Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

NAMA :
NO ABSEN :
ALAMAT :
Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.3 Menyetarakan persamaan reaksi 3.3.1 Mengidentifikasi benda-benda yang
redoks menggunakan baterai sebagai sumber
energi.
3.3.2 Menjelaskan cara menyetarakan
persamaan kimia reaksi redoks.
3.3.3 Menyetarakan persamaan reaksi
redoks dengan menggunakan metode
setengah reaksi.
3.3.4 Menyetarakan persamaan reaksi
redoks dengan menggunakan metode
perubahan bilangan oksidasi.
3.3.5 Memperkirakan reaksi yang dapat
terjadi berdasarkan potensial elektrode.
4.3 Menentukan urutan kekuatan 4.3.1 Mendata kekuatan pengoksidasi atau
pengoksidasi atau pereduksi pereduksi unsur-unsur.
berdasarkan data hasil percobaan 4.3.2 Menentukan urutan kekuatan
pengoksidasi atau pereduksi melalui
presentasi di kelas

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi dan tanya jawab, peserta didik
diharapkan dapat:
 Mengidentifikasi benda-benda yang menggunakan baterai sebagai sumber energi.
 Menjelaskan cara menyetarakan persamaan kimia reaksi redoks.
 Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan menggunakan metode setengah
reaksi.
 Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan menggunakan metode perubahan
bilangan oksidasi.
 Memperkirakan reaksi yang dapat terjadi berdasarkan potensial elektrode
 Menentukan urutan kekuatan pengoksidasi atau pereduksi melalui presentasi di
kelas
DASAR TEORI

A. Penyetaraan
A. Penyetaraan reaksi
Reaksi Redoks
Redoks

Pada dasarnya
Pada dasarnya menyetarakan
menyetarakan reaksi adalah
reaksi adalah menyetimbangkan
menyetimbangkan atau
atau menyamakan
jumlahmenyamakan
atom dan muatannya. Untuk reaksi redoks yang sederhana, dapat menebak
jumlah atom dan muatannya.
koefisien masing-masing Untuk sedangkan
secara langsung, reaksi redoks yangredok
reaksi sederhana,
s yang dapat
rumit dapat
disetarakan dengan metode setengah reaksi dan metode bilangan oksidasi. redok s
menebak koefisien masing-masing secara langsung, sedangkan reaksi
yang rumit dapat disetarakan dengan metode setengah reaksi dan metode
bilangan oksidasi.

B. Potensial Elektroda
potensial elektroda standar menunjukkan urutan kecenderungan untuk
mengalami reduksi, sehingga dikenal sebagai potensial reduksi standar.
Bila ion logam dalam sel lebih mudah mengalami reduksi dibanding
Ion H+, maka potensial elektroda logam tersebut lebih besar dari potensial
elektroda hidrogen sehingga bertanda positif. Bila elektroda logam lebih
mudah mengalami oksidasi dibandingkan elektroda hidrogen, maka
potensial elektrodanya lebih kecil dibandingkan potensial elektroda
hidrogen sehingga bertanda negatif.

Pada dasarnya menyetarakan reaksi adalah menyetimbangkan atau


menyamakan
jumlah atom dan muatannya. Untuk reaksi redoks yang sederhana, dapat
menebak koefisien masing-masing secara langsung, sedangkan reaksi redok s
PETUNJUK
yang rumit dapat disetarakan dengan metode setengah reaksi dan metode
1.bilangan oksidasi.
Duduklah dalam kelompok yang telah dibagikan
B. Potensial
2. Bacalah buku Elektrode
paket tentang Reaksi Redoks dan Potensial Elektroda
3. Diskusilah dengan teman kelompok dan selesaikan soal-soal dibawah ini
potensial elektroda standar menunjukkan urutan kecenderungan untuk
4. Pada nomor 1 - 5 Berilah tanda silang (x) huruf A, B, C, D dan E pada
mengalami reduksi, sehingga dikenal sebagai potensial reduksi standar.
jawaban
Bila ion logam yang
dalampaling benar.
sel lebih mudah mengalami reduksi dibanding
ion H+, maka potensial elektrodajawaban
5. Pada nomor 6 dan 7 isilah dibawahlebih
logam tersebut soal.besar dari potensial
6. Padahidrogen
elektroda nomor 8sehingga
- 12 cocokkanlah isi tabelBila
bertanda positif. dengan jawaban
elektroda yanglebih
logam paling tepat
mudahdengan
mengalami oksidasi
mengisi jawabandibandingkan
yang telah elektroda
di sediakanhidrogen,
di bawahmaka
tabel
potensial elektrodanya lebih kecil dibandingkan potensial elektroda
hidrogen sehingga bertanda negatif.
1. Persamaan reaksi redoks: a Fe2+ + b MnO− 4 + c H → Fe + Mn + d H2O
+ 3+ 2+

Harga koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah ….


A. 5, 1, 4, dan 2
B. 5, 1, 8, dan 4
C. 5, 1, 4, dan 8
D. 5, 1, 2, dan 4
E. 4, 8, 1, dan 5
2. KMnO4 bereaksi dengan H2C2O4 dalam suasana asam menghasilkan CO2 dan MnSO4 sesuai
reaksi:
a MnO4– + b H+ + c H2C2O4 → d Mn2+ + e H2O + f CO2.
Nilai a, c, e, dan f berturut-turut adalah ….
A. 2, 5, 4, dan 4
B. 2, 5, 6, dan 10
C. 2, 5, 8, dan 10
D. 4, 5, 6, dan 8
E. 4, 5, 8, dan 10
3. Pada persamaan reaksi redoks: a Cu + 8 HNO3 → b Cu2+ + c NO + d NO3– + 4 H2O
Harga koefisien yang tepat untuk a, b, c, dan d berturut-turut adalah ….
A. 3, 3, 2, dan 6
B. 3, 3, 4, dan 4
C. 3, 3, 6, dan 2
D. 2, 2, 3, dan 5
E. 2, 2, 5, dan 3
4. Persamaan reaksi redoks:
a MnO− 2−
4 (aq) + b C2O4 (aq) + H2O (l) → MnO2 (s) + c CO2 (g) + d OH (aq)

harga koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah ….


A. 2, 3, 6, dan 8
B. 2, 6, 3, dan 8
C. 3, 2, 6, dan 8
D. 3, 6, 8, dan 2
E. 6, 8, 3, dan 2
5. Dari persamaan reaksi berikut:
Cr2 O2− −
7 + a H + b NO2 → c Cr + d NO3 + H2O
+ 3+ −

Harga koefisien reaksi a, c, dan d berturut-turut adalah ….


A. 1, 2, dan 3
B. 3, 2, dan 3
C. 3, 3, dan 2
D. 8, 2, dan 3
E. 8, 2, dan 2
6. Setarakan reaksi Cu (s) + NO3-(aq) → Cu2+ (aq) + NO (g) (dalam suasana asam)
dengan cara setengah reaksi !

Jawaban :
7. Suatu sel volta tersusun dari elektroda magnesium dan tembaga.
Bila diketahui:
Mg2+(aq) + 2e → Mg(s) E° = -2,37 volt
Cu2+(aq) + 2e →Cu(s) E° = + 0,34 volt
Tentukan Reaksi yang terjadi pada elektroda dan reaksi selnya !
Jawaban :

Tabel Potensial elektroda


N0 Reaksi Katoda (reduksi) Potensial reduksi, volt (elektroda hidrogen
standar 0)
8. Li+ + e- → Li a. -2,92
9. K+ + e- → K b. -3,04
10. Ca2+ + e- → Ca c. -2,87
11. Zn2+ + e- → Zn d. -2,71
12. Na+ + e- → Na e. -0,76

No Jawaban
8.
9.
10.
11.
12.
URAIAN MATERI

REAKSI REDOKS

Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan oksidasi atau reaksi
yang di dalamnya terdapat serah terima elektron antara zat. Reaksi redoks merupakan reaksi
yang melibatkan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Pada reaksi redoks, reduksi dinyatakan
dengan penurunan bilangan oksidasi dan oksida dinyatakan dengan kenaikan bilangan
oksidasi.Persamaan kimia Reaksi Redoks bisa disetarakan dengan 2 metode, yaitu metode
setengah reaksi yang didasarkan pada pemisahan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dalam
reaksi redoks dan metode perubahan bilangan oksida didasarkan pada jumlah kenaikan
bilangan oksidasi dari reduktor sama dengan jumlah penurunan bilangan reduksi dari
oksidator.

1. Penyetaraan Reaksi Redoks menggunakan metode Setengah Reaksi

Untuk menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi, perlu ditempuh langkah-
langkah sebagai berikut :
 Tulislah biloks setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami
perubahan biloks
 Tulislah Kerangka setengah reaksi reduksi dan oksidasinya
 Setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan biloks antara ruas kiri
dan ruas kanan dengan penambahan koefesien yang tepat
 Setarakan Oksigen dengan menambahkan H2O keruas yang kekurangan
oksigen
 Setarakan Hidrogen dengan Menambahkan H+ keruas yang kekurangan
Atom hidrogen
 Setarkan muatan dengan menambahkan elektron keruas yang muatan lebih
positif
 Samakan jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi
 Menambahakan OH- diruas kiri dan kanan. Jumlah OH- harus sama dengan
jumlah H+ yang ada. OH- dan H+ membentuk H2O
 Jika ada spesi yang sama diruas kiri dan kanan kurangi jumlah spesi yang
lebih besar dengan yang lebih kecil.
Contoh :
Setarakan reaksi MnO42- (aq) + SO32- (aq) → Mn2+ (aq)+SO42- (aq)
a. Oksidasi : SO32- (aq) →SO42- (aq)
Reduksi MnO4- (aq) → Mn2+ (aq)
b. Jumlah atom yang mengalami oksidasi dan reduksi sudah sama.
c. SO32-(aq) + H2O(l) → SO42- (aq) + 2 H+ (aq)
MnO4- (aq) + 8 H+(aq) → Mn2- (aq) + 4H2O(l)
d. SO32- (aq) + H2O (l) →SO42- (aq) + 2H+(aq) + 2e
MnO4- (aq) + 8H+(aq) + 5e→ Mn2- (aq)+ 4H2O (l)
e. SO32- (aq) + H2O (l) → SO42- (aq) + 2H+(aq) + 2e ×5
MnO4- (aq) + 8H+(aq) + 5e → Mn2-(aq) + 4H2O(l) ×2
5SO32- (aq) + 5H2O(l) →5SO42- (aq) + 10H+(aq) + 10e
MnO4- (aq) + 16H+(l) + 10e → 2Mn2+(aq) + 8H2O (l)
5 SO32- (aq) + 2MnO4- (aq) + 6 H+(aq) →5SO4- (aq) + 2Mn2+(aq)+3H2O(l) (setara)
2. Penyetaraan Reaksi Redoks menggunakan metode perubahan Oksidasi
PenyetaraanReaksi Redoks dengan menggunakan Metode bilangan oksidasi harus ditempuh
langkah-langkah sebagai berikut :
 Tulislah biloks setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami
perubahan biloks
 Setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan biloks antara ruas kiri
dan ruas kanan dengan penambahan koefesien yang tepat
 Tentukan jumlah berkurang dan bertambahnya biloks
 Setarakan jumlah perubahan jumlah bertambah dan berkurangnya biloks
dengan memberikan koofesien yang sesuai
 Setarakan unsur-unsur lain nya dalam urutan kation, anion, hidrogen dan
oksigen
Contoh :
1) Setarakan reaksi MnO4- (aq) + SO32- (aq) → Mn2+ (aq) + 5SO42- (aq)
MnO4- (aq) + SO32- (aq) → Mn2+ (aq) + SO42- (aq)
+7 +4 +7 +6
(5) (2)

2) 2MnO4- (aq) + 5SO32- (aq) → 2Mn2+ (aq) + 5SO42- (aq)


3) Jumlah muatan ruas kiri = -12
Jumlah muatan ruas kanan = -6, jadi ruas kiri harus ditambah 6H+.
2MnO4- (aq) + 5SO32- (aq) + 6H+ → 2Mn2+ (aq) + 5SO42- (aq)
4. Karena di ruas kiri ada 6 atom H, maka di ruas kanan harus ditambah
2MnO4- (aq) + 5SO32- (aq) + 6H+ → 2Mn2+ (aq) + 5SO42- (aq) + 3H2O(l) (setara)

Anda mungkin juga menyukai