Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK
Kelas/Semester : X/Ganjil
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian matematikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.4 Menentukan nilai maksimal dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan
dengan program linear dua variabel.
4.4 Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan program
linear dua variabel
C. Indikator
3.4.3 Menentukan model matematika dalam kontekstual yang berkaitan dengan
program linier dua variabel.
4.4.1 Merancang sebuah permasalahan nyata tentang sistem persamaan linear dua
variabel
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Scientifik dan
model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat mencermati program
linier dan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dua variabel dalam suatu
permasalahan
E. Materi Pembelajaran
Model Matematika

A. Pengertian

Model matematika adalah suatu rumusan matematika yang diperoleh dari


hasil penafsiran masalah program linier kedalam bahasa matematika.

Contoh (1) :

Harga tiga buah pensil dan sebuah penggaris adalah Rp 4500 sedangkan
harga sebuah penggaris dan sebatang pensil adalah Rp. 2500. Tentukanlah model
matematikanya.

Penyelesaian:

Misal: x adalah jumlah pensil

y adalah jumlah pensil

model matematikanya:

3x + y = 4500

x + y = 2500

kenapa menggunakan tanda “=” karena nilai x dan y adalah konstan atau tetap.

Contoh (2):

Untuk Membuat suatu jenis roti diperlukan tepung terigu 150 gram dan
mentega 50 gram, sedang roti jenis lain membutuhkan tepung terigu 75 gram dan
mentega 75 gram. Akan dibuat sebanyak-banyaknya dari kedua jenis roti tersebut.
Jika tersedia tepung terigu 2,25 kg dan mentega sebanyak 1,5 kg.

a) buatlah model matematikanya!

b) Perlihatkan pada diagram kartesius himpunan penyelesaian model


matematikanya !

Penyelesaian:

a) Misal : x adalah banyak roti jenis I

y adalah banyak roti jenis II

Tabel.
Terigu Mentega
(gram) (gram)
Roti I (x) 150 50
Roti II (y) 75 75
Jumlah 2250 1500
Jelas model matematika adalah

150x + 75 y ≤ 2250 ↔ 2x + y ≤ 30

50x + 75y ≤ 1500 ↔ 2x + 3y ≤ 60

x, y ≥ 0
F. Metode / Model Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok,tanya jawab, dan penugasan
G. Media Pembelajaran

1. Media : LKS
2. Alat/Bahan : Laptop, LCD Proyektor
3. Sumber Belajar :
H. Langkah – Langkah Pembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahulua 1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan
10 menit
n kemudian meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin doa.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
3. Guru memberikan gambaran tentang penggunaan
program linier dalam kehidupan sehari-hari.
4. Sebagai apersepsi guru mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis peserta didik untuk membuat model
matematika suatu masalah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menginformasikan metode pembelajaran yang
diterapkan pada pembelajaran.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai berkaitan dengan penggunaan program linier
7. Guru memberikan pertanyaan tentang fenomena yang
terjadi pada kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan program linier.
Inti Simulation (mengamati)
1. Peserta didik memperhatikan konsep sistem 70 menit
persamaan dan pertidaksamaan linier dua variabel
yang disajikan di dalam LKS
menanya
1. Guru membagi kelompok menjadi 6 kelompok yang
terdiri dari 5 – 6 peserta didik setiap kelompoknya.
2. Peserta didik mendiskusikan (antar kelompok didik
dalam satu kelompok atau diluar kelompok,
dan/atau guru) tentang konsep sistem persamaan
dan pertidaksamaan linier dua variabel
Peserta didik diarahkan untuk membuat pertanyaan
dan mempertanyakan tentang hal-hal yang belum
diketahui dari konsep sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dua variabel
Mengumpulkan Informasi
1. Guru membimbing setiap kelompok untuk menggali
dan mengumpulkan informasi tentang konsep
konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan linier
dua variabel dari berbagai sumber melalui berbagai
cara.
2. Setiap kelompok mencari informasi mengenai cara
penyelesaian soal-soal konsep sistem persamaan
dan pertidaksamaan linier dua variabel dari berbagai
sumber guna menambah penguasaan terhadap
metode penyelesaian masalah terkait dengan
konsep determinan program linier.
Mengasosiasikan
1. Setiap kelompok mendiskusikan contoh soal dan
alternatif penyelesaian masalah terkait dengan
materi konsep konsep sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dua variabel.
2. Peserta didik menyimpulkan tentang cara dan
metode penyelesaian soal-soal yang terkait dengan
konsep konsep sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dua variabel
3. Guru membimbing/menilai kemampuan kelompok
dalam melakukan aktifitas dan merumuskan
kesimpulan.
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok menyusun bahan paparan tentang
konsep konsep sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dua variabel.
2. Peserta didik menyampaikan hasil penyelesaian soal
terkait dengan materi konsep sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dua variabel didepan kelas.
3. Guru menilai hasil presentasi dan tanya jawab
sebagai hasil belajar peserta didik.
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan 10 menit
hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan
motivasi dan beberapa pesan agar peserta didik rajin
belajar.

Anda mungkin juga menyukai