. Pihak berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok.
3. Pihak berinteraksi didefinisikan sebagai anggota kelompok.
e. Robert Bierstedt
Kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis, berhubungan satu
dengan yang lain, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi. Adanya interaksi
antara manusia, seperti komunikas. Dapat disimpulkan bahwa dalam kelompok
sosial terdapat anggota kelompok yang saling berinteraksi dan memiliki
kesadaran dalam satu ikatan.
2. Terbentuknya kelompok sosial
Manusia adalah makhluk sosial, sehingga hal tersebut mendorong manusia untuk
hidup berkelompok. Selain keinginan untuk hidup berkelompok, agar dapat disebut
sebagai kelompok sosial maka harus dipenuhi berbagai syarat, yaitu :
a. Keinginan hidup berkelompok
Sebagai makhluk sosial, maka keinginan untuk hidup bersama dengan manusia
lainnya dalam sebuah kelompok pasti ada, keinginan tersebut yaitu:
1. Keinginan bersatu dengan manusia lain.
2. Keinginan bersatu dengan situasi alam.
Adanya keinginan yang kuat dari manusia untuk dapat hidup bersama dengan
oranng lain dan alam disekitarnya manusia mulai berusaha untuk
mengembangkan dirinya supaya bermanfaat bagi orang lain sehingga
individu tersebut dapat diterima dan akan menimbulkan yang namanya
kebudayaan kelompok yang disebut kelompok sosial [ social group ].
b. Syarat kelompok sosial
Untuk disebut sebagai kelompok sosial, keinginan saja tidak cukup, maka harus
dipenuhi syarat. Adapun beberapa ahli telah mengungkapkan syarat agar
kelompok manusia dapat dikatakan sebagai kelompok sosial yaitu :
1. Soerjono Soekanto
Dikatakan sebagai kelompok sosial apabila memenuhi berbagai syarat yaitu:
a. Adanya kesadaran dari anggota kelompok.
b. Adanya hubungan timbal balik antar anggota kelompok.
c. Adanya kesamaan tujuan.
d. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.
e. Bersistem dan berproses.

2. Baron dan Byrne


a. Kelompok harusnya berinteraksi
b. Interdependen kelompok akan memprngaruhi perilaku anggota.
c. Stabil hubungan tidak ada batasan waktu yang jelas.
d. Tujuan yang dibagi, bersifat umum bagi semua anggota
e. Struktur fungsi tiap anggota harus memiliki beberapa macam struktur
bagian peran.
f. Persepsi yakni anggota harus merasakan diri mereka sebagai bagian dari
kelompok.
Hubungan timbal balik akan berjalan dengan lancar dan berakhir dengan
baik serta saling menguntungkan apabila memiliki tujuan yang sama yabg
akan terikat dengan kelompoknya.

3. Ciri-ciri kelompok sosial


a. Adanya motif-motif yang sama
Dengan adanya kesamaan motif,maka akan melahirkan yang dinamakan sense of
belonging.sense of belonging,yaitu sikap dan peranan yang mencerminkan ia adalah
anggota di dalam suatu kelompok.

b. Adanya reaksi dan kecakapan yang berlainan


Dengan adanya perbedaan tersebut,justru akan membuat kelompok dapat hidup.dimana
dengan adanya reaksi yang berbeda tersebut akan mendatangkan suatu kejadian yang
sering kita sebut sebagai hubungan timbal balik.

c. Adanya struktur sosial yang jelas


Struktur sosial dapat diartikan sebagai tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang
terjadi hubungan timbal balik antara setatus dan peran,dengan batas-batas perangkat
unsur-unsur sosial yang mengacu pada suatu keteraturan perilaku dalam
masyarakat.tatanan tersrebut akan terbentuk secara hierarkis,baik secara vertikal maupun
horizontal.Struktur sosisal secara vertikal akan menghasilkan stratifikasi,sedangkan secara
hoeizontal akan menghasilkan diferensiasi sosial.

Selain itu ada juga seorang ahli yang mengungkapkan pendapatnya mengenai ciri-ciri
kelompok sosial yaitu :
a.Adanya dorongan atau motif yang sama pada setiap individu.
b.Adanya reaksi dan kecakapan yang berbeda dintara individu satu dengan yang lain.
c.Adanya pembentukan dan penegasan struktur kelompok yang jelas.
d. Adanya penegasan dan peneguhan norma –norma pedoman tingkah laku anggota
kelompok.
Kelompok sosial yang ada dimasyarakat tersebut tidak dapat dipahami dengan melihat
perbedaan kualitas dan ciri anggotanya saja.Kelompok sosial dapat dipahami melalui
struktur yang ada didalamnya sebagai suatu sistem yang utuh.

1. Kriteria Kelompok Sosial


Dalam masyarakatterdapat berbagai aspek,mulai dari keadaan geografis
,kepentingan masyarakat nya,suku bangsanya,sampai ras manusianya.Maka terdapat
berbagai jenis kelompok sosial dimasyarakat.Para ahli sosial megelompokan tipe-tipe
kelompok sosial berdasarkan kriteria tertentu yaitu:
a.Jumlah anggota
b.Pengaruh individu terhadap kelompoknya.
c.Tingkat interaksi sosial yang terjadi dalam kelompok ,kepentingan,wilayah.
d.Derajat organisasi.

2. Tipe Kelompok Sosial


Berbagai tipe kelompok sosial dalam masyarakat dapat diklasifikasikan ke dalam tipe-tipe
tertentu yaitu:

a. Menurut ikatannya
Ferdinand Tonles membagi kelompok sosial yang didasarkan pda keeratan ikatan
anggotanya menjadi dua kelompok ,yaitu:

1.Paguyuban[gemeinschaft]
Bentuk kehidupan seseorang bersama yang anggotanya diikat oleh hubungan batin yang
murni dan bersifat alamiah serta bersifat kekal disebut paguyuban.Dalam hubungan
antaranggota kelompok sosial yang bersifat paguyuban memiliki ciri-ciri,sebagai berikut:
a. Intim [intimate],yaitu hubungan yangsangat dekat dan akrab.
b. Privat [private],yaitu hubungan yang bersifat pribadi atau khusus untuk orang
tertentu saja.
c. Eksklusif [exclusive],yaitu hubungan yang hanya melibatkan pihak pertama dan
kedua saja.
Golongan atau kelompok tersebut dibedakan atas dasar ikatan darah,tempat tinggal,dan
ikatan karena pikiran.Dimana ketiga macam paguyuban tersebut adalah :
Paguyuban karena ikatan darah
Merupakan ikatan kelompok sosial yang terjadi karena adanya ikatan darah [garis
keturunan].
Contohnya perkawinan,kerabat,suku bangsa.

a. Paguyuban karena tempat tinggal


Adalah kelompok sosial yang anggotanya merupakan orang-orang yang tempat tinggalnya
saling berdekatan.
Contohnya rukun tetangga,rukun warga,dan kelompok wisma desa.
b. Paguyuban karena jiwa dan pikiran
Merupakan suatu gemeinschaft yang terdiri dari orang-orang yang walaupun tidak memiliki
hubungan darah ataupun tempat tinggalnya tidak berdekatan,akan tetapi mereka
mempunyai jiwa dan pikiran ,serta ideologi yang sama.Paguyuban semacam ini biasanya
tidak sekuat paguyuban karena darah atau keturunan.

2.Patembayan [gesellchaft]
Kelompok sosial yang terbentuk atas dasar kepentingan tertentu disebut
patembayan.Patembayan ini merupakan kehidupan publik,anggotanya adalah orang yang
kebbetulan hadir bersama ,tetapi tetap masing-masing dan berdiri sendiri.Sehingga
patembayan ini memiliki ciri-ciri,yaitu:
a. Sifat anggota diantara anggotanya tidak akrab dan dekat karena setiap anggotanya
hanya terikat secara lahiriah dan tidak ada hubungan batin.
b. Keutuhan kelompoknya cenderung bersifat jangka pendek atu sementara.
c. Para anggotanya berhubungan secara resmi berdasarkan kepentingan timbal balik.

Menurut proses terbentuknya


Kelompok sosial berdasarkan prpses terbentuknya dapat dibedakan menjadi :
1. Kelompok semu
Merupakan kelompok orang-orang yang bersifat sementara. Dalam kelompok semu tidak
terdapat struktur,ikatan,kesadaran jenis,atau aturan. Kelompok semu memiliki ciri-ciri antar
lain :
a. Tidak direncanakan karena terjadi secara spontan.
b. Tidak terorganisasi sehingga tidak berstruktur.
c. Tidak ada interaksi,interelasi, dan komunikasi yang berlangsung lama
d. Tidak ada keadaran kelompok
e. Kehadirannya bersifat sementara.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut ,maka kelompok semu dibedakan menjadi tiga,yaitu:
A. Kerumunan [crowd]
Merupakan berkumpulnya orang-orang pada saat tertentu secara cepat tanpa ada ikatan
organisasi. Himpunan manusia yang termasuk kerumunan ,yaitu :
1. Penonton pasif [formal audience]
Merupakan jerumunan yang mempunyai pusat perhatian dan tujuan yang sama erat dan
mempunyai sifat pasif. Contohnya : penonton didalam gedung dan pendengar khutbah.
2. Kelompok ekspresif [planned expressive group]
Merupakan kerumunan yang tujuan yang sama tanpa memandang apa yang menarik
perhatian mereka. Contohnya : orang yang berkumpul dipantai untuk berekreasi, orang
yang sedang pesta.
3. Kelompok saling tidak senang(inconvinient causal crowds),merupakan kerumunan
sementara yang tidak menyukai kehadiran orang lain. Contohnya:orang yang sedang
antre karcis
4. Kerumunan panik (panic causal crowds),merupakan kerumunan orang yang dalam
keadaan panik untuk menyelamatkan diri dari bahaya.Contohnya:ketika sedang
terjadi gempa semua orang berkumpul di depan rumah.
5. Kerumunan emosional(acting lawless crowds),merupakan kerumunan yang
menggunakan kekuatan fisik untuk melawan norma norma pergaulan hidup.
Contoh:pengeroyokan.
6. Kerumunan tidak bermoral (immoral lawless crowds),merupakan kerumunan
melawan norma pergaulan hidup.Comtoh: Kumpulan orang mabuk serta pecandu
narkotika.

b)massa (mass)
Sebagian pembentukan yang di sengaja dan ada sebagian yang terjadi secara sepontan.
Contoh:kumpulan orang orang disebuah lapangan untuk melakukan demonstrasi.

c) Publik (public)
Terbentuknya publik hampir sama dengan masa, tetapi tidak dalam tempat yang
sama.anggota yang tersebar tanpa batas wilayah formal. Contoh:publik pendengar pidato
presiden.

2. Kelompok nyata
Kelompok sosial yang nyata mempunyai berbagi bentuk tetapi ada satu ciri yang sama yaitu
kehadirannya bersifat tetap.Berikut ini bentuk bentuk kelompok nyata
a. Kelompok statistik (statistic group)
ciri cirinya yaitu:
1. Tidak direncanakan,bukan terjadi secara sepontan.
2. Tidak terorganisasi dalam satu wadah tertentu.
3. Tidak ada interaksi,interelasi,dan komunikasi yang berlangsung lama.
4. Tidak ada kesadaran berkelompok
5. Kehadirannya bersifat tetap
Kelompok statistik ini biasanya digunakan sebagai sarana penelitian.masyarakat
dikelompokkan sesuai dengan kepentingannya.Contohnya kelompok laki laki dan
wanita,dst.

b. kelompok kemasyarakatan (societal group)


adalah kelompok yang didalamnya terdapat persamaan kepentinagan pribadi. Ciri cirinya
yaitu:
1. Tidak direncanakan tetapi sudah ada dengan sendirinya.
2. nKemungkinan berkelompok dalam suatu wadah tertentu.
3. Kemungkinan ada interaksi,interelasi,dan komunikasi.
4. Kemungkinan terjadi kesadaran berkelompok.
5. Kehadirannya tetap
Contohnya: Memiliki persamaan warna kulit,kelompok masyarakat suku jawa.

c. Kelompok sosial (social group)


Para ahli sosioligi sering disebut kelompok masyarakat “khusus”. Ciri cirinya adalah:
1. Tidak direncanakan tetapi sudah ada dengan sendirinya.
2. Kemungkinan berkelompok dalam suatu wadah tertentu.
3. Ada interaksi dan interelasi sehingga terjadi komunikasi.
4. Ada kesadaran berkelompok.
5. Kehadirannya tetap.
Kelompok sosial agak berbeda dengan kelompok terdahulu. Contohnya : kelompok teman
bermain.
d. Kelompo Asosiasi(Associational Group),mempunyai bentuk yang tetap. ciri-cirinya
adalah:
1. Terjadi karena sengaja direncanakan.
2. Terorganisasi dalam satu wadah.
3. Ada interaksi,interelasi,dan komunikasi secara terus menerus.
4. Kesadaran berkelompok sangat kuat.
5. Kehadirannya bersifat tetap.
Kelompok asosiasi paling mudah dikenali karena adanya wadah tertentu.
Contohnya:Partai politik.

c. Komunitas
Komunitas merupakan kelompok sosial yang dibatasi oleh wilayah geografis.yaitu batas
wilayah dan kesadaran berkelompok.Contohnya:RT,RW,Kelurahan.Unsur-unsur perasaan
sebagai berikut :
1. Seperasaan,sebagai akibat seseorang yang berusaha untuk mengidentifikasikan dirinya.
2. Sepenanggungan,setiap individu sadar akan perannya dalam kelompok.
3. Saling memerlukan,individu yang tergabung dalam masyarakat setempat yang meliputi
kebutuhan fisik.
Klasifikasi masyarakat setempat,dapat digunakan 4 kriteria yang saling berkaitan :
1. Jumlah penduduk
2. Luas,kekayaan dan kepadatan penduduk.
3. Fungsi-fungsi khusus anggota komunitas.
4. Organisasi masyarakat setempat atau komunitas yang bersangkutan.

d. Organisasi sosial
Organisasi merupakan kesatuan orang-orang dengan struktur dan pembagian kerja.
Organisasi sosial adalah kesatuan orang-orang dengan struktur dan pembagian kerja
yang jelas sebagai akibat hubungan sosial. Organisasi sosial mempunyai ciri-ciri :
1. Memiliki keanggotaan yang bersifat formal.
2. Status dan peran dari masing-masing anggota sesuai dengan struktur organisasi.
3. Rumusan organisasi jelas.
4. Memiliki identitas yang jelas.
Menurut Huky aspek berhubungan erat dengan keanggotaan organisasi :
1. Keanggotaan diperbolehkan melalui suatu syarat dengan kualifikasi tertentu.
2. Anggota mempunyai hak dan kewajiban.
3. Keanggotaan seseorang dalam organisasi.
4. Program kerja dengan tujuan organisasi.
5. Keanggotaan organisasi tercatat dalam daftar keanggotaan.
Tata hubungan tersebut agar dapat berlangsung dengan dibutuhkan syarat-syarat
hubungan sosial :
1. Ada ukuran yang tetap dalam taat hubungan sosial.
2. Adanya pola tingkah laku yang standar.
3. Adanya otoritas atau kekuasaan.
4. Adanya pengaturan dan penyusunan individu-individu.
5. Anggota-anggota yang berada berbagai bidang.
Oragnisasi yang terdapat di masyarakat dapat dibedakan menjadi 2 :
a. Organisasi formal
Organisasi formal mempunyai pembatsan kewenangan dan tanggung jawab. Tujuan
organisasi formal adalah untuk mencapai ketentuan resmi. Adapun ciri-ciri :
1. Pola komunitas relatif mapan.
2. Disiplin kerja diatur secara formal.
3. Pengorganisasian jelas.
4. Ada keahlian tertentu.
5. Tujuan organisasi jelas.
b. Organisasi informal
Organisasi informal tidak memiliki struktur kerja yang didasarkan atas ketentuan
resmi. Tujuan didasarkan atas hubungan pribadi. Ciri-ciri organisasi informal :
1. Hubungan sosial bersifat informal.
2. Jumlah anggotanya relatif kecil.
3. Pembentukan organisasi atas dasar kepentingan bersama.
4. Disiplin kerja didasarkan atas kesadaran pribadi.
5. Adanya kegemaran anggota yang relatif sama.
e. Kelompok sosial menurut ada atau tidaknya struktur dan organisasi yang
mengendalikan berdasarkan ada tidaknya pengendali, kelompok sosial dibedakan
dalam kelompok formal dan kelompok informal.
1. Kelompok formal adalah kelompok yang memiliki struktur dan organisasi
tertentu. Contohnya: partai politik
2. Kelompok nonformal adalah kelompok yang tidak memiliki struktur dan
organisasi tertentu. Tidak memiliki peraturan tertulis.
f. Kelompok sosial menurut keanggotaannya
Jika ditinjau keanggotaanya secara fisik, dibedakan menjadi :
1. Membership group, suatu kelompok dimana setiap orang secara fisik atau resmi
menjadi anggota kelompok. Contohnya: kelurahan, pegawai kantor.
2. Reference group,adalah kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang
untuk bersikap.Contohnya;anggota TNI kemudian berperilaku seperti anggota
TNI.
g. Kelompok sosial menurut pola hubungan antaranggota
Kelompok sosial dibedakan menjadi dua,yaitu primary group dan secondary group.
1. Primary Group,ciri cirinya adalah jumlahnya kecil,memiliki solidaritas yang kuat
dan rasa kebersamaan yang tinggi,serta antar anggotanya saling kenal,dekat,dan
akrab.
2. Secondary Group,ciri cirinya adalah jumlah anggotanya besar,masing-masing
anggota kurang akrab,dan rasa kebersamaannya kurang.
h. Menurut perbedaan ras dan suku bangsa
Kelompok sosial diklarifikasikan menjadi empat,yaitu;Kelompok Kaukasoid [ras kulit
putih],kelompok ras Mongoloid [ras kulit kuning],kelompok ras Negroid [kulit
hitam],kelompok subras Melayu di Asia Tenggara.Di Indonesia terdapat kelompok
Subras, yaitu ras Melayu [kulit sawo matang],ras Mongoloid [keturunan Cina],dan
kelompok Melanosoid [kulit hitam],yaitu penduduk Papua,Maluku,dan Nusa
Tenggara Timur.
FAKTOR PEMBENTUK KELOMPOK SOSIAL

1. Faktor pembentuk kelompok


Keluarga merupakan kelompok sosial yang paling sederhana. Faktor pembentuk kelompok
sosial dibedakan menjadi 2 yaitu :
a) Kedekatan
Kedekatan tidak dapat diukur dalam kelompok sosial.kedekatan yang muncul dengan
orang lain dapat meningkatkan peluag berinteraksi dan memiliki peranan penting.
b) Kesamaan
Kelompok sosial tidak hanya tergantung padakdekatan fisik, tetapi juga kesamman
diantara anggota. Persamaan yang dimaksud adalah kesamaan minat, kepentingan,
kepercayaan, dan karakter.
2. Faktor pendorong kelompok sosial
Proses pembentukan kelompok sosial, faktor pendorong sosial yang ada di lingkungan
masyarakat sebagai berikut :
a) Adanya dorongan untuk mempertahankan hidup
Manusia membentuk kelompoksosial, dan secara tidak langsung berusaha untuk
memeprtahankan diri. Misalnya keluargamu akan mengadakan acara dan
membutuhkan bantuan orang lain.
b) Adanya dorongan untuk meningkatkan efisien da efektivitas kerja
Manusia dituntut untuk melakukan pekerjaan secara efisien dan efektif serta
memperoleh hasil yang maksimal. Misalnya sebuah kelompok kerja memiliki
pembagian kerja yang jelas maka hasilnya akan maksimal.
c) Adanya dorongan untuk meneruskan keturunan
Makhluk hidup memiliki sifat alamiah untuk meneruskan keturunan, maka akan
dapat membentuk kelompok sosial.

MACAM- MACAM KELOMPOK SOSIAL


Berdasakan identifikasi diri W.G. Sumner ( Sunarto,2004) seorang ahli sosiologi dari
Amerika membagi kelompok sosial menjadi 2 :
1. In-Group dan Out-Group
Kelompok sosial dimana individu mengidentifikasikan dirinya ( Basrowi, 2014 ).
Dalam anggota kelomok in-group ditandai dengan kerja sama, persahabatan,
keteraturan dan perdamaian.
2. Out-Group
Dapat diartikan sebagai kelompok yang menjadi lawan in-group. Dalam out-group
ditandai dengan sifat ketidak pedulian, kebencian, permusuhan, dan pembenci.
Menurut Harton dan Hunt ( 1999) terdapat beberapa karakter In-group dan out-
group yaitu :
a. Kedua mempengaruhi perilaku.
b. Munculnya etnosentrisme dalam kelompok.
c. Masyarakat memiliki kompleksitas tinggi atau masyarakat modern
memungkinkan seseorang menjadi bagian kelompok sosial.
Menurut Cooley ( Harton, 1999 ) membedakan kelompok sosial menjadi 2 :
1. Kelompok primer ( primary group )
Merupakan suatu kelompok mengenal orang lain sebagai pribadi secara akrab.
Hubungan primer bersifat informal, kelompok primer ditandai dengan adanya
pergaulan dan kerja sama yang terjadi secara langsung ( Hensil, 2007 ). Ada
beberapa syarat untuk membentuk kelompok primer :
a. Kedekatan antar anggota kelompok.
b. Anggota kelompok sedikit.
c. Hubungan antar kelompok bersifat langgeng.
d. Memiliki tujuan akhir yang sama.
2. Kelompok sekunder ( secondary group )
Soekanto mengemukaan baha kelompok sekunder adalah kelompok yang terdiri atas
banyak orang bersifat tidak berdasarkan pengenalan secara pribadi dan bersifat
tidak langgeng, fungsional, rasional, tujuannya pada kepribadian. Para anggota
menerima pembagian tugas atau dasar kemampuan, keahlian, dan dedikasi.

PERBEDAAN KELOMPOK PRIMER DAN KELOMPOK SEKUNDER


NO. KELOMPOM PRIMER KELOMPOK SEKUNDER
1. Hubungan antara anggota bersifat Hubungan anggota tidak memiliki
akrab dan pribadi ubungan yang erat dan tidak
bersifat pribadi.
2. Jumlah anggota sedikit Jumlah anggota banyak
3. Bersifat informal Bersifat formal
4. Mengutamakan komunikasi saling Komunikasi tatap muka jarang
bertatap muka ( face to face ) dilakukan
5. Saling mengenal dan baik antar anggota Antar kelompok tidak saling
kelompok megenal

KELOMPOK OKUPASIONAL DAN KELOMPOK VOLUNTER


a. Kelompok Okupasional
Okupasional berasala dari kata okupasi yang berarti menempati suatu tempat atau objek.
Menurut Soekarno ( 2012 ) kelompok yang muncul karena semakin memudarnya fungsi
kekerabatan disebut okup-sional.

b. Kelompok Volunter
Menurut Soekanto ( 2012 ) merupakan kelompok yang memiliki kepentingan sama namun
mendapatkan perhatian dari masyarakat dapat memenuhi kepentingan anggotanya secara
individual. Kelompok Volinter memiliki beberapa hal :
1. Kebutuhan sandang, pangan, dan papan.
2. Kebutuhan keselamatan jiwa dan raga.
3. Kebutuhan mengenai harga diri.
4. Kebutuhan mengembangkan potensi diri.
TUGAS SOSIOLOGI
HAKIKAT KELOMPOK SOSIAL

DISUSUN OLEH :
1. ALVINA DEVI P ( 02 )
2. DAVA IRGI P ( 09 )
3. INEKE JANA A ( 19 )
4. SELVIANA R ( 29 )
5. JHONY AFRIZAL Q B ( 33 )

SMA NEGERI MOJOGEDANG


2018/2019

Anda mungkin juga menyukai