Status Personal Hpi
Status Personal Hpi
Dalam hukum perdata internasional terdapat yang namanya status personal, yaitu
penyelesaian suatu kasus HPI dengan menganut prinsip kewarganegaraan. Status personal
adalah kondisi atau keadaan suatu pribadi dalam hubum yang diberikan/ diakui oleh Negara
untuk mengamankan dan melindungi lembaga-lembaganya . Status personal ini meliputi hak
dan kewajiban, kemampuan dan ketidakmampuan bertindak di bidang hukum, yang unsure-
unsurnya tidak dapat berubah atas kemauan pemiliknya . Walaupun terdapat perbedaan
tentang status personal ini, pada dasarnya status personal adalah kedudukan hukum seseorang
yang umumnya ditentukan oleh hukum dari Negara dimana ia dianggap sah secara permanen
.
Untuk menentukan status personil seseorang, negara-negara di dunia menganut dua
prinsip. Pertama, Prinsip kewarganegaraan. Yaitu status personil orang (baik warganegara
maupun asing) ditentukan oleh hukum nasional mereka. Kedua, Prinsip domisili. Yaitu status
personil seseorang ditentukan oleh hukum yang berlaku di domisilinya.
Dalam hal ini terdapat istilah Pro kewarganegaraan:
1. Prinsip ini cocok untuk perasaan hukum nasional dari warganegara tertentu ,
lebih cocok lagi bagi warga negara yang bersangkutan
2. Lebih permanen dari hukum domisili, karena prinsip kewarganegaraan lebih
tetap dari pada prinsip domisili dimana kewarganegaraan tidak demikian mudah diubah-ubah
seperti domiili, sedangkan status personil memerlukan stabilitas sebanyak mungkin.
3. Prinsip kewarganegaraan membawa kepastian lebih banyak:
a. pengertian kewarganegaraan lebih mudah diketahuidaripada domisili
seseorang, arena adanya peraturan tentang kewarganegaraan yang lebih pasti adri negara
yang bersangkutan
b. Ditetapkan cara-cara memperoleh kewarganegaraan suatu Negara
REFERENSI :
Purbacaraka, Purnadi dan Agus Brotosusilo. Sendi-Sendi Hukum Perdata
Internasional Suatu Orientasi. CV Rajawali.Jakarta : 1989
Khairandy,Ridwan dkk. Pengantar Hukum Internasional Indonesia. GamaMedia.
Yogyakarta : 1999
Gautama,Sudargo. Hukum Perdata Internasional.Jilid II Bagian I (buku 7). Alumni.
Bandung: 1981