Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar tanpa ada halangan
dan rintangan yang menggangu.Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini, baik itu secara material
ataupun spiritual, karena tanpa bantuan pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah
ini maka makalah ini tidak akan selesai dengan baik.

Penulis menya dari bahwa pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
penyempurnaan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah inidapat bermanfaat dan berguna.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

BAB II : PEMBAHASAN

 Sejarah Singkat Batu Bata


 Alat-Alat Dan Bahan-Bahan Yang Dibutuhkan
 Dalam Pembuatan Batu Bata
 Cara Pembuatan Batu Bata

BAB III : PENUTUP

Kesimpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Batu bara merupakan salah satu komponen yang pentng pada suatu bangunan. Batu bata biasa
digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan dinding rumah, atau gedung. Batu bata sering
dipilih sebagai bahan alternatif utama penyusun bangunan karena harganya yang relative murah,
mudah diperoleh, memiliki kekuatan yang cukup tinggi, tahan terhadap pengaruh cuaca, dan
tahap terhadap api, yang hanya kita ketahui bahwa batu bata terbuat dari tanah liat dan
propesinya dibakar. Penulis disini akan menguraikan bagaimana pembuatan batu bata.

Permasalahan
Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalahnya yaitu sebagai berikut :
1. Apa sejarah singkat tentang pembuatan batu bata ?
2. Sebutkan alat-alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan batu
bata ?
3. Bagaimana langkah kerja pembuatan batu bata ?
4. Bagaimanakah kesimpulan dan saran dari karya tulis ilmiah ini ?

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ini selain untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia tetapi juga untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar tahu tentang
pembuatan batu bata.

Metode Penelitian
Metode yang digunakan Penulis dalam membuat karya ilmiah yaitu dengan meminjam buku
diperpustakaan dan mencari informasi dari internet.

Kegunaan Penelitian
Bagi Penulis :
1. Melatih kemampuan Penulis dalam mengembangkan informasi yang didapat dari
berbagai sumber terpercaya.
2. Melatih Penulis agar bertanggungjawab menyelesaikan tugas yang telah
ditugaskan kepada Penulis.
3. Melatih ketelitian Penulis dalam menyusun karya tulis ilmiah ini.
4. Dan juga melatih kesabaran Penulis dalam menyusun karya tulis ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN

Sejarah Singkat Batu Bata


Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding. Batu
bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan. Seiring
perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya material-material
baru seperti gipsum, bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga
lebih murah dan secara arsitektur lebih indah.
Kira-kira dimulai pada 8000 B.C. di Mesopotamia, manusia menemukan pertama kali
bahwa tanah liat dapat dibentuk dan di jemur untuk menghasilkan bahan bangunan. Menara
Babel dibangun dengan menggunakan bata yang dijemur. Juga digunakan di banyak bagian dari
Timur Tengah, Afrika Utara dan Amerika Tengah dan Utara.Pada peradaban Babylonia (4000
B.C.) yang dibangun di lembah antara sungai Tigris dan sungai Efrat. Lumpur tebal dan tanah
liat dari sungai-sungai ini sangat cocok untuk pembuatan bata, yang kemudian menjadi bahan
bangunan yang urnum pada peradaban tersebut. Kerajaan dan kuil di bangun dari bata jemur, dan
permukaannya menggunakan bata berlapis/kilap. Penggalian akhir-akhir ini di Mesir,
menunjukkan bahwa pada masa Mesir kuno telah digunakan bata yang dijemur dan yang dibakar
menggunakan tungku untuk pembangunan rumah dan tempat suci. Orang Roma juga
raenyebarluaskan penggunaan bata, antara lain pembuatan bata masuk keInggris setelah serangan
Roma pada 54 SM, seperti untuk pembangunan Kastil Colchester yangdibangun dari 1080 bata
bekas. Sekarang kastil ini dipakai sebagai museum sejarah. Bata Roma memiliki ketebalan yang
sangat tipis dibanding dengan panjangnya. Dimana bata-bata tersebut diletakkan di atas lapisan
mortar yang tebal. Setelah kejatuhan/runtuhnya Roma pada 410 M, maka seni membuat bata
tersebut hilang diseluruh Eropa hingga awal dari abad ke 14. Industri bata kembali marak setelah
Flemish masuk ke Inggris pada abad tersebut dan kemudian, keahlian ini masuk ke Australia
bersama Pembuangan Pertama (The First Fleet).
Bangunan-bangunan bata yang pertama di benua Amerika Utara di bangun pada tahun
1633 di Pulau Manhattan dengan menggunakan bata-bata yang diimpor dari Belanda dan Inggris.
Bagaimanapun juga pemanfaatanya baru maksimal hingga ditemukan pembakaran bata dengan
tungku yang menghasilkan bata yang betul-betul awet. Tungku bata yang pertama dioperasikan
di Amerika Serikat adalah sekitar tahun 1650. Bata-bata yang dihasilkan pada masa lampau
mungkin agak sulit untuk dikenali karena spesifikasi yang sangat berbeda. Misalnya bata dari
Assyria, ditengah Mesopotamia beratnya lebih dari 18 kilogram, atau bata dengan bentuk
segitiga digunakan untuk membangun koloseum Roma, lagi pula bata umum yang beredar di
pasaran sangat tipis menyerupai tegel lantai saat ini.
Alat-Alat Dan Bahan-Bahan Yang Dibutuhkan Dalam Pembuatan Batu Bata

BAHAN BAKU UNTUK MEMBUAT BATU BATA


 Tanah Liat
 Air
 Abu

ALAT-ALAT UNTUK MEMBUAT BATU BATA


 Cangkul
 Pencetak Batu Bata
 Mesin Penggiling batu bata
 Mesin Pembakar / Tungku Pembakaran
 Kayu Bakar / batu bara

Cara Pembuatan Batu Bata Proses Cara Membuat Batu Bata

1. Pertama-tama carilah lahan tanah merah yang berbentuk perbukitan dan tekstur
tanah meranya sangat liat, jangan terlalu banyak mengandung pasir, tanah yang bertektur
tersebut akan mengurangi kekuatan dari batu bata. Juga dekat dengan sumber air, sebagai
bahan campuran tanah merah.
2. Selanjutnya jika sudah didapat, bersihkan tanah liat tersebut dari sisa sampah
yang ada seperti rumput batu-batu kecil dan sebagainya
3. Rendam tanah liat ( lempung) tersebut kedalam suatu lubang yang sudah anda
buat minimal 15 jam atau lebih tergantung tanah liat ditempat anda berasal
4. Lalu buang air tersebut sampai kering, setelah itu anda harus menghaluskan tanah
liat tersebut, bisa menggunakan cangkul. mengapa harus dengan cangkul? karena kali ini
kita membahas dan mengerjakannya dengan menggunakan teknik manual bukan dengan
mesin, nanti bisa anda kembangkan lagi
5. Hancurkan tanah tersebut dengan cara menginjak-injak tanah tersebut hingga
menjadi lumpur. kalau dengan skala yang cukup banyak bisa menggunakan bantuan
hewan seperti kerbau. jangan sampai terlalu lembek (seperti bubur) karena tidak akan
bisa dicetak
6. Lalu taruh lumpur (lempung) diatas meja cetak
7. Setelah sudah bisa langsung di cetak jangan lupa menaruh sedikit abu dicetakan
agar tidak lengket
8. Bila tanah liat tersebut sudah berbentuk persegi seperti batu bata, anda sudah bisa
melakukan pengeringan
9. Tahap pendindingan tujuan nya agar batu bata cepat kering bisa dilakukan dengan
cara menumpukan bata yang masih berbentuk tanah tadi dengan memiringkannya
10. Lalu jika sudah kering, tahap selanjutnya menyusun batu bata dari kilang tempat
produksi ke dapur pembakaran
11. Tahap pembakaran batu bata ini adalah langkah penentuan dimana anda bisa
dikatakan berhasil atau kurang berhasil dikarenakan pada tahap ini akan dilakukan
pembakaran didapur tempat anda bekerja dan biasa nya memakan waktu cukup lama,
tergantung banyaknya batu bata yang anda bakar.

Tahap-Tahap Pembakaran Batu Bata Mentah

1. Langkah selanjutnya setelah batu bata mentah yang sudah kering disusun di dapur
pembakaran yang sudah disiapkan
2. Setelah itu anda juga harus menyiapkan bahan bakarnya seperti kayu atau bisa
juga dengan sisa olahan buah kelapa sawit tangkos, harus dikeringkan dulu agar
mempermudah pembakaran
3. Lalu anda tinggal melakukan tahap pembakaran dengan cara memasukan kayu
tersebut kedalam lubang dibawah susunan batu bata tadi
4. Kemudian kita masuk ketahap membuat dinding disekeliling susunan batu
tersebut tujuan nya adalah mempercepat suhu yang ada didalam susunan batu bata cepat
naik keatas tidak lupa memberi sekam (bekas kupasan kulit padi) bisa didapatkan
dikilang padi. api nya jangan sampai mati atau redup ya semakin hari harus tambah
marak atau dtambah volume nya
5. Tahap penutupan lubang api bertujuan agar hawa api tidak keluar dan tanda
berakhir nya peroses pembakaran hal ini bisa dilakukan apabila asap yang ada pada
bagian atas susunan batu bata tadi sudah membening atau kalau kita lihat hanya ada
seperti udara yang membara-bara
6. Masih belum selesai, masih ada tahap finishing nya lagi yaitu tahap peyiraman
bagian atas susunan batu bata dengan sekam (bekas sisa kulit padi) saran saya taruh yang
agak tebal supaya batu bata anda masak secara sempurna
7. Setelah itu kita lanjutkan dengan tahap pembukaan dinding yang sudah dipasang
tadi, ini dilakukan sekitar 24 jam setelah tahap nomor 6. lamanya tahap pembakaran
tergantung banyaknya batu bata yang anda bakar (misalnya kalau 60.000 buah batu bata,
anda memerlukan waktu 6 hari 6 malam nonstop)
8. Setelah dibakar kemudian di dinginkan, barulah batu bata siap dijual, biasanya
banyak orderan dari pihak mebel dan pembeli perorangan, dengan harga 1 batanya
berkisar antara Rp.400 – Rp. 500 belum termasuk ongkos kirim.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Batu bara merupakan salah satu komponen yang pentng pada suatu bangunan.
Batu bata biasa digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan dinding rumah, atau
gedung.
2. Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding.
Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan. Seiring
perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya material-
material baru seperti gipsum, bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena
memiliki harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah.
Saran
Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini Penulis menghimbau agar dalam pembuatan batu bata
pilihlah tekstur tanah yang bagus agar dapat menghasilkan batu bata yang berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bata
http://www.batamerahgarut.com/sejarah-batu-bata/
http://cara-terindah.blogspot.com/2014/06/cara-membuat-batu-bata-secara-manual.html
http://www.academia.edu/5114266/._Langkah_Langkah_Pembuatan_Bata_Merah

Anda mungkin juga menyukai