Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK BIM PANGKALAN


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI / gasal
Pokok Bahasan : Fungsi Linier
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I. STANDAR KOMPETENSI

Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi,persamaan fungsi linier dan fungsi
kuadrat.

II. KOMPETENSI DASAR


Menerapkan fungsi linier.

III. INDIKATOR
A. Fungsi linier ditentukan persamaannya jika diketahui koordinat titik atau gradien
atau grafiknya.
B. Fungsi invers ditentukan dari suatu fungsi linier.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN


A. Peserta didik dapat menentukan kedudukan dua garis lurus.
B. Peserta didik dapat menentukan persamaan fungsi linier berdasarkan gradien yang
telah diketahui.

V. NILAI-NILAI KARAKTER
A. Religius
B. Disiplin
C. Rasa hormat dan perhatian
D. Tekun
E. Kreatif

VI. MATERI PEMBELAJARAN


Fungsi Linier
A. Persamaan Garis Melalui Titik potong Sumbu X dan Sumbu Y
Yaitu titik potong sumbu X di titik P (a, 0) dan titik potong sumbu Y di titik Q (0,
b) dapat ditentukan dengan rumus berikut.
bx + ay = ab
Contoh:
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-3, 0) dan (0, 4).
Jawab:
Titik (-3, 0) dan (0, 4).
a = -3 dan b = 4
Persamaan garisnya adalah
4x – 3y = 4 . (-3)
4x – 3y = - 12
3y – 4x – 12 = 0
Jadi, persamaan garisnya adalah 3y – 4x – 12 = 0.
B. Kedudukan Dua Garis Lurus
1. Dua Garis Saling Berpotongan
Dua garis lurus misal garis k dan garis l saling berpotongan apabila kedua
gradien garis tersebut tidak sama, yaitu
𝑚1, ≠ 𝑚2
Titik potong dari dua garis lurus dapat ditentukan dengan cara eliminasi
ataupun subtitusi.
2. Dua Garis Saling Sejajar
Kedudukan dua garis lurus saling sejajar (//) apabila terdapat hubungan antara
dua gradiennya, yaitu:
𝑚1, = 𝑚2
dengan 𝑚1 adalah gradien garis pertama dan 𝑚2 adalah gradien garis kedua.
Contoh:
Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (2, -3) dan sejajar dengan
garis x – 2y + 3 = 0.
Jawab:
Diketahui: persamaan garis x – 2y + 3 = 0
a 1 1
𝑚1 = − b = − −2 = 2
1
𝑚1, = 𝑚2 , maka 𝑚2 = 2

Persamaan garis melalui titik (2, -3) maka 𝑥1 = 2 𝑑𝑎𝑛 𝑦1 = -3


Persamaan garis lurus yang dicari melalui titik (2, -3) dan bergradien
1
adalah ∶
2

y – y1, = m (x –x1, )
1
y – 3 = 2 (x – 2)

2y + 6 = x – 2
x – 2y – 8 = 0
Jadi, persamaan garis lurus yang sejajar dengan garis x – 2y + 3 = 0 dan
melalui titik (2, -3) adalah x – 2y – 8 = 0.
3. Dua Garis Saling Tegak Lurus
Kedudukan dua garis lurus akan saling tegak lurus apabila hubungan antara
dua gradiennya adalah sebagai berikut.
−1
m . m = -1 atau 𝑚1, = 𝑚2

Contoh:
Tentukan persamaan garis lurus yang mengetahui titik (-3, 5) dan tegak lurus
6x – 3y – 10 = 0.
Jawab:
Diketahui persamaan garis 6x – 3y – 10 = 0
a 6
𝑚1= − =− =2
𝑏 −3
−1 −1
𝑚1 = 𝑚2 = −1, 𝑚2 = =
𝑚2 2
1
Persamaan garis lurus yang dicari melalui titik (-3, 5) dan bergradien - 2, maka

persamaannya adalah
y – y1, = m (x –x1, )
1
y – 5 = - 2 (x + 3)
1 3
y – 5 = - 2x − 2

2y – 10 = -x – 3
x + 2y – 10 + 3 = 0
x + 2y – 7 = 0
Jadi, persamaan garis lurus yang melalui titik (-3, 5) dan tegak lurus garis 6x –
3y – 10 =0 adalah x + 2y – 7 = 0.
C. Fungsi Linier
1. Pengertian invers suatu fungsi
Perhatikan gambar 2.12 berikut
A B
f
 
f 1(y)  x f(x)  y
f 1

Gb. 2.12. invers fungsi

Pada gambar di atas fungsi f : A  B dengan


f  ( x, y ) y  f ( x ), x  A dan y  B, relasi g: B  A dengan

g  ( y, x ) x  g( y ), x  A dan y  B maka g adalah invers dari fungsi f dan

ditulis f 1. Jika relasi f 1 merupakan fungsi maka f 1 disebut fungsi invers,
jika relasi f 1 bukan merupakan fungsi maka f 1 disebut invers dari f saja.
Jika fungsi g  f 1 ada maka f dan g disebut fungsifungsi invers, g adalah
invers dari f dan f adalah invers dari g. Sehingga dapat dinyatakan dengan:

f 1( y )  x  f ( x )  y .
Contoh:
Fungsifungsi dalam himpunan pasangan berurutan berikut ini nyatakan
inversnya dan apakah merupakan fungsi invers.
a. f = {(2,4), (3,6), (5,10)}
b. g = {(2,4), (1,1), (1,1), (2,4)}
c. h = {(1,1), (3,3), (1,1), (3,3)}

Penyelesaian:
a. f 1 = {(4,2), (6,3), (10,5)}, merupakan fungsi invers
b. g 1= {(4, 2), (1, 1), (1,1), (4, 2)}, merupakan invers dari fungsi g tetapi
bukan merupakan fungsi invers.
c. h 1= {(1, 1), (1,1), (3, -3), (3, 3)}, merupakan fungsi invers
Catatan: syarat suatu fungsi memiliki fungsi invers adalah jika fungsi tersebut
merupakan korespondensi satusatu.

VII. MODEL PEMBELAJARAN


Model Pembelajaran Number Head Together (NHT).
VIII. TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN

No. KEGIATAN PEMBELAJARAN


NILAI KARAKTER
1. KEGIATAN AWAL (5 MENIT)
a) Guru memberi salam dan membuka Religius
pelajaran dengan berdoa bersama-sama
serta mengabsen siswa.
b) Apersepsi: dengan menanyakan pada Berfikir logis
peserta didik tentang mencari gradien dan
persamaan garis lurus yang telah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya.
c) Guru Memotivasi peserta didik dengan
memberi penjelasan tentang pentingnya
mempelajari materi fungsi linier. Perhatian
d) Guru menjelaskan model pembelajaran
yang akan dipakai. Kreatif
e) Tujuan pembelajaran: menyampaikan
bahwa dengan diskusi bersama pesrta didik Disiplin
diharapkan mampu mencapai tujuan yang
diinginkan.
2. KEGIATAN INTI (65 MENIT)
Eksplorasi:
a) Peserta didik diberikan LKPD yang berisi Kreatif
tentang materi kedudukan 2 garis lurus.
b) Guru menyampaikan aturan cara kerja Kreatif
diskusi.
c) Guru memberikan penjelasan secara Kritis
singkat tentang materi barisan geometri.
d) Guru memberikan umpan balik berupa Berpikir logis
pertanyaan yang berisi tentang garis lurus.
e) Setelah diberikan penjelasan peserta didik
dibagi menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 5-6 orang. Disiplin
Elaborasi:
f) Setiap kelompok mendiskusikan LKPD
yang telah diberikan guru untuk Berpikir logis & Kritis
menemukapenyelesaiannya dan guru
mengamati jalannya diskusi.
g) Pada metode pembelajaran NHT, setiap
peserta didik dalam satu kelompok
memiliki satu nomor berbeda dengan Kreatif
teman satu kelompoknya. Peserta didik
harus mengingat nomor mereka masing-
masing.
h) Kelompok tersebut mengkomunikasikan
mengenai materi yang diajarkan serta Kerja sama
mendiskusikan jawaban untuk lembar
LKPD.
i) Setiap peserta didik berpikir bersama untuk Kritis
menggambarkan dan meyakinkan bahwa
setiap anggota kelompok mengetahui
jawaban dari pertanyaan yang telah ada
dalam LKPD. Percaya diri
j) Perwakilan dari salah satu peserta didik
mempresentasikan hasil dari yang telah
dikerjakan secara berkelompok.
Konfirmasi:
k) Guru meminta peserta didik yang tidak Menghargai orang lain
presentasi memberikan tanggapan atau
mengoreksi hasil perwakilan Peserta didik
yang maju.. Kritis
l) Hasil jawaban dari peserta didik
dikumpulkan, dan jika ada soal yang
dianggap susah dibahas bersama-sama.
3. KEGIATAN PENUTUP (5 MENIT)
a) Guru dan peserta didik bersama-sama Berfikir logis
menyimpulkan materi pelajaran yang
telah diajarkan.
b) Guru Memberikan reword kepada Kreatif
kelompok paling aktif.
c) Guru memberikan PR. Berpikir logis
d) Guru menyampaikan rencana pembelajaran Disiplin
pertemuan berikutnya.
e) Guru bersama peserta didik mengucapkan Religius
syukur dan salam serta meninggalkan
kelas.

IX. SUMBER DAN ALAT PEMBELAJARAN


A. Sumber :
1. Tim MGMP. 2012. Modul Matematika SMK Kelompok Teknik, Pertanian, dan
Kesehatan kelas XI semester 1. Semarang: Tim MGMP
2. Drs Budiarjo, Setu dkk. 2005. Matematika SMK Teknologi Industri Tingkat II .
Semarang: Pemkot Semarang
3. Gumilar Hendi Gumilar. 2008. Buku BSE Matematika 1 kelompok Seni,
Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk kelas X SMK/MAK.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
B. Alat :
1. Black board
2. White board
3. Spidol
4. Penghapus
5. Kapur
X. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Indikator Penilaian
Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Penilaian Instrumen
a. Fungsi 1. Tentukan persamaan
linier garis yang melalui titik
Tes Tertulis Tes Uraian
digambar (-2,5) dan (4, 0).
grafiknya. 2. Tentukan persamaan
b. Fungsi garis yang sejajar dengan
linier garis y = 5x + 3 dan
ditentukan melalui titik (2, 6).
persamaan 3. Tentukan persamaan
nya jika garis yang diketahui tegak
diketahui lurus terhadap terhadap y –
koordinat 5x + 3 = 0 dan melalui titik
titik atau (2, 6).
gradien 4. Tentukan fungsi invers
atau f-1 (x) dari f(x) = 2x – 5.
grafiknya.

XI. RUBRIK PENILAIAN

No Aspek Penilaian skor


1. Melalui titik (-2,5) dan (4, 0). 25
𝑦−𝑦1 𝑥− 𝑥1
=𝑥
𝑦2 −𝑦1 2 −𝑥1

𝑦−5 𝑥−(−2)
= 4−(−2)
0−5

𝑦−5 𝑥+2
=
5 6

(y -5) 6 = 5(x + 2)
6y -30 = 5x – 10
6y – 5x = -10 + 30
6y – 5x = 20

y = 5x + 3 dan melalui titik (2, 6).


2. Tentukan gradien dari persamaan garis y = 5x + 3 25
Karena persamaan garis y = mx + c
Maka 𝑚1 = 5
𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑚1 = 𝑚2
𝑚1 = 𝑚2
𝑚2 = 5
Rumus mencari persamaan garis lurus jika diketahui titik (𝑥1 , 𝑦1 )
Dan gradien.
(y− 𝑦1 ) = 𝑚2 (𝑥 − 𝑥1 )
(y – 6) = 5 ( x – 2)
y – 6 = 5𝑥 - 10
y = 5x - 4

y = 5x + 3 dan melalui titik (2, 6).


3. Tentukan gradien dari persamaan garis y = 5x + 3 25
Karena persamaan garis y = mx + c
Maka 𝑚1 = 5
𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑚1 . 𝑚2 = −1
5. 𝑚2 = −1
1
𝑚2 = − 5

Rumus mencari persamaan garis lurus jika diketahui titik (𝑥1 , 𝑦1 )


Dan gradien.
(y− 𝑦1 ) = 𝑚2 (𝑥 − 𝑥1 )
1
(y – 6) = − ( x – 2)
5
1 2
y – 6 = − 5𝑥 + 5
1 28
y = − 5𝑥 - 5

f(x) = 2x – 5.
4.
y = 2x – 5
25
2x = y + 5
1 5
x = 2𝑦 + 2
1 5
f-1 (x) = 2 𝑥 + 2

Jumlah 100
Pangkalan Bun,
Mengetahui
Kepala Sekolah BIM Guru Mata Pelajaran Matematika

Dr.H.Churaerie Latief,M.Kes Luluk Muriani, S.pd


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : 5 menit

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran matriks.

1. ≤ 𝟕𝟎 : jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran


2. 71 - 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten
3. 81 – 90 : jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran dan
konsisten
4. 91 – 100 : jika menunjukkan sudah ambil bagian secara aktif dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap disiplin dalam proses pembelajaran.

1. ≤ 𝟕𝟎 : jika sama sekali tidak bersikap disiplin


2. 71 - 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin tetapi belum
konsisten.
3. 81 – 90 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin dan konsisten
4. 91 – 100: jika menunjukkan sikap disiplin secara terus menerus.

Indikator sikap bertanggung jawab dalam proses pembelajaran.


1. ≤ 𝟕𝟎 jika sama sekali tidak ikut berperan dalam penyelesaian tugas
2. 71 - 80 : jika kadang-kadang berperan serta dalam penyelesaian tugas
3. 81 – 90 : jika sudah berperan dalam penyelesaian tugas
4. 91 – 100 : jika selalu berperan serta secara aktif dalam penyelesaian tugas

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Sikap
No Nama Siswa
Aktif Disiplin Tanggung jawab
1 ADITYA ARTAYAN PRATAMA
2 AGUNG SANTOSO
3 AGUS BUDI RAHAYU
4 AKHMAD APRILINSYAH
5 ANGGUN WULANDARI
6 AZAZI NUR OKTAFIANTO
7 BETTY JULIANTI
8 DEBBY MEI SARASWATI
9 DIDIK PURWANTO
10 DITA ANGGRAENI
11 ENI NUR RIFANTI
12 GIPRINA RIZKI
13 HERLINA PARAMITHA
14 HERVINA OKTALIANDA
15 ISMAIL RAFIANTO
16 ISMAINI
17 KRESNA KATAFODES WICAKSANA
18 LIDYA PRIHATINI NAINGGOLAN
19 LULU MIHWAU HASANAH
20 M.RADDY YULTA ANREZA PRATAMA
21 NIKI SATRIA
22 PRAYODA DERITAMA
23 ROFIYATUN
24 SESARIUS CANDRA PRIYADI
25 SITI SARAH
26 TASRIFAH
27 UTIN JENYVA

Pangkalan Bun,
Guru Mata Pelajaran Matematika

Luluk Muriani, S.pd


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : 5 menit

Indikator terampil menyelesaikan masalah matriks.

1. ≤ 𝟕𝟎 : jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks.
2. 71 – 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks tetapi belum
tepat.
3. 81 – 100 : jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks serta menyelesaikan
dengan tepat.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Siswa
pemecahan masalah
KT T ST
1 ADITYA ARTAYAN PRATAMA
2 AGUNG SANTOSO
3 AGUS BUDI RAHAYU
4 AKHMAD APRILINSYAH
5 ANGGUN WULANDARI
6 AZAZI NUR OKTAFIANTO
7 BETTY JULIANTI
8 DEBBY MEI SARASWATI
9 DIDIK PURWANTO
10 DITA ANGGRAENI
11 ENI NUR RIFANTI
12 GIPRINA RIZKI
13 HERLINA PARAMITHA
14 HERVINA OKTALIANDA
15 ISMAIL RAFIANTO
16 ISMAINI
17 KRESNA KATAFODES WICAKSANA
18 LIDYA PRIHATINI NAINGGOLAN
19 LULU MIHWAU HASANAH
20 M.RADDY YULTA ANREZA PRATAMA
21 NIKI SATRIA
22 PRAYODA DERITAMA
23 ROFIYATUN
24 SESARIUS CANDRA PRIYADI
25 SITI SARAH
26 TASRIFAH
27 UTIN JENYVA

Pangkalan Bun,
Guru Mata Pelajaran Matematika

Luluk Muriani, S.pd

Anda mungkin juga menyukai