Disusun oleh
SMA TALENTA
BANDUNG
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….i
i
28. Tips / Pesan…………………………………………………………………………..11
PROFIL PENULIS…………………………………………………………………………12
ii
1. Pengertian Basis Data
Basis merupakan suatu wadah atau tempat penyimpanan. Sementara data merupakan
kumpulan catatan fakta, yang dapat disimpan dalam wujud huruf, angka, simbol, gambar, dan
lain-lain. Maka, basis data dapat didefinisikan sebagai kumpulan data yang dikelompokkan
sesuai dengan kategori atau susunan tertentu. Kumpulan data tersebut saling berhubungan,
sehingga dapat dikelola dengan cepat dan mudah.
Database atau basis data bagaikan sebuah rumah kosong, di dalamnya terdapat tabel
dan data atau record. Tabel bagaikan sebuah rak, sementara data bagaikan buku atau informasi
yang tersimpan dalam rak tersebut. Kumpulan tabel dan data ini disimpan dalam media
elektronik.
Dalam pembelajaran kali ini, software atau perangkat lunak yang digunakan untuk
pengolahan sistem basis data adalah MySQL. Software ini menggunakan bahasa pemrograman
Structured Query Language (SQL). MySQL bersifat gratis, dan dapat diakses melalui web
server XAMPP, dengan cara menyalakan module MySQL. Salah satu keunggulan yang
dimiliki MySQL dibanding perangkat lunak lainnya, yaitu kecepatan Query data atau
pengambilan data yang tinggi.
Jenis-jenis operasi pada basis data dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu DDL dan
DML. DDL (Data Definition Language) berfungsi untuk mendefinisikan susunan basis data.
Operasi DDL diantaranya meliputi:
1
Sedangkan, DML (Data Manipulation Language) berfungsi untuk memanipulasi basis
data yang telah dibuat. Operasi DDL diantaranya meliputi:
a. Select, order, group, yaitu operasi memanggil dan mengelompokkan data dalam
tabel.
b. Insert, yaitu operasi mengisi data ke dalam tabel.
c. Delete, yaitu operasi menghapus data dari tabel.
d. Update, yaitu operasi mengubah data dalam tabel.
e. Like, where, yaitu operasi mencari data dari tabel.
1) Klik kanan aplikasi XAMPP, lalu pilih Run as administrator. Ketika muncul
peringatan, klik Yes.
2) Aktifkan module MySQL dengan cara klik Start pada actions. Tunggu hingga
module hijau.
3) Pilih Shell untuk mengakses console.
4) Pada console, ketik: mysql -u root untuk mengakses server
● mysql (software)
● -u (input username)
● root (usernamenya)
2
6. Cara Membuat Database
3
10. Cara Membuat Tabel
4
Contoh: drop table pembeli;
5
Contoh: alter table pembeli
16. Cara Memperbaharui Tabel untuk Merubah Nama Kolom dan Tipe Datanya
6
Contoh: alter table pembeli
18. Cara Menambahkan Suatu Baris Data Kedalam Tabel dengan Konsep Single
Value
19. Cara Menambahkan Suatu Baris Data Kedalam Tabel dengan Konsep Multiple
Value
7
3) Panggil 2 atau lebih nama kolom yang akan disisipkan data, pisahkan nama-nama
tersebut menggunakan koma.
4) Panggil perintah values untuk menyisipkan data.
5) Beri data yang ingin dimasukkan dalam kolom-kolom tersebut secara berurutan,
pisahkan data-data tersebut menggunakan koma.
20. Cara Menampilkan Semua Baris Data yang Tersimpan pada Tabel
21. Cara Menghapus Sebuah Baris Data dalam Suatu Tabel Dengan Konsep Masal
22. Cara Menghapus Sebuah Baris Data dalam Suatu Tabel Dengan Konsep Spesifik
/ Kriteria
8
3) Panggil perintah where untuk menentukan data mana yang akan dihapus.
4) Lanjutkan dengan nama kolom yang akan menjadi kriteria penghapusan data.
5) Panggil perintah =, lalu data dari kolom kriteria yang akan menjadi penentu baris
data mana yang akan dihapus.
23. Cara Memperbaharui Sebuah Baris Data Dalam Suatu Tabel dengan Konsep
Masal
24. Cara Memperbaharui Sebuah Baris Data Dalam Suatu Tabel dengan Konsep
Spesifik / Kriteria
9
7) Panggil perintah =, lalu data dari kolom kriteria yang akan menjadi penentu pada
baris mana data akan diubah.
use nama_database
source d:nama_file.sql;
use penjualan_toko
source d:export_penjualan.sql;
10
3) Panggil perintah source d: lalu nama file SQL berisikan data yang ingin
dipulihkan.
Bagi orang yang ingin mempelajari materi ini, terdapat beberapa tips/pesan agar dapat
berjalan dengan baik, sebagai berikut:
1) Persiapkan catatan, catat lengkap hal-hal yang penting, seperti fungsi suatu
perintah, tanda atau simbol yang harus digunakan, serta langkah-langkah
melakukan sesuatu.
2) Pastikan catatan yang telah dibuat tersusun secara rapi sehingga mudah untuk
mencari materi tertentu.
3) Rajinlah mencari dan mempelajari materi dari berbagai sumber, seperti guru atau
pihak ahli, buku, dan internet, agar dapat mengembangkan wawasan dan
pengetahuan.
4) Terus berjuang dan semangat mencari solusi atas masalah atau error yang dihadapi.
11
PROFIL PENULIS
12