Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA LANJUT

OLEH
MUH FAZA ALMALIKI
E1E118056

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


MySQL saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan untuk para programmer khusunya
yang bergerak dalam bidang web development. sudah pasti kita akan membutuhkan mysql
sebagai database aplikasi-aplikasi yang kita buat, contohnya untuk menyimpan data artikel,
menyimpan data user, admin dan sebagainya.

1.2 Tujuan Praktikum


Adapun tujuan praktikum Sistem Basis Data Lanjut ini adalah yaitu :
1.
2.
3.

1.3 Manfaat Praktikum


Adapun manfaat praktikum Sistem Basis Data Lanjut ini adalah yaitu :
1. memahami
2. memahami
3. memahami
BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

2.1.1 Waktu
Adapun waktu pelaksanaan Praktikum Sistem Basis Data Lanjut dilaksanakan setiap
pada hari Senin Pukul 10:00 WITA – 11:40 WITA.

2.1.2 Tempat
Adapun tempat pelaksanaan Praktikum Sistem Basis Data Lanjut dilaksanakan di
Laboratorium Artificial Intelegence (AI) Lantai 3 Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo.

2.2 Alat dan Bahan

2.2.1 Alat
Adapun alat yang digunakan dalam Praktikum Sistem Basis Data Lanjut adalah sebagai
berikut :

Tabel 2.1 Alat Praktikum


No Alat Fungsi
1. Laptop Untuk menjalankan XAMPP dan
Command Prompt

2.2.2 Bahan
Adapun alat yang digunakan dalam Praktikum Sistem Basis Data Lanjut adalah sebagai
berikut :

Tabel 2.2 Bahan Praktikum


No. Bahan Fungsi
1. XAMPP Untuk menjadi server sementara
dalam membuat database
2. Command Sebagai tempat untuk membuat
Prompt database
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Data Definition Language (DDL)


Data Definition Language (DDL) adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk
mendifinisikan aribut – atribut basis data, tabel atribut, batasan – batasan terhadap suatu atribut,
serta hubungan antar tabel. Kelompok yang termasuk dalam DDL yakni adalah CREATE,
ALTER, dan DROP.
Adapun pembahasan pada Data Definition Language (DDL) yakni antara lain sebagai
berikut :

1. Membuat Database (Create Database)


Membuat database dapat dilakukan dengan mengetikan syntax “Create Database
(Nama Database);”. Nama database yang akan dibuat tidak dapat untuk dispasi dan
nama database yang dibuat juga tidak boleh sama dengan nama database yang telah ada
sebelumnya. Sebagai contoh yakni “create database coba;” .

Gambar 3.1.1 Membuat Database

2. Membuat Tabel (Create Table)


Membuat nama tabel dapat dilakukan dengan mengetikan syntax “Create Table
(Nama Tabel) ((Field 1) (Tipe Data 1), (Field 2) (Tipe Data 2));”. Sebagai contoh
yakni “create table mahasiswa (nama varchar(50), umur varchar(15), jurusan
varchar(50));” .

Gambar 3.1.2 Membuat Tabel

3. Menambahkan Kolom (Alter Table …… Add)


Menambahkan kolom dapat dilakukan dengan mengetikan syntax “Alter Table
(Nama Tabel) Add (Field) (Tipe Data);”. Sebagai contoh yakni “alter table
mahasiswa add keterangan varchar(15);” .
Selain menambahkan kolom tanpa adanya syarat tambahan, dalam penambahan
kolom juga terdapat menambahkan kolom dengan syarat letak posisi kolom dalam
database akan ditempatkan sebagaimana yang diinginkan nantinya. Sebagai contoh yakni
“alter table mahasiswa add nim int(11) first;” .

Gambar 3.1.3 Menambahkan Kolom

4. Menyisipkan Kolom (Alter Table …… Add Columns …… After)


Menyisipkan kolom dapat dilakukan dengan mengetikan syntax “Alter Table
(Nama Tabel) Add Column (Nama Kolom) (Tipe Data)”. Sebagai contoh yakni “alter
table mahasiswa add column phone varchar(15) after alamat;” .

Gambar 3.1.4 Menyisipkan Kolom

5. Mengubah Nama Kolom (Alter Table …… Change Column)


Mengubah nama kolom dapat dilakukan dengan mengetikan syntax “Alter Table
(Nama Tabel) Modify Column (Nama Kolom) (Tipe Data Baru);”. Sebagai contoh
yakni “alter table mahasiswa modify column nim char(11);” serta “alter table
mahasiswa change column nama_phone telepon varchar(20);” .

Gambar 3.1.5 Mengubah Nama Kolom

6. Menghapus Kolom (Alter Table …… Drop)


Menghapus kolom dapat dilakukan dengan mengetikan syntax “Alter Table (Nama
Kolom) Drop (Nama Kolom);”. Sebagai contoh yakni “alter table mahasiswa drop
keterangan;” .

Gambar 3.1.6 Menghapus Kolom


7. Mengganti Nama Tabel (Alter Table …… Rename To)
Mengganti nama tabel dapat dilakukan dengan mengetikan syntax “Alter Table
(Nama Kolom) Rename To (Nama Kolom Baru);”. Sebagai contoh yakni “alter table
mahasiswa rename to student;” .

Gambar 3.1.7 Mengganti Nama Tabel

8. Menjadikan Suatu Field Menjadi Kunci Utama (Alter Table …… Add Constraint)
Menjadikan suatu field menjadi kunci utama dapat dilakukan dengan mengetikan
syntax “Alter Table (Nama Kolom) Add Constraint Id Primary Key (Nama Field
Yang Akan Menjadi Kunci Utama);”. Sebagai contoh yakni “alter table student add
constraint id primary key (nim);” .

Gambar 3.1.8 Menjadikan Suatu Field Menjadi Kunci Utama

3.2 Data Manipulation Language dan Retrieve Data (DML)


Data Manipulation Language (DML) adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk
memanipulasi data dalam basis data. Perintah yang termasuk dalam kategori DML adalah :
INSERT, DELETE, UPDATE, DAN SELECT.

1. Membuat Database dengan nama coba2.


Sebagai contoh yakni “create database coba2;”.

Gambar 3.2.1 Membuat Database

2. Membuat Tabel dengan nama pet pada database coba2.


Sebagai contoh yakni “create table pet (name varchar(20), owner varchar(20),
species varchar(20), sex char(1),birth date, death date);”.

Gambar 3.2.2 Membuat Tabel


3. Mengisi Tabel
Sebagai contoh yakni “insert into pet values
(‘Puffball’,’Diane’,’Hamster’,’f’,’1999-03-03’,null);”

Gambar 3.2.3 Mengisi Tabel

4. Menampilkan Seluruh Isi Tabel


Sebagai contoh yakni “select *from pet;”

Gambar 3.2.4 Isi Tabel

5. Mengupdate Data Tabel


Sebagai contoh yakni “update pet set birth = ‘1979-08-31’ where name =
‘Bowser’;”.

Gambar 3.2.5 Mengupdate Data Tabel

6. Menampilkan Sebuah Data yang telah diubah


Sebagai contoh yakni “select *from pet where name = ‘Bowser’;”.

Gambar 3.2.6 Sebuah Data yang Telah Diubah


7. Menghapus Sebuah Data
Sebagai contoh yakni “delete from pet where name = ‘Chirpy’;”.

Gambar 3.2.7 Menghapus Sebuah Data

8. Menampilkan Sebuah Data dengan Ketentuan Tertentu


Sebagai contoh yakni “select *from pet where birth>=’1998-01-01’;”.

Gambar 3.2.8 Sebuah Data dengan Ketentuan Tertentu

9. Menampilkan Semua Data dengan Dua Ketentuan


Sebagai contoh yakni “select * from pet where species = ’Dog’ && sex = ‘f’;”.

Gambar 3.2.9 Semua Data dengan Dua Ketentuan

10. Menampilkan Semua Ketentuan yang memiliki Data yang Berbeda


Sebagai contoh yakni “select * from pet where species = ‘snake’ || species =
‘bird’;”.

Gambar 3.2.10 Semua Ketentuan yang Memiliki Data yang Berbeda


11. Menampilkan Semua Ketentuan yang memiliki Dua Data yang Berbeda
Sebagai contoh yakni “select * from pet where species = ‘cat’ && sex = ‘m’ ||
species = ‘dog’ && sex = ‘f’;”.

Gambar 3.2.11 Semua Ketentuan yang memiliki Dua Data yang Berbeda

3.3 Data Manipulation Language dan Retrieve Data II (DML II)

1. Membuat Sebuah Tabel Baru


Sebagai contoh yakni “create table pegawai (idpegawai char(6) default '' not null,
namadepan varchar(20), namabelakang varchar(25) default '' not null, email
varchar(25) default '' not null, telepon varchar(20), tglkontrak date not null, idjob
varchar(10) default '' not null, gaji int(8), tunjangan int(8), idmanajer char(6),
iddepartemen char(4));”.

Gambar 3.3.1 Membuat Tabel Baru

2. Menambahkan Data Dalam Tabel


Sebagai contoh yakni “insert into pegawai values ('E001','Muh
Faza','Almaliki','fazaalmaliki@gmail.com','085398819724','2019-12-
09','L0001','5000000','4000000','al','coml');”

Gambar 3.3.2 Menambah Data


3. Menampilkan Semua Kolom
Sebagai contoh yakni “select * from pegawai;”

Gambar 3.3.3 Menampilkan Semua Kolom

4. Menampilkan Tabel Tertentu


Sebagai contoh yakni “select idpegawai,namabelakang,gaji from pegawai;”

Gambar 3.3.4 Menampilkan Tabel Tertentu

5. Menampilkan Tabel Tertentu dengan Ketentuan Tambahan


Sebagai contoh yakni “select idpegawai, namabelakang, gaji, tunjangan,
tunjangan+gaji from pegawai;”

Gambar 3.3.5 Menampilkan Tabel Tertentu dengan Ketentuan Tambahan


6. Mengubah Isi Data Suatu Tabel
Sebagai contoh yakni “update pegawai set tunjangan = null where idpegawai =
‘E003’;

Gambar 3.3.6 Mengubah Isi Data Suatu Tabel

7. Menjadikan Suatu Kolom Sebagai Kolom Alias


Sebagai contoh yakni “select idpegawai, namabelakang, gaji, tunjangan,
gaji+tunjangan as total_pendapatan from pegawai;”

Gambar 3.3.7 Menjadikan Suatu Kolom Sebagai Kolom Alias

8. Menambah Data Baru


Sebagai contoh yakni “insert into pegawai values
(‘E006’,’lincoln’,’burrows’,’linc@yahoo.com’, ‘085275384544’,’2008-09-
01’,’L0006’,’1750000’,’NULL’,’ex’,’coml);”

Gambar 3.3.8 Menambah Data Baru


9. Mengubah Dua Data
Sebagai contoh yakni “update pegawai set idmanajer = ‘al’ where idpegawai =
‘E004’ || idpegawai = ‘E005’;”

Gambar 3.3.9 Mengubah Dua Data

10. Menampilkan Sebuah Kolom


Sebagai contoh yakni “select idmanajer from pegawai;”

Gambar 3.3.10 Menampilkan Sebuah Kolom

11. Menampilkan Record Data Sebuah Tabel


Sebagai contoh yakni “select id manajer from pegawai;”

Gambar 3.3.11 Menampilkan Record Data Sebuah Tabel

12. Menampilkan Data yang Berbeda


Sebagai contoh yakni “select distinct idmanajer from pegawai;”

Gambar 3.3.12 Menampilkan Data yang Berbeda


13. Menampilkan Data dengan Kriteria Tertentu
Sebagai contoh yakni “select * from pegawai where gaji <= 1750000 && gaji >=
1250000;”

Gambar 3.3.13 Menampilkan Data dengan Kritertia Tertentu

14. Mengurutkan Data dari Terkecil ke Terbesar


Sebagai contoh yakni “select * from pegawai order by namabelakang asc;”

Gambar 3.3.14 Mengurutkan Data dari Terkecil ke Terbesar

15. Mengurutkan Data dari Terbesar ke Terkecil


Sebagai contoh yakni “select * from pegawai order by namadepan desc;”

Gambar 3.3.15 Mengurutkan Data dari Terbesar ke Terkecil


BAB IV
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
https://www.malasngoding.com/tutorial-mysql-part-1-pengertian-dan-pengenalan-mysql/

Anda mungkin juga menyukai