Risiko Lingkungan

Akses untuk bahan bakar dan teknologi untuk memasak sedikit meningkat dan pada tahun
2016 mencapai 59% secara global dengan peningkatan 10 poin persentase sejak tahun 2000.
Namun, tingkat cakupannya sangat bervariasi antar negara (Gbr. 2.9)

dan pertumbuhan penduduk terus melebihi transisi untuk penggunaan bahan bakar dan
teknologi di banyak negara, lebih dari 3 milyar orang masih memasak dengan tungku yang
menyebabkan polusi dan kombinasi bahan bakar (32). Polusi udara rumah tangga yang
dihasilkan diperkirakan telah menyebabkan 3,8 juta kematian akibat NCD (termasuk penyakit
jantung, stroke dan kanker) dan infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah pada tahun
2016 (18, 32).

Pada tahun 2016, 91% populasi dunia tidak bernapas diudara yang bersih, dan lebih dari
separuh populasi urban terpapar polusi udara luar setidaknya 2,5 kali di atas standar
keamanan yang ditetapkan oleh WHO. Diperkirakan bahwa di tahun 2016 polusi udara luar
ruangan di daerah kota dan daerah pedesaan keduanya menyebabkan 4,2 juta kematian di
seluruh dunia. Secara bersama-sama, polusi dalam ruangan dan polusi luar ruangan
menyebabkan sekitar 7 juta kematian ¬satu dalam delapan kematian ¬ secara global pada
tahun 2016 (18, 32).

Air minum yang tidak aman, sanitasi yang tidak aman dan kurangnya kebersihan juga tetap
menjadi penyebab kematian yang penting, dengan perkiraan 870.000 kematian terkait yang
terjadi pada tahun 2016 (18). WHO Wilayah Afrika mengalami beban yang tidak
proporsional dari kematian yang seperti itu, dengan tingkat kematian empat kali dari nilai
global. Data yang tersedia dari kurang dari 100 negara menunjukkan bahwa layanan air
minum yang dikelola dengan aman -yaitu, terletak di sebuah bangunan, tersedia bila
diperlukan dan bebas dari kontaminasi- hanya dinikmati oleh 71% dari global populasi (5,2
miliar orang) pada tahun 2015, sedangkan layanan sanitasi yang dikelola dengan aman -
dengan excreta (kotoran) yang dibuang dengan aman dari situ atau diolah dari tempat
kerjadian- tersedia hanya 39% dari populasi global (2,9 miliar orang) (Gambar 2.10) (33).
Keracunan yang tidak disengaja bertanggung jawab atas 100.000 kematian ditahun 2016.
Meskipun jumlah kematian dari keracunan yang tidak disengaja terus sejak itu menurun
sekitar 2000, angka kematian masih relatif tinggi di negara-negara berpenghasilan
rendah(18). Keracunan yang tidak disengaja bisa disebabkan oleh bahan kimia rumah tangga,
pestisida, minyak tanah, karbon monoksida dan obat-obatan, atau dapat dihasilkan dari
lingkungan Hidup.

Risiko kesehatan dan wabah penyakit

Di bawah Peraturan Kesehatan Internasional (2005), semua Pihak Negara-negara wajib

memiliki atau mengembangkan kapasitas inti minimum kesehatan masyarakat untuk
menerapkan IHR (2005) yang efektif. Hingga tahun 2017, proses pemantauan melibatkan
penggunaan kuesioner penilaian diri yang dikirim ke Pihak Amerika untuk menilai penerapan
status dari 13 kapasitas inti. Pada tahun 2017, 167 Pihak Negara (85% dari semua Pihak-
pihak Negara) menanggapi kuesioner pemantauan, telah naik dari 129 Pihak Negara (66%
dari semua Negara Pihak) pada tahun 2016. 196 pihak Negara telah menanggapi pemantauan
daftar pertanyaan setidaknya sekali sejak 2010. Rata-rata laporan nilai kapasitas inti semua
negara pada tahun 2017 adalah 71%. (34, 35)