Anda di halaman 1dari 6

Tugas 1 Mata Kuliah

Mineralogi Optik & Petrografi

Nama : Sintia Dewi


NIM : 141.10.1073

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2016
Tugas 1 Mineral Optik dan Petrografi

Mikroskop tipe Olympus

Bagian-bagian dari mikroskop tipe Olympus


1. Eyepiece / oculars (lensa okuler)
2. Revolving nosepiece (pemutar lensa objektif)
3. Observation tube (tabung pengamatan / tabung okuler)
4. Stage (meja benda)
5. Condenser (condenser)
6. Objective lense (lensa objektif)
7. Brightness adjustment knob (pengatur kekuatan lampu)
8. Main switch (tombol on-off)
9. Diopter adjustmet ring (cincin pengatur diopter)
10. Interpupillar distance adjustment knob (pengatur jarak interpupillar)
11. Specimen holder (penjepit spesimen)
12. Illuminator (sumber cahaya)
13. Vertical feed knob (sekrup pengatur vertikal)
14. Horizontal feed knob (sekrup pengatur horizontal)
15. Coarse focus knob (sekrup fokus kasar)
16. Fine focus knob (sekrup fokus halus)
17. Observation tube securing knob (sekrup pengencang tabung okuler)
18. Condenser adjustment knob (sekrup pengatur kondenser)

Fungsi dari bagian-bagian mikroskop


1. Eyepiece / oculars (lensa okuler)
Berfungsi untuk memperbesar bayangan objek. Denganlensa inilah
bayangan akhir dihasilkan sehingga kita dapat mengamatinya secara jelas.
Pada lensa okuler biasanya terdapat benang sialng yang berfungsi sebagai
penanda pusat objek pengamatan.
2. Revolving nosepiece (pemutar lensa objektif)
Berfungsi sebagai pemutar lensa objektif yang biasanya terdapat 3
buah lensa objektif dengan perbesaran ygn berbeda.
3. Observation tube ( tabung pengamatan / tabung okuler)
Berfungsi sebagai tabung pengamatan.
4. Stage (meja benda)
Berfungsi sebagai alas untuk meletakkan objek atau specimen.
5. Condenser
Berfungsi sebagai tempat untu mengumpulkan cahaya supaya tertuju
ke lensa objektif.
6. Objektive lense (lensa objektif)
Lensa objektif merupakan bagian dari tubus mikroskop yang berfungsi
sebagai penangkap dan memperbesar bayangan sayatan mineral dari meja
objek, terletak pada bagian paling bawah tubus dan biasanya terdapat tiga
buah lensa objektif dengan perbesaran yang berbeda mulai dari 4x, 10x dan
40x, hingga 100x.
7. Brightness adjustment knob (pengatur kekuatan lampu)
Berfungsi untuk mengatur memperbesar dan memperkecil cahaya
lampu.
8. Main Switch (tombol on-off)
Berfungsi sebagai tombol menyalakan maupun mematikan.
9. Diopter adjustmen ring (cincin pengatur diopter)
Berfungsi untuk menyamakan focus antara mata kanan dan kiri
10. Interpupilar distance adjustmen knob (pengatur jarak interpupilar)
11. Specimen holder (penjepit specimen)
Berfungsi sebagai menjepit specimen atau objek pada meja.
12. Illuminator (sumber cahaya)
13. Vertical feed knob (sekrup pengatur vertical)
Berfungsi sebagai pengatur menaikan dan menurunkan object glass
14. Horizontal feed knob (sekrup pengatur horizontal)
Berfingsi sebagai pengatur menggeser ke kanan dan ke kiri
15. Coarse focus knob ( sekrup focus kasar)
Berfungsi sebagai menurunkan meja benda secara kasar dan cepat
16. Fine focus knob ( sekrup focus halus)
Berfungsi menaian menurunkan meja benda secara halus dan lambat
17. Observation tbe securing knob ( sekrup pengencang tabung okuler)
18. Condenser adjustment knob ( sekrup pengatur condenser)

Gambar alat kamera Miconos

Bagian-bagian kamera Miconos


1. Illuminator, sebagai penerangan bawah preparat
2. Sensor, sebagai komponen pengubah citra analog ke citra digital.

DAFRAT PUSTAKA

http://geoenviron.blogspot.co.id/2012/10/mikroskop-polarisasi-reichert-vs-
olympus_8.html
http://semangatgeos.blogspot.com diakses pada tanggal 9 Oktober 2011 pukul 22:13
WIB

Anda mungkin juga menyukai