Anda di halaman 1dari 1

Kuarsa • Colorless, relief rendah • Bentuk tak beraturan, dalam batuan umumnya anhedral •

Tidak punya belahan • Gelapan bergelombang • Warna interferensi abu2 orde1 • TO sumbu I
(+) 2.4.2

ORTOKLAS • Colorles tapi agak keruh, relief rendah • Pada sayatan 001 terlihat kembaran
carlsbad • WI abu2 terang orde I • TO sumbu 2 (-) 2.4.3

PLAGIOKLAS • Colorles tapi agak keruh, relief rendah-sedang • kembaran albit atau carlsbad-
albit • WI abu2 terang orde I • TO sumbu 2 (-) dan (+) 2.4.4

OLIVIN • Abu2 agak kehijauan-transparan • Relief tinggi • Bentuk poligonal/prismatik •


Pecahan tak beraturan, tanpa belahan • WI orde II • Pada bidang pecahan/rekahan sering
teralterasi menjadi serpentin 2.4.5

KLINO PIROKSEN (AUGIT, DIOPSID) • Warna bening, abu-abu kecoklatan, prismatik,


sayatan//c belahan 1arah, sayatan tegak lurus c belahan 2 arah 90o • Gelapan miring, augit 45-
54o diopsid 37-44o • TO (+) sb2 2.4.6

ORTOPIROKSEN (ENSTANTIN, HIPERSTEN) • Sifat optik sama dengan klinopiroksen •


Yang membedakan adalah gelapannya sejajar (klino=miring) • TO sumbu 2 (-) àhipersten (+)
à enstatit 2.4.7

HORNBLENDE • Warna kehijauan/kecoklatan, • relief tinggi, • pleokroisme kuat


(dikroik/trikroik), • belahan 1 arah atau 2 arah 120o, • bentuk prismatik (biasanya memanjang),
• gelapan miring 12-30o 2.4.8 BIOTIT • Warna coklat, kemerahan, kehitaman • Bentuk
berlembar • Pleokroisme kuat • Gelapan sejajar 2.4.9

MUSCOVIT • Bentuk dan sifat optik lain mirip biotit, warna colorless 2.4.10

KALSIT • Colorless • Belahan sempurna tiga arah • Biasganda sangat tinggi • TO I (-) 2.4.11

TREMOLIT – AKTINOLIT • Warna colorless-agak kehijauan, bentuk prismatik


memanjang/kolumnar, pleokroisme lemah, gelapan miring 10-20o • Untuk bentuk dan sifat
optik yang sama, warna kebiruan dengan sudut gelapan 4-6o =glaukofan

Anda mungkin juga menyukai