Anda di halaman 1dari 15

WOC Trauma Medula Spinalis

Etiologi : kecelakaan lalu lintas, kecelakaan olahraga, kecelakaan industri, kecelakaan lain
seperti jatuh dari pohon atau bangunan, luka tusuk, luka tembak, trauma karena tali
pengaman (fraktur chance) dan kejatuhan benda keras.

Mekanisme trauma : fleksi, fleksi dan rotasi, kompresi vertical (aksial), hiperekstansi
atau retrofleksi, fleksi lateral dan fraktur disllokasi

Fraktur pada tulang belakang

Hemoragi

Serabut- serabut membengkak/hancur

Cedera medulla spinalis


Herniasi saraf / Perdarahan pada sumsum tulang : Reaksi peradangan
putusnya saraf hematomiela
Agen – agen
peradangan : bradikinin
ervikalis Torako-lumbalis Sakralis
Perpindahan cairan dari intraseluler
ke ekstraseluler Sensasi nyeri

Nyeri Akut

Penurunan aliran darah Sindroma


ke jaringan otak kompartemen

Penurunan Kesadaran

Ketidak efektifan
perfusi jaringan
Resiko cidera Resiko ketidak efektifan perifer
perfusi jaringan otak
Sakralis
Servikalis Torakolumbalis

S2 – S3 S2 – S4
C1 – C4 C5 C4 – C7 Torako - T1 – T12 T2 – T12
lumbal

Blok saraf Kerusakan saraf Penis


HR menurun
simpatis motorik bawah erection
Gangguan Gangguan saraf
termostat hipoglosal

Kelumpuhan otot
Blok saraf motorik
pernapasan
ekstremitas Tidak mampu Disfungsi
Peningkatan Kesulitan dalam
menunda defekasi seksual
Penurunan curah suhu tubuh menelan
jantung secara
Iskemia Hipoksemia
Kelumpuhan otot – mendadak
otot ekstremitas
Inkontinensia
Gangguan
Sesak napas defekasi
Hipoventilasi menelan
Hambatan
Gagal napas mobilisasi fisik

Ketidakefektif Hipertermia
Akral dingin, nadi
an pola nafas
cepat dan lemah
BAB III
Resiko Syok
ASUHAN KEPERWATAN

KASUS SEMU CIDERA SPINAL


Padatanggal 10 April 2018 Tn.Tumur 50 tahundatangke UGD RSUD Jombangdiantar keluarganyasetelahjatuhdaripohonsetinggi ± 10
dalamkeadaanterdudukSesaatsetelahterjatuhpasienmengatakankeduatungkaitidakbisadigerakkan, mati rasa daripingganghinggatelapak kaki.
Wajahpasienterlihattampakmerintihkesakitan.Saatdilakukanpemeriksaan di dapatkanTTD :110/80 mmHg,Nadi: 84x/mnt,RR:22x/mnt,suhu 370C.
PENGKAJIAN

1. Identitas Klien
Nama : Tn. T No. Reg : 008008
Umur : 50 tahun Tgl MRS : 30 Maret 2018 (jam 09.00)
Jenis Kelamin :Laki-laki Diagnosis Medis : Cidera Spinal
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Alamat : JlPattimuraJombang
Penanggung Jawab

Nama : Ny.S
Umur : 48 tahun
JenisKelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Alamat : JlPattimuraJombang

1. PEMERIKSAAN
PRIMARY SURVEY
TRIAGE:Kuning
Keluhan utama/keadaan umum: Tidakdapatmenggerakkankeduatungkai kaki
Kesadaran(A/V/P/U): Verbal
A. Airway : Paten ,tidakterdapatsumbatanjalannafas
B. Breathing : Spontan RR : 22x/mnt,tidakterdapatotot bantu pernafasan
C. Circulating :Kulitpucat,CRT <2 detik, Nadi : 84 x/mnt
D. Disability : GCS (E4,M5,V6) 15,composmentis,keduatungkai kaki pasientidakdapatdigerakkan
E. Exposure :suhu 37,8 0C,terdapat jejas di pantat

SECONDARY SURVEY:
a. Keluhan Utama
Tidak dapatmenggerakkan kedua tungkai kaki
b. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke UGD RSUD Jombang pada tanggal 10 April 2018 pukul 11.00 WIB. Pasien baru merasakan baru merasakan kedua tungkai tidak
bisa digerakkan , mati rasa dari pinggang hingga telapak kaki 13 jam setelah jatuh dari pohon dan oleh keluarganya dibawa ke RS . sebelum di
bawa ke RS pasien hanya diberikan minuman rebusan daun-daunan dan digosokan minyak tradisional dipunggungnya.
c. Riwayat kesehatan terdahulu
Pasien belum pernah di rawat di Rumah Sakit dan tidak pernah menderita penyakit kronis yang berat
d. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga ada yang pernah menderita penyakit hipertensi
e. S,A,M,P,L,E
1) S :Tidakdapatmenggerakankeduatungkai
2) A : pasienmengatakantidakmempunyaialergiterhadapmakananataupunobat-obatan
3) M : Belummelakukanpengobatansebelumnya
4) P : pasientidakmempunyairiwayatpenyakitkronik
5) L :Klienmengatakanterakhirmakantadipagi jam 08.00 sebelumpergikerumahsakit,
6) E : jatuhterduduk
P : jatuhterduduk
Q : hilangtimbul
R : pinggangdantelapak kaki
S :6
T :30 menit

TTV
TD =110/80 mmHg,
RR = RR:22x/mnt
Nadi = 84x/mnt
Suhu = 37ºC
PEMERIKSAAAN FISIK:
Head to toe
Kepala
Inspeksi :simetris ,rambuttampakkusam, hematoma tidakada
Palpasi :tidakadabenjolan
Mata
Inspeksi :bentuksimetris,pupilisokor,konjungtivat,scleranormidakanemis
Palpasi : nyeritekandikeduamata.
Telinga
Inspeksi :Tidakadaserumen (kiri/kanan),bentuksimetris (kiri/kanan)
Palpasi :Tidakadabenjolan (kiri/kanan), nyeri (-/-)
Hidung
Inspeksi :pernafasantidakmenggunakancupinghidung
Palpasi: benjolantidakada, nyeritidakada.
Mulut
Inspeksi :mulutbersih
Leher
Inspeksi :tidakadapembesarankelenjartiroid,getahbeningdan vena jugolaris, dicurigai adanya fraktur servikal
Palpasi: tidak ada pembesaran kalenjar tiroid, dan tidak ada nyeri tekan
Dada:
Jantung:
Inspeksi : Ictus cordistidak tampak
Palpasi : Terabapada SIC V 1 jarimedialmidklavikulasinistra
Auskultasi : S1-S2 tunggal, tidakada murmur dan gallop
Torak
Paru
Inspeksi : Simetris, tidakadaketinggalangerak, frekuensinapas22 kali/menit, jenispernapasantorakoabdominal.
Palpasi : Fremitusvocal +/+
Perkusi :Sonor +/+ padakedualapangparu
Auskultasi : Suaranapasvesikulerpadakedualapangparu, ronki (-/-), wheezing (-/-).
Abdomen:
Inspeksi: bentuk abdomen simetris, tidakadalesi
Kuadran I :
Hepar tidakadanyeri tekan, tidak ada hepatomegali
Kuadran II :
Gaster tiakada nyeri tekan pada abdomen
Lien  tidak terdapat splenomegali
Kuadran III :
Tidak terdapat massa, tidak ada nyeri tekan
Kuadran IV :
Tidak terdapat nyeri tekan
Auskultasi : gerakan peristaltik usus 9 kali permenit
Perkusi :tymphani

Punggung
Inpeksi :terdapatkemerahandanjejas
Palpasi :nyeritekanpadallumbal 1-5

Ekstremitas

Ekstremitasatas

Inspeksi :Tidakadaoedema (kiri/kanan), Bentuksimetris, kuku jaribersih, tidakadaclubing finger.

Palpasi: tidakada edema piting , turgor kulitmenurun, akrallembab.

Ekstremitasbawah

Inspeksi: tidakadaodem,bentuksimetris

Palpasi :Akralhangat, RCT < 2 detik,saat di tekanmati rasa padatungkai

kekuatanotot. :
5 5

Kekuatan otot
1 1
MasalahKeperawatan:
a. Nyeri
b. Hambatanmobilitasfisik

1. IntervensidanImplementasiDiurutkanpermasalahan

NO Intervensi Rasional Tgl/Jam Implementasi

1. A (Airway) Untukmencegahadanyafraktur/p Tgl 10 April - Melakukanpemasanga


atahtulangbelakangbagianleher 2018 / 10.00 n collar neck
- Pemeriksaanjalannaf
- Memposisikanpasien
as
semi fowler
- Pasang collar neck
- Pertahankanjalannafa
s

2. B (Breathing) Untukmengurangisesaknafas 10.05 - Pemberian nasal


kanul 3L/menit
- PemberianOksigenas
i
- Monitor Pernafasan
3. C (Circulation) - Untukmemenuhicairan 10.10 -
melakukanpemberiancaira
- Berikancairaninfus
ninfus RL 500CC 20
tetes/menit

4. D (Disability) - Menurunkanresikocidera 10.13 -


- Mengurangi rasa nyeri Memberikanposisisupinasi
- Pemberianposisisupi
nasi - Mencegahcederatulangbela - Melakukanpemberian
- Pemberian long spine kang long spine board
board -
- KolaborasiPemberian Memberikaninjeksiketorol
analgesick ak 2 ml
- Mengkajitingkatnyeri
-Mengkajitingkatnyeri

5. E (Exposure) - Suhudalambatas normal 10.20 - Memonitorsuhusetiap


- Mengetahuiperubahanjejas 2 jam
- Memonitorsuhusetia
- Mengetahuiletak trauma - Memonitorjejaspadapa
p 2 jam
danfraktur ntat
- Memonitorjejaspada
- Melakukanpemeriksaa
pantat
nrontegen,CTscan,lab
- Melakukanpemeriksa
oratorium
anrontegen,CTscan,l
aboratorium

2. Evaluasi& Hands off”

Evaluasi Komunikasi

Subjektif: Sitution:

Pasien mengatakanmasih tidak dapatmenggerakkan kedua tungkai kaki


Dok Tn.T usia 50 tahun yang MRS tadi pagi pukul 07:00 WIB dengan
diagnosa trauma spinal. Saat ini pasien masih merasakan masih tidak dapat
menggerkkan kedua tungkai kaki.TD:110/80
mmHg,Nadi:84x/mnt,RR:22x/mnt,suhu 37ºC.
Objektif: Background:

 KU : pasienpucat,merintihkesakitan Pasientidakmempunyariwayatpenyakit yang kronik.


Pasienmengeluhtidakdapatmenggerakkankeduatungkai kaki. Dari
 Terdapatjejaspadapantatdanpinggang
hasilpemeriksaan X fotoTorakumbalanteroposterior (AP)/lateral
 Kesadaran : GCS (eyes,verbar,motori) 456 didapatkanadanyafrakturkompresilumbal 1-5
 TTV Terapi yang sudahdiberikan :

TD =110/80 mmHg, - Memposisikan pasien supinasi


RR = RR:22x/mnt - Pemberian long spine board
Nadi = 84x/mnt - MemberikanInfus RL 20 tpm
Suhu = 37ºC - Memberikaninjeksiketorolak 2 ml
 Capillary reffil :< 2 detik. Pasienmasihmengeluhnyeripadakeduatungkai

Assesment: Assessment:

Subjective data entry Dari hasilpemeriksaan: ditemukanfrakturpada L1-5

Klienmengatakanmasihtidakdapatmenggerakkankeduatungkai kaki a.

Objective data entry


 TTV
TD =110/80 mmHg,
RR = RR:22x/mnt
Nadi = 84x/mnt
Suhu = 37ºC
 Conjungtivaanemis
CRT :< 2 detik.

 Kesadarancomposmentis,
Planning:LanjutkanIntervensi Recomendation:

 Mengkaji rasa nyeri, kemerahan,bengkak, keteganganototjari  Miring kanandan miring kiri di ruangan
 Melakukanlatihan room  Konsulbedahsaraf
padasemuaekstremitasdansendidenganperlahandanlembut  Konsulfisioterapi
 Mengajarkan distraksi relaksasi
 Konsultasidenganahliterapifisik
DAFTAR PUSTAKA

Marilynn E Doenges, dkk., 2000, RencanaAsuhanKeperawatan,PenerbitBuku

Kedokteran, EGC, Jakarta.

NugrohoTaufan. 2016.”Teori AsuhanKeperawatanGawatDarurat”.Yogyakarta.NuhaMedika

Anda mungkin juga menyukai