OLEH :
KELOMPOK VI
MUHLIS
RABIATUL ADAWIYAH
DEVI YULIANTI
RATNA
JUSMAN
KATAPENGANTA
Puji syukur kita panjatkan atas berkat rahmat Allah AWT, karena atas berkat
rahmat dan hidayahnya makalah FISIKA DASAR II dapat kami selesaikan tepat pada
waktunya.
Shalawat dan salam tak lupa pula kita curahkan kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW, Nabi yang membawa umatnya dari zaman kebodohat menuju
zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami
hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak
lain berkat kerjasama dari kelompok VI D.2 pagi,dan petunjuk dari dosen pembimbing
atau pengampuh mata kuliah FISIKA DASAR II.
Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada
dosen pembimbing atau pengampuh mata kuliah yang telah memberikan tugas,
petunjuk, kepada kelompok kami sehingga kami termotivasi dan dapat menyelesaikan
tugas ini.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi
pihak yang membutuhkan, khususnya bagi kelompok kami sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai, Amiin.
Dan tak lupa pula kami meminta maaf jika dalam makalah ini terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan, karena itu kritik serta saran yang membangun sangat kami
harapkan.
Penyusun
Kelompok VI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakan dia atas maka rumusan masalah dari makalah ini
adalah :
a. Apa pengertian momentum dan implus ?
b. Kejadian apa saja dalam ke hidupan sehari-hari yang berhubungan dengan momentum
dan implus ?
c. Bagaimanakah cara memecahkan masalah mengenai momentum dan implus?
C. Tujuan penelitian
a. Untuk mengetahui apa defenisi dari momentum dan immplus.
b. Memahami cara untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan momentum dan
implus.
c. Memahami kejadian yang berkaitan dengan momentum dan implus.
BAB I
PENDAHULUAN1
A. LATAR BELAKANG
Sebelum kita mengetahui latar belakang pembahasan Impuls
d a n Momentum Linear maka terlebih dahulu kita pahami apa yang dimaksud dengan Impuls
dan Momentum Linear. Impuls adalah besaran vektor yang arahya sejajar dengan arah ga ya
dan M en yebabkan perubahan mom ent um dan Mom entum Linear adalah
momentum yang dimiliki benda-benda yang bergerak pada lintasan lurusPernahkah
menyaksikan tabrakan antara dua kendaraan di jalan. apa yang t erjadi keti ka dua
kendaraan bert abrakan. kondisi m obil at au sepeda m ot or mungkin hancur
berantakan. Kalau kita tinjau dari ilmu fisika fatal atau tidaknya tabrakan antara kedua
kendaraan ditentukan oleh momentum kendaraan tersebut.!alam ilmu fisika terdapat dua
jenis momentum yakni momentum linear dan momentum sudut. Kadang-kadang
momentum linear disingkat momentum.
B. TOPIK BAHASAN
P enj el as an di at as m erupakan cont oh dari kehidupan sehari -hari
yan g berkaitan dengan Impuls dan momentum linear dengan "ukum #e$ton II yang
diturunkan menjadi impuls dan momentum linear tumbukanyang akan dijelaskan dal am
m akal ah i ni sert a pem bahasan yang bersangkut an dengan penj el asan Impuls
dan momentum.
C. TUJUAN
Peningkatan kualitas pendidikan adalah suatu tugas dan tanggung ja$ab semua pihak
yang dilakukan. %erutama dalam pengembangan pelajaran di sektor pendidikan &ntuk itu
penyusun menulis makalah ini untuk menjelaskan dari Impuls dan Momentum Linear yang
tidak mudah untuk di fahami oleh setiap individu.'
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi Momentum
P=mxv
setiap benda yang bergerak dikatakan memiliki momentum. Momentum adalah hasil kali
antara massa benda dengan kecepatan gerak benda tersebut. Semakin besar massa benda,
semakin besar momentumnya.
Secara matematis momentum didefinisikan sebagai :
keterangan :
p : momentum (kg.m/s)
m: massa benda (kg)
v : kecepatan benda (m/s)
Dimana p adalah momentum (kg.m/s), m adalah massa benda (kg), dan v adalah
kecepatannya (m/s).
Momentum adalah besaran vektor! Perhatikan arah!
Definisi Impuls
Didefinisikan sebagai besarnya perubahan momentum yang disebabkan oleh gaya
yang terjadi pada waktu singkat,
Definisi lain dari impuls (diperoleh dari penurunan Hukum II Newton) adalah hasil
kali antara gaya singkat yang bekerja pada benda dengan waktu kontak gaya pada benda
(biasanya sangat kecil).
I=F.∆t
Ket I = impuls benda (N.s)
Tumbukan lenting sebagian adalah jenis tumbukan yang disertai terjadinya pengurangan
energi kinetik sistem
Tumbukan tak lenting sama sekali adalah jenis tumbukan yang setelah tumbukan kedua benda
bergabung dan bergerak bersama-sama. Karena pada tumbukan tak lenting sama sekali kedua
benda bersatu sesudah tumbukan maka berlaku hubungan kecepatan sesudah tumbukan,
Sebagai : v2’ = v1’ = v’ sehingga persamaan momentum menjadi :
m1.v1 + m2 . v2 = (m1 + m2) v’
Misalkan benda yang datang bermassa m1 dengan kecepatan v1 dan benda kedua yang diam
bermassa m2 dengan kecepatan v2, energi kinetik awal sistem :
Ek = p2 Energi kinetik akhir sistem : Ek’ = p2
2m12 (m1+m2)
Koefisien Restitusi
Koefisien restitusi (diberi lambang e) adalah negatif perbandingan antara kecepatan
relatif sesudah tumbukan dengan kecepatan relatif sebelum tumbukan.
e = Δv’=- (v2’-v1)
Δv = v1 - v2
Nilai koefisien restitusi adalah antara nol dan satu (0 ≤ e ≤1 ). Untuk tumbukan lenting
sempurna e = 1, sedangkan untuk tumbukan tak lenting sama sekali e = 0. jika sebuah bola
dijatuhkan dari ketinggian b1 terhadap lantai dan setelah menumbuk lantai, bola terpantul
setinggi b2, maka berlaku :
e = b2
b1
Contoh dalam sehari- hari
Fisika merupakan ilmu yang mempelajari materi dan interaksinya. Banyak konsep-
konsep fisika yang bisa menjelaskan fenomena-fenomena di alam. Salah satunya penerapan
konsep impuls dan momentum. Impuls adalah gaya yang bekerja pada benda dalam waktu
yang relatif singkat, sedangkan momentum merupakan ukuran kesulitan untuk
memberhentikan (mendiamkan) benda. Impuls dipengaruhi oleh gaya yang bekerja pada
benda dalam selang waktu tertentu sedangkan momentum dipengaruhi oleh massa benda dan
kecepatan benda tersebut. Berikut ini disajikan beberapa contoh penerapan konsep impuls
dan momentum dalam kehidupan sehari-hari:
1. Mobil
Ketika sebuah mobil tertabrak, mobil akan penyok. Mobil didesain mudah penyok
dengan tujuan memperbesar waktu sentuh pada saat tertabrak. Waktu sentuh yang lama
menyebabkan gaya yang diterima mobil atau pengemudi lebih kecil dan diharapkan
keselamatan penggemudi lebih terjamin.
3. Sebuah bola massa 800 gram ditendang dengan gaya 400 N. Jika kaki
dan bolah bersentuhan selama 0,5 sekon, tentukan Impuls pada peristiwa
tersebut.
Diketahui:
m = 0,8 kg
F = 400 N
∆t = 0,5 S
Ditanya :I = ….?
Jawab:
I = F. ∆t
= 400. 0,5
= 200 NS
4. Sebuah bola bergerak ke utara dengan kelajuan 36 km/jam, kemudian
bola ditendang ke Selatan dengan gaya 40 N hingga kelajuan bola menjadi 72
km/jam ke Selatan. Jika massa bola 800 gram tentuka :
a. Impuls pada peristiwa tersebut
b. Lamanya bola bersentuhan dengan kaki
Diket:
V0 = 36 km/jam = 10 m/s, m = 800 gram = 0,8 kg
Vt = -72 km/jam = -20 m/s
F = -40 N
Ditanya:
a. I = ….?
b. ∆t = …?
Jawab:
I = ∆P
I= m.Vt – m.V0
I= m(Vt – V0)
= 0,8 (-20 – 10)
= 0,8 – 30
= - 24 kg m/s
tanda negatif menyatakan arahnya ke selatan
BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa momentum didefinisikan sebagai
hasil perkalian antara massa dengan kecepatannya, impuls didefinisikan sebagai hasil kali gaya
dengan selang waktu kerja gayanya.
Hukum kekekalan momentum suatu benda dapat diturunkan dari persamaan hukum
kekekalan energi mekanik suatu benda tersebut.
Apabila dua buah benda bertemu dengan kecepatan relatif maka benda tersebut akan
bertumbukan dan tumbukan dapat dibedakan menjadi dua yaitu lenting sempurna dan tak
lenting. Pada tumbukan lenting sempurna energi kinetik benda tidak ber kurang atau berubah
menjadi energi lain, pada tumbukan tak lenting energi kinetik benda sebagian berubah menjadi
energi lain seperti energi bunyi, energi panas, dll.
DAFTAR PUSTAKA
Edi Wahyono, S.Si. 2008. Fisika Praktis SMA. Yogyakarta : Pustaka Widyatama.
Imam Zainuri, S.Pd. 2006. Fisika Lengkapsma. Jakarta : Erlangga.
Marten Kanginan. 2004. Fisika Untuk SMA. Jakarta : Erlangga.
Muhamad Gina Nugraha, S.Pd. Kartika Hajar Kirana, S.Pd. 2008. Belajar Mudah Fisika
SMA. Bandung : Pustaka Setia.
Wilardjo, Like Dan Murniah, Dad. 2000. Kamus Fisika. Jakarta: Balai Pustaka.
www.google.com
www.wikipedia.com
Posting Komentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
MENGENAI SAYA
muchlis27
Lihat profil lengkapku
ARSIP BLOG
▼ 2014 (9)
o ► Juni (3)
o ▼ Mei (6)
asam nukleat,
makalah
karbohidrat,
makalah
FLUIDA,
MAKALAH
FLUIDA
MOMENTUM
DAN IMPULS,
MAKALAH
sistem reproduksi
manusia
sistem otot pada
manusia