Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN
A. Tabel Rekap Hasil Penelitian dan Kesimpulan Tabel
No Nama Manajemen Keterangan

1. Perencanaan, Identifikasi dan evaluasi Kementerian Kesehatan, Lingkungan,


berbasis strategi strategi pengelolaan dan Alam Curacao, badan yang
limbah, yang didasarkan pada proses bertanggung jawab untuk pengelolaan
partisipasi dan dapat dengan sendirinya limbah dan kebijakan terkait, dianggap
berkontribusi pada SDG, strategi evaluasi. sebagai aktor berpengaruh oleh semua
Metodologi perencanaan yang diusulkan pemangku kepentingan. Untuk Curacao,
melibatkan empat langkah: (I) Memahami perlu mengadopsi opsi-opsi pengelolaan
sistem saat ini: yang terdiri dari limbah adaptif terlebih dahulu.
mengidentifikasi dan memetakan sistem Koordinasi pusat daur ulang antarpulau,
saat ini. (II) Identifikasi kebutuhan masa yang didanai oleh industri pariwisata,
depan: skenario, strategi kebijakan, dan dapat membantu mengatasi hambatan
target SDG. (III) Simulasi dan evaluasi: untuk meningkatkan upaya daur ulang
ini termasuk pemodelan paket kebijakan sambil memberikan SDGs. Hasil lebih
yang diusulkan pada indikator SDG yang lanjut menunjukkan kelayakan
diinginkan dalam skenario masa depan menerapkan undang-undang yang
serta evaluasi. (IV) Rekomendasi: secara membatasi aliran limbah touris tertentu
transparan menyajikan potensi kebijakan yang dihasilkan yang tidak dapat
dan rekomendasi untuk mencapai target ditangani secara lokal. Undang-undang
SDG, sambil merefleksikan proses ini membutuhkan kerja sama regional
dan global sehingga pariwisata tidak
terpengaruh.
2.

3.

4. Melakukan identifikasi untuk Manajemen pengelolaannya berjalan hal


meningkatkan kesehatan ekosistem ini dilihat dari segi kewenangan dan
Teluk Guanabara, termasuk maajemen pemerintah dimana Semua
membangun struktur tata kelola yang tingkat pemerintahan (federal, negara
kuat, memulihkan kualitas air di bagian, dan situs) dan berbagai
sungai, teluk dan pantai, memulihkan lembaga publik memiliki tanggung
habitat di Teluk Guanabara dan daerah jawab manajemen atas Guanabara
aliran sungai, dan memitigasi dampak Bay. Angkatan Laut, misalnya,
perubahan iklim. memiliki akuntabilitas kelembagaan
Kartu laporan kesehatan ekosistem penting terkait Memastikan
dihasilkan menggunakan data keselamatan navigasi, Pelaksana dan
pemantauan dengan keterlibatan menegakkan hukum, Mencegah
pemangku kepentingan untuk Teluk polusi Disebabkan oleh kapal-kapal,
Guanabara dan daerah aliran sungai. dan melacak semua aktivitas yang
Rapor juga dapat digunakan untuk terjadi di perairan Teluk. Badan
melacak kemajuan menuju pemulihan lingkungan Negara Bertanggung
dengan cara terukur Artinya, diskrit, jawab untuk galangan kapal prosedur
dan dipertahankan. Dalam perizinan lingkungan. Selain itu,
hubungannya, struktur tata kelola sejak tahun 1997 Nasional Kebijakan
yang kuat diperlukan dengan tingkat onWater Sumber Daya Act
yang jelas dari tanggung jawab mendirikan proses pengambilan
terhadap pengelolaan isu-isu yang keputusan yang demokratis dan
berbeda di Teluk, khususnya masalah terdesentralisasi. Hal ini menciptakan
sanitasi. Proses rapor yang ketat dan Sistem Nasional untuk Pengelolaan
transparan secara ilmiah dapat Sumber Daya Air Yang meliputi
digunakan untuk melacak kemajuan pemerintah federal di bawah Komite
restorasi Teluk Guanabara.(Fries et al., Sumber Daya Air Nasional dan
2019) Badan Air Nasional (ANA),
pemerintah negara bagian dengan
Sumber Daya Air Dewan Negara,
kelompok-kelompok lokal di bawah
tee DAS Committee, entitas yang
berbeda pemerintah terkait dengan
manajemen sumber daya air
5.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
.

5
DAFTAR PUSTAKA

Lena I. Fuldauer*, Matthew C. Ives, Daniel Adshead, Scott Thacker, Jim W. Hall. 2019.
Participatory Planning Of The Future Of Waste Management In Small Island Developing
States To Deliver On The Sustainable Development Goals. Journal of Cleaner Production
223 (2019) 147-162.
Fries, A. S., Coimbra, J. P., Nemazie, D. A., Summers, R. M., Azevedo, J. P. S., Filoso, S., …
Dennison, W. C. (2019). Guanabara Bay ecosystem health report card: Science,
management, and governance implications. Regional Studies in Marine Science, 25,
100474. https://doi.org/10.1016/j.rsma.2018.100474

Anda mungkin juga menyukai