BAB I

TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1.1 TUJUAN
Mahasiswa dapat menggunakan fungsi-fungsi agregasi dan fungsi-fungsi
string dalam Stored Procedure dan Function

1.2 LANDASAN TEORI

Agregasi merupakan suatu fungsi yang disediakan oleh MySQL untuk
menghasilkan sebuah nilai berdasarkan sejumlah data. Agregasi dapat
digabungkan dengan operator WHERE agar menghasilkan fungsi yang lebih
kompleks lagi. Adapun beberapa fungsi agregasi pada MySQL adalah:
Beberapa fungsi untuk agregasi adalah:
1. MAX : mencari data terbesar dari sekelompok data
2. MIN : mencari data terkecil dari sekelompok data
3. COUNT : mencari cacah data (data NULL tidak akan dimasukkan dalam
perhitungan,kecuali disebutkan secara khusus)
4. SUM : mencari jumlah dari sekumpulan data numeris
5. AVG : mencari rerata dari sekumpulan data numeris

Group by
Fungsi ini digunakan untuk mengelompokkan data, dengan syarat data
yang akan dikelompokkan mempunyai data yang sejenis atau sama.

Having
Pemakaian HAVING terkait dengan GROUP BY, kegunaanya adalah
untuk menentukan kondisi bagi GROUP BY, dimana kelompok yang
memenuhi kondisi saja yang akan di hasilkan.

Case
Perintah case sering digunakan untuk menampilkan nilai tertentu dari
beberapa barisan data dengan syarat-syarat atau kondisi yang kita berikan.
Penggunaan perintah ini akan membentuk kolom baru dengan hasil data
operasi yang dimasukkan kedalamnya.

View
Views merupakan tampilan tabel dengan data yang ingin ditampilkan
bisa kita pilih. Kelebihan yang dimiliki oleh view yaitu dapat menyimpan
perintah query, dan dapat mewakili sebuah subset dari tabel asli dan memilih
kolom atau row tertentu dari tabel biasa.

Contoh penggunaan fungsi agregasi seperti berikut ini.

1. Mencari MIN, MAX, AVG
Untuk mencari nilai minimal (MIN), maksimal (MAX), dan rata-rata
(AVG) pada data mahasiswa diatas, query yang digunakan seperti dibawah
ini.

Gambar 1.1 Mencari MIN, MAX, AVG

2. Mencari nilai AVG dengan WHERE

Dibawah ini merupakan query untuk menghitung AVG dari mahasiswa
yang mempunyai nim lebih dari 15. Maka dari itu digunakan WHERE
untuk menyatakan syaratnya.

Gambar 1.2 Mencari nilai AVG dengan WHERE

3. Menampilkan jumlah mahasiswa yang ada berdasarkan fakultas
Selain menggunakan count dan group by, disini juga ditambah WHERE
untuk menampilkan data dari tabel yang berelasi. Karena jika tidak
ditambah WHERE, akan muncul data yang sama.

Gambar 1.3 Menampilkan jumlah mahasiswa yang ada berdasarkan

fakultas

4. Menampilkan jumlah mahasiswa dengan operasi HAVING

Contoh kasusnya: Jika ingin menampilkan jumlah mahasiswa berdasarkan
fakultas yang mempunyai jumlah mahasiswanya lebih dari sama dengan 3.
Query yang digunakan sama seperti nomer 3, hanya perlu ditambahkan
operator HAVING.

Gambar 1.4 Menampilkan jumlah mahasiswa dengan operasi HAVING

5. Menggunakan perintah CASE

Contoh penggunaannya adalah disaat menampilkan data, jika jenis
kelaminnya “L”, maka akan ditampilkan “Laki-laki”, kemudian jika
kelaminnya “P”, maka yang ditampilkan “Perempuan”. Querynya seperti
pada gambar dibawah ini.
 Gambar 1.5 Menggunakan perintah CASE

6. Membuat VIEW
Contohnya membuat view pada tabel mahasiswa dan tabel fakultas dengan
data yang ditampilkan yaitu nim, nama, dan nama fakultas. Querynya
seperti berikut ini. Lalu untuk menampilkan tabel view berhasil dibuat atau
tidak, dengan mengetik perintah SELECT* FROM nama_tabel_view;.

Gambar 1.6 Membuat VIEW

Berikut adalah fungsi-fungsi yang digunakan untuk mengolah data

bertipe String.

1. Substring
Fungsi Substring mengembalikan sebagian baik karakter atau string biner,
atau string. Fungsi
Substring terdiri atas tiga parameter:
a. Sebuah karakter atau string biner, nama kolom, atau string-ekspresi
bernilai yang mencakup nama kolom.
 b. Posisi di mana substring harus dimulai.
c. Panjang (dalam jumlah karakter, atau dalam jumlah byte untuk biner)
dari string yang akan dikembalikan.

2. Replace
Fungsi Replace digunakan untuk mengganti teks (satu atau kumpulan
karakter) tertentu.

3. Concat
Fungsi Concat digunakan untuk menggabungkan satu atau lebih teks yang
diberikan.

4. Trim
Fungsi Trim untuk menghilangkan atau menghapus spasi dari bagian kiri
dan kanan suatu string.

Contoh penggunaan fungsi string seperti berikut ini. Pada fungsi NIPBaru
akan digunakan beberapa fungsi string untuk membuat nip baru karyawan,
yang terdiri atas gabungan dari Nip lama dengan tiga karakter pertama dari
nama karyawan.

Gambar 1.7 Penggunaan fungsi string

Fungsi NIPBaru akan membuat Nip Baru bagi karyawan yang nip lamanya
adalah 12345, dengan cara
menggabungkan nip lama karyawan dengan 3 karakter pertama dari nama
karyawan tersebut

Gambar 1.8 Gambar 1.7 Penggunaan fungsi string