Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

BASIS DATA I

NAMA : PUTRO SUCIANTO


NIM : DBC 116 047
KELAS :B
MODUL :I (DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) :
CREATE, ALTER, DROP DATABASE DAN TABLE)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2018
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1.1 TUJUAN
Setelah praktikum ini mahasiswa dapat:
1. Membuat, dan menghapus database melalui sintak DDL.
2. Membuat, mengubah, dan menghapus table dengan sintak DDL
3. Mengganti nama table dengan sintak DDL

1.2 LANDASAN TEORI


DDL adalah singkatan dari Data Definition Language yaitu kumpulan
perintah pada SQL untuk menggambarkan desain dari database secara
menyeluruh, selain itu DDL (Data Definition Language) juga digunakan
untuk membuat, merubah maupun menghapus struktur atau definisi tipe data
dari obyek yang ada pada database.
DDL (Data Definition Language) berfungsi untuk membuat, merubah
dan menghapus struktur data pada database.
Objek-objek database pada yang dimaksud pada MySQL adalah sebagai
berikut :
a. Database
b. Table
c. View
d. Index
e. Procedure (Stored Procedure)
f. Function
g. Trigger
Contoh :

Gambar 1.1 Perintah membuat table


Berikut adalah perintah-perintah pada DDL (Data Definition Language) :
1. Perintah Create (Membuat)
a. Create database berfungsi untuk membuat database baru.
b. Create Function berfungsi untuk membuat fungsi pada database.
c. Create index berfungsi untuk membuat index pada database.
d. Create procedur berfungsi untuk membuat procedure pada data dase.
e. Create Table yaitu perintah yang digunakan untuk membuat tabel baru
pada database.
f. Create Trigger berfungsi untuk membuat trigger pada database.
g. Create View berfungsi untuk melihat data tanpa menuliskan ulang
query tersebut.
2. Perintah Alter dan Rename (Mengubah)
a. Alter Database
b. Alter Function
c. Alter Procedure
d. Alter Table
e. Alter View
f. Rename Table
3. Perintah Drop (Menghapus)
a. Drop Database yaitu perintah yang berfungsi untuk menghapus
database (Contoh: DROP nama_databases;).
b. Drop Table yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus tabel pada
database.
c. Drop Function
d. Drop Index
e. Drop Procedure
f. Drop Trigger
g. Drop View

OBJECT CREATE ALTER DROP RENAME


DATABASE YES YES YES
FUNCTION YES YES YES
INDEX YES YES
PROCEDURE YES YES YES
TABLE YES YES YES YES
TRIGGER YES YES
VIEW YES YES YES
Tabel 1.1 Tabel Matrix Perintah DDL
BAB II
PEMBAHASAN

Tugas praktikum yang pertama, membuat database yang diberi nama NIM
anda masing-masing yang memiliki struktur seperti berikut :

Gambar 2.1 Struktur database

Penyelesain :
Pertama-tama yang harus dilakukan yaitu membuat database dengan nama
NIM kita (NIM saya DBC 116 047), adapun caranya sebagai berikut :

Gambar 2.2 Membuat database

Gambar 2.3 Daftar database


Keterangan :
Perintah create pada gambar 2.2 akan membuat sebuah database dengan
nama dbc_116_047.
Dapat dilihat pada gambar 2.3 setelah dilakukan pembuatan database, maka
database yang telah dibuat akan tampil seperti pada gambar 2.3.

Selanjutnya membuka/mengaktifkan/memasuki database yang telah dibuat,


barulah bisa memanipulasi data yang ada, termasuk untuk membuat table di dalam
database. Adapun caranya sebagai berikut :

Gambar 2.4 Memasukan perintah use

Keterangan :
Perintah use akan mengaktifkan database dengan nama dbc_116_047
sehingga dapat memanipulasi data yang ada.

Kemudian setelah mengaktifkan database dbc_116_047, sekarang membuat


table dengan nama album. Adapun caranya sebagai berikut :

Gambar 2.5 Perintah membuat table dengan nama album

Keterangan :
Perintah create table album akan membuat table di dalam database dengan
nama album.
Sedangkan kode_album, judul, penyanyi, harga, stok merupakan sebuah
field atau kolom pada table album.
Dan Varchar, decimal, smallint adalah sebuah tipe data untuk field
kode_album, judul, penyanyi, harga dan stok. Kemudian (5), (50), adalah panjang
data atau luas data yang diberikan pada field kode_album, judul dan penyanyi.
Perintah primary key digunakan untuk mendifinisikan kunci pada field atau
kolom, di sini field yang dijadikan sebuah kunci adalah kode_album.

Selanjutnya membuat table dengan nama penjualan, adapun caranya sebagai


berikut :

Gambar 2.6 Perintah membuat table dengan nama penjualan

Keterangan :
Perintah create table penjualan akan membuat table di dalam database
dengan nama penjualan.
Sedangkan kode_penjualan dan tanggal merupakan sebuah field atau kolom
pada table penjualan.
Varchar dan datetime adalah sebuah tipe data untuk field kode_penjualan
dan tanggal. Kemudian (20) adalah panjang data atau luas data yang diberikan
pada field kode_penjualan.
Perintah primary key digunakan untuk mendifinisikan kunci pada field atau
kolom, di sini field yang dijadikan sebuah kunci adalah kode_penjualan.

Kemudian membuat table dengan nama dtl_penjualan, adapun caranya


sebagai berikut :

Gambar 2.7 Perintah membuat table dengan nama dtl_penjualan


Keterangan :
Perintah create table dtl_penjualan akan membuat table di dalam database
dengan nama dtl_penjualan.
Sedangkan kode_penjualan, kode_album, jumlah dan harga merupakan
sebuah field atau kolom pada table dtl_penjualan.
Varchar, smallint dan decimal adalah sebuah tipe data untuk field
kode_penjualan, kode_album, jumlah dan harga. Kemudian (20) dan (5) adalah
panjang data atau luas data yang diberikan pada field kode_penjualan dan
kode_album.
Perintah foreign key digunakan untuk mendifinisikan kode_penjualan dan
kode_album sebagai foreign key. Sedangkan references menunjukan hubugan
antara table penjualan dan table album.

Selanjutnya menampilkan struktur dari table yang telah dibuat yaitu table
album, penjualan dan detail penjualan, adapun caranya sebagai berikut :

Gambar 2.8 Struktur dari table album

Keterangan :
Perintah describe ditujukan untuk melihat struktur tabel, pada gambar 2.8
merupakan struktur tabel dari tabel album.

Gambar 2.9 Struktur dari tabel penjualan


Keterangan :
Perintah describe ditujukan untuk melihat struktur tabel, pada gambar 2.9
merupakan struktur tabel dari tabel penjualan.

Gambar 2.10 Struktur dari table dtl_penjualan

Keterengan :
Perintah describe ditujukan untuk melihat struktur tabel, pada gambar 2.10
merupakan struktur tabel dari tabel dtl_penjualan.

Selanjutnya tugas praktikum kedua, mengubah struktur table penjualan


menjadi :

Gambar 2.11 Mengubah struktur table penjualan

Penyelesaian :
Untuk mengubah struktur table pada table penjualan, maka perlu perintah
alter table, adapun caranya sebagai berikut :

Gambar 2.12 Perintah mengubah struktur table penjualan

Keterangan :
Perintah alter table pada gambar di atas berguna untuk megubah struktur
pada table, sehingga bisa mengubah strktur pada table penjualan, dan perintah
ADD berguna untuk menambahkan field ke dalam table penjualan dengan nama
total yang bertipe data decimal, yang di tambahkan setelah filed tanggal.

Selanjutnya menampilkan table penjualan yang telah di rubah strukturnya,


adapun caranya sebagai berikut :

Gambar 2.13 Struktur table penjualan setelah mengalami perubahan

Keterangan :
Perintah describe ditujukan untuk melihat struktur tabel, pada gambar 2.13
merupakan struktur tabel dari tabel penjualan. Pada gambar di atas merupakan
perubahan strktur yang terjadi pada tabel penjualan, yaitu yang semula fieldnya
hanya ada dua kemudian menjadi tiga buah field yang terdapat pada tabel
penjualan. Sehingga field total telah ditambahkan setelah field tanggal pada tabel
penjualan.

Kemudian tugas praktikum ketiga mengubah struktur table album menjadi :

Gambar 2.14 Mengubah struktur table album

Penyelesaian :
Untuk mengubah struktur table pada table album, maka perlu perintah alter
table, adapun caranya sebagai berikut :

Gambar 2.15 Perintah mengubah struktur table album

Keterangan :
Perintah alter table pada gambar di atas berguna untuk megubah struktur
pada table, sehingga bisa mengubah strktur pada table album, dan perintah ADD
berguna untuk menambahkan field ke dalam table album dengan nama sampul
yang bertipe data blob, yang di tambahkan setelah filed penyanyi.

Selanjutnya menampilkan table album yang telah dirubah strukturnya,


adapun caranya sebagai berikut :

Gambar 2.16 Struktur table album setelah mengalami perubahan

Keterangan :
Perintah describe ditujukan untuk melihat struktur tabel, pada gambar 2.16
merupakan struktur tabel dari tabel album. Pada gambar di atas merupakan
perubahan strktur yang terjadi pada tabel album, yaitu yang semula fieldnya hanya
ada lima kemudian menjadi enam buah field yang terdapat pada tabel album.
Sehingga field sampul telah ditambahkan setelah field penyanyi pada tabel album.

Selanjutnya tugas praktikum keempat, mengubah struktur table


dtl_penjualan menjadi :
Gambar 2.17 Mengubah struktur table dtl_penjualan

Penyelesaian :
Untuk mengubah struktur table pada table dtl_penjualan, maka perlu
perintah alter table, adapun caranya sebagai berikut :

Gambar 2.18 Perintah mengubah struktur table dtl_penjualan

Keterangan :
Perintah alter table pada gambar di atas berguna untuk megubah struktur
pada table, sehingga bisa mengubah strktur pada table dtl_penjualan, dan perintah
DROP berguna untuk menghapus field jumlah pada table dtl_penjualan. Dan
selanjutnya juga ada perintah ADD berguna untuk menambahkan field ke dalam
table dtl_penjualan dengan nama qty yang bertipe data smallint, yang di
tambahkan setelah filed kode_album.

Kemudian menampilkan table dtl_penjualan yang telah dirubah strukturnya,


adapun caranya sebagai berikut :

Gambar 2.19 Struktur table dtl_penjualan setelah mengalami perubahan


Keterangan :
Perintah describe ditujukan untuk melihat struktur tabel, pada gambar 2.19
merupakan struktur tabel dari tabel dtl_penjualan. Pada gambar di atas merupakan
perubahan strktur yang terjadi pada tabel dtl_penjualan, yaitu yang semula
fieldnya ada field kode_penjualan, kode_album, jumlah dan harga. Kemudian
menjadi kode_penjualan, kode_album, qty dan harga yang terdapat pada tabel
dtl_penjualan. Sehingga field qty yang juga bertipe data smallint telah
ditambahkan/menggantikan field jumlah, setelah field kode_album pada tabel
dtl_penjualan.

Selanjutnya tugas praktikum kelima, merename table dtl_penjualan menjadi


detail_penjualan, adapun caranya sebagai berikut :

Gambar 2.20 Perintah rename dtl_penjualan

Keterangan :
Perintah rename table berguna untuk merename/mengubah nama dar sebuah
table, pada gambar di atas, mengubah nama table dari dtl_penjualan menjadi
detail penjualan.

Kemudian menampilkan table dtl_penjualan yang telah direname mejadi


detail_penjualan :

Gambar 2.21 Struktur dari database dbc_116_047 setelah dilakukan rename

Keterangan :
Perintah show database merupakan perintah untuk melihat struktur dari
database itu sendiri, karna kita mengaktifkan database dbc_116_047 dengan
perintah use, maka otomatis ketika kita melakukan perintah show table maka akan
menampilkan struktur dari database dbc_116_047. Dapat dilihat pada gambar
2.21, yang sebelum dilakukan rename table dtl_penjualan, dan setelah dilakukan
rename menjadi detail_penjualan.
BAB III
KESIMPULAN

Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Data Definition


Language (DDL) adalah kumpulan perintah pada SQL untuk menggambarkan
desain dari database secara menyeluruh, selain itu DDL (Data Definition
Language) juga digunakan untuk membuat, merubah maupun menghapus struktur
atau definisi tipe data dari obyek yang ada pada database seperti tabel, view,
index, proceduer, function dan trigger. Perintah yang digunakan: CREATE,
DROP, ALTER dan RENAME.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Afiq, M. Hafizhul. 2015. “Kumpulan istilah dalam basis data”.


http://semukan.blogspot.co.id/2015/01/kumpulan-istilah-dalam-basis-
data.html. Diakses pada tanggal 31 Maret 2018.

Penulis. 2015. “Pengertian dan Fungsi DDL (Data Definition Language) serta
Perintah DDL”.
http://www.teorikomputer.com/2015/10/pengertian-dan-fungsi-ddl-
data.html. Diakses pada tanggal 31 Maret 2018.

Pranata, az. 2015. “Apa Itu DDL”.


http://squirrel-mail.blogspot.co.id/2015/04/apa-itu-ddl.html. Diakses pada
tanggal 31 Maret 2018.
BAB V
LAMPIRAN

Gambar 5.1 Perintah membuat table

Gambar 5.2 Struktur database

Gambar 5.3 Membuat database

Gambar 5.4 Daftar database


Gambar 5.5 Memasukan perintah use

Gambar 5.6 Perintah membuat table dengan nama album

Gambar 5.7 Perintah membuat table dengan nama penjualan

Gambar 5.8 Perintah membuat table dengan nama dtl_penjualan

Gambar 5.9 Struktur dari table album

Gambar 5.10 Struktur dari table penjualan


Gambar 5.11 Struktur dari table dtl_penjualan

Gambar 5.12 Mengubah struktur table penjualan

Gambar 5.13 Perintah mengubah struktur table penjualan

Gambar 5.14 Struktur table penjualan setelah mengalami perubahan

Gambar 5.15 Mengubah struktur table album

Gambar 5.16 Perintah mengubah struktur table album


Gambar 5.17 Struktur table album setelah mengalami perubahan

Gambar 5.18 Mengubah struktur table dtl_penjualan

Gambar 5.19 Gambar 2.18 Perintah mengubah struktur table dtl_penjualan

Gambar 5.20 Struktur table dtl_penjualan setelah mengalami perubahan

Gambar 5.21 Perintah rename dtl_penjualan

Gambar 5.22 Struktur dari database dbc_116_047 setelah dilakukan rename

Anda mungkin juga menyukai