Berikut Adalah Contoh Relasi Ekivalen
Berikut Adalah Contoh Relasi Ekivalen
Contoh :
a R b maka b R c maka a R c.
a R b maka b R a.
Contoh :
Misalkan R merupakan relasi pada sebuah himpunan Riil, yang dinyatakan oleh :
Untuk setiap a ∈ Rill maka a – a = 0 ∈ bilangan bulat, oleh karena itu R bersifat refleksif.
Contoh :
Misalkan R adalah relasi ekivalen pada himpunan A. Semua unsur himpunan yang relasi dengan
suatu unsure a di A dinamakan kelas ekivalen dari a.
Kelas ekivalen dari a terhadap relasi R dinotasikan oleh [a]R. Jika hanya ada satu relasi pada
himpuanan tersebut, notainya adalah [a].
Contoh :
[1] = { . . . , – 11, – 7, – 3, 1, 5, 9, . . . }
[–3] = { . . . , – 11, – 7, – 3, 1, 5, 9, . . . }
Sebuah relasi R pada himpunan S dikatakan relasi terurut parsial jika relasi tersebut bersifat
refleksif, antisimetri dan transitif. Sebuah himpunan S yang dilengkapi dengan sebuah relasi R
yang terurut parsial, himpunan tersebut dinamakan himpunan terurut parsial (partially
ordering set – poset), Notasi : (S, R).
Contoh :
Setiap unsur dalam poset (S, ρ) dikatakan comparable (dapat dibandingkan) jika a ρ b atau b ρ a
untuk setiap a, b ∈ S. Selanjutnya, Jika (S, ρ) merupakan sebuah poset dan setiap dua unsur
dalam S adalah comparable, maka S dinamakan Totally Ordered Set (Himpunan terurut total)
atau Chain, sedangkan ρ dinamakan urutan total.
Contoh :
1. ( N, ≤ ) merupakan toset.
Jika (S, ρ) adalah sebuah toset dan setiap subset tak kosong dari S paling sedikit memiliki satu
unsur, maka (S, ρ) dinamakan Well-ordered Set (himpunan terurut dengan baik).
Setiap himpunan terurut parsial dapat disajikan dalam bentuk diagram Hasse. Langkah-langkah
dalam menggambar digram Hasse dari suatu poset adalah :
Contoh
Misalkan R suatu relasi dalam bilangan-bilangan yang didefinisikan sebagi “x lebih kecil
dari pada y” ditulis x < y, maka
1) R tidak reflektif, sebab untuk setiap bilangan riil a, a</a.
2) R tidak simetris, sebab untuk setiap bilangan riil a, a<b dan . b</a
3) R transitif. Sebab untuk setiap 3 bilangan riil a, b, dan c berlaku a<b dan b<c maka a<c
Jadi R merupakan relasi ekivalen