Anda di halaman 1dari 2

Galvanometer

Kegunaan
Galvanometer adalah sebuah alat electromechanical transducer. Alat ini bekerja dengan
cara berputar pada sebuah busur dengan batas sudut tertentu sebagai akibat arus listrik
yang melewati bagian kumparannya. Istilah galvanometer telah diaplikasikan pada alatalat yang berfungsi untuk mengukur, merekam, dan alat pengarah posisi.
Pemakaian galvanometer yang paling umum adalah sebagai instrumen analog pengukur,
sering disebut sebagai meter. Galvanometer jenis ini digunakan untuk mengukur arus
searah (direct current) yang mengalir pada suatu rangkaian elektronik. Konstruksi dari
galvanometer ini terdiri dari kumparan kabel kecil yang terletak di suatu medan magnet
permanen. Kumparan ini dihubungkan pada sebuah jarum penunjuk kecil yang berguna
untuk menkalibrasi skala. Sebuah pegas kecil dipakai untuk menahan kumparan dan
jarum penunjuk pada posisi nol. Pada beberapa alat, medan magnet bekerja pada sebuah
besi kecil yang berguna untuk menghasilkan efek seperti pegas.
Ketika arus searah (direct current / DC) mengalir melewati kumparan, maka pada
kumparan tersebut akan menhasilkan medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan ini
akan berlawanan dengan medan magnet permanen yang berasal dari magnet. Kumparan
akan berputar, melakukan gaya melawan pegas, dan kemudian menggerakkan jarum
penunjuk. Jarum penunjuk akan menunjuk pada suatu besaran skala tertentu dan hal
inilah yang mengindikasikan besarnya arus searah. Galvanometer yang bagus biasanya
terdapat sebuah alat peredam yang berfungsi untuk meredam getaran mekanis selama
pergerakan kumparan dan jarum penunjuk, sehingga jarum penunjuk dapat berjalan
secara mulus tanpa vibrasi yang dapat mengganggu.
Sensitivitas dari alat ini adalah sekitar 100 mikroampere pada skala penuh (dengan
sebuah penurun tekanan 50 milivolts pada arus penuh). Galvanometer sering dikalibrasi
untuk membaca nilai-nilai arus yang lain dengan cara mengkonversikan besar arus.

Kegunaan dari pembagi arus, atau yang sering disebut sebagai shunts, adalah untuk
memungkinkan galvanometer mengkalibrasi arus yang lebih besar. Hal ini dilakukan
dengan merangkai parallel resistor shunt dengan kumparan dari galvanometer.
Galvanometer dapat berfungsi sebagai voltmeter DC apabila hambatan dari kumparan
dapat diketahui, sehingga kita dapat memperoleh besar tegangan dengan menghitung
tegangan yang diperlukan untuk memperoleh skala arus maksimum. Galvanometer juga
dapat digunakan untuk mengukur voltase dengan skala lebih besar dengan menggunakan
pembagi tegangan. Hal ini dapat dilakukan dengan merangkai seri sebuah resistor shunt
dengan kumparan dari galvanometer.
Galvanometer dapat berfungsi pula sebagai pembaca hambatan sebuah resistor, hal ini
dapat dilakukan dengan cara merangakai seri sebuah sumber tegangan yang diketahui
besar tegangannya (misalnya batrei) dengan sebuah resistor variable. Pada langkah awal,
rangkaian dibuat tertutup dan resistor variable diatur sehingga menghasilkan defleksi
maksimum pada galvanometer. Ketika sebuah resistor dengan hambatan yang tidak
diketahui dirangkai seri, maka galvanometer tidak menunjukkan defleksi yang
maksimum lagi, dan dengan pendekatan kalibrasi skala yang tepat, besar dari hambatan
resistor tersebut dapat diketahui.
Akibat dari terdapatnya jarak antara jarum penunjuk dengan kertas skala dari
galvanometer, maka kesalahan parallax sangat mungkin terjadi saat pengguna membaca
garis skala yang ditunjuk oleh jarum penunjuk galvanometer Untuk menanggulangi
masalah ini, beberapa galvanometer dilengkapi cermin di sepanjang garis skala. Tingkat
keakuratan pembacaan dapat meningkat, dengan cara merubah-rubah posisi kepala kita
hingga kita melihat jarum penunjuk dan bayangan jarum penunjuk pada cermin berada
pada garis lurus. Pada titik ini, mata pengguna berada langsung diatas jarum penunjuk
dan skala, sehingga kesalahan parallax dapat diminimalkan.
Mekanisme dari galvanometer ini juga sering digunakan sebagai penggerak pena pada
analog chart recorders.
Pada saat ini penggunaan galvanometer mulai digantikan oleh instrumen analog to digital
converters (ADC). ADC ini banyak digunakan pada system komputer.
Istilah galvanometer diambil dari nama Luigi Galvani. Aplikasi-aplikasi dari
galvanometer sebagai alat ukur dan perekam banyak diusulkan oleh William Thomson
(Lord Kelvin).

Cara Kerja
Aplikasi

Anda mungkin juga menyukai