Fungsi Obyektif
A. Fungsi Obyektif
Bentuk umum dari fungsi obyektif dalam program linier adalah ax + by.
Dari bentuk umum tersebut kita dapat menentukan nilai optimumnya (yaitu
maksimum atau minimum).
Contoh:
Kotak Penjual mur paling banyak diisi 100 butir mur, ia membeli mur jenis A
seharga 1000 per butir dam mur jenis B seharga 1500 tiap butir. Modal yang
tersedia Rp 300.000 sedang mur jenis A keuntungan Rp 150 dan mur jenis B 200.
Jika pedagang tersebut ingin mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya.
Tentukanlah model matematikanya dan bentuk obyektif dari permasalahan
tersebut.
Penyelesaian:
Misal: x adalah banyaknya mur jenis A
y adalah banyaknya mur jenis B
Permasalahan tersebut dapat disederhanakan dalam tabel berikut:
x + y ≤ 100
x ≥ 0 dan y ≥ 0
Contoh:
Penyelesaian:
x + 2y = 10 3x + y = 15
x 0 10
x 0 5
y 5 0 y 15 0
15 C
5 B
0
A
5 B dapat diketahui.
Melalui subtitusi maka titik
x + 2y = 10 ↔ x = 10 – 2y persamaan (1)
3x + y = 15 persamaan (2)
Subtitusikan persamaan (1) ke persamaan (2)
3x + y = 15
3 (10 - 2y) + y = 15
30 – 6y + y = 15
-5y = 15 – 30
y = -15/ -5
y = 3 subtitusikan y = 3 kepersamaan (1)
x = 10 – 2y
x = 10 – 2(3) = 10 – 6 = 4
Jadi titik B = (4, 3)
Menentukan nilai minimum dan maksimum dengan uji coba titik sudut sebagai berikut:
Titik 200x + 100y Keterangan
A (10,0) 200 (10) + 100(0) = 2000
B (4, 3) 200 (4) + 100(3) = 800 + 300 Minimum
= 1100
C (0,15) 200(0) + 100 (15) = 1500 Maksimum
Jadi nilai minimum dari program linier diatas adalah 1100 dicapai oleh titik B (4,3) dan
nilai maksimum adalah 1500 dicapai oleh titik C (0, 15)
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan kemudian
meminta salah satu peserta didik untuk memimpin 10 menit
doa.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
3. Guru memberikan gambaran tentang penggunaan
fungsi obyektik pada program linier dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Sebagai apersepsi guru mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis peserta didik untuk membuat model
matematika dalam bentuk program linier dari suatu
masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
5. Guru menginformasikan metode pembelajaran yang
diterapkan pada pembelajaran.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai berkaitan dengan penggunaan fungsi obyektif.
7. Guru memberikan pertanyaan tentang fenomena yang
terjadi pada kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan nilai optimum dengan fungsi obyektif pada
program linier
Inti Mengamati
1. Mengamati dan mencermati tentang nilai optimum 70 menit
dalam pemecahan masalah nyata.
2. Peserta didik dapat memahami di materi nilai
optimum dengan fungsi obyektif pada program linier
dalam LKS
Menanya
1. Guru membagi kelompok menjadi 6 kelompok yang
terdiri dari 5 – 6 peserta didik setiap kelompoknya.
2. Peserta didik mendiskusikan (antar kelompok didik
dalam satu kelompok atau diluar kelompok, dan/atau
guru) tentang nilai optimum dengan fungsi obyektif
pada program linier
Peserta didik diarahkan untuk membuat pertanyaan
dan mempertanyakan tentang hal-hal yang belum
diketahui dari nilai optimum dengan fungsi obyektif
pada program linier
Mengumpulkan Informasi
1. Guru membimbing setiap kelompok untuk menggali
dan mengumpulkan informasi tentang konsep nilai
optimum dengan fungsi obyektif pada program linier
dari berbagai sumber melalui berbagai cara.
2. Setiap kelompok mencari informasi mengenai cara
penyelesaian soal-soal konsep operasi pada nilai
optimum dengan fungsi obyektif pada program linier
dari berbagai sumber guna menambah penguasaan
terhadap metode penyelesaian masalah terkait dengan
konsep nilai optimum dengan fungsi obyektif pada
program linier.
Mengasosiasikan
1. Setiap kelompok mendiskusikan contoh soal dan
alternatif penyelesaian masalah terkait dengan materi
konsep nilai optimum dengan fungsi obyektif pada
program linier
2. Peserta didik menyimpulkan tentang cara dan metode
penyelesaian soal-soal yang terkait dengan konsep
nilai optimum dengan fungsi obyektif pada program
linier.
3. Guru membimbing/menilai kemampuan kelompok
dalam melakukan aktifitas dan merumuskan
kesimpilan.
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok menyusun bahan paparan tentang
konsep nilai optimum dengan fungsi obyektif pada
program linier.
2. Peserta didik menyampaikan hasil penyelesaian soal
terkait dengan materi nilai optimum dengan fungsi
obyektif pada program linier didepan kelas.
3. Guru menilai hasil presentasi dan tanya jawab sebagai
hasil belajar peserta didik.
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan 10 menit
hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran.
4. Guru memberikan tugas PR beberapa soal untuk
dikerjakan dirumah dan dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya mengerjakan
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan
motivasi dan beberapa pesan agar peserta didik rajin
belajar.
A. Instrumen
1. Tentukan nilai minimum dan maksimum fungsi obyektif 2x + y ≥ 11; x + 2y ≥ 10; x ≥ 0 ;
y ≥0 ; Fungsi obyektifnya adalah 4x + 3y
B. Pedoman Penskoran
Alternatif pedoman penskoran jawaban soal:
x 0 10
x 0 5,5 y 5 0
y 11 0
50
C
B
A
Melalui subtitusi maka titik B dapat diketahui.
2x + y = 11 ↔ y = 11 – 2x persamaan (1)
x + 2y = 10 persamaan (2)
Subtitusikan persamaan (1) ke persamaan (2)
50
x + 2y = 10
x + 2(11 – 2x) = 10
x + 22 – 4x = 10
-3x = 10 – 22
x = -12/ -3
x = 4 subtitusikan x = 4 kepersamaan (1)
y = 11 – 2x
y = 11 – 2(4) = 11 – 8 = 3
Jadi titik B = (4, 3)
Menentukan nilai minimum dan maksimum dengan uji coba
titik sudut sebagai berikut:
Titik 4x + 3y Keterangan
A (5,5,0) 4 (5,5) + 3(0) = 22
B (4, 3) 4 (4) + 3(3) = 16 + 9 Maksimum
= 25
C (0,5) 4(0) + 3 (5) = 15 Minimum
Jumlah 100
Pangkalan Bun,
Mengetahui
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran nilai optimum dengan fungsi obyektif pada program
linier.
Sikap
No Nama Peserta didik
Aktif Disiplin Tanggung jawab
1 ADITYA ARTAYAN PRATAMA
2 AGUNG SANTOSO
3 AGUS BUDI RAHAYU
4 AKHMAD APRILINSYAH
5 ANGGUN WULANDARI
6 AZAZI NUR OKTAFIANTO
7 BETTY JULIANTI
8 DEBBY MEI SARASWATI
9 DIDIK PURWANTO
10 DITA ANGGRAENI
11 ENI NUR RIFANTI
12 GIPRINA RIZKI
13 HERLINA PARAMITHA
14 HERVINA OKTALIANDA
15 ISMAIL RAFIANTO
16 ISMAINI
17 KRESNA KATAFODES WICAKSANA
18 LIDYA PRIHATINI NAINGGOLAN
19 LULU MIHWAU HASANAH
20 M.RADDY YULTA ANREZA PRATAMA
21 NIKI SATRIA
22 PRAYODA DERITAMA
23 ROFIYATUN
24 SESARIUS CANDRA PRIYADI
25 SITI SARAH
26 TASRIFAH
27 UTIN JENYVA
Pangkalan Bun,
Indikator terampil menyelesaikan masalah nilai optimum dengan fungsi obyektif pada
program linier.
1. ≤ 𝟕𝟎 : jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai optimum dengan fungsi obyektif pada
program linier.
2. 71 – 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai optimum dengan
fungsi obyektif pada program linier tetapi belum tepat.
3. 81 – 100 : jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai optimum dengan fungsi
obyektif pada program linier serta menyelesaikan dengan tepat.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Peserta didik
pemecahan masalah
KT T ST
1 ADITYA ARTAYAN PRATAMA
2 AGUNG SANTOSO
3 AGUS BUDI RAHAYU
4 AKHMAD APRILINSYAH
5 ANGGUN WULANDARI
6 AZAZI NUR OKTAFIANTO
7 BETTY JULIANTI
8 DEBBY MEI SARASWATI
9 DIDIK PURWANTO
10 DITA ANGGRAENI
11 ENI NUR RIFANTI
12 GIPRINA RIZKI
13 HERLINA PARAMITHA
14 HERVINA OKTALIANDA
15 ISMAIL RAFIANTO
16 ISMAINI
17 KRESNA KATAFODES WICAKSANA
18 LIDYA PRIHATINI NAINGGOLAN
19 LULU MIHWAU HASANAH
20 M.RADDY YULTA ANREZA PRATAMA
21 NIKI SATRIA
22 PRAYODA DERITAMA
23 ROFIYATUN
24 SESARIUS CANDRA PRIYADI
25 SITI SARAH
26 TASRIFAH
27 UTIN JENYVA
Pangkalan Bun,