Anda di halaman 1dari 5

KA T A P E NG A N T A R

Sepertl diketahui, Peraturan Beton Bertutang Indonesia 1971


CPSI 1971 > telah terbentuk meta lui proses jang pandjang. Gagasan \m-
tuk memperbaharui peraturan beton jang lama <PSI 1955) setjara kon -
krit untuk pertama kalf dibitjarakan chusus dalam Symposium Beton p~
tam bulan Djanuarf 1970, pada kesempatan mana djuga sekalfgus telan:
dibentuk Panftia Pembaharuan Peraturan Beton Bertulang Indonesia.
Naskah2 kerdja jang dfperslapkan oleh delapan kelompok kerdja telah d!
bah as d_a Iam SemInar ke-11 TertI b Pembangunan da Iam bu Ian Maret 1970.
Walaupun seminar fnf telah dapat menggariskan kira2 bentuk dari Pe-
raturan Beton Bertulang Indonesia itu, namun bahan2 jang terkumpul
masih djauh darf lengkap •. Pengul'!lpulan data dan desk-research jang·.
luas masih harus df lakukan. Ber-bagal2 studi komparatif harus dllaku-
kan jang a. I. djuga memerlukan penJusunan ber-bagai2 program computer.
Ha I in i d i Iakukan t i dak sa_dja urituk mengudj I ketepatan dan kebenaran
darl ber-bagai2; ketentuan serta mem-bandfng2kannja dengan ketentuan2
serupa didalam ber-bagal2 peraturan bpton jang baru dlluar negerl,.
tetapl djuga untuk sekalfgus menjusun tabel2 dan nomograrn2 untuk·prak-
tek dl Indonesia. Peraturan Beton Bertulang Indonesia jang baru kira-
nja tidak akan banjak manfaatnja, apabi Ia tldak sekallgus disertai .:·d~
ngan penjusunan tabel2/nomogram2 untuk memungklnkan apllkasinja. Dem!
kianlah, achirnja suatu naskah lengkap telah dapatdlselesalkan,jang
dlberl nama "Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1970 - Rentjana".
Naskah ini berlkut buku2 pendjelasan dan latar belakangnja tel·ah dikem~
kakan dan dibahas dalam Workshop Beton dalam bulan Djanuari 1971.

Ternjata Workshop Beton be Iurn dapat mene Iorkan naskah ach I r dar I
Peraturan Beton Bertulang Indonesia jang baru, karen~ berbagai keten-
tuan masih harus dlrubah dan dlsempurnakan dan tldak dapat dlselesal-
·- ;;

kan selama wor~shop berlangsung. Ka~~na alasan2 praktls, maka atas


kebldjaksanaan kami, selaku Ketua Panltia Pembaharuan PSI, penjempur-
naan naskah PSI setelah Workshop Beton tsb. di lakukan setjara tertu-
lis. Dengan tjara ini pembahasan perubahan2 tsb. telah dapat di lakukan
dengan tjukup mendalam, tanpa terlalu mengganggu kesibukan se-harl2
dari para Anggauta Panitla Pembaharuan PSI serta para peserta Workshop
Beton lainnja jang dimlnta turut menjumbangkan piklrannja dalam penje~
purnaan ini. Maka setelah selama de Iapan bulan berkas2 pendjelasan dan
- II -

pembahasan diedarkan, achlrnja dala~ bulan Agustus 1971 telah ber-


hasi I dlpetjahkan semua masalah2 Jang timbul dari Workshop Beton
ltu. Berkas2 pendjelasan dan pembahasnn lnilah jang dimuat dalam
buku ini. Untuk mempertahankan kontinultas dart pembahasan,berkas2
tsb. tldak dlmuat menurut urutan penglrlmannja, tetapl disesuaikan
kepada masalahnja jang dltindjau.

Walaupun pembahasan dalam buku lni senantiasa menundjuk kepa-



da naskah PBI 1970 - Rentjana, namun tanpa adanja naskah tsb. pun,
dengan hanja memakal Peraturan Beton Bertulang 1971, setlap pemba-
· ,·.·
tja klranja dapat menglkutl isi dari buku lnl. Malah buku lni dJus-
teru merupakan buktl otentlk dart pembahasan para ahli beton klta jang
dalam bentuknja jang asli kiranja sangat berguna bagi panitia2 lain
dtkemudfan hari dan bagl para pembatja jang berminat mengetahui !a-
tar belaka~'g
.
. -dari PBI 1971 ini. Dalam hubungan ini perlu didjelaskan
ba.hw~ hanja pasal2 jang penting sadja dart PBI 1971 dapat diketemu-
kan pendjelasan/latar belakangnja dldai~~ buku ini.

Berhubung pembahasan/pendje·,asan naskah sampa I· terwudjudnja


oPeraturanBetc;m 'Bertulang Indonesia 1971 ini telah dll~kukan melalui
koordinasi kami, selaku Ketua Panitia Pembaharuan PBI, maka kami me-
njadarl bahwa sebagal manusia kami tidak akan luput dari kechi lafan2/
• • •· t" •·

kekurangan2 dalam tjara menjadjikan pembahasan itu. Karena itu, apa~


bl Ia ada pihak2 jang merasa kurang puas dengan tjara kaml mengemuka-
kan sesuatu hal, kami mohon maaf jang se-besar2nja. Selandjutnja, me
Ia lui djalan ini ,.kami lngin mengutjapkan banjak terlma kasih atas ba!:!
tuan/perhatian para Anggauta Panitia Pembaharuan PBI serta para pese~
ta Workshop Beton j.l., sehingga berkat saling pengertian dan tolera!:!
sl jang besar achirnja dapat tertjapai konsensus dalam ber-bagai2 per-
soalan, jang memungklnkan terbitnja PBI 1971 dalam trlwulan terachir
1971. Achlrnja, tak lupa pula kaml utjapkan banjak terima kaslh kepada
Panltla lstl lah Teknik PUT-UGM jang telah memberikan tanggapan2 atqs
lstilah2 teknik didalam PBI ini.
Bandung, I September 1971
Panltia Pembaharuan Peraturan Beton
Bertulang Indonesia,

~:::":1-~P--
ctr. Wiratman-Wangsadinata)
- Ill -

Panttla Pembaharuan Peraturan


Beton Bertulang Indonesia 1971

K e t u a
fr. Wfratman Wangsadinata
Anggauta
Prof. lr. Achmad Antono
h". Teddy Boen

lr. Oerlp Ojojosantoso


Soemardi Kartani djojo
lr. Soedjono Kramad i brata

lr. A.M. Luthti .


fr. Soeharto Prodjowijono
lr. Rachmat Purwono

•r. S.M. Rftonga


tr. Hamid Shahab
Prof. lr. R. Soemono
Dr.lr. Sosrowfnarso
lr. Tony Suwandito
tr. R.B. Tular
lr. Suwarno Wlrjomartono
- I -

D A F T A R S

BAGIAN UMUM
Bab I - Sjarat2 Umum
I. I. Ru&ng tjakup
1.2. I dJ In pe laksanaan, pel"'h I fungan dan gambar2 .... VII - I
1.3. Pengawasan ••••••••••••••••••••••••••••••••••••• VII - I
1.4. Tjara perhitungan dan/atau pelaksenaan Jang
menj lrnpang ••..•.••••••..•..••.••••••••••• , •.••• VI f - 2

Bab 2 - Deflnlsl
2 • I • Umum • , •••.•••••••••••••••••••••••• , • • • • • • • • • • • • • VI I - 4

BAGIAN 2 - BAHAN-BAHAN
Bab 3 - Bahan-bahan
3. I • Pemer I ksaan bahan2 ••••••••••••••••••••••••••••• VII - 4
3.2. S em e n ••••••••••••••••• t ••••••••••••••••••• VII - 4
3.3. Agregat halus (paslr) •••••••••••••••••••••••••• VII - 5
3.4. Agregat kasar (keriki I dan batu petjah) •••••••• VII - 6
3.5. Agregat tjampuran Cagregat halus dan kasar) •••• VII - 6
3.6·.Air ..•.......••....•.••...••••••.••..•....• VII - 7
3.7. Badja dan batang tulangan •••••••••••••••••••••• VII - 8
3.8. Bahan pembantu •••••••• , ••• , •••• , •••••••••••••.•
3.9. Penjimpanan bahan2 •••••••••••• ••••••••••••••••• VII - 8

BAGIAN 3 - PELAKSANAAN
Bab 4 - Pekerdjaan beton
4.l.Umum ••••••.••••.••••••••••••••••••••••••••• I -1
Ill - 2
IV - I
VI - 5
VI -12
4.2. Kelas dan mutu beton •••••••••••••• , , • • • • • • • • • • • I - I
I II -15
IV - 2
V - I
v - 6
VI - 1
VI - 7

Anda mungkin juga menyukai