Anda di halaman 1dari 15

TUTORIAL

SISTEM BASIS DATA DDL DAN DML

Disusun oleh

Nicole Priscilla / 11 IPS 1 / 20

SMA TALENTA

BANDUNG
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….i

1. Pengertian Basis Data………………………………………………………………….1


2. Software yang Dibutuhkan……………………………………………………………..1
3. Jenis - Jenis Operasi pada Basis Data dan Perbedaannya………………………………1
4. Cara Mengakses Console Server dari Basis Data Mysql di Xampp…………………….2
5. Cara Menampilkan Daftar Database di Server…………………………………………2
6. Cara Membuat Database……………………………………………………………….3
7. Cara Menghapus Database……………………………………………………………..3
8. Cara Menggunakan/Mengelola Database……………………………………………...3
9. Cara Menampilkan Daftar Tabel……………………………………………………….3
10. Cara Membuat Tabel…………………………………………………………………..4
11. Cara Melihat Detail/Struktur Tabel……………………………………………………4
12. Cara Menghapus 1 Tabel………………………………………………………………4
13. Cara Menghapus Lebih dari 1 Tabel…………………………………………………...5
14. Cara Memperbaharui Tabel untuk Menambah Kolom…………………………………5
15. Cara Memperbaharui Tabel untuk Merubah Nama Kolom…………………………….5
16. Cara Memperbaharui Tabel untuk Merubah Nama Kolom dan Tipe Datanya…………6
17. Cara Memperbaharui Tabel untuk Menghapus Kolom………………………………...6
18. Cara Menambahkan Suatu Baris Data Kedalam Tabel dengan Konsep Single Value…7
19. Cara Menambahkan Suatu Baris Data Kedalam Tabel dengan Konsep Multiple Value.7
20. Cara Menampilkan Semua Baris Data yang Tersimpan pada Tabel……………………8
21. Cara Menghapus Sebuah Baris Data dalam Suatu Tabel Dengan Konsep Masal………8
22. Cara Menghapus Sebuah Baris Data dalam Suatu Tabel Dengan Konsep Spesifik /
Kriteria…………………………………………………………………………….......8
23. Cara Memperbaharui Sebuah Baris Data Dalam Suatu Tabel dengan Konsep Masal….9
24. Cara Memperbaharui Sebuah Baris Data Dalam Suatu Tabel dengan Konsep Spesifik
/ Kriteria………………………………………………………………………………..9
25. Cara Membackup Basis Data…………………………………………………………10
26. Cara Memulihkan Basis Data………………………………………………………...10
27. Kendala / Kesulitan dalam Mempelajari Bahasa Pemrograman Pengolahan Data
Berbasis Server……………………………………………………………………….11

i
28. Tips / Pesan…………………………………………………………………………..11

PROFIL PENULIS…………………………………………………………………………12

ii
1. Pengertian Basis Data

Basis merupakan suatu wadah atau tempat penyimpanan. Sementara data merupakan
kumpulan catatan fakta, yang dapat disimpan dalam wujud huruf, angka, simbol, gambar, dan
lain-lain. Maka, basis data dapat didefinisikan sebagai kumpulan data yang dikelompokkan
sesuai dengan kategori atau susunan tertentu. Kumpulan data tersebut saling berhubungan,
sehingga dapat dikelola dengan cepat dan mudah.

Database atau basis data bagaikan sebuah rumah kosong, di dalamnya terdapat tabel
dan data atau record. Tabel bagaikan sebuah rak, sementara data bagaikan buku atau informasi
yang tersimpan dalam rak tersebut. Kumpulan tabel dan data ini disimpan dalam media
elektronik.

2. Software yang Dibutuhkan

Dalam pembelajaran kali ini, software atau perangkat lunak yang digunakan untuk
pengolahan sistem basis data adalah MySQL. Software ini menggunakan bahasa pemrograman
Structured Query Language (SQL). MySQL bersifat gratis, dan dapat diakses melalui web
server XAMPP, dengan cara menyalakan module MySQL. Salah satu keunggulan yang
dimiliki MySQL dibanding perangkat lunak lainnya, yaitu kecepatan Query data atau
pengambilan data yang tinggi.

3. Jenis - Jenis Operasi pada Basis Data dan Perbedaannya

Jenis-jenis operasi pada basis data dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu DDL dan
DML. DDL (Data Definition Language) berfungsi untuk mendefinisikan susunan basis data.
Operasi DDL diantaranya meliputi:

a. Create database, yaitu operasi membuat basis data baru.


b. Drop database, yaitu operasi menghapus basis data.
c. Create table, yaitu operasi membuat tabel pada basis data.
d. Drop table, yaitu operasi menghapus tabel pada basis data.
e. Alter table, yaitu operasi pembaharuan tabel pada basis data.

1
Sedangkan, DML (Data Manipulation Language) berfungsi untuk memanipulasi basis
data yang telah dibuat. Operasi DDL diantaranya meliputi:

a. Select, order, group, yaitu operasi memanggil dan mengelompokkan data dalam
tabel.
b. Insert, yaitu operasi mengisi data ke dalam tabel.
c. Delete, yaitu operasi menghapus data dari tabel.
d. Update, yaitu operasi mengubah data dalam tabel.
e. Like, where, yaitu operasi mencari data dari tabel.

4. Cara Mengakses Console Server dari Basis Data Mysql di Xampp

1) Klik kanan aplikasi XAMPP, lalu pilih Run as administrator. Ketika muncul
peringatan, klik Yes.
2) Aktifkan module MySQL dengan cara klik Start pada actions. Tunggu hingga
module hijau.
3) Pilih Shell untuk mengakses console.
4) Pada console, ketik: mysql -u root untuk mengakses server
● mysql (software)
● -u (input username)
● root (usernamenya)

5. Cara Menampilkan Daftar Database di Server

Perintah: show databases;

1) Panggil perintah show untuk menampilkan data.


2) Lanjutkan dengan apa yang ingin ditampilkan, yaitu databases.
3) Dalam tabel database, harus ada information_schema, mysql, dan
performance_schema.

2
6. Cara Membuat Database

Perintah: create database nama_database;

Contoh: create database penjualan;

1) Panggil perintah create untuk membuat data.


2) Lanjutkan dengan apa yang ingin dibuat, yaitu database.
3) Beri nama pada database tersebut.

7. Cara Menghapus Database

Perintah: drop database nama_database;

Contoh: drop database penjualan;

1) Panggil perintah drop untuk menghapus data.


2) Lanjutkan dengan apa yang ingin dihapus, yaitu database.
3) Panggil nama database yang ingin dihapus.

8. Cara Menggunakan/Mengelola Database

Perintah: use nama_database

Contoh: use penjualan

1) Panggil perintah use agar data dapat diolah.


2) Panggil nama database yang ingin digunakan.

9. Cara Menampilkan Daftar Tabel

Perintah: show tables;

1) Panggil perintah show untuk menampilkan data.


2) Lanjutkan dengan apa yang ingin ditampilkan, yaitu tables.

3
10. Cara Membuat Tabel

Perintah: create table nama_tabel

-> (nama_kolom tipe(jumlah));

Contoh: create table pembeli

-> (id_pembeli int(11), nama_pembeli varchar(30), jk char(1), no_telp


char(14), alamat varchar(50));

create table barang

-> (id_barang int(11), nama_barang varchar(20), harga int(11), stok


int(11));

1) Panggil perintah create untuk membuat data.


2) Lanjutkan dengan apa yang ingin ditampilkan, yaitu table.
3) Beri nama pada tabel tersebut.
4) Buatlah struktur tabel: beri nama kolom tabel, dilengkapi dengan tipe data (int,
varchar, char, dll) dan jumlahnya.

11. Cara Melihat Detail/Struktur Tabel

Perintah: describe nama_tabel;

Contoh: describe pembeli;

1) Panggil perintah describe untuk melihat struktur tabel.


2) Panggil nama tabel yang ingin dilihat.

12. Cara Menghapus 1 Tabel

Perintah: drop table nama_tabel;

4
Contoh: drop table pembeli;

1) Panggil perintah drop untuk menghapus data.


2) Lanjutkan dengan apa yang ingin dihapus, yaitu table.
3) Panggil nama tabel yang ingin dihapus.

13. Cara Menghapus Lebih dari 1 Tabel

Perintah: drop table nama_tabel,nama_tabel;

Contoh: drop table pembeli,barang;

1) Panggil perintah drop untuk menghapus data.


2) Lanjutkan dengan apa yang ingin dihapus, yaitu table.
3) Panggil 2 atau lebih nama tabel yang ingin dihapus, pisahkan nama-nama tersebut
menggunakan koma.

14. Cara Memperbaharui Tabel untuk Menambah Kolom

Perintah: alter table nama_tabel add nama_kolom tipe(jumlah);

Contoh: alter table pembeli add status varchar(10);

1) Panggil perintah alter untuk memperbaharui data.


2) Lanjutkan dengan apa yang ingin diperbaharui, yaitu table.
3) Panggil nama tabel yang ingin diperbaharui.
4) Panggil perintah add untuk menambah kolom.
5) Beri nama pada kolom baru tersebut, dilengkapi dengan tipe data dan jumlahnya.

15. Cara Memperbaharui Tabel untuk Merubah Nama Kolom

Perintah: alter table nama_tabel

-> change nama_kolom nama_kolom_baru tipe(jumlah);

5
Contoh: alter table pembeli

-> change status status_penjualan varchar(10);

1) Panggil perintah alter untuk memperbaharui data.


2) Lanjutkan dengan apa yang ingin diperbaharui, yaitu table.
3) Panggil nama tabel yang ingin diperbaharui.
4) Panggil perintah change untuk merubah nama kolom.
5) Panggil nama kolom yang ingin diubah, dilanjutkan dengan nama kolom yang
baru.
6) Sertai tipe data dan jumlah yang sama apabila tidak ingin diubah.

16. Cara Memperbaharui Tabel untuk Merubah Nama Kolom dan Tipe Datanya

Perintah: alter table nama_tabel

-> change nama_kolom nama_kolom_baru tipe(jumlah);

Contoh: alter table pembeli

-> change status_penjualan stat int(12);

1) Panggil perintah alter untuk memperbaharui data.


2) Lanjutkan dengan apa yang ingin diperbaharui, yaitu table.
3) Panggil nama tabel yang ingin diperbaharui.
4) Panggil perintah change untuk merubah nama kolom.
5) Panggil nama kolom yang ingin diubah, dilanjutkan dengan nama kolom yang
baru.
6) Sertai tipe data dan jumlah yang baru pula.

17. Cara Memperbaharui Tabel untuk Menghapus Kolom

Perintah: alter table nama_tabel

-> drop column nama_kolom;

6
Contoh: alter table pembeli

-> drop column stat;

1) Panggil perintah alter untuk memperbaharui data.


2) Lanjutkan dengan apa yang ingin diperbaharui, yaitu table.
3) Panggil nama tabel yang ingin diperbaharui.
4) Panggil perintah drop untuk menghapus data.
5) Lanjutkan dengan apa yang ingin dihapus, yaitu column.
6) Panggil nama kolom yang ingin dihapus.

18. Cara Menambahkan Suatu Baris Data Kedalam Tabel dengan Konsep Single
Value

Perintah: insert into nama_tabel (nama_kolom) values (nilai);

Contoh: insert into pembeli (nama_pembeli) values (‘Rayner’);

1) Panggil perintah insert into untuk menyisipkan data.


2) Lanjutkan dengan nama tabel yang akan disisipkan data.
3) Panggil nama kolom yang akan disisipkan data.
4) Panggil perintah values untuk menyisipkan data.
5) Beri data yang ingin dimasukkan dalam kolom tersebut.

19. Cara Menambahkan Suatu Baris Data Kedalam Tabel dengan Konsep Multiple
Value

Perintah: insert into nama_tabel (nama_kolom, nama_kolom) values (nilai);

Contoh: insert into pembeli (id_pembeli, nama_pembeli, jk, no_telp, alamat)


values (1, 'Selviana', 2, 082938393844, 'Jl Luri No 23 Bandung');

1) Panggil perintah insert into untuk menyisipkan data.


2) Lanjutkan dengan nama tabel yang akan disisipkan data.

7
3) Panggil 2 atau lebih nama kolom yang akan disisipkan data, pisahkan nama-nama
tersebut menggunakan koma.
4) Panggil perintah values untuk menyisipkan data.
5) Beri data yang ingin dimasukkan dalam kolom-kolom tersebut secara berurutan,
pisahkan data-data tersebut menggunakan koma.

20. Cara Menampilkan Semua Baris Data yang Tersimpan pada Tabel

Perintah: select * from nama_tabel;

Contoh: select * from pembeli;

1) Panggil perintah select untuk memilih data.


2) Panggil perintah * agar menampilkan semua kolom.
3) Panggil perintah from, lalu nama tabel yang ingin ditampilkan.

21. Cara Menghapus Sebuah Baris Data dalam Suatu Tabel Dengan Konsep Masal

Perintah: delete from nama_tabel;

Contoh: delete from pembeli;

1) Panggil perintah delete untuk menghapus data.


2) Panggil perintah from, lalu nama tabel yang datanya ingin dihapus.

22. Cara Menghapus Sebuah Baris Data dalam Suatu Tabel Dengan Konsep Spesifik
/ Kriteria

Perintah: delete from nama_tabel where nama_kolom = data;

Contoh: delete from pembeli where nama_pembeli = 'Rayner’;

1) Panggil perintah delete untuk menghapus data.


2) Panggil perintah from, lalu nama tabel yang datanya ingin dihapus.

8
3) Panggil perintah where untuk menentukan data mana yang akan dihapus.
4) Lanjutkan dengan nama kolom yang akan menjadi kriteria penghapusan data.
5) Panggil perintah =, lalu data dari kolom kriteria yang akan menjadi penentu baris
data mana yang akan dihapus.

23. Cara Memperbaharui Sebuah Baris Data Dalam Suatu Tabel dengan Konsep
Masal

Perintah: update nama_tabel set nama_kolom = data;

Contoh: update pembeli set id_pembeli = 45;

1) Panggil perintah update untuk memperbaharui data.


2) Lanjutkan dengan nama tabel yang ingin diperbaharui.
3) Panggil perintah set, lalu nama kolom yang akan diperbaharui seluruh datanya.
4) Panggil perintah =, lalu data baru yang diinginkan.

24. Cara Memperbaharui Sebuah Baris Data Dalam Suatu Tabel dengan Konsep
Spesifik / Kriteria

Perintah: update nama_tabel set nama_kolom = data

-> where nama_kolom2 = data;

Contoh: update pembeli set id_pembeli = 34

-> where nama_pembeli = ‘Rayner’;

1) Panggil perintah update untuk memperbaharui data.


2) Lanjutkan dengan nama tabel yang ingin diperbaharui.
3) Panggil perintah set, lalu nama kolom yang akan diperbaharui.
4) Panggil perintah =, lalu data baru yang diinginkan.
5) Panggil perintah where untuk menentukan data mana yang akan diubah.
6) Lanjutkan dengan nama kolom yang akan menjadi kriteria perubahan data.

9
7) Panggil perintah =, lalu data dari kolom kriteria yang akan menjadi penentu pada
baris mana data akan diubah.

25. Cara Membackup Basis Data

Perintah: mysqldump -u root -p nama_database > d:nama_file.sql

Contoh: mysqldump -u root -p penjualan > d:export_penjualan.sql

1) Panggil perintah mysqldump agar database bisa di-backup.


2) Panggil perintah -u (input username)
3) Panggil perintah root (username)
4) Panggil perintah -p (password)
5) Lanjutkan dengan nama database yang ingin di-backup.
6) Panggil perintah > untuk menunjukkan lokasi penyimpanan file.
7) Panggil perintah d: sebagai lokasi penyimpanan file.
8) Beri nama pada file tersebut, diakhiri dengan .sql yang menandakan tipe file SQL.

26. Cara Memulihkan Basis Data

Perintah: create database nama_database;

use nama_database

source d:nama_file.sql;

Contoh: create database penjualan_toko;

use penjualan_toko

source d:export_penjualan.sql;

1) Buatlah database baru menggunakan perintah create database.


2) Panggil perintah use agar database tersebut dapat diolah.

10
3) Panggil perintah source d: lalu nama file SQL berisikan data yang ingin
dipulihkan.

27. Kendala / Kesulitan dalam Mempelajari Bahasa Pemrograman Pengolahan Data


Berbasis Server

Kesulitan yang dialami dalam mempelajari bahasa pemrograman pengolahan data


berbasis server yang utama terletak pada ketelitian. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk
memahami materi tersebut tidaklah singkat. Hal yang seringkali terjadi adalah error yang
disebabkan oleh detil yang kecil, seperti kurangan/kelebihan kata, huruf, simbol, atau tanda
baca tertentu. Materi yang cukup rumit untuk dimengerti dan dipelajari adalah bagian
perubahan dan pembaharuan tabel (alter, update), sebab perintahnya dapat tertukar serta
kriteria yang dibutuhkan harus tepat. Namun, tidak akan selalu mudah untuk dilakukan apabila
data yang dimiliki banyak.

28. Tips / Pesan

Bagi orang yang ingin mempelajari materi ini, terdapat beberapa tips/pesan agar dapat
berjalan dengan baik, sebagai berikut:

1) Persiapkan catatan, catat lengkap hal-hal yang penting, seperti fungsi suatu
perintah, tanda atau simbol yang harus digunakan, serta langkah-langkah
melakukan sesuatu.
2) Pastikan catatan yang telah dibuat tersusun secara rapi sehingga mudah untuk
mencari materi tertentu.
3) Rajinlah mencari dan mempelajari materi dari berbagai sumber, seperti guru atau
pihak ahli, buku, dan internet, agar dapat mengembangkan wawasan dan
pengetahuan.
4) Terus berjuang dan semangat mencari solusi atas masalah atau error yang dihadapi.

11
PROFIL PENULIS

Nicole Priscilla adalah anak tunggal yang lahir pada tanggal 19


Desember 2005, di Bandung, Jawa Barat. Ia bersekolah di St. Angela
dari PG hingga SD kelas 3. Nicole kemudian melanjutkan pendidikan
di Queen Of Apostles, Perth, Western Australia selama dua setengah
tahun. Pada pertengahan kelas 6, ia bersekolah di Homeschooling
Pewaris Bangsa, Bandung. Kemudian, saat SMP Nicole kembali
bersekolah di St. Angela. Kini, ia melanjutkan pendidikan SMA di
sekolah Talenta.

12

Anda mungkin juga menyukai