Anda di halaman 1dari 21

Assalamualaikum Wr.

Wb
Nama kelompok :
1. Awaliyah Tiyas A. (09)
2. Bunga Sauma F. (10)
3. Nafila Hasma S. (22)
4. Revi Marisma (26)
TUGAS IPS
SIFAT DAN BENTUK INTERAKSI
SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN
Macam - Macam Interaksi Sosial
Menurut Sifat dan Bentuknya
a.) Assosiatif = 1. kerjasama
2. akomodasi
3. akultrasi
4. asimilasi
b.) Dissosiatif = 1. persaingan
2. kontravensi
3. pertentangan
4. konflik
a.) Assosiatif
2. Akomodasi
Akomodasi yaitu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antar
individu dan antar kelompok untuk meredakan pertentangan.
Bentuk-bentuk akomodasi :
1. Toleransi
2. Paksaan/koersi
3. Mediasi
4. Arbitrasi/penengah
5. Kompromi
6. Konsiliasi
7. Segregasi
8. Eliminasi
9. Ajudikasi
10. Stalemate
1. Toleransi
Toleransi adalah bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan
formal.
Contoh kejadian :
Menghargai perbedaaan agama yang ada di masyarakat.
- Latar belakang : Manusia adalah makhluk individu sekaligus
sebagai makhluk sosial. Tentunya manusia dituntut untuk
mampu berinteraksi dengan individu lain. Dalam rangka menjaga
keutuhan dan persatuan maka, diperlukan sikap saling
menghormati dan menghargai sehingga tidak menimbulkan
pertikaian.
- Dampak :
1. Dampak positif:
a. Hidup akan tenteram dan damai.
b. Hidup lebih menghormati dan menghargai.
2. Dampak negatif:
a. Terjadinya diskriminasi terhadap pandangan agama lain.
b. Kenyakinan agama yang kita anut dapat terancam.
c. akan terjadi perpecah belahan.
2. Paksaan/koersi
Paksaan adalah bentuk akomodasi yang pelaksanaannya
dilakukan dengan cara paksaan ataupun menggunakan
kekerasan.
Contoh kejadian : Romusha pada penjajahan jepang.
- Latar belakang : Indonesia terkekang atas adanya kerja paksa
dari bangsa Jepang.
- Dampak :
Dampak positif :
1. Bidang politik :
a. Melarang penggunaan bahasa belanda.
b. Di bentuknya BPUPKI dan PPKI.
c. Mendukung semangat anti belanda.
2. Bidang ekonomi :
a. Mendirikan koperasi untuk kepentigan bersama.
b. Diperkenalkan sistem pengaturan bercocok tanam secara
efisien.
3. Bidang sosial :
a. Berkembangnya tradisi kerja bakti.
b. Munculnya sikap persatuan dan kesatuan untuk mengusir
penjajah.
c. Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah
yaitu RT.
4. Bidang budaya :
a. Jepang mendirikan pusat kebudayaan.
b. Pembentukan aktris film indonesia (PERSAFI).
5. Bidang pendidikan :
a. Pemperkenalkan kegiatan upacara dalam sekolah.
b. Mendirikan sekolah.
6. Bidang birokrasi dan militer :
a.Jepang memberikan pelatihan militer kepada pemuda
indonesia.
b. Peninggalan militer dan infrastruktur Jepang digunakan
indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan.
Dampak negatif :
1. Bidang politik :
a. Dilarangnya kegitan politik dan dibubarkannya organisasi politik yang
ada.
b. Dilarangnya segala jenis rapat dan kegiatan politik.
2. Bidang ekonomi :
a. Jepang mengeksploitasi SDA dan SDM untuk kepentingan perang.
b. Jepang mengambil secara paksa makanan, pakaian dan pembekalan
lainya dari rakyat indonesia tanpa kompensasi.
c. Terjadinya inflasi dan krisis ekonomi.
d. Terputusnya hubungan daerah akibat dari selfsufficiency.
e. Penerapan sangsi yang berat oleh Jepang dengan menerapkan
sistem ekonomi secara ketat.
f. Menerapkan sisite ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi
kebutuhan daerah sendiri dan menunjag kegiatan perang)
3. Bidang sosial :
a. Adanya praktik perbudakan wanita untuk menghibur tentara
Jepang.
b. Kegiatan romusha menyengsarakan dan memiskinkan rakyat.
c. Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independent
dan pengawasan dibawah Jepang.
d. kondisi yang parah dan maraknya tindak kriminal.
4. Bidang pendidikan :
a. Banyak guru-guru yang dipekejakan sebagai pejabat yang
menyebabkan kemunduran standar pendidikan.
5. Bidang birokrasi dan militer :
a. Pelanggaran HAM yang dilkukan oleh tentara Jepang karena
menghukum keras orang-orang dari Jepang .
3. Mediasi
Mediasi adalah upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak
ketiga yang netral, yang tidak memiliki kewenangan mengambil
keputusan yang membantu pihak-pihak yang bersengketa mencapai
penyelesaian.
Contoh kejadian : buruh dengan perusahaan mengenai upah yng
diberikan.
latar belakang : karena seseorang mempunyai masalah dan
membutuhkan pihak ketiga yang tidak memiliki kewenangan.
Dampak : 1. Dampak positif :
a) buruh memiliki upah yang dapat memenuhi kebutuhan hidup.
b) perusahaan mendapatkan keuntungan jkarna buruh lebih semangat
bekerja dan menghasilkan hasil kerja yang memuaskan.
Dampak negatif :
a) Jika perusahaan tidak mengikuti keinginan buruh, perusahaan bisa
kehilangan pekerjanya dan akan mengalami kebangkrutan.
b) Buruh akan kehilangan perjannya yang tekuni.
4. Arbitrasi/penengah
Arbitrasi/penengah adalah bentuk akomodasi cara untuk
mencapai kompromi apabila pihak-pihak yang berhadapan tidak
sanggup mencapai penyelesaian.
Contoh kejadian : buruh dan perusahaan (dewan komisaris)
latar belakang : sebagai jalan keluar dari permasalahan tersebut.
Dampak :
1) Dampak positif :
a) Pekerja mengalami peningkatan upah yang ia inginkan.
b) Dengan adanya jalan kluar secara kekeluargaan akan
menimbulkan hubungan yang harmonis antara buruh dan pihak
perusahaan.
1) Dampak negatif :
a) Dewan komisaris merasa dirugikan karena adanya
peningkatkan upah buruh.
b) Terjadinya konflik antara dewan komisaris dan buruh
mengenai peningkatan upah.
5. Kompromi
Kompromi adalah bentuk akomodasi yang membuat kedua belah
pihak saling mengurangi tuntutan atau ekspektasi sehinga sumber
ketegangan berkurang agar masalah terselesaikan.
Contoh kejadian : Konflik antara teman sebaya di kelas.
Latar belakang : Seseorang memiliki masalah dengan orang lain, dan
salah satu dari mereka mengalah walaupun dia tidak bersalah dan
tidak melakukan hal yang dituduhkan.
Dampak :
1) Dampak positif :
a) Kita memiliki banyak teman yang baik dan kita akan disegani.
b) Dan kita tidsk dicemooh lingkup masyarakaat dan hidup tentram,
bahagia.
2) Dampak negatif :
a) Terjadinya ketidak akuran antara teman sekelas.
b) adanya beberapa tujuan dari salah satu pihak maupun kedua pihak
yang tidak tercapai karena pengurangan tuntutan
6. Konsiliasi
Konsilasi adalah bentuk akomodasi suatu usaha mempertemukan
keinginan pihak yang bertikai untuk mencapai persetujuaan bersama.
Contoh kejadian : Perdebatan pendapat antar ketua RT.
Latar belakang : Seseorang yang memiliki keinginan yang berbeda yang
harus didiskusikan agar mencapai tujuan dan menyelesaikan
perselesian tersebut dengan melalui lembaga tertentu untuk
dipertemukan.
Dampak :
1) dampak positif:a) kita dapat menemukan jalan keluar dari masalah
terebut.
b) hubungan akan harmonis dan bahagia karena konflik tidak terulang
kembali.
2) Dampak negatif :
a) adanya pengakuan yang subjektif tentang keunggulan
b) timbulnya percekcokan yang dapat merugikan kedua belah pihak
yang berkonflik
7. Segregasi
Segregasi adalah memisahkan diri dan saling menghindar di antara
pihak-pihak yang bertentangan untuk mengurangi ketegangan.
Contoh : kecenderungan pernikahan orang kaya dengan orang yang
sama sama kaya (pemisahan kelompok berdasarkan kelas sosial)
latar belakang: adanya kebiasaan yang berbeda dan pemikiran yang
berbeda serta tingkatan sosial yang berbeda antara kelompok yang
kaya dengan yang miskin.
1) dampak positif: a) memperjelas aspek-aspek kehidupan
b) jalan untuk mengurangi atau menekan pertentangan yang terjadi
dalam masyarakat
2) dampak negatif: a) meningkatkan solidaritas sesama anggota
kelompok
b) retaknya persatuan kelompok
8. Eliminasi
Eliminasi adalah pengunduran diri salah satu pihak yang
bersengketa karena mengalah.
Contoh: sepasang suami istri sama sama bekerja
latar belakang: konflik terjadi karena adanya pembagian waktu
untuk mengurus rumah tangga yang mana sang istri akhirnya
mengalah untuk berhenti bekerja karena jika tidak konflik tidak
akan selesai
1) dampak positif:
a) memunculkan kompromi baru
b) mengurangi ketegangan antar individu
2) dampak negatif:
a) perubahan kepribadian individu karena ada yang merasa
tertekan atau tersiksa
b) adanya dominasi bahkan takluknya salah satu pihak
9. Ajudikasi
Ajudikasi adalah bentuk akomodasi yang berupa penyelesaian
konflik melalui pengadilan.
Contoh : konflik antara buruh dan pabrik tentang kenaikan upah.
Latar belakang : seseorang yng menuntut hak, dan jika tidak bisa
diselelsaikan melalui kekeluargaan dan tidak membuahkan hasil,
oarang yang menuntut bisa mebawanya ke meja hijau.
Dampak : 1) Dampak positif : a) Buruh tidak akan melakukan
tindak anarkis dan tidak merugikan orang lain.
b) pihak pabrik juga tidak semena-mena dalam pemberian upah
2) dampak negatif: a) membutuhkan proses dan prosedur yang
panjang karena melalui pengadilan
b) dapat merugikan kedua belah pihak baik dari segi materi
maupun psikis
10. Stalemate
Stalemate adalah bentuk akomodasi dimana pihak yang bertikai
karena kekuataannya seimbang kemudian berhenti pada suatu
titik tertentu untuk tidak melakukan pertentangan.
Contoh kejadian : ketegangan antara korea selatan dan korea
utara
latar belakang: adanya perebutan kekuasaan dan perebutan
pengakuan yang terkuat antara dua negara.
1) Dampak positif: a) dapat memotivasi kedua negara untuk
maju dalam berbagai bidang kehidupan
b) mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan dalam
masyarakat
2) dampak negatif: a) meningkatkan solidaritas kelompok korea
selatan dan kelompok korea utara
b) hancurnya harta benda dan jiwa
Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai