Pengarah / Director
H. TJETJEP YUDIANA, SKM, M.KES
Kepala Dinas / Head of Health Office
Ketua / Chairman
H. LUDI HARMAN, S. Sos, MM
Kepala Sekretariat Head of Secretariat
Sekretaris / Secretary
HIDAJATULLAH, ST
Anggota / Members
ABDUL RAUF RAHIM, SKM
FANNI OKAN PERDANA, SE
NOVARITA, SKM
DESI YERI. M, AMK
HAIRUMANNUR, A.Md
FAUZAN HARIKINO
Kontributor / Contributors
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau
Bappeda Provinsi Kepulauan Riau
Kepala Bidang/Seksi/Staf Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau
Lintas Sektor terkait
Kata Pengantar | ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR………………........................................................................... ii
DAFTAR ISI…………………………......................................................................... iii
DAFTAR TABEL………………………...................................................................... v
DAFTAR GAMBAR………………………….............................................................. vi
DAFTAR TABEL LAMPIRAN ……………………………………................................ xix
BAB VI : KESIMPULAN………………………………………………………. 98
Halaman
Halaman
Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP Rate (Non Polio)
Tabel 9 : Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
Kasus Baru Kusta 0-14 tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis
Kelamin dan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau Tahun
Tabel 18 :
2013
Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin dan
Tabel 41 : Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
masyarakat untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan
tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia, swasta,
maupun pemerintah.
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan secara optimal melalui terciptanya
masyarakat, bangsa, dan Negara Indonesia yang ditandai oleh
1
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata di seluruh wilayah
Indonesia.
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Dengan demikian,
pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya utama untuk
(UHH) yang terus mengalami perbaikan. Status gizi pada anak balita
walaupun terus terjadi kecenderungan menurun, sempat terjadi stagnasi.
Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih keras dan intensif.
2
Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang
(memerangi HIV dan AIDS, TB dan Malaria serta penyakit lainnya), serta
2 target lainnya yang tidak terkait langsung yaitu target 1 (menanggulangi
kemiskinan dan kelaparan) dan target 3 (mendorong kesetaraan gender
2013 adalah kegiatan yang berkala serta merupakan kelanjutan dari profil
kesehatan tahun-tahun sebelumnya. Penyusunan Profil Kesehatan
Provinsi Kepulauan Riau ini menggunakan data yang bersumber dari
sarana yang memuat berbagai data dan informasi yang berkaitan dengan
tingkat pencapaian Provinsi Kepualauan Riau Sehat dan penyelenggaraan
upaya pelayanan kesehatan yang sesuai dengan Standar Pelayanan
1.2 TUJUAN
4
3. Diketahuinya situasi derajat dan upaya kesehatan di Provinsi
Kepulauan Riau tahun 2013.
penulisan Profil Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013 ini terdiri
atas 6 (enam) bab, yaitu :
Bab I – Pendahuluan
Bab ini menyajikan tentang latar belakang diterbitkannya Profil
Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 2013, tujuan dan sistematika
penyajiannya.
5
terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya meliputi kependudukan,
pendidikan, sosial budaya dan keadaan lingkungan.
Bab VI – Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak
dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau
6
kurang dalam rangka upaya menuju Provinsi Kepulauan Riau Sehat
Sejahtera yang Mandiri dan Berkeadilan.
LAMPIRAN
Lampiran Profil Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau tahun 2013
mengacu kepada pada data lampiran yang disusun oleh Pusat Data dan
7
BAB II
GAMBARAN UMUM
DAN PERILAKU PENDUDUK
2.1 GEOGRAFIS
8
Secara geografis wilayah provinsi Kepulauan Riau terletak pada
07o19’ Lintang Utara dan 0040’ Lintang Selatan serta antara 10303’ Bujur
dari lautan 95,79% sebesar 241.251,30 km2 dan sisanya adalah daratan
4,21% sebesar 10.595,41 km2 .
9
Berikut peta wilayah administrasi Provinsi Kepulauan Riau
Gambar 2.1
Peta Wilayah Administrasi Provinsi Kepulauan Riau
10
2.2 KEADAAN PENDUDUK
11
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Provinsi Kepulauan Riau tahun 2013
Kabupaten/Kota Laki-laki Perempuan Total Sex
Ratio
Besar kecilnya rasio jenis kelamin dipengaruhi antara lain seks rasio
waktu lahir; pola mortalitas antara penduduk laki-laki dan perempuan; pola
migrasi antara penduduk laki-laki dan perempuan.
perempuan.
12
2.2.3 Rasio Beban Tanggungan
13
Gambar 2.2
Proporsi Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota
Se Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
Karimun;
11,11 Anambas, 2.22
Tpi, 11.26
Batam, 58.43
Bintan; 7,88
Natuna; 4,03
Lingga; 5,07
14
triwulan I 2014 dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y)
tumbuh sebesar 5,38 persen, dan pertumbuhan kumulatif tanpa migas
Tabel 2.2
Laju Pertumbuhan PDRB menurut sektor ekonomi/lapangan usaha
Kumulatif Triw
Triw I 2013* Triw I 2014** Triw I 2014** I 2014**
Sektor Ekonomi/Lapangan Usaha terhadap terhadap terhadap terhadap
Triw IV 2012 Triw IV 2013* Triw I 2013* Kumulatif Triw
I 2013*
1 2 3 4 5
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan
0.05 0.18 2.04 2.04
Perikanan
8. Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 0.96 0.13 2.68 2.68
15
berkurang sebanyak 1.342 orang dibanding keadaan setahun yang lalu
(Februari 2013). Sementara jumlah pengangguran pada Februari 2014
Tabel 2.3
Penduduk Usia 15 tahun ke atas menurut jenis kegiatan utama, 2012-2014
2012*) 2013*) 2014**)
Jenis Kegiatan Utama Satuan
Februari Agustus Februari Agustus Februari
1 2 3 4 5
1. Angkatan Bekerja orang 857,073 844,393 899,321 854,150 892,035
16
Sektor transportasi, Pergudangan dan Komunikasi sebanyak 12.259
orang (19,22 persen), serta Sektor Jasa kemasyarakatan, sosial dan
persen).
adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan
lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia. Menurut
magnetic.
Pemanasan Global atau global warming merupakan penyebab
emisi karbon, gas-gas rumah kaca dan bahan pencemar lainnya, yang
17
pada gilirannya mengakibatkan perubahan dan penurunan kualitas
lingkungan serta mempengaruhi kesehatan dan kesinambungan
2.4.1 Sarana Air Bersih yang digunakan dan Akses Air Minum Berkualitas
Pengertian air bersih berbeda dengan air murni. Air bersih adalah
air dari air ledeng, Sumur Pompa Tangan (SPT), sumur galian (SGL),
penampungan air hujan, air kemasan dan lainnya.
18
Gambar 2.3
Cakupan Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih yang
digunakan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
Ledeng; 61,73
harus direbus dahulu. Namun air PDAM ini kadang belum tersedia di
berbagai tempat.
Sarana air bersih yang tidak banyak digunakan adalah SPT sebesar
19
air bersih yang digunakan menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat pada
lampiran tabel 64.
20
Cakupan persentase jambat sehat berfluktuatif selama kurun waktu
5 (lima) tahun terakhir. Pada tahun 2009 persentase jamban sehat adalah
75,10%, dan mengalami penurunan pada tahun 2010 menjadi 21,24% dan
kembali naik sampai dengan tahun 2013 sebesar 94,61%. Untuk lebih
jelas dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Gambar 2.4
Cakupan Persentase Jamban Sehat
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009-2013
100,00 94,53
75,10 94,61
80,00
80,65
60,00
persentase
40,00
20,00
21,24
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
sehat dan sejahtera akan terwujud bila rumah dalam keadaan sehat dan
layak untuk dihuni.
Secara umum rumah dapat dikatakan sehat dan layak huni bila
Gambar 2.5
Cakupan Persentase Rumah Sehat
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009-2013
100,00
60,00 66,44
55,43
40,00
20,00
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
Gambar 2.6
22
Cakupan Persentase Rumah Sehat
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2013
Provinsi 76,42
Tanjungpinang 89,20
Batam 84,70
Lingga 57,87
Natuna 28,34
Bintan 81,38
Karimun 74,13
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau yang lebih dikenal dengan
mempraktikkan PHBS.
23
Menyadari bahwa perilaku adalah sesuatu yang rumit. Perilaku tidak
hanya menyangkut dimensi kultural yang berupa sistem nilai dan norma,
2. PHBS di Sekolah
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan
oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas
24
4. PHBS di Tempat Kerja
PHBS di Tempat kerja adalah upaya untuk memberdayakan para
Gambar 2.7
Cakupan Persentase Rumah Tangga
ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009-2013
80,00
60,00
60,19
41,83 53,01
persentase
40,00 47,39
36,51
20,00
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
25
Cakupan persentase rumah tangga ber-PHBS selama 5 (lima) tahun
terakhir cenderung berfluktuatif. Persentase rumah tangga ber-PHBS
26
Peningkatan angka IPM ini menunjukkan adanya kemajuan dalam
pembangunan manusia di Kepulauan Riau dari aspek kesehatan,
di Kepulauan Riau. Target kita pada 2015 IPM Kepri dapat mencapai 76,0.
27
BAB III
DERAJAT KESEHATAN
Kematian Bayi (AKB), Umur Harapan Hidup (UHH) dan Status Gizi.
Indikator tersebut ditentukan dengan 4 faktor utama yaitu Perilaku
Masyarakat, Lingkungan, Pelayanan Kesehatan dan Faktor Genetika.
28
3.1 ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)
tetapi juga bisa dijadikan sebagai barometer dari tinggi rendahnya tingkat
kesehatan di daerah tersebut.
menurunnya Angka Kematian Anak sebesar dua per tiga dari angka di
tahun 1990 atau menjadi 20 per 1.000 kelahiran bayi pada tahun 2015.
29
Gambar 3.1
Angka Kematian Bayi (AKB) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009-2013
berdasarkan kematian yang dilaporkan
10,00
4,00 4,68
2,00
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
yang dilaporkan tahun 2013 jumlah bayi mati adalah 241 dari 55.815
kelahiran hidup. Angka ini sudah melebihi target MDG’s yaitu 20/1.000
kelahiran hidup pada tahun 2015.
30
dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian
Balita menurun dari 97 pada tahun 1991 menjadi 44 per 1.000 kelahiran
sudah melebihi target MDG’s yaitu 20/1.000 kelahiran hidup pada tahun
2015. Angka kematian balita menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat pada
lampiran tabel 7.
Gambar 3.2
Angka Kematian Balita (AKABA)
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009-2013
berdasarkan kematian yang dilaporkan
12,00
10,00
9,59
8,00 8,96
6,19 6,20
persentase
6,00 6,93
4,00
2,00
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
31
menunjukkan tingginya taraf kesehatan negara tersebut.
masih lambat, dan yang perlu menjadi perhatian utama pemerintah ialah
kesenjangan pencapaian masing-masing daerah. Berdasarkan data SKDI
tahun 2012 rasio kematian maternal di Indonesia sebesar 359 per 100.000
Gambar 3.3
Angka Kematian Ibu (AKI) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009-2013
berdasarkan kematian yang dilaporkan
200,00
183,46
150,00
110,10
persentase
97,01
100,00
109,20
95,00
50,00
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
32
penelitian yang telah dilaksanakan menyebutkan bahwa sekitar 90%
kematian ibu disebabkan oleh pendarahan, teksemia gravidarum, infeksi,
partus lama dan komplikasi abortus. Kematian ini paling banyak terjadi
pada masa sekitar persalinan yang sebenarnya dapat dicegah.
Status gizi balita diukur berdasarkan umur, berat badan (BB) dan
tinggi badan (TB). Variabel BB dan TB tersebut disajikan dalam bentuk
tiga indikator antropometri, yaitu berat badan menurut umur (BB/U), tinggi
badan menurut umur (TB/U) dan berat badan menurut tinggi badan
(BB/TB). Angka berat badan dan tinggi badan setiap balita
34
menggunakan baku antropometri WHO-NCHS tahun 2006.
Gambar 3.4
Status Gizi Balita Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
Gizi Buruk,
Gizi Kurang,
0.61
Gizi Lebih ;
2.67
1,11
Gizi Baik;
91,46
Kepulauan Riau Tahun 2013. Dapat dilihat bahwa lebih dari 90% balita
memiliki status gizi baik, sedangkan balita dengan status buruk hanya
0,65%. Status gizi balita menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat pada
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan
37-42 minggu dan berat badannya 2.500 - 4.000 gram. Bayi baru lahir
disebut juga neonatus, merupakan individu yang sedang bertumbuh dan
baru saja mengalami trauma kelahiran serta harus dapat melakukan
Berat Badan Lahir Rendah adalah bayi dengan berat lahir kurang
35
dari 2.500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam
pertama setelah lahir. BBLR merupakan salah satu faktor utama yang
tahun terakhir.
Gambar 3.5
Persentase BBLR Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009-2013
3,00
2,50 2,33
2,49
2,00
persentase
1,50 1,30
1,50 1,50
1,00
0,50
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
36
masyarakat.
3.3.1 Malaria
bayinya.
Gambar 3.6
Angka Kesakitan Malaria (per 1.000)
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009-2013
8,00
6,00
5,72
4,00
2,29 3,56
2,00 1,24
1,13
0,00
2009 2010 2011 2012 2013
37
Gambar diatas menunjukkan kecenderungan penurunan angka
kesakitan malaria (API) Provinsi Kepulauan Riau selama kurun waktu 3
(tiga) tahun berturut-turut yaitu tahun 2011 (5.72), 2012 (1.24), dan 2013
(1.13). Hal ini menunjukkan penurunan kasus malaria di kabupaten/kota.
3.3.2. TB Paru
bisa menyerang otak. Penyakit TBC adalah jenis penyakit yang mudah
menular, media penularannya bisa melalui cairan di dalam saluran nafas
yang keluar ketika penderita batuk atau bersin kemudian terhirup oleh
38
laki 54,2 dan perempuan 36,6. Angka ini mengalami penurunan bila
dibandingkan tahun 2012 yaitu 64,16 per 100.000 penduduk dengan
Gambar 3.7
Perbandingan Jumlah Kasus Tuberkulosis
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009–2013
8.000
Jumlah kasus
6.000
4.000
2.000
0
2009 2010 2011 2012 2013
Klinis 5.646 5.624 3.184 6763 6231
Positif 676 920 1.033 1265 1430
39
Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, 2009–2013
melakukan hubungan seks berisiko dan berbagi alat suntik dengan orang
lain.
Jumlah kasus baru HIV tahun 2013 adalah 889 orang dengan
40
jumlah laki-laki 432 orang dan perempuan 457 orang. Jumlah kasus baru
AIDS adalah 364 orang dengan jumlah 172 orang laki-laki dan 192 orang
tabel 14.
3.3.4. Pneumonia
dunia.
ditangani adalah 2593 balita (10,6%) dengan rincian 1396 laki-laki (11%)
dan 2593 perempuan (10,1%). Penemuan kasus Pneumonia pada balita
41
Gambar 3.8
Kasus Pneumonia pada Balita
di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009–2013
4000
jumlah penderita (balita)
3000 2876
2593
2000 2037
1000 1.592
596
0
2009 2010 2011 2012 2013
3.3.5. Kusta
tiga negara yang paling banyak memiliki penderita kusta. Dua negara
lainnya adalah India dan Brazil.
tertentu. Belum diketahui pula mengapa dapat terjadi tipe kusta yang
berbeda pada setiap individu.
42
penyertaan penyakit lain seperti HIV yang dapat menekan sistem imun.
Pria memiliki tingkat terkena kusta dua kali lebih tinggi dari wanita.
Kusta tipe Pausi Bacillary atau disebut juga kusta kering adalah
bilamana ada bercak keputihan seperti panu dan mati rasa atau kurang
merasa, permukaan bercak kering dan kasar serta tidak berkeringat, tidak
tumbuh rambut/bulu, bercak pada kulit antara 1-5 tempat. Ada kerusakan
saraf tepi pada satu tempat, hasil pemeriksaan bakteriologis negatif (-),
Tipe kusta ini tidak menular.
Sedangkan Kusta tipe Multi Bacillary atau disebut juga kusta basah
adalah bilamana bercak putih kemerahan yang tersebar satu-satu atau
merata diseluruh kulit badan, terjadi penebalan dan pembengkakan pada
bercak, bercak pada kulit lebih dari 5 tempat, kerusakan banyak saraf tepi
dan hasil pemeriksaan bakteriologi positif (+). Tipe seperti ini sangat
mudah menular.
43
Gambar 3.9
Jumlah Penderita Penyakit Kusta
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009–2013
83
43
17 33
32
6 5
5 9
12
2009
2010
2011
PEND PB PEND MB 2012
2013
3.3.6. Frambusia
44
dan mengeluarkan nanah. Jika mengering, menimbulkan kerak dan
membekas dan disertai dengan sakit kepala dan nyeri pada sendi.
3.3.7.2. Campak
tidak akan terkena penyakit ini lagi. Tidak ada pengobatan khusus untuk
campak. Namun untuk pencegahan biasanya diberikan vaksin campak
rutin kepada anak-anak.
3.3.7.3. Difteri
bentuk ringan dari difteri dapat dibatasi pada kulit. Difteri adalah penyakit
menular menyebar melalui kontak fisik langsung atau sekresi pernapasan
aerosol dari individu yang terinfeksi.
46
segera diobati akan mengakibatkan pecahnya pembuluh kapiler darah
sehingga akan menyebabkan kematian.
ampuh, murah, mudah dan dapat dilakukan oleh masyarakat, dengan cara
sebagai berikut :
1. Bersihkan (kuras) tempat penyimpanan air (seperti bak mandi/WC,
nyamuk.
4. Jangan menggantung baju bekas pakai (nyamuk sangat suka bau
manusia).
5. Pengasapan (disebut fogging) hanya dilakukan bila dijumpai penderita
yang dirawat atau meninggal.
6. Untuk tempat air yang sulit atau tidak mungkin dikuras, taburkan
bubuk ABATE ke dalam genangan air tersebut untuk membunuh
jentik-jentik nyamuk. Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan sekali.
3.3.8.2. Diare
Diare dapat diartikan suatu kondisi buang air besar yang tidak
normal yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja yang encer
47
dapat disertai atau tanpa disertai darah atau lendir sebagai akibat dari
terjadinya proses inflamasi pada lambung atau usus.
usus. Akibat dari diare adalah kehilangan air dan elektrolit yang
mengakibatkan gangguan asam basa, gangguan gizi, hipoglikemia dan
gangguan sirkulasi darah.
3.3.8.3. Filariasis
Filariasis atau yang sering kita sebut dengan Penyakit Kaki Gajah
adalah penyakit infeksi yang bersifat menahun yang disebabkan oleh
cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini dapat menimbulkan
cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, kantung buah zakar,
payudara dan kelamin wanita.
48
BAB IV
hidup bersih dan sehat, hidup dalam lingkungan yang sehat serta
memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
49
dijadikan landasan bertindak. Disamping itu dilakukan pula fasilitasi
pengembangan sarana prasarana dan sumber daya kesehatan baik
tenaga, biaya maupun obat dan perbekalan kesehatan bagi para pelaku
pembangunan kesehatan.
50
Misi yang terakhir adalah menyelenggarakan manajemen
kesehatan yang efektif. Dengan terciptanya manajemen yang dinamis dan
situasi bencana.
51
nondiskriminatif.
Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus
berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan
perawatan bayi baru lahir yang diberikan disemua jenis fasilitas pelayanan
kesehatan.
antenatal meliputi 7T yaitu timbang berat badan, ukur tekanan darah, ukur
tinggi fundus uteri, nilai status imunisasi TT, dan memberikan Tablet Fe
(tablet tambah darah), temu wicara dan test laboratorium sederhana. Hasil
52
pada trisemester pertama kehamilan, 1 kali pada trisemester kedua
kehamilan dan 2 kali pada trisemester ketiga.
tahun 2013 adalah 91,48%. Angka ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya
yaitu 78,76% pada tahun 2012. Kunjungan ibu hamil (K4) sudah melebihi
target nasional berdasarkan SPM yaitu 90%. Berikut ditampilkan
Gambar 4.1
Cakupan K1 dan K4 Provinsi Kepulauan Riau
Tahun 2009–2013
120
95,18 95,64
100 88,50 88 85,57
80 91,48
85,41
77,96 80,98 78,76
60 K1
K4
40
20
0
2009 2010 2011 2012 2013
53
Gambar 4.2
Cakupan K1 dan K4 Menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
Provinsi 91,48
95,64
Kep. Anambas 81,87
88,77
Tanjungpinang 83,12
101,73
Batam 93,13
97,38
Lingga 92,41
69,74
Natuna 62,30
81,50
Bintan 92,52
97,64
Karimun 83,90
91,12
K4 K1
54
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Provinsi
Kepulauan Riau pada tahun 2013 adalah sebanyak 91,50% dari sasaran
Gambar 4.3
Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009–2013
120 111,38
97,75 97,10
91,50
100 85,96
80
60
40
20
0
2009 2010 2011 2012 2013
55
Gambar 4.4
Cakupan Persalinan Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
Provinsi 91,50
Kep. Anambas 61,08
Tanjungpinang 99,98
Batam 91,19
Lingga 99,36
Natuna 76,49
Bintan 98,08
Karimun 87,53
ibu mulai 6 jam sampai 42 hari paska persalinan oleh tenaga kesehatan.
Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan
pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan minimal 3
(KB1)
56
Kepulauan Riau sebesar 82,09%. Angka cakupan ini lebih tinggi jika
dibandingkan dengan 4 (empat) tahun sebelumnya, nilanya cenderung
40
20
0
2009 2010 2011 2012 2013
57
Gambar 4.6
Cakupan Kunjungan Ibu Nifas (KF2) Menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
Provinsi 82,09
Kep. Anambas 64,04
Tanjungpinang 104,96
Batam 77,63
Lingga 99,54
Natuna 48,42
Bintan 96,00
Karimun 90,22
58
Cakupan KN2 Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2013 adalah
sebesar 88.84%. Cakupan kunjungan neonatus mengalami peningkatan
Gambar 4.7
Cakupan Kunjungan Neonatus (KN2)
di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009–2013
100 88,84
79,42
80 68,90 70,51
63,16
60
40
20
0
2009 2010 2011 2012 2013
Gambar 4.8
Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
Provinsi 88,84
Kep. Anambas 58,60
Tanjungpinang 95,68
Batam 89,54
Lingga 98,82
Natuna 59,04
Bintan 94,90
Karimun 81,40
59
Pada gambar 4.8 diketahui bahwa kabupaten/kota dengan cakupan
kunjungan neonatus tertinggi adalah kabupaten Lingga (98.82%),
petugas kesehatan.
bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar
(BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, dan campak), stimulasi deteksi intervensi
60
Gambar 4.9
Cakupan Kunjungan Bayi
di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009 - 2013
80 69,65
61,32 61,90
56,99
60
40
27,88
20
0
2009 2010 2011 2012 2013
pada bayi.
memberikan MP-ASI lebih dari 6 bulan. Ibu juga harus rutin untuk
menimbangkan bayinya dan memberikan imunisasi secara rutin. Ibu harus
61
4.1.1.6 Pelayanan Kesehatan Pada Balita
Gambar 4.10
Cakupan Kunjungan Balita Menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
Provinsi 23,30
Kep. Anambas 9,82
Tanjungpinang 38,98
Batam 7,05
Lingga 71,13
Natuna 62,17
Bintan 79,03
Karimun 28,72
Gambar 4.11
Cakupan Persentase Siswa SD/MI
yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011 – 2013
42 40,70
40
38 36,90
36 34,30
34
32
30
2011 2012 2013
63
pelayanan kesehatan sesuai standar Provinsi Kepulauan Riau tahun 2013
menurut kabupaten/kota adalah Kabupaten Bintan (96,2%) dan yang
64
Penggunaan alat KB metode suntik masih merupakan cara yang
dominan dipakai oleh peserta KB. Lebih dari separuh (58,5%) peserta KB
Gambar 4.12
Cakupan Persentase KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
Kondom, 3.1%
IUD, 3.1%
Pil, 29.4%
MOW, 0.1%
Implant, 4.8%
Suntik, 58.5 %
Program imunisasi yang ditujukan bagi bayi, anak usia sekolah dasar,
wanita usia subur, ibu hamil, merupakan upaya untuk mencegah penyakit-
Ada dua macam jenis imunisasi yaitu imunisasi aktif dan imunisasi
pasif. Imunisasi aktif adalah pemberian kuman atau kuman yang sudah
65
dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh
membentuk antibody sendiri. Contoh adalah imunisasi Polio atau
pada anak yang dapat dicegah dengan vaksin, campak adalah penyakit
yang paling mematikan. Oleh karena itu pencegahan campak merupakan
faktor penting dalam mengurangi angka kematian balita.
pada bayi umur 9–11 bulan dan merupakan imuniasi terakhir yang
diberikan kepada bayi diantara imunisasi wajib lainnya (BCG, DPT, Polio,
Hepatitis dan Campak).
66
Gambar 4.13
Cakupan Imunisasi Campak
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009 – 2013
60
40
20
0
2009 2010 2011 2012 2013
terhadap infeksi parasit, bakteri, dan virus. Namun dokter tidak akan
merekomendasikan pemberian vaksin dari virus yang hidup. Alasannya,
selama hamil daya tahan tubuh ibu sedikit menurun sehingga pemberian
67
pemberian imunisasi TT2 di kabupaten/kota masih sangat rendah.
Tabel 4.1
Jumlah peserta Jamkesda menurut Kabupaten/Kota
Se-Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
No. Kabupaten/kota Jumlah Peserta Jumlah Peserta
Jamkesmas Tambahan Total
Tahun 2012
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Karimun 40.024 5.522 45.546
2. Bintan 26.275 2.935 29.037
3. Natuna 7.194 1.418 8.612
4. Lingga 22.003 3.034 25.037
5. Batam 167.850 13.221 181.071
6. Tanjungpinang 36.815 1.657 38.472
7. Kep.Anambas 4.694 991 5.685
Provinsi 304.855 28.778 333.633
Sumber : Seksi Jamkesmas Dinkes Prov. Kepri, 2013
69
4.3 PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
dan tujuan yang terkhir adalah sedikitnya 85% tercapai success rate.
Berikut gambaran penanganan TB-Paru berdasarkan kabupaten/kota.
Gambar 4.14
Persentase Kesembuhan TB Paru Berdasarkan Kabupaten/Kota
Di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
Provinsi 69,22
Kep. Anambas 52,17
Tanjungpinang 83,70
Batam 58,66
Lingga 55,45
Natuna 66,67
Bintan 86,18
Karimun 73,33
ISPA.
72
Gambar 4.15
Penemuan Kasus dan Penanganan Pneumonia Balita
Berdasarkan Kabupaten/Kota Di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
Provinsi 10,57
Kep. Anambas 2,07
Tanjungpinang 11,78
Batam 6,94
Lingga 0,00
Natuna 8,08
Bintan 3,28
Karimun 37,00
73
Riau, diterbitkannya Peraturan daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan
Riau No. 15 Tahun 2007 tentang tentang Pencegahan dan
seluruh sektor antara lain pembentukan layanan HIV dan AIDS, serta
pelaksanaan program pengendalian HIV dan AIDs di lingkungan SKPD
Provinsi Kepulauan Riau.
74
Tabel 4.2
Layanan Penanggulangan HIV/AIDS Provinsi Kepulauan Riau tahun 2013
No KLINIK LAYANAN JUMLAH KAB/KOTA TEMPAT LAYANAN
LAYANAN
(1) (2) (3) (4) (5)
1 MMT (Methadone 1 Kota Batam RSUD Batam “EMBUNG FATIMAH”
Maintenance
Treatment)
2 VCT (Voluntary 12 Kota Batam RSBK”CASPER”
Counselling and RSUD BATAM”CITRA”
Testing) RS.ELISABETH “Santa Livina”
Kabupaten Bintan RSUP Tanjung Uban “Edelweys”
PKM Toapaya”SEDAP MALAM”
Kota Tanjungpinang RSUD Tg.Pinang”KEMUNING”
PKM PANCUR “FLAMBOYAN”
PKM Bt. 10
Kabupaten Natuna Puskesmas Ranai “SAHABAT”
Kabupaten Karimun RSUD Karimun”SEHATI”
PKM Kundur
VCT Villa Garden
3 IMS (Infeksi Menular 6 Kota Tanjungpinang PKM Tg.Pinang”IMS FLAMBOYAN”
Sexual)
Kota Batam PKM Batu Aji ”IMS SEDAP MALAM”
PKM Lubuk Baja
Kabupaten Karimun PKM TEBING “IMS Villa Garden”
PKM Kundur
Kabupaten Bintan PKM Toapaya (Batu 24) IMS SRI
INDAH”
4. CST (Care,Support 6 Kota Batam RSBK
& Treatment) RSUD Embung Fatimah
RS.ELISABETH
Kota Tg.Pinang RSUD Tg.Pinang
Kab. Bintan RS. Tanjung Uban
Kab. Karimun RSUD.Karimun
5. PMTCT ( Prevention 3 Kota Batam RSBK
Mother To Child Kota Tg.Pinang RSUD Tg.Pinang
Transmition Kab. Karimun RSUD Karimun
Sumber : Seksi Penanggulangan Penyakit, Bidang P2PL, Dinkes Prov. Kepri, 2013
75
4.3.5 Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Tempat Umum, kecuali yang ketinggiannya lebih dari 1000 meter di atas
permukaan laut.
Untuk memberantas penyakit demam berdarah dengue diperlukan
Wilayah/Daerah.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu
penyakit yang perjalanan penyakitnya cepat dan dapat menyebabkan
76
4.3.6 Pengendalian Penyakit Malaria
Sebagian besar ahli berpendapat kusta dapat menular melalui udara dan
dengan adanya kontak kulit dengan kulit penderita yang berlangsung lama.
Kusta yang menular adalah kusta tipe basah yang belum mendapat
pengobatan. Masa inkubasinya berlangsung lama, rata-rata 2-5 tahun
bahkan bisa mencapai 40 tahun.
77
penemuan. Ada dua jenis penyakit kusta yaitu Paucibacillary (PB) dan
Multibacillary (MB). Jenis PB memerlukan waktu pengobatan 6 bulan
rendah (31,62%).
pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil, pemberian kapsul vitamin
A, cakupan pemberian asi eksklusif dan penimbangan balita di posyandu.
78
Kurang Vitamin A (KVA) masih merupakan masalah yang tersebar
diseluruh dunia terutama di negara berkembang dan dapat terjadi pada
semua umur terutama pada masa pertumbuhan. KVA dalam tubuh dapat
menimbulkan berbagai jenis penyakit yang merupakan “Nutrition Related
Diseases” yang dapat mengenai berbagai macam anatomi dan fungsi dari
organ tubuh seperti menurunkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan
epitelisme sel-sel kulit. Salah satu dampak kurang Vitamin A adalah
kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan – 4
tinggi.
adalah bayi yang berumur mulai umur 6-11 bulan dan anak umur 12 – 59
bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi. Kapsul Vitamin A
dosis tinggi terdiri dari kapsul Vitamin A biru dengan dosis 100.000 SI
yang diberikan pada bayi berumur 6-11 bulan dan kapsul vitamin A
berwarna merah dengan dosis 200.000 SI yang diberikan pada anak umur
12-59 bulan dan diberikan pada bulan Februari dan Agustus setiap
tahunnya.
79
4.4.2 Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu
80
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN
5.1.1. Puskesmas
ibu dan anak kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi,
kesehatan lingkungan, pengawasan termasuk pencegahan dan
pemberantasan penyakit dan imunisasi, penyuluhan kesehatan
82
Tabel 5.1
Jumlah Puskesmas Menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
83
5.1.2. Rumah Sakit
jumlah Rumah Sakit dan tempat tidurnya serta rasionya terhadap jumlah
84
penduduk.
Sakit di Provinsi Kepulauan Riau dapat dilihat pada lampiran tabel 70.
85
ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan
penanggulangan diare.
kader sangat terbatas yakni kurang dari 5 (lima) orang; Posyandu Madya
adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8
kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak lima orang atau
jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan
utamanya lebih dari 50%, mampu menyelenggarakan program tambahan,
Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per
tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih,
cakupan kelima kegiatan utamanya lebih dari 50%, mampu
Posyandu.
86
Untuk mengetahui tingkat perkembangan Posyandu, ditetapkan
seperangkat indikator yang digunakan sebagai penyaring atau penentu
Tabel 5.2
Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
87
Gambar 5.1
Strata Posyandu di Provinsi Kepulauan RiauTahun 2013
Purnama; 34,99
Madya; 43,69
Desa siaga adalah desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan
kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah
88
Pelayanannya meliputi upaya-upaya promotif, preventif, dan kuratif yang
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan melibatkan
89
Kepulauan Riau yang pendiriannya masih terfokus pada daerah kota yaitu
Kota Tanjungpinang dan Batam.
Bunda, Akbid Putra Jaya Mandiri, dan Akademi Analis Kesehatan Putra
Jaya Mandiri,.
90
kabupaten/kota.
dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, tenaga kefarmasian, ahli gizi,
perawat, bidan, dan tenaga teknis kesehatan (analis lab, penata anestesi,
fisioterapi, Tenaga Elektromedis & Penata Rontgen).
tenaga dokter yang terdiri dari 250 dokter spesialis, 1.021 dokter umum.
Selain itu juga memiliki 196 dokter gigi. Tenaga medis ini tersebar di
seluruh pelayanan kesehatan yang ada baik milik pemerintah, militer
maupun swasta, dengan rasio dokter spesialis 12,5 per 100.000 penduduk,
dokter umum 50,4 per 100.000 penduduk dan dokter gigi 9,7 per 100.000
penduduk.
91
dengan rasio 21,79 per 100.000 penduduk, dan tenaga ahli gizi berjumlah
141 orang dengan rasio 6,76 per 100.000 penduduk.
orang dengan rasio 7,36 per 100.000 dan fisioterapis berjumlah 26 orang
dengan rasio1,31 per 100.000 penduduk.
92
Gambar 5.2
Penyebaran Dokter Keluarga Di Provinsi Kepulauan Riau
Tahun 2011 sampai dengan 2013
40
33
30
30 27
19 20 19
18 18
20 16 16
15 15 14
13
9 9 8 8 9 8
10
4
0
Karimun Bintan Natuna Lingga Batam Tpi Anambas
2011 2012 2013
93
4. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik.
5. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik Negara dengan
sebaik-baiknya.
6. Memberikan pelayanan kesehatan dengan sebaik-baiknya kepada
masyarakat di tempat kerjanya.
7. Bekerja di Puskesmas Pembantu (Pustu) setiap hari kerja dan
bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas.
8. Membina dan mengunjungi masyarakat di wilayah kerjanya dalam
bentuk home visite (100 rumah/bulan).
9. Memiliki buku home visite yang ditandatangani oleh warga yang
dikunjungi.
10. Ikut menjalankan program kesehatan di Puskesmas sebagai
fasilitator/Pembina di daerah binaan,
11. Membuat laporan bulanan yang dikirim ke Dinas Kesehatan paling
lambat tanggal 10 tiap bulannya.
12. Membuat memori akhir tugas sebelum meninggalkan tempat
tugas/selesai masa bakti (1 bulan sebelum mengakhiri tugas).
13. Menjalin kerjasama dengan lintas sektor, lintas program, dan masyarakat
di daerah binaan.
14. Berdomosili di daerah (Kelurahan/Desa) binaan.
94
Gambar 5.3
Data Anggota Rumah Tangga Usia Produktif Yang Di Kunjungi
Dokter Keluarga Di Provinsi Kepri tahun 2013
35 33
30
30 27
25
19 20 19
20 18 18
15 15 16 16
13 14
15
9 9 8 8 9 8
10
4
5
0
Karimun Bintan Natuna Lingga Batam Tpi Anambas
2011 2012 2013
95
agar meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.
96
Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah (Renja-SKPD) setiap
tahun dibuat berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) SKPD. Renja
(Ranperda) APBD
98.09 %.
97
BAB VI
KESIMPULAN
BBLR fluktuatif, 1.50% pada tahun 2011, menjadi 1,30% pada tahun
2012, dan 1,50% pada tahun 2013.
98
Status gizi balita
status gizi balita di Provinsi Kepulauan Riau tahun 2013 sudah baik
karena sudah lebih dari 90% (91,46%) balita dengan status gizi baik,
sedangkan untuk gizi buruk hanya 0,61%.
Target :
Menurunkan angka kematian balita hingga dua-pertiga dalam kurun waktu
1990-2015.
Kunjungan neonatus
Cakupan KN2 Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2013 adalah
sebesar 88,84%. Cakupan Kunjungan Neonatus mengalami
99
3. Meningkatkan kesehatan ibu
Target :
Indikator untuk mencapai target tersebut, selain angka kematian ibu per
100.000 kelahiran hidup, terdapat indikator yang dipantau untuk
Target :
HIV/AIDS
tahun sebelumnya.
Untuk kasus baru AIDS Kepulauan Riau tahun 2013 juga
mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2012. Tahun 2012
dengan jumlah 560 kasus menurun menjadi 192 kasus pada tahun
2013.
Malaria
Tuberkulosis
Angka Insiden TB Paru Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
Rumah Sehat
101
Keberhasilan capaian program/kegiatan dan terwujudnya capaian target
Millenium Development Goals (MDG’s) haruslah didukung oleh seluruh
elemen terkait yaitu seluruh jajaran dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi,
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, lintas sektor dan stakeholders terkait.
102
RESUME PROFIL KESEHATAN
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 9.502 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 382 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 1.022.869 959.848 1.982.726 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,7 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 208,7 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 37,8 Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 106,6 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 89,2 89,5 89,8 % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi
SMP+ 43,5 40,0 42,0 % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 26.765 25.238 52.003 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 5,2 3,7 4,5 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati 165 132 297 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 6,2 5,2 5,7 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 181 145 326 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 6,8 5,7 6,3 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 57 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 109,6 per 100.000 KH Tabel 8
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 85 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 77,85 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 91,50 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 82,09 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 62,89 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 71,34 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 54,24 % Tabel 31
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 30,21 27,18 28,68 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A 50,61 50,83 50,72 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 87,66 87,81 87,73 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 70,08 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 8,62 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 74,90 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 77,73 76,96 77,36 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 69,66 69,19 69,43 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 62,02 62,19 62,10 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 75,13 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 81,75 % Tabel 39
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 3,93 % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 28,38 29,60 28,97 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin 24,59 23,56 24,08 % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 46,42 46,39 46,40 % Tabel 43
82 Balita ditimbang 59,55 58,96 59,26 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik 69 68 69 % Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1 1 1 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 111,15 104,05 107,65 % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 92,49 94,20 93,33 % Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 34,75 37,16 35,91 % Tabel 47
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 2,00 Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 3,00 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 6,00 Tabel 70
123 Jumlah Apotek 18,00 Tabel 70
124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 81,82 % Tabel 71
125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 100,00 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 1.198,00 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif 57,01 % Tabel 72
128 Rasio posyandu per 100 balita 0,84 per 100 balita Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 351,00 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif 83,25 % Tabel 73
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
131 Jumlah Poskesdes 212,00 Poskesdes Tabel 73
JUMLAH (PROVINSI) 9.568,00 241 141 382 2.080.483 690.462 3,01 217,44
JUMLAH (PROVINSI) 2.032.574 73.512 198.138 636.287 140.162 24.618 1.072.717 68.316 174.154 586.996 109.733 20.649 959.848 37,97 111,8
1 2 3 4 5 3 4 5 3 4 5
1 0-4 11.689 10.963 22.652 5.521 5.066 10.587 42.323 39.643 81.966
2 5-9 11.754 11.275 23.029 8.737 8.228 16.965 4.432 4.209 8.641
3 10 - 14 10.910 10.557 21.467 8.104 7.502 15.606 4.193 4.078 8.271
4 15 - 19 10.150 9.461 19.611 6.156 5.790 11.946 3.629 3.475 7.104
5 20 - 24 9.270 8.608 17.878 5.961 5.728 11.689 3.465 3.276 6.741
6 25 - 29 10.188 10.704 20.892 7.185 7.595 14.780 3.769 3.673 7.442
7 30 - 34 10.744 10.845 21.589 8.941 9.494 18.435 4.268 4.010 8.278
8 35 - 39 9.599 8.947 18.546 8.425 7.876 16.301 3.692 3.305 6.997
9 40 - 44 7.994 7.124 15.118 6.951 5.566 12.517 3.136 2.689 5.825
10 45 - 49 6.694 5.917 12.611 5.122 4.100 9.222 2.381 2.102 4.483
11 50 - 54 5.397 5.156 10.553 3.800 3.173 6.973 2.024 1.873 3.897
12 55 - 59 4.107 3.631 7.738 2.652 2.382 5.034 1.462 1.329 2.791
13 60 - 64 2.652 2.547 5.199 1.835 1.789 3.624 1.147 1.030 2.177
14 65 - 69 1.952 1.894 3.846 1.384 1.217 2.601 764 685 1.449
15 70 - 74 1.422 1.356 2.778 1.094 891 1.985 542 483 1.025
16 75+ 1.077 1.277 2.354 1.080 986 2.066 431 550 981
JUMLAH 119.308 113.767 225.861 82.948 77.383 160.331 81.658 76.410 158.068
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 3
AN KELOMPOK UMUR JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PULAUAN RIAU MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 3 4 5 3 4 5 3
1 0-4 4.011 3.113 7.124 37.762 35.185 72.947 7.697 7.294 14.991 1.887
2 5-9 4.994 3.993 8.987 67.035 62.254 129.289 11.400 10.555 21.955 2.381
3 10 - 14 4.758 4.630 9.388 46.459 43.198 89.657 11.076 10.433 21.509 2.202
4 15 - 19 4.635 4.204 8.839 34.139 32.893 67.032 9.045 8.548 17.593 2.048
5 20 - 24 4.013 3.850 7.863 64.550 67.421 131.971 8.803 8.347 17.150 1.908
6 25 - 29 4.933 4.612 9.545 92.824 105.484 198.308 9.154 9.376 18.530 2.307
7 30 - 34 5.131 4.677 9.808 94.718 93.600 188.318 11.873 12.471 24.344 2.281
8 35 - 39 4.468 4.144 8.612 73.144 64.909 138.053 11.302 11.356 22.658 1.952
9 40 - 44 3.850 3.322 7.172 54.410 39.628 94.038 9.608 9.050 18.658 1.759
10 45 - 49 3.303 3.112 6.415 30.756 20.534 51.290 7.628 6.912 14.540 1.302
11 50 - 54 2.795 2.578 5.373 18.190 12.903 31.093 6.133 5.678 11.811 1.083
12 55 - 59 2.312 2.299 4.611 11.092 8.326 19.418 4.539 4.144 8.683 885
13 60 - 64 1.865 1.634 3.499 6.659 4.990 11.649 3.119 3.108 6.227 520
14 65 - 69 1.138 1.168 2.306 3.250 2.814 6.064 1.954 2.105 4.059 242
15 70 - 74 865 857 1.722 2.045 1.677 3.722 1.470 1.496 2.966 243
16 75+ 782 1.006 1.788 1.371 1.431 2.802 1.455 1.789 3.244 23.334
JUMLAH 53.853 49.199 103.052 638.404 597.247 1.235.651 116.256 112.662 228.918 46.334
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 3
1 2 4 5 3 4 5
1 0-4 2.035 3.922 110.890 103.299 214.189
2 5-9 2.296 4.677 110.733 102.810 213.543
3 10 - 14 2.086 4.288 87.702 82.484 170.186
4 15 - 19 1.848 3.896 69.802 66.219 136.021
5 20 - 24 1.999 3.907 97.970 99.229 197.199
6 25 - 29 2.141 4.448 130.360 143.585 273.945
7 30 - 34 2.035 4.316 137.956 137.132 275.088
8 35 - 39 1.678 3.630 112.582 102.215 214.797
9 40 - 44 1.316 3.075 87.708 68.695 156.403
10 45 - 49 1.138 2.440 57.186 43.815 101.001
11 50 - 54 930 2.013 39.422 32.291 71.713
12 55 - 59 685 1.570 27.049 22.796 49.845
13 60 - 64 478 998 17.797 15.576 33.373
14 65 - 69 399 641 10.684 10.282 20.966
15 70 - 74 238 481 7.681 6.998 14.679
16 75+ 249 23.583 29.530 7.288 36.818
JUMLAH 21.551 67.885 1.135.052 1.044.714 2.179.766
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
JUMLAH (PROVINSI) 275.016 246.891 89,77 258.079 230.223 89,21 533.094 477.114 89,50
LAKI-LAKI
KABUPATEN/ TIDAK/ BELUM
NO TIDAK/ BELUM
KOTA PERNAH SD/MI SMP/ MTs SMA/ SMK/ MA AK/ DIPLOMA UNIVERSITAS JUMLAH
TAMAT SD/MI
SEKOLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Karimun 3,57 16,55 31,84 17,08 26,10 2,02 2,84 100,00
2 Bintan 21,88 17,89 17,64 14,26 24,05 2,36 1,92 100,00
3 Natuna 21,62 14,22 29,12 11,68 17,96 2,22 3,18 100,00
4 Lingga 31,20 13,60 34,30 8,50 8,90 2,00 1,50 100,00
5 Batam 10,49 9,12 8,92 10,97 52,93 2,85 4,72 100,00
6 Tanjungpinang 3,03 13,90 22,84 16,55 35,33 2,52 5,83 100,00
7 Kep. Anambas 26,60 12,30 34,60 8,10 13,20 1,90 3,30 100,00
PEREMPUAN
KABUPATEN/
NO TIDAK/ BELUM TIDAK/ BELUM
KOTA SD/MI SMP/ MTs SMA/ SMK/ MA AK/ DIPLO MA UNIVERSITAS JUMLAH
PERNAH SEKOLAH TAMAT SD/MI
1 2 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Karimun 3,60 27,94 31,89 17,99 16,92 0,80 0,86 100,00
2 Bintan 23,46 17,38 17,81 13,78 23,33 2,51 1,73 100,00
3 Natuna 22,66 14,64 31,43 11,42 14,20 3,04 2,61 100,00
4 Lingga 31,20 13,60 34,30 8,50 8,90 2,00 1,50 100,00
5 Batam 11,13 9,06 8,79 9,85 54,57 3,10 3,50 100,00
6 Tanjungpinang 3,59 13,87 26,64 16,07 31,37 3,75 4,71 100,00
7 Kep. Anambas 29,60 13,00 34,60 7,70 10,00 2,70 2,40 100,00
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
KABUPATEN/ TIDAK/ BELUM
NO TIDAK/ BELUM
KOTA PERNAH SD/MI SMP/ MTs SMA/ SMK/ MA AK/ DIPLO MA UNIVERSITAS JUMLAH
TAMAT SD/MI
SEKOLAH
1 2 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Karimun 0,00 17,58 38,62 18,48 20,01 0,00 5,31 100,00
2 Bintan 22,65 17,64 17,72 14,03 23,70 2,43 1,83 100,00
3 Natuna 22,14 14,43 30,27 11,55 16,08 2,63 2,90 100,00
4 Lingga 31,20 13,60 34,30 8,50 8,90 2,00 1,50 100,00
5 Batam 10,80 9,09 8,86 10,43 53,72 2,97 4,13 100,00
6 Tanjungpinang 3,31 13,89 24,74 16,31 33,35 3,14 5,27 100,00
7 Kep. Anambas 28,00 12,60 34,60 7,90 11,70 2,30 2,90 100,00
JUMLAH KELAHIRAN
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
JUMLAH KEMATIAN
KABUPATEN/ LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO
KOTA ANAK ANAK ANAK
BAYI BALITA BAYI BALITA BAYI BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Karimun 47 4 51 29 3 32 76 7 83
2 Bintan 10 3 13 13 5 18 23 8 31
3 Natuna 10 1 13 6 1 15 16 2 28
4 Lingga 11 2 13 14 1 15 25 3 28
5 Batam 25 160 185 19 17 36 44 177 221
6 Tanjungpinang 24 6 30 16 1 17 40 7 47
7 Kep. Anambas 7 3 10 10 3 13 17 6 23
JUMLAH (PROVINSI) 134 179 315 107 31 146 241 210 461
ANGKA KEMATIAN
5,1 6,8 11,9 4,3 1,2 5,8 4,68 4,1 8,96
(DILAPORKAN)
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 8 KIA
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 9 P2PL
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO)
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
KABUPATEN/
NO JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
KOTA
1 2 4 5
1 Karimun 67.148 3
2 Bintan 43.158 1
3 Natuna 22.776 0
4 Lingga 25.499 1
5 Batam 291.893 5
6 Tanjungpinang 61.697 1
7 Kep. Anambas 12.749 0
JUMLAH (PROVINSI) 524.920 11
AFP RATE (NON POLIO) 2,10
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 10 PRPL
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 54,2 36,6 45,64 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 2,0 1,5 1,8
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2012
TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN
KABUPATEN/ KASUS BARU ANGKA PENEMUAN KASUS
NO KLINIS BTA (+)
KOTA (CDR)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Karimun 193 184 377 593 498 1.091 79 63 142 40,93 34,24 37,67
2 Bintan 137 117 254 873 939 1.812 86 52 138 62,77 44,44 54,33
3 Natuna 68 63 131 10 7 17 23 12 35 33,82 19,05 26,72
4 Lingga 93 73 166 14 12 26 35 31 66 37,63 42,47 39,76
5 Batam 1.021 956 1.977 708 487 1.195 458 336 794 44,86 35,15 40,16
6 Tanjungpinang 187 180 367 1.071 741 1.812 137 72 209 73,26 40,00 56,95
7 Kep. Anambas 37 34 71 170 108 278 32 14 46 85,71 40,95 64,79
JUMLAH (PROVINSI) 1.736 1.607 3.343 3.439 2.792 6.231 850 580 1.430 48,96 36,09 42,78
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
55,19 44,81 59,44 40,56
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Data klinis tidak dipakai lagi jadi digantikan dengan BTA (-) Rontgen (+)
TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
TB PARU
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Karimun 110 40 150 75 68,18 35 87,50 110 73,33 10 9,09 5 12,50 15 10,00 77,27 100,00 83,33
2 Bintan 78 45 123 70 89,74 36 80,00 106 86,18 8 10,26 9 20,00 17 13,82 100,00 100,00 100,00
3 Natuna 19 11 30 12 63,16 8 72,73 20 66,67 6 31,58 2 18,18 8 26,67 94,74 90,91 93,33
4 Lingga 62 48 110 30 48,39 31 64,58 61 55,45 11 17,74 12 25,00 23 20,91 66,13 89,58 76,36
5 Batam 174 109 283 101 58,05 65 59,63 166 58,66 25 14,37 29 26,61 54 19,08 72,41 86,24 77,74
6 Tanjungpinang 117 67 184 104 88,89 50 74,63 154 83,70 4 3,42 4 5,97 8 4,35 92,31 80,60 88,04
7 Kep. Anambas 28 18 46 13 46,43 11 61,11 24 52,17 8 28,57 4 22,22 12 26,09 75,00 83,33 78,26
JUMLAH (PROVINSI) 588 338 926 405 68,88 236 69,82 641 69,22 72 12,24 65 19,23 137 14,79 81,12 89,05 84,02
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013 96,5545 105,994
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 13
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 15 P2PL
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
DONOR DARAH
UNIT TRANSFUSI DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA POSITIF HIV
NO JUMLAH PENDONOR
KABUPATEN/KOTA L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Karimun 3.682 488 4.170 3.669 99,65 472 96,72 4.141 99,30 7 0,19 1 0,21 8 0,19
2 Bintan - - - - - - - - - - - - - - -
3 Natuna
RSUD Kabupaten Natuna 1.142 80 1.222 1.142 100,00 80 100,00 1.222 100,00 2 0,18 0 0,00 2 0,16
RS TNI AU Ranai - - - - - - - - - - - - - - -
4 Lingga - - - - - - - - - - - - - - -
5 Batam 9.029 1.802 10.831 9.029 100,00 1.802 100,00 10.831 100,00 40 0,44 2 0,11 42 0,39
6 Tanjungpinang 4.652 402 5.054 4.652 100,00 402 100,00 5.054 100,00 3 0,06 0 0,00 3 0,06
7 Anambas - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH 18.505 2.772 21.277 18.492 99,93 2.756 99,42 21.248 99,86 52 0,28 3 0 55 0,26
DIARE
KABUPATEN/ JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PERKIRAAAN DIARE DITANGANI
NO KASUS
KOTA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Karimun 121.061 114.722 235.783 2.591 2.455 5.046 3.092 119,34 432 17,60 3.524 69,84
2 Bintan 82.948 77.383 160.331 3.476 3.242 6.718 1.297 37,31 1.192 36,77 2.489 37,05
3 Natuna 42.323 39.643 81.966 906 848 1.754 906 100,00 915 107,90 1.821 103,82
4 Lingga 53.849 49.203 103.052 2.278 2.081 4.359 1.280 56,19 907 43,58 2.187 50,17
5 Batam 638.404 597.247 1.235.651 26.238 24.547 50.785 5.804 22,12 4.963 20,22 10.767 21,20
6 Tanjungpinang 483.207 112.662 595.869 4.778 4.630 9.408 1.464 30,64 1.512 32,65 2.976 31,63
7 Kep. Anambas 23.334 21.370 44.704 959 878 1.837 653 68,09 486 55,33 1.139 61,99
JUMLAH (PROVINSI) 1.445.126 1.012.230 2.457.356 41.226 38.682 79.908 14.496 35,2 10.407 26,9 24.903 31,2
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2012
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2012
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 17
KASUS BARU
KABUPATEN/ Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
NO PB + MB
KOTA 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Karimun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 7 3 4 7 3 4 7
2 Bintan 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 5 1 6 6 1 7 7 1 8
3 Natuna 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
4 Lingga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Batam - - - - - - 3 3 0 - - - - - - 17 3 20 20 6 20
6 Tanjungpinang 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
7 Kep. Anambas 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 1 2 1
JUMLAH (PROVINSI) 0 0 0 6 0 6 9 3 6 1 0 1 8 5 13 26 10 34 35 13 40
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 3,41 1,35 2,01
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 18
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2
NO KABUPATEN/ KOTA PENDERITA KUSTA
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Karimun 3 4 7 1 33,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
2 Bintan 7 1 8 2 28,57 0 0,00 1 12,50 0 0,00 0 0,00 0 0,00
3 Natuna 2 - 2 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
4 Lingga 0 - - 0 0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Batam 20 6 26 0 0 0 0,00 22 84,60 0 0,00 0 0,00 0 0,00
6 Tanjungpinang - - - 0 #DIV/0! 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 - #DIV/0!
7 Kep. Anambas 1 2 3 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 100,00 0 0,00 1 33,33
JUMLAH (PROVINSI) 33 13 46 3 9,09 - 0,00 23 50,00 1 3,03 - 0,00 1 2,17
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 19
KASUS TERCATAT
KABUPATEN/
NO PB MB JUMLAH
KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Karimun 0 0 0 4 3 7 4 3 7
2 Bintan 1 0 1 6 1 7 7 1 8
3 Natuna 2 0 2 0 0 0 2 0 2
4 Lingga 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Batam 4 2 6 16 6 22 20 8 28
6 Tanjungpinang 3 0 3 3 2 5 5 3 8
7 Kep. Anambas 1 0 1 0 2 2 1 2 3
JUMLAH (PROVINSI) 11 2 13 29 14 43 39 17 56
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,4 0,2 0,3
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2012
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2011
TABEL 20 TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
DERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
MALARIA
SEDIAAN DARAH PENDERITA
KABUPATEN/
NO TANPA PEMERIKSAAN DENGAN PEMERIKSAAN MENINGGAL CFR
KOTA
DIPERIKSA POSITIF % POSITIF SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH POSITIF
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Karimun 1.322 22 1,7 0 0 0 16 6 22 1 0 0 6,25 0,00 0,00
2 Bintan - - #DIV/0! 0 0 0 64 35 99 0 0 0 0,00 0,00 0,00
3 Natuna - - #DIV/0! 0 0 0 7 2 9 0 0 0 0,00 0,00 0,00
4 Lingga 2.813 476 16,9 2.095 1.655 3.750 292 184 476 0 0 0 0,00 0,00 0,00
5 Batam - - 0,0 0 0 0 165 87 252 0 0 0 0,00 0,00 0,00
6 Tanjungpinang 469 35 7,5 0 152 152 25 10 35 0 0 0 0,00 0,00 0,00
7 Kep. Anambas - - - - - - 812 542 1.354 - - - 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (PROVINSI) 4.604 533 11,6 2.095 1.807 3.902 1.381 866 2.247 1 0 0 0,03 0,00 0,00
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS
KABUPATEN/
NO KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
KOTA
L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9
1 Karimun 0 0 0 0 2 2
2 Bintan 0 0 0 49 20 69
3 Natuna 0 1 1 0 1 1
4 Lingga 1 1 2 7 5 12
5 Batam 0 2 2 0 2 2
6 Tanjungpinang 0 0 0 0 0 0
7 Kep. Anambas 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (PROVINSI) 1 4 5 56 30 86
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (PROVINSI) 5 3 4
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2012
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2012
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 26
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
BALITA
KABUPATEN/ BALITA DITIMBANG GIZI LEBIH GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK
NO
KOTA L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Karimun 8.612 8.239 16.851 40 0,46 35 0,42 75 0,45 4.779 55,49 4.497 54,58 9.276 55,05 547 6,35 452 5,49 999 5,93 136 1,58 94 1,14 230 1,36
2 Bintan 6.207 6.068 12.275 0 0,00 1 0,02 1 0,01 5.938 95,67 5.839 96,23 11.777 95,94 217 3,50 187 3,08 404 3,29 52 0,84 41 0,68 93 0,76
3 Natuna 1.938 1.921 3.859 54 2,79 21 1,09 75 1,94 1.643 84,78 1.609 83,76 3.252 84,27 224 11,56 262 13,64 486 12,59 12 0,62 15 0,78 27 0,70
4 Lingga 4.372 4.045 8.417 64 1,46 65 1,61 129 1,53 4.188 95,79 3.881 95,95 8.069 95,87 227 5,19 187 4,62 414 4,92 33 0,75 33 0,82 66 0,78
5 Batam 37.722 36.279 74.001 469 1,24 432 1,19 901 1,22 36.612 97,06 35.195 97,01 71.807 97,04 453 1,20 511 1,41 964 1,30 188 0,50 159 0,44 347 0,47
6 Tanjungpinang 8.682 8.417 17.099 135 1,55 142 1,69 277 1,62 8.500 97,90 8.245 97,96 16.745 97,93 32 0,37 20 0,24 52 0,30 15 0,17 10 0,12 25 0,15
7 Kep. Anambas 1.203 1.804 3.007 23 1,91 21 1,16 44 1,46 1.205 100,17 1.808 100,22 3.013 100,20 157 13,05 145 8,04 302 10,04 13 1,08 22 1,22 35 1,16
JUMLAH (PROVINSI) 68.736 66.773 135.509 785 1,14 717 1,07 1.502 1,11 62.865 91,46 61.074 91,47 123.939 91,46 1.857 2,70 1.764 2,64 3.621 2,67 449 0,65 374 0,56 823 0,61
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 28
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
JUMLAH (PROVINSI) 64.213 61.414 95,64 58.742 91,48 60.918 55.739 91,50 59.855 49.136 82,09
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 29
JUMLAH (PROVINSI) 65.623 18.817 28,67 17.396 26,51 8.822 13,44 5.985 9,12 6.166 9,40 38.369 58,47
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 30
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATUS RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
JUMLAH (PROVINSI) 64.213 12.843 8.805 68,56 26.327 26.068 52.395 3.971 3.947 7.917 1.797 45,26 1.501 38,03 3.298 41,66
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 32
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP
NO KABUPATEN/KOTA MKJP + % MKJP +
OBAT NON MKJP NON MKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KON DOM % % LAIN NYA % JUMLAH %
VAGINA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Karimun 612 2,07 24 0,08 568 1,92 1.252 4,22 2.456 8,29 15.457 52,16 11.214 37,84 476 1,61 0 0,00 32 0,11 27.179 91,71 29.635 100,00
2 Bintan 768 4,11 43 0,23 290 1,55 1.392 7,46 2.493 13,35 10.532 56,41 5.188 27,79 458 2,45 0 0,00 0 0,00 16.178 86,65 18.671 100,00
3 Natuna 83 1,18 0 0,00 26 0,37 222 3,15 331 4,69 3.950 55,98 2.510 35,57 265 3,76 0 0,00 0 0,00 6.725 95,31 7.056 100,00
4 Lingga 78 0,67 32 0,27 82 0,70 426 3,64 618 5,28 6.866 58,66 4.156 35,51 64 0,55 0 0,00 0 0,00 11.086 94,72 11.704 100,00
5 Batam 7.083 4,27 26 0,02 508 0,31 2.847 1,71 10.464 6,30 96.551 58,15 50.497 30,41 8.530 5,14 0 0,00 0 0,00 155.578 93,70 166.042 100,00
6 Tanjungpinang 2.054 5,37 27 0,07 442 1,16 3.122 8,17 5.645 14,77 17.757 46,46 13.049 34,14 1.770 4,63 0 0,00 0 0,00 32.576 85,23 38.221 100,00
7 Kep. Anambas 21 0,36 0 0,00 7 0,12 118 2,03 146 2,51 1.847 31,74 2.999 51,53 553 9,50 0 0,00 275 4,73 5.674 97,49 5.820 100,00
JUMLAH (PROVINSI) 10.699 3,86 152 0,05 1.923 0,69 9.379 3,38 22.153 7,99 152.960 55,19 89.613 32,33 12.116 4,37 0 0,00 307 0,11 254.996 92,01 277.149 100,00
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
PESERTA KB BARU
KABUPATEN/ MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
NO
KOTA OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Karimun 192 4,6 4 0,1 50 1,2 220 5,3 466 11,2 2.763 66,5 858 20,6 71 1,7 0 0,0 0 0,0 3.692 88,8 4.158 100,0
2 Bintan 76 3,0 2 0,1 71 2,8 156 6,1 305 11,9 1.660 64,9 511 20,0 80 3,1 0 0,0 0 0,0 2.251 88,1 2.556 100,0
3 Natuna 108 4,4 0 0,0 50 2,0 100 4,1 258 10,5 1.215 49,6 949 38,7 28 1,1 0 0,0 0 0,0 2.192 89,5 2.450 100,0
4 Lingga 11 0,7 0 0,0 20 1,2 91 5,5 122 7,4 1.011 61,0 506 30,5 18 1,1 0 0,0 0 0,0 1.535 92,6 1.657 100,0
5 Batam 57 3,3 2 0,1 2 0,1 41 2,4 102 5,9 849 48,7 540 31,0 252 14,5 0 0,0 0 0,0 1.641 94,1 1.743 100,0
6 Tanjungpinang 173 2,83 1 0,02 9 0,15 322 5,27 505 8,26 3.782 61,8 1.716 28,1 112 1,8 0 0,0 0 0,0 5.610 91,7 6.115 100,0
7 Kep. Anambas 6 0,4 0 0,0 3 0,2 43 3,0 52 3,6 487 33,9 826 57,6 59 4,1 0 0,0 11 0,8 1.383 96,4 1.435 100,0
JUMLAH (PROVINSI) 623 3,1 9 0,0 205 1,0 973 4,8 1.810 9,0 11.767 58,5 5.906 29,4 620 3,1 0 0,0 11 0,1 18.304 91,0 20.114 100,0
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
148
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35
KABUPATEN/
NO JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI
KOTA
1 2 4 5 6
1 Karimun 54 50 92,6
2 Bintan 51 50 98,0
3 Natuna 76 40 52,6
4 Lingga 57 45 78,9
5 Batam 64 34 53,1
6 Tanjungpinang 18 18 100,0
7 Kep. Anambas 54 32 59,3
JUMLAH (PROVINSI) 374 269 71,9
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
DO RATE (%)
JUMLAH BAYI DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
NO KABUPATEN/ KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Karimun 2.646 2.514 5.160 2.505 94,67 2.369 94,23 4.874 94,46 2.392 90,40 2.263 90,02 4.655 90,21 2.311 87,34 2.180 86,71 4.491 87,03 7,74 7,98 7,86
2 Bintan 1.563 1.477 3.040 1.472 94,18 1.431 96,89 2.903 95,49 1.499 95,91 1.391 94,18 2.890 95,07 1.474 94,31 1.440 97,49 2.914 95,86 -0,14 -0,63 -0,38
3 Natuna 809 754 1.563 733 90,61 741 98,28 1.474 94,31 779 96,29 738 97,88 1.517 97,06 716 88,50 742 98,41 1.458 93,28 2,32 -0,13 1,09
4 Lingga 1.173 1.103 2.276 953 81,24 924 83,77 1.877 82,47 1.143 97,44 1.059 96,01 2.202 96,75 1.006 85,76 967 87,67 1.973 86,69 -5,56 -4,65 -5,11
5 Batam 20.215 18.874 39.088 15.006 74,23 14.359 76,08 29.365 75,13 14.883 73,62 14.123 74,83 29.006 74,21 14.167 70,08 13.577 71,93 27.744 70,98 5,59 5,45 5,52
6 Tanjungpinang 3.081 2.972 6.053 2.944 95,55 2.677 90,07 5.621 92,86 2.912 94,51 2.727 91,76 5.639 93,16 2.886 93,67 2.760 92,87 5.646 93,28 1,97 -3,10 -0,44
7 Kep. Anambas 504 461 965 397 78,77 431 93,49 828 85,80 437 86,71 450 97,61 887 91,92 406 80,56 409 88,72 815 84,46 -2,27 5,10 1,57
JUMLAH (PROVINSI) 29.991 28.155 58.145 24.010 80,06 22.932 81,45 46.942 80,73 24.045 80,17 22.751 80,81 46.796 80,48 22.966 76,58 22.075 78,41 45.041 77,46 4,35 3,74 4,05
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI BCG POLIO3
NO KABUPATEN/ KOTA
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Karimun 2.646 2.514 5.160 2.384 90,10 2.255 89,70 4.639 89,90 2.362 89,27 2.234 88,86 4.596 89,07
2 Bintan 1.563 1.477 3.040 1.481 94,75 1.448 98,04 2.929 96,35 1.496 95,71 1.404 95,06 2.900 95,39
3 Natuna 809 754 1.563 679 83,93 692 91,78 1.371 87,72 736 90,98 721 95,62 1.457 93,22
4 Lingga 1.173 1.103 2.276 939 80,05 976 88,49 1.915 84,14 1.062 90,54 1.020 92,48 2.082 91,48
5 Batam 20.215 18.874 39.089 14.081 69,66 13.600 72,06 27.681 70,82 14.507 71,76 15.289 81,01 29.796 76,23
6 Tanjungpinang 3.081 2.972 6.053 3.005 97,53 2.851 95,93 5.856 96,75 2.948 95,68 2.753 92,63 5.701 94,18
7 Kep. Anambas 537 492 1.029 367 68,34 372 75,61 739 71,82 394 73,37 433 88,01 827 80,37
JUMLAH (PROVINSI) 30.024 28.186 58.210 22.936 76,39 22.194 78,74 45.130 77,53 23.505 78,29 23.854 84,63 47.359 81,36
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
BALITA
DITIMBANG BB NAIK BGM
NO KABUPATEN/ KOTA BALITA YANG ADA
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Karimun 15.363 14.558 29.921 8.612 56,06 8.239 56,59 16.851 56,32 5.275 61,25 5.053 61,33 10.328 61,29 66 0,77 69 0,84 135 0,80
2 Bintan 7.736 7.518 15.254 6.207 80,24 6.068 80,71 12.275 80,47 4.211 67,84 4.156 68,49 8.367 68,16 52 0,84 41 0,68 93 0,76
3 Natuna 5.700 5.320 11.020 1.951 34,23 1.948 36,62 3.899 35,38 1.210 62,02 1.203 61,76 2.413 61,89 257 13,17 303 15,55 560 14,36
4 Lingga 5.198 4.880 10.078 4.372 84,11 4.045 82,89 8.417 83,52 2.847 65,12 2.574 63,63 2 0,02 24 0,55 22 0,54 46 0,55
5 Batam 75.459 70.595 146.054 37.722 49,99 36.279 51,39 74.001 50,67 26.671 70,70 24.728 68,16 51.399 69,46 51 0,14 50 0,14 101 0,14
6 Tanjungpinang 13.913 13.428 27.341 8.682 62,40 8.417 62,68 17.099 62,54 4.949 57,00 4.796 56,98 9.745 56,99 45 0,52 38 0,45 83 0,49
7 Kep. Anambas 2.622 3.228 5.850 1.803 68,76 1.234 38,23 3.037 51,91 1.483 82,25 989 80,15 2.472 81,40 240 13,31 161 13,05 401 13,20
JUMLAH (PROVINSI) 125.991 119.527 245.518 69.349 55,04 66.230 55,41 135.579 55,22 46.646 67,26 43.499 65,68 84.726 62,49 735 1,06 684 1,03 1.419 1,05
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
JUMLAH (PROVINSI) 448 380 828 320 71,4 295 77,6 615 74,3
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 46
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
JUMLAH (PROVINSI) 19.904 18.329 38.233 19.070 95,8 17.423 95,1 36.493 95,4
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
JUMLAH (KAB/KOTA) 94.769 88.408 183.177 33.604 35,5 33.965 38,4 67.569 36,9
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
USILA (60TAHUN+)
KABUPATEN/
NO JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
KOTA
L P L+P L % P % L+P %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Karimun 11.980 11.430 23.410 284 2,37 567 4,96 851 3,64
2 Bintan 5.779 5.410 11.189 2.152 37,24 3.665 67,74 5.817 51,99
3 Natuna 2.771 2.578 5.349 176 6,35 164 6,36 340 6,36
4 Lingga 3.883 3.794 7.677 517 13,31 827 21,80 1.344 17,51
5 Batam 24.706 23.113 47.820 5.324 21,55 7.399 32,01 12.723 26,61
6 Tanjungpinang 6.752 7.228 13.980 9.074 134,39 9.718 134,45 18.792 134,42
7 Kep. Anambas 1.318 1.339 2.657 277 21,02 590 44,06 867 32,63
JUMLAH (PROVINSI) 57.189 54.892 112.082 17.804 31,13 22.930 41,77 40.734 36,34
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 49
MEMPUNYAI KEMAMPUAN
JUMLAH YAN. GADAR LEVEL I
NO. KABUPATEN/KOTA SARANA KESEHATAN
SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 5 100,00
SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 10 100,00
MEMPUNYAI KEMAMPUAN
JUMLAH YAN. GADAR LEVEL I
NO. KABUPATEN/KOTA SARANA KESEHATAN
SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 5 35,71
SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 5 100,00
MEMPUNYAI KEMAMPUAN
JUMLAH YAN. GADAR LEVEL I
NO. KABUPATEN/KOTA SARANA KESEHATAN
SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH
NO. KABUPATEN/KOTA SARANA KESEHATAN JUMLAH KEGIATAN
KEGIATAN
PENYULUHAN
PENYULUHAN
MASSA
KELOMPOK
1 2 3 4 5
Puskesmas 666 187
KARIMUN Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 47 0
1
Rumah Sakit 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 713 187
Puskesmas 725 688
BINTAN Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 0 0
2
Rumah Sakit 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 725 688
Puskesmas 773 404
NATUNA Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 150 1.600
3
Rumah Sakit 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 923 2.004
Puskesmas 136 7
LINGGA Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 20 2
4
Rumah Sakit 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 156 9
Puskesmas 4.320 64
BATAM Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 0 0
5
Rumah Sakit 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.320 64
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH
NO. KABUPATEN/KOTA SARANA KESEHATAN JUMLAH KEGIATAN
KEGIATAN
PENYULUHAN
PENYULUHAN
MASSA
KELOMPOK
1 2 3 4 5
Puskesmas 1.297 74
TANJUNGPINANG Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 25 0
6
Rumah Sakit 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.322 74
Puskesmas 8.016 11
KEP. ANAMBAS Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 24 0
7
Rumah Sakit 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.040 11
Puskesmas 15.933 1.435
8 TOTAL Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 266 1.602
Rumah Sakit 0 0
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
JUMLAH (PROVINSI) 1.071.878 966.290 2.038.168 33.712 33.913 67.625 4.745 3.408 19.870 140.804 143.187 283.991 55.398 50.670 106.068 234.659 231.178 465.837
PERSENTASE (PROVINSI) 3,1 3,5 3,3 0,4 0,4 1,0 13,1 14,8 13,9 5,2 5,2 5,2 21,9 23,9 22,9 21,9 23,9 22,9
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 56
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
JUMLAH (PROVINSI) 177.661 167.025 344.686 109.348 61,5 108.861 65,2 218.209 63,3 30.229 17,0 34.150 20,4 110.961 32,2 3.995 2,2 3.969 2,4 16.517 4,8
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 57
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
JUMLAH (PROVINSI) 177.661 167.025 344.686 574 0,3 776 0,5 1.350 0,4 1.448 0,8 1.541 1 3.127 0,9
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 58
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
Puskesmas 63.427 60.227 123.654 1.512 1.472 2.984 306 292 598
1 KARIMUN RS 26.800 29.074 55.874 4.181 4.947 9.128 202 182 384
Puskesmas 891.210 880.225 1.771.435 2.841 3.177 6.018 538 373 911
8 TOTAL RS 216.752 301.819 518.571 24.475 35.815 60.290 209 186 395
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
6 Tanjungpinang RSUD Tanjungpinang 155 4.452 4.451 8.903 181 180 361 96 95 191 40,7 40,4 40,5 21,6 21,3 21,5
RUMKITAL Dr. Midiyato Suratani 153 2.893 2.367 5.260 130 71 201 11 9 20 44,9 30,0 38,2 3,8 3,8 3,8
RSUD Prov. Kepri 71 1.276 857 2.133 72 51 123 28 50 78 56,4 59,5 21,9 58,3
7 Anambas RSL Palmatak 15 572 430 1.002 20 14 34 20 14 34 35,0 32,6 33,9 35,0 32,6 33,9
JUMLAH (PROVINSI) 2.189 33.508 45.145 142.551 1.287 866 2.146 559 436 994 38,4 19,2 15,1 16,7 9,7 7,0
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 60
JUMLAH PASIEN
JUMLAH PASIEN JUMLAH HARI
NO KABUPATEN/KOTA NAMA RUMAH SAKITa PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI ≥ BOR LOS
TEMPAT TIDUR PERAWATAN
(HIDUP+MATI) KELUAR MATI 48 JAM
DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Karimun RSUD Karimun 165 5.903 282 162 23.966 39,8 4,1
RS Bakti Timah 50 2.969 31 20 8.433 46,2 2,8
2 Bintan RSU PROP. KEPRI - TG.UBAN 72 2.262 29 - 5.400 20,5 2,4
RSUD KAB. BINTAN 31 1.294 29 3 4.459 39,4 3,4
3 Natuna RSUD Natuna 99 4.481 76 40 9.471 26,2 2,1
RS TNI AU Natuna 10 6 6 - 15 0,4 2,5
4 Lingga RS Lapangan Lingga 29 1.017 26 15 3.734 35,3 3,7
RSUD DABO 55 2.601 94 53 6.829 34,0 2,6
5 Batam RSUD Embung Fatimah 100 6.948 252 133 20.556 56,3 3,0
RSBP Batam 204 8.405 416 178 45.929 61,7 5,5
Awal Bros 183 6.987 132 71 26.142 39,1 3,7
Budi kemulyaan 234 7.477 236 57 48.472 56,8 6,5
Harapan Bunda 100 6.878 65 - 37.457 102,6 5,4
St. Elizabeth 130 8.217 60 46 21.683 45,7 2,6
Camantha Sahidya 108 1.768 46 20 11.720 29,7 6,6
Charis Medica 105 3.421 - - 8.556 22,3 2,5
Permata Hati 32 - - - 4.191 35,9 -
Graha Hermin 27 - - - 2.101 21,3 -
Kasih Sayang Ibu 31 - - - - - -
Mutiara Aini 25 - - - 2.181 23,9 -
Nuruddiniyyah 25 - - - 724 7,9 -
RS Pembantu Detasemen 01.08.03 7 - - - - - -
6 Tanjungpinang RSUD Tanjungpinang 155 8.903 361 191 34.692 61,3 3,9
RUMKITAL Dr. Midiyato Suratani 153 5.260 201 20 17.273 30,9 3,3
RSUD Prov. Kepri 71 2.133 123 78 7.880 30,4 3,7
7 Anambas RSL Palmatak 15 1.002 34 34 3.398 62,1 3,4
TOI
10
6,1
3,3
9,2
5,3
6,0
605,8
6,7
5,1
2,3
3,4
5,8
4,9
-0,1
3,1
15,7
8,7
-
-
-
-
-
-
2,46
7,33
8,46
2,1
5,2
TABEL 61
RUMAH TANGGA
KABUPATEN/
NO JUMLAH
KOTA JUMLAH % DIPANTAU BER PHBS * %
DIPANTAU
1 2 4 5 6 7 8
1 Karimun 67.384 27.848 41,3 6.534 23,5
2 Bintan 25.644 12.012 46,8 4.994 41,6
3 Natuna 23.293 14.940 64,1 2.303 15,4
4 Lingga 23.718 22.274 93,9 5.052 22,7
5 Batam 500.172 83.513 16,7 56.167 67,3
6 Tanjungpinang 53.468 42.145 78,8 22.492 53,4
7 Kep. Anambas 11.007 3.356 30,5 122 3,6
RUMAH
KABUPATEN/
NO JUMLAH YANG JUMLAH YANG JUMLAH YANG % RUMAH
KOTA % DIPERIKSA
ADA DIPERIKSA SEHAT SEHAT
1 2 4 5 6 7 8
1 Karimun 62.818 16.721 26,6 12.396 74,1
2 Bintan 36.218 26.433 73,0 21.510 81,4
3 Natuna 18.514 11.505 62,1 3.261 28,3
4 Lingga 22.728 10.106 44,5 5.848 57,9
5 Batam 350.531 54.750 15,6 46.375 84,7
6 Tanjungpinang 47.590 17.618 37,0 15.715 89,2
7 Kep. Anambas 11.099 5.510 49,6 3.909 70,9
JUMLAH (PROVINSI) 549.498 142.643 26,0 109.014 76,42
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
Batam : belum
ada survei
TABEL 63
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Karimun 66.343 17.380 26,2 - 0,00 2.171 12,49 12 0,07 11.763 67,68 -
2 Bintan 40.874 27.305 66,8 171 0,63 6.917 10,43 - - 15.153 55,50 406
3 Natuna 23.293 10.139 43,5 34 0,34 4.959 21,29 214 0,92 4.046 39,91 -
4 Lingga 26.078 9.468 36,3 813 8,59 3.408 13,07 - - 3.190 33,69 -
5 Batam 63.075 130.454 206,8 4.086 3,13 108.445 171,93 21 0,03 11.683 8,96 2.052
6 Tanjungpinang 57.524 12.936 22,5 - 0,00 2.675 4,65 - 0,00 9.346 72,25 -
7 Kep. Anambas 14.301 5.812 40,6 - 0,00 3.210 22,45 - - 195 3,36 -
JUMLAH (PROVINSI) 291.488 213.494 73,2 5.104 2,39 131.785 61,73 247 0,12 55.376 25,94 2.458
16 17 18 19 20 21 22
- 903 5,20 857 4,93 15.706 90,37
1,49 69 0,25 673 2,46 23.389 85,66
- 369 3,64 517 5,10 10.139 100,00
- 458 4,84 1.394 14,72 9.263 97,83
1,57 3.833 2,94 334 0,26 130.454 100,00
- 39 0,30 576 4,45 12.636 97,68
- - 0,00 2.407 41,41 5.812 100,00
97,15 207.399
TABEL 65
JUMLAH (PROVINSI) 126.025 9.499 7,5 25.909 20,6 40.734 32,3 658 0,5 258 0,2 21.395 17,0 7034
5,6 491 0,4 2.246 1,8 1.114 0,9 0 0,0 1.536 1,2 105.487 83,7
TABEL 66
JUMLAH (PROVINSI) 611.467 348.811 57,0 326.567 93,62 308.965 94,61 344.976 56,4 313.656 90,9 299.076 95,4 348.887
JUMLAH YG
JUMLAH YG
JUMLAH YG
JUMLAH YG
DIPERIKSA
DIPERIKSA
DIPERIKSA
DIPERIKSA
% SEHAT
% SEHAT
% SEHAT
% SEHAT
KABUPATEN/
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
SEHAT
SEHAT
SEHAT
SEHAT
NO
ADA
ADA
ADA
ADA
KOTA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20
1 Karimun 58 35 35 100,00 160 132 123 93,18 16 4 3 75,00 893 706 683 96,74
2 Bintan 30 21 8 38,10 145 136 111 81,62 8 6 5 83,33 390 309 228 73,79
3 Natuna 15 13 9 69,23 117 90 48 53,33 10 9 5 55,56 - - - -
4 Lingga 15 15 15 100,00 48 47 40 85,11 9 8 5 62,50 138 128 108 84,38
5 Batam 97 12 10 83,33 546 99 78 78,79 41 21 17 80,95 186 32 12 37,50
6 Tanjungpinang 42 20 18 90,00 357 235 229 97,45 2 1 1 100,00 638 427 406 95,08
7 Kep. Anambas 19 17 9 52,94 37 15 14 93,33 7 7 7 100,00 152 31 31 100,00
JUMLAH (PROVINSI) 276 133 104 78,20 1.410 754 643 85,28 93 56 43 76,79 2.397 1.633 1.468 89,90
JUMLAH TUPM
JUMLAH YG
DIPERIKSA
% SEHAT
JUMLAH
JUMLAH
SEHAT
ADA
21 22 23 24
1.127 877 844 96,24
573 472 352 74,58
142 112 62 55,36
210 198 168 84,85
870 164 117 71,34
1.039 683 654 95,75
215 70 61 87,14
INSTALASI
SARANA PELAYANAN
KABUPATEN/ PENGOLAHAN AIR SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH PERKANTORAN SARANA LAIN
NO KESEHATAN
KOTA MINUM
JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH
1 2 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Karimun 168 135 80,4 - - #DIV/0! 261 238 91,2 414 356 86,0 190 167 87,9 25
2 Bintan 96 90 93,8 67 67 100,0 154 140 90,9 317 175 55,2 190 99 52,1 7
3 Natuna 77 53 68,8 - - #DIV/0! 160 120 75,0 145 127 87,6 109 60 55,0 72
4 Lingga 138 127 92,0 12 10 83,3 219 138 63,0 236 86 36,4 132 50 37,9 45
5 Batam 464 245 52,8 241 114 47,3 598 232 38,8 947 181 19,1 273 91 33,3 99
6 Tanjungpinang 146 43 29,5 22 21 95,5 142 113 79,6 228 49 21,5 83 10 12,0 139
7 Kep. Anambas 69 69 100,0 - - #DIV/0! 111 111 100,0 118 118 100,0 120 120 100,0 30
JUMLAH (PROVINSI) 1.158 762 65,8 342 212 62,0 1.645 1.092 66,4 2.405 1.092 45,4 1.097 597 54,4 417
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA
%
TOTAL RATA-RATA KETERSEDIAAN
PEMAKAIAN SISA STOK per
NO NAMA OBAT KEMASAN KEBUTUHAN PEMAKAIAN (dalam
TAHUN 2011 31 Des 2011
SATU TAHUN PER-BULAN %)=kolom
7/4x100%
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg 100 tablet/strip/blister , kotak 177 118 10 184 104
2 Aminofilin tablet 200 mg 100 tablet / botol 52,5 35 3 37 70
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml 30 ampul / kotak 15 10 1 10 67
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) 100 tablet/strip/blister , kotak 0 0 0 58
5 Amoksisilin kapsul 250 mg 120 kapsul/strip/blister, kotak 0 0 0 0
6 Amoksisilin kaplet 500 mg 100 kaplet/strip, kotak 484,5 323 27 857 177
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Botol 60 ml 277,5 185 15 720 259
8 Metampiron tablet 500 mg 1000 tablet / botol 33 22 2 179 542
9 Metampiron injeksi 250 mg 30 ampul / kotak 75 50 4 50 67
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi
10 :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium btl 1000 tablet 165 110 9 308 187
Hidroksida 200 mg
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500
11 25 tube @ 5 g / kotak 0 0 0 0
IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150
12 10 supp / kotak 156 104 9 51 33
mg + Heksaklorofen 250 mg
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% +
13 24 pot @ 30 g / kotak 33 22 2 39 118
Asam Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg 100 tablet / botol 72 48 4 0 0
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25
15 ktk 10 x 10 tablet 0 0 0 0
mg + Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen 10 vial @20 ml / kotak 79,5 53 4 307 386
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg 1000 tablet / botol 240 160 13 40 17
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) ktk 10 x 10 tablet 0 0 0 0
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 1 vial / kotak 0 0 0 0
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 10 vial / kotak 0 0 0 0
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 10 ampul / kotak 150 100 8 7 5
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 10 vial / kotak 0 0 0 0
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 100 ampul / kotak 66 44 4 0 0
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % ktk 24 btl @ 5 ml 0 0 0 0
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% ktk 24 btl @ 5 ml 0 0 0 0
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 1000 kapsul / botol 3 2 0 62 2067
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg ktk 10 x 10 kapsul 0 0 0 160
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ktk 30 amp @ 1 ml 0 0 0 75
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 1000 tablet / botol 78 52 4 10 13
JUMLAH 144253
VAKSIN
136 BCG Dos 13387 9594 800 3793 28,33345783
137 TT Dos 35540 29251 2438 6289 17,69555431
138 DT Dos 4725 3940 328 785 16,61375661
139 CAMPAK 10 Dosis Dos 8032 4954 413 3078 38,32171315
140 POLIO 10 Dosis Dos 32130 19226 1602 12904 40,16184251
141 DPT-HB Dos 40162 33891 2824 6271 15,61426224
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS Dos 40162 38632 3219 1530 3,809571236
143 POLIO 20 Dosis Dos
144 CAMPAK 20 Dosis Dos
JUMLAH 160,5501579
Sumber : Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, 2011
TABEL 69
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 -
5 PUSKESMAS PERAWATAN 5 5
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 7 7
7 PUSKESMAS KELILING -
8 PUSKESMAS PEMBANTU 29 29
9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 2 2
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 17 17
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 15 15
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 18 18
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 8 8
14 POSKESDES 56
15 POSYANDU 146 146
16 APOTEK 0 0 0 0 0 9 9
17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 31 31
18 GFK 0 0 1 0 0 0 1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
ovince, 2013 Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
NATUNA
PEMILIKAN/PENGELOLA PEMILIKA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 1 0 0 2
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 0 -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 0 -
5 PUSKESMAS PERAWATAN 8
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 5
7 PUSKESMAS KELILING 16
8 PUSKESMAS PEMBANTU 31
9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 1 1
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 2 0 1 3
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 3 3
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 15 12
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 -
14 POSKESDES 22
15 POSYANDU 115
16 APOTEK 0 0 13 1 0 6 20
17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 6 6
18 GFK 0 0 1 0 0 0 1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
LINGGA
PEMILIKAN/PENGELOLA PEMILIKA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 2 0 0 0 2
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 0 -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 0 -
5 PUSKESMAS PERAWATAN 4 4
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 3 3
7 PUSKESMAS KELILING 5 5
8 PUSKESMAS PEMBANTU 36 36
9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 0 -
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 1 1
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 16 16
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 -
14 POSKESDES 1 1
15 POSYANDU 167 167
16 APOTEK 0 0 0 0 0 5 5
17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 7 7
18 GFK 0 0 1 0 0 0 1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
BATAM
PEMILIKAN/PENGELOLA PEMILIKAN
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 1 6 8
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 0 -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 8 8
5 PUSKESMAS PERAWATAN 0 0 3 0 0 0 3
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 0 0 13 0 0 0 13
7 PUSKESMAS KELILING 0 0 38 0 0 0 38
8 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 55 0 0 0 55
9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 58 58
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 1 0 1 1 0 163 166
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 -
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
14 POSKESDES 0 0 24 0 0 7 31
15 POSYANDU 0 0 360 0 0 0 360
16 APOTEK 0 0 1 0 2 116 119
17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 91 91
18 GFK 0 0 0 0 0 0 -
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TANJUNGPINANG
PEMILIKAN/PENGELOLA PEMILIKAN
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 1 0 0 3
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 -
5 PUSKESMAS PERAWATAN 2 2
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 4 4
7 PUSKESMAS KELILING 5 5
8 PUSKESMAS PEMBANTU 12 12
9 RUMAH BERSALIN 0 10 10
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 10 10
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 -
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 170 170
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 12 12
14 POSKESDES 18 18
15 POSYANDU 148 148
16 APOTEK 35 35
17 TOKO OBAT 47 47
18 GFK 0 0 -
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL -
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
ANAMBAS
PEMILIKAN/PENGELOLA PEMILIKAN
NO FASILITAS KESEHATAN
PEM.KAB/
KEMENKES PEM.PROV TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 0 -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 0 -
5 PUSKESMAS PERAWATAN 3 3
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 4 4
7 PUSKESMAS KELILING 0 9
8 PUSKESMAS PEMBANTU 0 21
9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 1 0 0 1
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 -
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 -
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 1 1
14 POSKESDES 13 13
15 POSYANDU 58 58
16 APOTEK 0 0 0 0 0 1 1
17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 0 -
18 GFK 0 0 1 0 0 0 1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
PROVINSI
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 2 8 2 1 7 20
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 0 -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 8 8
5 PUSKESMAS PERAWATAN 28
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 42
7 PUSKESMAS KELILING 75
8 PUSKESMAS PEMBANTU 221
9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 73 73
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 1 0 1 4 0 203 209
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 21 21
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 275 275
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 21 21
14 POSKESDES 211
15 POSYANDU 1.215
16 APOTEK 0 0 14 1 4 188 207
17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 235 235
18 GFK 0 0 4 0 0 0 4
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 71
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2013
POSYANDU
KABUPATEN/ POSYANDU AKTIF
NO PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
KOTA
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Karimun 7 3,32 96 45,50 87 41,23 21 9,95 211 100,00 111 52,61
2 Bintan 4 2,61 22 14,38 114 74,51 13 8,50 153 100,00 153 100,00
3 Natuna 20 17,24 57 49,14 37 31,90 2 1,72 116 100,00 116 100,00
4 Lingga 55 32,93 69 41,32 38 22,75 5 2,99 167 100,00 167 100,00
5 Batam 40 23,95 229 57,25 95 23,75 36 9,00 400 113,95 102 25,50
6 Tanjungpinang 1 0,81 47 37,90 52 41,94 24 19,35 124 100,00 76 61,29
7 Kep. Anambas 33 56,90 17 29,31 7 12,07 1 1,72 58 100,00 58 100,00
JUMLAH (PROVINSI) 160 13,02 537 43,69 430 34,99 102 8,30 1229 100,00 783 63,71
RASIO POSYANDU
0,84
PER 100 BALITA
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 73
JUMLAH
KABUPATEN/
NO DESA/ DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIF
KOTA POSKESDES POSYANDU
KELURAHAN JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9
1 Karimun 71 63 88,73 63 88,73 79 214
2 Bintan 51 51 100,00 51 100,00 57 153
3 Natuna 76 76 100,00 73 96,05 25 116
4 Lingga 73 56 76,71 18 24,66 1 167
5 Batam 64 64 100,00 64 100,00 34 360
6 Tanjungpinang 18 18 100,00 18 100,00 18 124
7 Kep. Anambas 54 54 100,00 54 100,00 4 58
BIDAN PERAWAT
SARJANA KEPERAWATAN PERAWAT GIGI
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA a D-III PERAWAT D-I PERAWATb JUMLAH
BIDAN DIII BIDAN JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Puskesmas 5 164 169 0 2 2 31 100 131 18 27 45 49 130 179 2 3 5
1 KARIMUN RS 9 24 33 10 16 26 47 89 136 9 18 27 66 123 189 0 2 2
Sarana Kesehatan Lain 0 8 8 0 0 0 0 4 4 2 0 2 2 4 6 0 0 0
JUMLAH 14 196 210 10 18 28 78 193 271 29 45 74 117 257 374 2 5 7
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 92,98 32,76 101,21 233,10 165,59 1,73 4,54 3,10
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 196 210 10 18 28 78 193 271 29 45 74 117 257 374 2 5 7
Puskesmas 11 114 125 1 11 12 32 106 138 3 2 5 36 119 155 1 7 8
2 BINTAN RS 6 18 24 8 17 25 19 69 88 0 0 0 27 86 113 0 0 0
Sarana Kesehatan Lain 0 4 4 2 5 7 1 6 7 0 0 0 3 11 14 0 0 0
JUMLAH 17 136 153 11 33 44 52 181 233 3 2 5 66 216 282 1 7 8
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 95,43 3,12 79,57 279,13 175,89 1,21 9,05 4,99
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 6 8 1 1 2 2 1 3 0 0 0 3 2 5 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 19 142 161 12 34 46 54 182 236 3 2 5 69 218 287 1 8 9
Puskesmas 7 93 100 1 4 5 45 119 164 0 0 0 46 123 169 1 3 4
3 NATUNA RS 0 33 33 2 6 8 28 65 93 0 0 0 30 71 101 2 1 3
Sarana Kesehatan Lain 0 0 0 0 0 0 3 1 4 0 0 3 1 4 0 0 0
JUMLAH 7 126 133 3 10 13 76 185 261 0 0 0 79 195 274 3 4 7
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 162,26 0,00 186,66 491,89 334,28 7,09 10,09 8,54
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 2 0 2 2 2 0 2 0 0 0 2 2 4 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 127 135 3 12 15 78 185 263 0 0 0 81 197 278 3 4 7
Puskesmas 1 95 96 3 1 4 30 64 94 7 12 19 40 77 117 1 5 6
4 LINGGA RS 0 45 45 2 8 10 11 52 63 1 9 10 14 69 83 1 1 2
Sarana Kesehatan Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 1 140 141 5 9 14 41 116 157 8 21 29 54 146 200 2 6 8
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 136,82 28,14 100,27 296,75 194,08 3,71 12,20 7,76
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 3 3 0 0 0 1 3 4 2 2 4 3 5 8 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 143 144 5 9 14 42 119 161 10 23 33 57 151 208 2 6 8
BIDAN PERAWAT
SARJANA KEPERAWATAN PERAWAT GIGI
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA a D-III PERAWAT D-I PERAWATb JUMLAH
BIDAN DIII BIDAN JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
Puskesmas 0 172 172 0 0 0 30 122 152 0 0 0 30 122 152 0 2 2
5 BATAM RS 0 282 282 0 0 0 196 897 1093 0 0 0 196 897 1093 2 17 19
Sarana Kesehatan Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 454 454 0 0 0 226 1019 1245 0 0 0 226 1019 1245 2 19 21
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 38,22 0,00 35,40 185,50 104,82 0,34 3,46 1,85
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 6 27 33 0 0 0 4 11 15 10 38 48 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 2 1 3 0 0 0 1 9 10 3 10 13 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 454 454 8 28 36 226 1019 1245 5 20 25 239 1067 1306 2 19 21
Puskesmas 24 80 104 0 7 7 16 53 69 0 0 0 16 60 76 0 6 6
6 TANJUNGPINANG RS 8 42 50 23 152 175 41 212 253 0 0 0 64 364 428 5 3 8
Sarana Kesehatan Lain 1 32 33 1 3 4 9 31 40 0 0 0 10 34 44 0 0 0
JUMLAH 33 154 187 24 162 186 66 296 362 0 0 0 90 458 548 5 9 14
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 81,69 0,00 77,42 406,53 239,39 4,30 7,99 6,12
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 23 23 3 15 18 1 1 2 0 0 0 4 16 20 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 12 14 1 3 4 8 4 12 0 0 0 9 7 16 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 35 189 224 28 180 208 75 301 376 0 0 0 103 481 584 5 9 14
Puskesmas 0 79 79 0 1 1 62 78 140 0 0 0 62 79 141 0 1 1
7 KEP. ANAMBAS RS 0 19 19 2 2 4 18 21 39 0 0 0 20 23 43 0 1 1
Sarana Kesehatan Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 98 98 2 3 5 80 99 179 0 0 0 82 102 184 0 2 2
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 219,22 0,00 351,42 477,30 411,60 0,00 9,36 4,47
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 6 6 0 2 2 12 3 15 0 0 0 12 5 17 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 104 104 2 5 7 92 102 194 0 0 0 94 107 201 0 2 2
Puskesmas 0 0 0 0 0 0 0 0
8 PROVINSI RS 0 0 0 0 0 0 0 0
Sarana Kesehatan Lain 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN PROVINSI 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (PROVINSI) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas 48 797 845 5 26 31 246 642 888 28 41 69 279 710 989 5 27 32
9 TOTAL RS 23 463 486 47 201 248 360 1.405 1.765 10 27 37 417 1.633 2.050 10 25 35
Sarana Kesehatan Lain 1 44 45 3 8 11 13 42 55 2 - 2 18 50 68 - - -
JUMLAH 72 1.304 1.376 55 235 290 619 2.089 2.708 40 68 108 714 2.393 3.107 15 52 67
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 69,40 5,45 69,80 249,31 156,70 1,47 5,42 3,38
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - 23 23 9 42 51 1 1 2 4 11 15 14 54 68 - - -
DINAS KESEHATAN PROVINSI/KAB/KOTA 5 28 33 4 9 13 25 11 36 3 11 14 32 31 63 - 1 1
JUMLAH TOTAL 77 1.355 1.432 68 286 354 645 2.101 2.746 47 90 137 760 2.478 3.238 15 53 68
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
BIDAN PERAWAT
SARJANA KEPERAWATAN PERAWAT GIGI
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA a D-III PERAWAT D-I PERAWATb JUMLAH
BIDAN DIII BIDAN JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
TABEL 76
JUMLAH TOTAL 37 120 157 74 259 333 107 361 468 - 3 3 17 123 140 17 124 141
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, 2013
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER DAN D-III FARMASI DAN
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA JUMLAH D-IV/SARJANA GIZI a DI DAN D-III GIZI JUMLAH
SARJANA FARMASI a ASS APOTEKER
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
Source: Health Profile of Regencies/Cities in Kepulauan Riau Province, 2013
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
TABEL 77
KARIMUN BINTAN
ALOKASI A
NO SUMBER BIAYA ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
KESE
Rupiah % Rupiah %
1 2 3 4 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 40.457.012.164 87,97 84.412.610.707 89,75
a. Belanja Langsung 14.215.997.272 38.297.014.416 40,72
b. Belanja Tidak Langsung 26.241.014.892 34.922.894.000 37,13
c. JAMKESDA 4.100.000.000 4,36
d. Pengentasan Kemiskinan - 0,00
e. Pembangunan Fisik (PU) 6.367.702.291
f. DAK APBD 525.000.000
g. STBM 200.000.000
2 APBD PROVINSI - 0,00 1.930.004.000 2,05
3 APBN : 5.532.309.000 12,03 7.607.619.000 8,09
- Dana Dekonsentrasi - 0,00 0 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 3.280.110.000 7,13 4.565.671.000 4,85
- ASKESKIN 467.696.000 1,02 0,00
- BOK 938.350.000 2,04 1.065.000.000 1,13
- BUK Dan Kesling
- Jampersal 846.153.000 896.618.000 0,95
- Bantuan Penanggulangan TKI 0
- STBM 1.080.330.000
- lain-lain
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0,00 104.174.000 0,11
- Global Fund (Malaria) 74.174.000 0,08
- Global Fund (TB) 30.000.000 0,03
- Global Fund (HIV)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN (dr LITBANGKES) 0,00 - 0,00
NATUNA LINGGA
ALOKASI A
NO SUMBER BIAYA ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
KESE
Rupiah % Rupiah %
1 2 3 4 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 60.824.807.795 70,86 57.999.178.387 78,92
a. Belanja Langsung 40.602.730.624 47,30 31.730.164.935 43,17
b. Belanja Tidak Langsung 20.222.077.171 23,56 26.269.013.452 35,74
c. JAMKESDA - 0,00 0,00
d. Pengentasan Kemiskinan -
e. Pembangunan Fisik (PU) -
f. DAK APBD -
g. STBM -
2 APBD PROVINSI - 0,00 8.708.450.000 11,85
3 APBN : 25.014.338.000 29,14 6.785.607.000 9,23
- Dana Dekonsentrasi - 0,00 5.000.000.000 6,80
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 8.501.388.000 9,90 - 0,00
- ASKESKIN - 0,00 1.135.057.000 1,54
- BOK 1.382.400.000 1,61 650.550.000 0,89
- BUK Dan Kesling 15.130.550.000
- Jampersal - 0,00
- Bantuan Penanggulangan TKI - 0,00
- STBM -
- lain-lain
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0,00 0,00
- Global Fund (Malaria) - 0,00 0,00
- Global Fund (TB) - 0,00 0,00
- Global Fund (HIV) 0,00
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN (dr LITBANGKES) - 0,00 0,00
BATAM TANJUNGPINANG
ALOKASI A
NO SUMBER BIAYA ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
KESE
Rupiah % Rupiah %
1 2 3 4 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 120.459.864.896 89,81 108.730.431.360 98,41
a. Belanja Langsung 63.582.054.600 47,40 62.679.954.590 56,73
b. Belanja Tidak Langsung 56.877.810.296 42,40 46.050.476.770 41,68
c. JAMKESDA 0,00
d. Pengentasan Kemiskinan
e. Pembangunan Fisik (PU)
f. DAK APBD
g. STBM
2 APBD PROVINSI 0,00 0,00
3 APBN : 13.673.458.513 10,19 1.297.824.500 1,17
- Dana Dekonsentrasi 0,00 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 12.250.208.513 9,13 0,00
- ASKESKIN 0,00 182.250.000 0,16
- BOK 0,00 577.700.000 0,52
- BUK Dan Kesling
- Jampersal 0,00 477.825.000 0,43
- Bantuan Penanggulangan TKI 0,00 60.049.500 0,05
- STBM
- lain-lain 1.423.250.000
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00 462.434.231 0,42
- Global Fund (Malaria) 0,00 0,00
- Global Fund (TB) 0,00 21.782.000 0,02
- Global Fund (HIV) 0,00 440.652.231 0,40
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN (dr LITBANGKES) 0,00 14.203.000 0,01
TOTAL
NO SUMBER BIAYA ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 565.744.466.502 78,82
a. Belanja Langsung 303.612.422.980 42,30
b. Belanja Tidak Langsung 250.939.341.231 34,96
c. JAMKESDA 4.100.000.000 0,57
d. Pengentasan Kemiskinan
e. Pembangunan Fisik (PU)
f. DAK APBD
g. STBM
2 APBD PROVINSI 70.202.201.333 9,78
3 APBN : 81.234.968.013 11,32
- Dana Dekonsentrasi 20.815.149.000 2,90
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 33.441.790.513 4,66
- ASKESKIN 1.785.003.000 0,25
- BOK 5.278.250.000 0,74
- BUK Dan Kesling
- Jampersal 2.220.596.000 0,31
- Bantuan Penanggulangan TKI 60.049.500 0,01
- STBM
- lain-lain
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 566.608.231 0,08
- Global Fund (Malaria) 74.174.000 0,01
- Global Fund (TB) 51.782.000 0,01
- Global Fund (HIV) 440.652.231 0,06
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN (dr LITBANGKES) 14.203.000 0,00