Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

RECOVERY ALGORITMA ARIES

NAMA : PUTRO SUCIANTO


NIM : DBC 116 047
DOSEN : NAHUMI NUGRAHANINGSIH, Ph.D

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2018
A. KONSEP RECOVERY
Recovery basis data merupakan suatu proses penyimpanan kembali basis
data pada keadaan yang benar sebelum terjadi kegagalan(failure).
Recovery dari suatu kegagalan transaksi biasanya berarti database
direstore ke status yang konsisten ke waktu sebelum terjadi kegagalan. Akibat
yang timbul karena kesalahan :
1. Natural physical disasters (bencana fisik yg natural), seperti kebakaran, air
bah, gempa.
2. Carelessness (kekurangtelitian atau kerusakan pada data atau fasilitas yg
tidak disengaja disebabkan oleh operator atau pengguna).
3. Sabotase, kerusakan pada data, fasilitas perangkat lunak & keras yg
disengaja.
Dari kesalahan tersebut, penyebab kegagalan sebagai berkut :
1. System crash (kerusakan sistem), akibat kesalahan pada perangkat keras
atau lunak, menyebabkan kehilangan memori utama.
2. Media failure (kegagalan pada media), seperti media tidak dapat dibaca,
menyebabkan kehilangan sebagian dari penyimpanan sekunder.
3. Application software error (kesalahan pada perangkat lunak aplikasi, seperti
kesalahan logika yg mengakses basis data menyebab kan satu atau lebih
transaksi mengalami kegagalan.

Untuk mengcover kesalahan atau kegagalan dari transaksi, sistem


memaintain sebuah log untuk menjaga jalannya semua operasi yang
mempengaruhi nilai dari item database. Informasi ini mungkin akan
dibutuhkan untuk mengcover adanya kegagalan. LOG disimpan di storage, dan
secara berkala diback-up ke storage lainnya untuk menjaga dari kerusakan
yang fatal.

B. RECOVERY DENGAN ALGORITMA ARIES


ARIES adalah algoritma recovery yang didesain untuk bekerja dengan
pendekatan steal, no force. Pada saat recovery manager dipanggil setelah crash,
maka restart berlangsung dalam tiga tahap :
1. Analysis
Mengidentifikasi dirty page dalam buffer pool (misalnya perubahan
yang belum ditulis ke disk) dan transaksi aktif pada waktu crash). Membaca
log, men-scan log, transaksi mana yang akan masuk redo list dan undo list.
Pada tahap ini fase melakukan tiga tugas :
a. Menentukan titik mana dalam log untuk memulai fase Redo.
b. Menentukan halaman dalam buffer pool yang dirty pada saat crash
c. Mengidentifikasi trasnsaksi yang aktif pada saat crash dan harus di Undo.

Mengatur keadaan awal tabel dirty page dan tabel transaksi ke salinan
struktur dalam record end_checkpoint berikutnya. Jadi tabel tersebut
diinisiasi ke kumpulan dirty page dan transaksi aktif pada saat checkpoint.
(Jika log record tambahan ada diantara record begin checkpoint dan
end_checkpoint, maka tabel harus diatur untuk merefleksikan informasi
dalam record tersebut, tetapi kita menghilangkan rincian langkah ini).
a. Jika log record end untuk transaksi T ditemukan, T dihapus dari tabel
transaksi karena tidak aktif lagi
b. Jika log record selain record end untuk transaksi T ditemukan, entri
untuk T ditambahkan ke tabel transaksi, jika belum ada disana.
Selanjutnya, entri untuk T dimodifikasi.
c. Jika log recor Redoable yang mempengfaruhi halaman P ditemukan, dan
P tidak dalam tabel dirty page, maka entri dimasukan ke dalam tabel ini
dengan page id P dan recLSN sama dengan LSN log redoable. LSN ini
mengidentifikasi perubahan tertua yang merusak halaman P yang
mungkin belum ditulis di disk.

2. Redo Proses → yang Redo


Mengulang semua tindakan, mulai dari titik yang tepat dalam log, dan
me-restore keadaan database kembali seperti pada waktu crash. Selama fase
Redo, ARIES menerapkan kembali update dari semua transaksi, tercommit
atau sebaliknya.
3. Undo proses → yang Undo
Meng-Undo tindakan transaksi yang tidak commit, sehingga database
hanya menrefleksikan tindalan transaksi ter-commit (committed transaction)
Fase Undo berbeda dengan kedua fase sebelumnya, melakukan scan terbalik
dari akhir log. Tujuannya adalah agar meng-Undo tindakan semua transaksi
yang aktif pada saat crash, yaitu mengabortnya secara efektif.

Struktur Data pada ARIES


Struktur data yang ada pada ARIES lebih komplleks , yakni terdapat :
1. LSN (Terurut)
2. Page LSN (Tidak terurut) LSN terakhir yang akan mengubah Page-nya.
3. Strukturnya
a. LSN
b. TransID
c. PrevLSN
d. RedoInfo (jika masuk ke Redo List)
e. UndoInfo (jika masuk ke Undo List)

Anda mungkin juga menyukai