Format Penilaian
Format Penilaian
Persiapan Lingkungan
2. Jaga privasi klien
Persiapan Klien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada
orang tua anak
4. Beri klien posisi senyaman mungkin
Prosedur
5. Cuci tangan
6. Memasang perlak/alas dan bengkok (di pangkuan pasien
bila duduk atau di dekat mulut bila tidur miring)
7. Melakukan clapping dengan cara tangan perawat
menepuk punggung pasien secara bergantian
8. Menganjurkan pasien inspirasi dalam, tahan sebentar,
kedua tangan perawat di punggung pasien
9. Meminta pasien untuk melakukan ekspirasi, pada saat
yang bersamaan tangan perawat melakukan vibrasi
10. Meminta pasien menarik nafas, menahan nafas, dan
membatukkan dengan kuat
11. Menampung lender dalam sputum pot
12. Melakukan auskultasi paru menggunakan stetoskop
13. Menunjukkan sikap hati-hati dan memperhatikan respon
pasien
14. Cuci tangan
15. Dokumentasi
Sikap
16. Melakukan tindakan dengan sistematis
17. Percaya diri
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑖𝑛𝑑𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 (𝑌𝑎)
NILAI = 𝑋 100
17
Paraf Pembimbing atau Penguji
CHECKLIST PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN (KANUL NASAL DAN MASKER)
PADA ANAK
Nama : ……………………………………….
NIM : ……………………………………….
Nilai
Aspek yang Dinilai
0 1 2
Definisi :memasukkan oksigen tambahan dari luar ke paru-paru melalui
saluran pernapasan dengan menggunakan alat sesuai kebutuhan.
Tujuan :
1. Mengoreksi kondisi hipoksia
2. Meminimalkan kerja paru-paru
3. Menurunkan kerja jantung
Indikasi : Pasien hipoksia
KontraIndikasi :
1. Kanul nasal/kateter binasal/nasal prong: jika ada obstruksi nasal
2. Kateter nasal: jika ada fraktur tengkorak kepala, trauma
maksilofasial, dan obstruksi nasal
3. Sungkup muka dengan kantong rebreathing: pada pasien PaCO2
tinggi
PersiapanAlat :
1. Set oksigen lengkap:
Tabung oksigen
Flow meter
Botol pelembab berisi aquadest
2. Kanul nasal, masker
3. Plester
4. Gunting
5. Baki
6. Perlak alas
7. Sabun cuci tangan
8. Handuk
9. Vaselin
TahapPraInteraksi
1) Pengkajian
1. Kaji tanda hipoksia:
Status respiratory : RR, suara napas
Status neurologi : kesadaran, reflek
Status kardiologi : HR, TD
Hasil lab : AGD, Hb dan Ht
2. Kaji riwayat kesehatan: terkait gangguan pernapasan
3. Kaji usia anak, tingkat perkembangan dan kemampuan kooperatif
2) Cuci tangan
3) Siapkan Alat-alat
Tahap Orientasi
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja
1. Cuci Tangan
2. Mengatur posisi anak semi fowler atau kepala lebih tinggi
3. Memeriksa tabung oksigen dengan flowmeter.
4. Menyambungkan kanul oksigen pada kanul atau face mask
5. Memberikan oksigen sesuai instruksi
6. Memfiksasi : face mask dengan mengatur pita elastis di bagian
kepala
7. Menanyakan pada anak apakah sesaknya berkurang atau tidak (bila
memungkinkan)
8. Merapikan alat
4. Cuci tangan
Tahap terminasi
1. Menanyakan pada klien apa yang dirasakan setelah dilakukan
kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap Dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan tidak lengkap/tidak sempurna
2 = Dikerjakan dengan benar/sempurna
Penguji Praktek
(.....................................)
Format Penilaian Inhalasi Nebulizer
DILAKUKAN
ASPEK YANG DINILAI KET
YA TIDAK
Persiapan alat
1. Set nebulizer
2. Obat bronkodilator
3. Bengkok
4. Sputum pot tertutup berisi air larutan
disinfektan
5. Tisu
6. Spuit 5 cc
7. Aquades
8. Handscoon bersih
Pelaksanaan
a. Tahap pra interaksi
1. Mengecek program terapi
2. Menyiapkan alat
b. Tahap orientasi
1. Memberikan salam, memperkenalkan diri
dan mengecek identitas pasien
2. Menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur
pelaksanaan
c. Tahap kerja
1. Mencuci tangan
2. Memakai handscoon bersih
3. Menjaga privasi pasien
4. Mendekatkan alat-alat ke bed pasien
5. Mengatur pasien dalam posisi duduk atau
semifowler
6. Memastikan alat dapat bekerja dengan baik
7. Mengisi nebulizer dengan aquades sesuai
takaran
8. Memasukkan obat bronkodilator sesuai
dosis
9. Memasang sungkup pada pasien
10. Menghidupkan nebulizer dan meminta
pasien nafas dalam secara perlahan sampai
obat habis
11. Matikan alat nebulizer
12. Bila pasien batuk, buang sputumnya
kedalam sputum pot tertutup berisi air dan
diberi disinfektan
13. Bersihkan mulut dan hidung dengan tisu
14. Bereskan dan rapikan alat
15. Lepaskan handscoon cuci tangan
d. Tahap terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan
2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Dokumentasi prosedur dan hasil tindakan
yang telah dilakukan
JUMLAH SKOR
FORMAT PENILAIAN TERAPI OKSIGEN
DILAKUKAN
ASPEK YANG DINILAI KET
YA TIDAK
Persiapan alat
1. Set oksigen lengkap :
a. Tabung oksigen
b. Flowmeter
c. Botol pelembab berisi aquades
2. Kanul nasal, masker
3. Plester
4. Gunting
5. Nampan
6. Handscrub
Penatalaksanaan
a. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek program terapi
2. Menyiapkan alat
b. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam, memperkenalkan
diri dan mengecek identitas pasien
2. Menjelaskan maksud, tujuan dan
prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan atau kesiapan
pasien
c. Tahap Kerja
1. Mengatur posisi klien semi-fowler
2. Memeriksa tabung oksigen dengan
flowmeter
3. Menyambungkan kanul oksigen pada
kanul atau facemask
4. Memberikan oksigen sesuai instruksi
5. Memfiksasi : face mask dengan
mengatur pita elastis di bagian kepala
6. Menanyakan pada anak apakah sesaknya
berkurang atau tidak (bila
memungkinkan)
7. Merapikan alat
8. Cuci tangan
d. Tahap Terminasi
1. Berikan reinforcement sesuai dengan
kemampuan klien
2. Mengevaluasi hasil tindakan
3. Kontrak waktu untuk kegiatan
selanjutnya
4. Dokumentasi prosedur dan hasil tindakan
yang telah dilakukan
JUMLAH SKOR