Anda di halaman 1dari 3

(FISIKA EDISI KE 3 JILID 2. TIPLER.

1996 : 194), Komponen dasar suatu ammeter dan


voltmeter adalah galvanometer alat yang mendeteksi arus kecil yang melaluinya.
Galvanometer dirancang sehingga pembacaan skala sebanding dengan arus yang melaluinya.
Ada dua sifat galvanometer yang penting dalam pemakaiannya sebagai ammeter dan
voltmeter. Sifat tersebut yaitu resistansi galvanometer Rg dan arus yang dibutuhkan untuk
menghasilkan simpangan skala Ig.
(DASAR-DASAR FISIKA UNIVERSITAS EDISI KE 3 JILID 2. MARCELO
ALONSO. 1980 : 131),Galvanometer adalah sebuah rancangan sederhana untuk mengukur
arus yang dilewatkan ke koil yang digantungkan diantara kutub-kutub sebuah magnet. Medan
magnetic ini menimbulkan torsi pada pada koil yang memutarnya beberapa derajat. Torsi
yang ditimbulkan oleh medan magnetic cenderung untuk menempatkan koil tegak lurudan
memutar pegas Q.
Jakarta : Penerbit Erlangga (FISIKA JILID 2. HALLIDAY & RESNICK. 1996 :
263),Bagian-bagian dasar galvanometer merupakan mekanisme pengoperasian dari
amperemeter dan voltmeter. Tinggi koil adalah 2,0 cm dan lebarnya 1,0 cm, koil tersebut
mempunyai 250 lilitan dan dinaikkan supaya kilo dapat berputar disekeliling sebuah sumbu.
Vertikal didalam sebuah medan magnet radial uniform dengan B=2000 gaus.
Jakarta: Erlangga (FISIKA UNIVERSITAS, YOUNG &FREEDMAN . 2000.
268),Sebuah galvanometer darsonal mempunyai sebuah kumparan berporos dengan
penunjuk yang disambungkan, sebuah magnet permanen yang memberikan sebuah medan
magnetic yang besarnya seragam, dan sebuah pegas untuk memberikan torka pemulih.
Jakarta Media Pusindo (FISIKA Dr. EFRIZAN UMAR. 2008 : 64),Galvanometer
adalah instrument elektromekanik yang digunakan untuk mendeteksi adanya arus listrik yang
mengalir dalam suatu rangkaian. Alat ini sangat sensitive dan dapat digunakan untuk
mengukur arus listrik yang sangat besar.
PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini kami melakukan percobaan menggunakan galvanometer,
adapun galvanometer merupakan alat pengukur kuat arus yang sangat lemah atau bisa jug
sebagai alat yang mendeteksi kuat arus.
Adapun yang terdapat didalam alat galvanometer adalah papan skala, jarum penunjuk,
pegas, magnet batang, inti besi dan kumparan. Fungsi dari papan skala adalah untuk
membaca hasil pengukuran , fungsi dari jam penunjuk adalah untuk menunjukkan skala
dimana kuat arus yang terdapat didalam kumparan tersebut, fungsi pegas adalah untuk
menggerakkan jarum kompas, fungsi magnet batang aalah untuk mengalirkan arus listri.
Galvanometer ini sangat sensitive dan dapat digunakan untuk mengukur arus listrik
yang besar. Jika kesalahan pemasangan kabel bisa terjadi penyimpangan yang snagat besar
mengakibatkan alatnya akan cepat rusak. Fungsi kerja galvanometer adalah menggunakan
prinsip momen yang berlaku pada kumparan didalam medan magnet.
Galvanometer sejenis dengan ammeter. Falvanometer akan menghasilkan perputaran
jarum penunjuk sebagai hasil dari arus listrik yang mengalr melalui lilitannya. Semua baterai
mempunyai tegangan yang sama, yang membedakan hanya kuat arus.
Prinsip kerja galvanometer berdasarkan gaya lorenzt, arus mengalir melalui kumparan
dan pegas piral akan menggerakkan jarum penunjuk ketika arus itu mengalir.
Galvanometer tidak dapat digunakan untuk mengukur kuat arus maupun beda
potensial listrik yang relative besar, karena komponen-komponen internalnya yang tidak
mendukung.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa
:
1. Galvanometer adalah alat untuk mendeteksi adanya arus.
2. Cara kerja galvanometer sama dengan amperemeter, voltmeter dan ohmmeter.
3. Galvanometer menggunakan prinsip momen yang berlaku pada kumparan didalam medan
magnet.

Galvanometer adalah suatu alat yang mendeteksi arus yang kecil yang melewatinya
dan memberikan defleksi skala yang sebanding dengan arus. Ammeter adalah suatu alat
untuk mengukur arus. Ia berisi galvanometer plus sebuah resistor paralel yang disebut resistor
shunt. Untuk mengukur arus melalui resistor, ammeter disisipkan secara seri dengan resistor.
Ammeter memiliki resistansi yang sangat kecil sehingga ia memiliki efek yang kecil terhadap
arus yang diukur. Voltmeter mengukur beda potensial. Ia berisi galvanometer ditambah
resistor, voltmeter ditempatkan paralel dengan resistor. Voltmeter memiliki resistansi sangat
besar sehingga ia berefek kecil pada tegangan jatuh yang akan di ukur. Ohmmeter adalah
suatu alat untuk mengukur resistansi. Ia berisi sebuah galvanometer, sebuah sumber ggl, dan
sebuah resistor. (Fisika Untuk Sains dan Teknik, Paul A. Tipler, hal: 200, 2001). Jakarta:
Erlangga

Hukum tangan kanan. Bila tangan kanan digenggamkan, maka arah ibu jari
adalah arah fluks induksi Qi sedangkan arah keempat jari lain menunjukkan arah perputaran
arus. (Medan Elektro Magnetika Terapan, Rustam Efendi, dkk, hal : 97, 2007). Jakarta
Erlangga 2007

Sebuah rancangan sederhana dari suatu galvanometer. Arus yang akan diukur
dilewatkan ke koil yang digantung diantara kutub-kutub sebuah magnet. Medan magnetik ini
menimbulkan torsi pada koil dan memutarnya beberapa derajat. Sudut ini kemudian bisa
dihubungkan dengan arus yang melalui loop segiempat. (Dasar-Dasar Fisika Universitas,
Marcello Alonso, hal : 131, 1980). Jakarta : Erlangga
Galvanometer adalah alat untuk menyelidiki besar dan arah arus induksi pada suatu
rangkaian. Kita dapat membangkitkan GGL induksi dengan cara sebagai berikut: 1.
Mengeluarkan magnet keluar masuk kumparan; 2. Memutar magnet didekat kumparan; 3.
Memutar kumparan dalam megnet; 4. Memutus-mutus arus listrik yang melalui kumparan.
Jika jumlah garis gaya yang dilingkupi kumparan bertambah, jarum galvanometer

menyimpang ke kanan. Jika jumlah garis gaya yang dilingkupi kumparan berkurang, jarum
galvanometer menyimpang ke kiri. (Peperonity.com/90/sites/mview/ipa/17734279).

Anda mungkin juga menyukai