Pjok PB
Pjok PB
PENDAHULUAN
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan pemudi yang
terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang sudah dianggap sebagai gaya hidup, disebabkan
terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, faktor utama masalahnya adalah kurangnya
pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas pergaulan. Disamping itu didukung oleh
arus modernisasi yang telah mengglobal dan lemahnya benteng keimanan kita mengakibatkan
Anak remaja sekarang banyak menyalah artikan arti pergaulan bebas yang sebenarnya.
Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan perbuatan apapun itulah yang ada dibenak
mereka semua. Contoh yang selalu dilakukan anak remaja sekarang adalah seks bebas,
Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu karena rasa ingin
tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas, mereka melihat adegan-adegan
yang melanggar agama akhirnya nafsu mereka bergerak dan ingin mencobanya. Lebih parahnya
pergaulan bebas tersebut sudah menjadi hal yang wajar dalam kehidupan mereka , bahkan di
Untuk itu kami mencoba mengangkat judul “pergaulan bebas di kalangan remaja sebagai
gaya hidup”, agar para pembaca terkhusus untuk para remaja sekarang untuk menghindari
PERMASALAHAN
Dalam pembuatan makalah ini kami menentukan rumusan dan pembatasanya masalah
yaitu :
A. Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini kami selaku penulis ingin mengetahui lebih dalam
mengenai hutan pergaulan bebas di kalangan remaja, banyak sekali argumen yang menyatakan
tentang hal ini, namun kami mencoba mengungkap hal-hal yang berkaitan dengan pergaulan
bebas dan rema, maka dari itu penulis merumuskan masalah ini sebagai berikut :
Demikianlah permasalahan yang penulis rumuskan semoga dengan ini dapat menjadikan
B. Pembatasan Masalah
makalah ini yang bertujuan agar makalah yang dibuat lebih fokus pada satu permasalahan saja.
Adapun yang kami jadikan sebagai pembatasan masalah yaitu sebagai berikut :
a. Menjadikan remaja sebagai salahsatu aspek yang termuat dalam pembuatan makalah ini.
Demikianlah pembatasan masalah ini penulis buat, semoga dengan ini, penulis bisa lebih
A. Pengertian Remaja
Manusia selalu mengalami perubahan, baik itu perubahan yang bersifat fisik (bentuk
tubuh) maupun yang bersifat nonfisik (sifat dan tingkah laku). Masa remaja merupakan masa
yang pasti dialami oleh setiap orang. Pada masa ini, pola pikir kita mengalami peralihan darii
pola pikir yang masih bersifat kekanak-kanakan menjadi pola pikir yang lebih dewasa. Setelah
melewati masa remaja maka setiap orang akan memasuki sebuah tahapan atau fase yang disebut
dengan fase pendewasaan. Di dalam fase ini manusia mengalami perubahan pola pikir menjadi
Pada masa remaja biasanya setiap individu masih bingung dalam menentukan siapa
sebenarnya dia (tahap pencarian jati diri) dalam artian masih mencari apa yang harus ia lakukan
dalam kehidupannya. Pada masa inilah diperlukan penanaman nilai-nilai norma yang berlaku
agar pada waktu menjalani fase pendewasaan tidak terjerumus kedalam jurang kesalahan yang
dalam.
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi
dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan
mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja sebenarnya tidak mempunyaii
tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau
tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja
menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status
dewasa dan tidak lagi memiliki status anak Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa
remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalamii perkembangan
semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa.Masa remaja berlangsung antara umur 12
tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.
Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21
tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15 tahun masa
remaja awal, 15 – 18 tahun masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun masa remaja akhir.
Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu
masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 –
Sebaliknya bila masa remaja itu diisi dengan penuh kesuksesan, kegiatan yang sangat
produktif dan berhasil guna dalam rangka menyiapkan diri untuk memasuki tahapan kehidupan
hidupnya.Dengan demikian, masa remaja menjadi kunci sukses dalam memasuki tahapan
kehidupan selanjutnya.
Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia
adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar
manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship).Pergaulan juga adalah HAM
setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam
pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar HAM. Jadi
pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi norma hukum, norma agama,
norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi, kalau secara medis kalau pergaulan bebas
namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan
dari pergaulan yang benar.Pergaulan bebas diidentikan sebagai bentuk dari pergaulan diluar
batas atau bisa juga disebut pergaulan liar.Padahal sebenarnya suatu pergaulan bebas bisa
membawa pengaruh positif atau pun pegaruh negatif tergantung pada individu itu sendiri. Positif
yang dimaksud disini adalah bebas bisa berteman atau menjalin hubngan tanpa membeda
bedakan satu sama lain.Misalnya orang kulit putih berteman dengan orang kulit hitam,orang
Indonesia berteman dengan orang Malaysia.Dan lain sebagainya. Dikategorikan negatif jika
pergaulan bebas tersebut telah menjerumus menjadi salah satu bentuk perilaku menyimpang,
yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang
ada.Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media
massa.
Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian
dirii yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-
teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam
kemajuan bangsa.
Pergaulan bebas sekarang sudah menjadi trend baru bagi anak muda zaman
sekarang.Mereka melakukan perbuatan yang menyimpang dari nilai-nilai budaya serta agama.
Mereka sama sekali tidak memikirkan dampak apa yang terjadi pada mereka. Mereka hanya
memikirkan kepuasannya sendiri tanpa memikirkan dampaknya terhadap orang lain. Berbagai
1. Seks bebas
Sex bebas telah merambah dunia anak muda Indonesia. Mereka berpikir bahwa dengan
sex mereka bisa puas dan enjoy. Mereka tidak berpikir tentang dampak yang terjadi jika mereka
tertular virus HIV/AIDS. Virus yang belum ditemukan untuk menyembuhkannya. Salah satu
penyebab Seks bebas adalah media. Medialah yang paling banyak mempengaruhi moralitas anak
bangsa. Semakin banyak remaja disuguhi dengan eksploitasi seks di media, maka mereka akan
Secara umum, kelompok remaja yang paling banyak mendapat dorongan seksual dari
media cenderung melakukan seks pada usia 15 hingga 17 tahun 2 kali lebih tinggi ketimbang
remaja lain yang lebih sedikit melihat eksploitasi seks dari media. Maka tidak mengherankan
kalau tingkat kehamilan di luar nikah di Indonesia melejit tinggi, hingga penyakit menular
2. Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat berbahaya.Narkoba menjadi ancaman
terberat bagi bangsa ini.Berapa puluh ribuan orang yang sudah terjangkit narkoba.Narkoba
-Opiat(heroin,morfin,ganja)
-Amfetamin(shabu,ekstasi,inex)
-Kokain
-Benzodiazepin(pil nipam,BK,mogadon)
Begitu banyak macam narkoba yang sudah menyebar di negeri ini. Berapa jiwakah yang
akan terjangkit narkoba lagi? Kita tidak akan tahu berapa jumlah anak muda yang akan
Seorang pengguna narkoba bisa terjangkit virus HIV/AIDS jika dia menggunakan jarum
suntik secara bergantian.Memang sungguh berbahaya, tapi mengapa para pemakai itu nekat
menggunakannya? Narkoba membuat penggunanya merasa lebih percaya diri bahkan ada yang
mengatakan sebagai gaya hidup zaman sekarang. Narkoba juga sebagai pelarian dari suatu
masalah. Yang lebih ironis lagi, banyak orang yang beranggapan, mengkonsumsi narkoba
sebelum melakukan hubungan seksual bisa menambah kemampuan dan kekuatan. Sehingga
sering kita dengar adanya pesta narkoba yang kemudian dilanjutkan dengan pesta seks. Atau ada
akan menimbulkan masalah dan berakibat buruk terhadap fungsi seksual. Gangguan fungsi
seksual karena menggunakan barang haram ini, tergantung dari jenis narkoba yang digunakan.
3. Kehidupan malam
Kehidupan malam identik dengan seks bebas, alkohol dan obat terlarang. Itu tidak bisa
dipungkiri ketika mewabahnya ekstasi dan shabu-shabu. Obat terlarang jenis ini sering ditemui
di klub-klub malam. Alkohol mudah sekali dijumpai ketika kita masuk dalam klub-klub malam.
Dunia ini banyak dirambah oleh kalangan atas dan kalangan selebritis. Mereka menghambur-
Mereka menganggap kehidupan malam adalah kebutuhan hidup yang tidak bisa
dipisahkan dari rutinitas mereka. Perspesi masyarakat Indonesia tentang kehidupan malam
adalah tabu, mereka menganggap kehidupan malam itu tak ada dalam adat istiadat mereka.
Mereka menganggap kehidupan malam itu sebagai dunia kelam yang akan menghancurkan
generasi bangsa.
Tapi dalam masa ini, sudah berapa banyakkah klub-klub, cafe-cafe dan diskotik di
Indonesia? Indonesia telah berubah, bukan seperti dulu lagi. Kehidupan malam dianggap sudah
Kita sudah tidak asing lagi dengan kata minuman keras, minuman keras atau yang sering
disebut miras mudah sekali ditemui di manapun kita berada. Alkohol adalah zat yang paling
sering disalahgunakan manusia, alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah
atau umbi-umbian. Dalam peragian tersebut akan menghasilkan kurang lebih 15%, tetapi jika
dari jumlah / kadar alkohol yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan
perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang,
-tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih emosional (sedih, senang, marah secara berlebihan)
-muncul akibat ke fungsi fisik - motorik, yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur,
pengonsumsian alkohol yang berat dapat terancam masalah kesehatan yang serius seperti radang
usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan dengan kombinasi
obat-obatan berbahaya lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek
keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan mengalami over
dosis akan lebih besar. Tapi bodohnya masyarakat Indonesia sudah terbukti, banyak terdengar
kabar para pemabuk tewas ketika menengguk minuman keras, ternyata minuman keras itu sudah
dicampur dengan bahan-bahan yang berbahaya seperti baygon, soklin, soffel dan banyak lainnya.
(meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu
permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamr (arak) dan berjudi itu,
dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu (dari
Dalam perkembangannya, kehidupan di jaman yang telah maju ini memiliki dampak bagi
masyarakat terlebih lagi dalam pergaulan remaja masa kini. Pergaulan remaja masa kini telah
jauh dari batas norma yang ditetapkan. Berikut Beberapa faktor yang mendorong para remaja
Kehidupan beragama yang baik dan benar ditandai dengan pengertian, pemahaman dan
ketaatan dalam menjalankan ajaran-ajaran agama dengan baik tanpa dipengaruhi oleh situasi
kondisi apapun.. Ini sebenarnya faktor terpenting dalam membekali orang muda menjalani hidup.
Orang muda yang imannya tidak handal, memiliki kecenderungan untuk tidak berjalan dalam
Agama dan keimanan merupakan landasan hidup seorang individu. Tanpa agama hidup
mereka akan kacau, karena mereka tidak mempunyai pandangan hidup. Agama dan keimanan
juga dapat membentuk kepribadian individu. Dengan agama individu dapat membedakan mana
yang baik dan mana yang tidak. Tetapi pada remaja yang ikut kedalam pergaulan bebas ini
biasanya tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak.
Orang tua sangat berperan penting dalam kehidupan seorang anak. Perhatian orang tua
sangat diperlukan oleh seseorang karena orang tualah yang paling dekat dengannya. Bimbingan
orang tua sangat berpengaruh pada tingkah laku seseorang. Apabila orang tua kurang memberi
pengarahan serta pengetahuan maka seorang anak akan mudah terjerumus dalam pergaulan
bebas
Tetapi ada juga anak yang memang memiliki kepribadian buruk, walaupun orang tuanya
sudah memberikan perhatian yang cukup serta pengarahan yang cukup pula, anak yang tergolong
memiliki kepribadian buruk akan senantiasa tidak mendengarkan perkataan orang tuanya. Hal
tersebut akan meninggalkan penyesalan pada akhir perbuatan remaja atau mahasiswa tersebut.
3. Lengkapnya Fasilitas.
Fasilitas yang lengkap akan mempermudah seseorang untuk dapat melakukan pergaulan
bebas. Tetapi tergantung pada diri masing-masing, jika mampu menggunakan fasilitas yang
diberikan orang tua dengan baik maka hal tersebut tidak akan terjadi.
4. Pelampiasan Diri.
Faktor ini tidak hanya datang dari diri sendiri, misalnya karena terlanjur berbuat, seorang
remaja perempuan biasanya berpendapat sudah tidak ada lagi yang dapat dibanggakan dalam
dirinya, maka dalam pikirannya tersebut ia akan merasa putus asa dan mencari pelampiasan yang
Akibat atau pengaruh mengonsumsi berbagai tontonan bagi remaja sangat besar. Apa
yang mereka tonton, berkorelasi secara positif dan signifikan dalam membentuk perilaku
mereka, terutama tayangan film dan sinetron, baik film yang ditonton di layar kaca maupun film
yang ditonton di layar lebar. Acara televisi begitu berjibun dengan tayangan yang bikin ‘gerah’,
Video klip lagu dangdut saja, saat ini makin berani pamer aurat dan adegan-adegan yang bisa
meningkatkan gairah para lelaki. Belum lagi tayangan film yang bikin otak remaja teracuni
Mereka beranggapan bahwa pergaulan bebas adalah suatu hal yang wajar bagi pergaulan
mereka. Faktor pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang tinggi, kurangnya
pengetahuan akan dampak dan akibat akan hal yang kita lakukan dapat memudahkan kita
terjerumus ke dalam hal hal yang negatif. Pada umumnya kita sebagai seorang remaja memiliki
rasa ingin tahu yang sangat tinggi, apabila menemukan atau melihat suatu hal yang baru maka
Para orang tua perlu menyadari bahwa jaman telah berubah.System komunikasi,
pengaruh media masa, kebebasan pergaulan dan modernisasi di berbagai bidang dengan cepat
memepengaruhi anak-anak kita.Budaya hidup kaum muda masa kini, berbeda dengan jaman para
orang tua masih remaja dulu. Pengaruh pergaulan yang datang dari orang tua dalam era ini, dapat
Ø Faktor kesenjangan pada sebagian masyarakat kita masih terdapat anak-anak yang
merasa bahwa orang tua mereka ketinggalan jaman dalam urusan orang muda. Anak-anak muda
cenderung meninggalkan orang tua, termasuk dalam menentukan bagaimana mereka akan
bergaul. Sementara orang tua tidak menyadari kesenjangan ini sehingga tidak ada usaha
mengatasinya.
Ø Faktor kekurang pedulian Orang tua kurang perduli terhadap pergaulan muda-mudi.
Mereka cenderung menganggap bahwa masalah pergaulan adalah urusan anak-anak muda, nanti
orang tua akan campur tangan ketika telah terjadi sesuatu. Padahal ketika sesuatu itu telah
Ø Faktor ketidak mengertian kasus ini banyak terjadi pada para orang tua yang kurang
menyadari kondisi jaman sekarang. Mereka merasa sudah melakukan kewajibannya dengan baik,
tetapi dalam urusan pergaulan anak-anaknya, ternyata tidak banyak yang mereka lakukan.
Bukannya mereka tidak perduli, tetapi memang mereka tidak tahu apa yang harus mereka
perbuat.
8. Salah Bergaul
Teman merupakan orang yang sangat berpengaruh bagi para remaja dan mahasiswa.
Apabila seorang remaja atau mahasiswa salah dalam memilih teman maka akibatnya akan fatal.
Memilih teman berarti memilih masa depan, maka siapapun yang ingin masa depannya cerah
ditengah bekapan arus globalisasi, serta luas ilmu dan wawasannya, maka ia harus pandai dalam
memilih teman
Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi yang
sebenarnya adalah westernisasi. Boleh saja kita mengikuti modernisasi namun tetap harus
disesuaikan dengan norma-norma adat dan budaya serta agama yang ada.
Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan pun ikut berkembang atau yang lebih
sering dikenal dengan globalisasi. Remaja biasanya lebih tertarik untuk meniru kebudayaan barat
yang berbeda dengan kebudayaan kita, sehingga memicu mereka untuk bergaul seperti orang
Orang Muda sebagai pelaku utama dalam pergaulan, tentunya harus yang pertama
menyadari akan kerawanan-kerawanan mereka dalam pergaulan. Disini kita berbicara bagaimana
Setelah kita memasuki era kehidupan dengan sistem komunikasi global, dengan
kemudahan mengakses informasi baik melalui media cetak, TV, internet, komik, media ponsel,
dan DVD bajakan yang berkeliaran di masyarakat, tentunya memberikan manfaat yang besar
bagi kehidupan kita. Setiap fenomena yang ada dan terjadi di dunia, tentunya akan memberikan
nilai positif sekaligus negatif. Sangat tergantung pada pola pikir dan landasan hidup pribadi
masing-masing.
Setiap individu dari kita akan merasa senang dengan kehadiran produk atau layanan yang lebih
canggih dan praktis. Tidak terkecuali teknologi internet yang telah merobohkan batas dunia dan
media televisi yang menyajikan hiburan, informasi serta berita aktual. Begitu juga, handphone
yang telah membantu komunikasi sesama manusia untuk kapan saja meskipun satu dengan yang
Namun dengan hadirnya berbagai teknologi tersebut pada dasarnya telah mengubah
pemikiran dari masyarakat . seperti halnya pergaulan bebas, banyak dari kita telah menganggap
bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang wajar. Pada zaman dahulu, jika adzan magrib telah
berkumandang maka sudah seharusnya semua anggota keluarga berada di dalam rumah. Tapi,
tidak dengan sekarang kehidupan malam sudah terlihat menjadi biasa saja. Memang, pada
awalnya mereka mengambil sisi positif dari kehidupan di malam hari seperti bekerja misalnya.
Berawal dari hal hal kecil tapi kini telah berjalan pada hal yang lebih besar dampaknya. Kafe –
kafe dari luar terlihat biasa saja tapi di dalamnya terdapat suguhan yang luar biasa, contohnya :
Pergaulan bebas sudah di anggap wajar sekarang karena hal tersebut telah menjadi hal
yang biasa, berikut adalah pengakuan teman salahsatu anggota kelompok kami.
“Sekarang gue lagi jomblo. 2 bulan lalu putus. Sakit juga! Habis pacaran satu tahun, dan sudah
kayak suami-istri. Dulu, tiap kali ketemu, gejolak seks muncul begitu saja. Terus ML (making
love) deh. Biasanya kita lakuin kegiatan itu di kosan gue karna gue anak kos. Kalau tetangga
kosan nggak lagi sepi ya paling cuma berani ciuman dan raba sana-sini. Buat gue, semua itu
biasa. Gue nglakuinnya karena merasa yakin doi bakal jadi suami gue. Gue nggak takut dosa.
Kan kita sama-sama mau, jadi nggak ada paksaan. Dosa terjadi kan kalau ada paksaaan. Gitu
menurut gue! Waktu putus, gue nggak nyesel sudah nglakuin itu, habis, mau gimana lagi! Santai
saja! Tentang pendidikan seks, gue nggak pernah terima dari orangtua. Paling dari teman,
Itulah penuturan Syila (samaran), remaja yang baru saja lulus SMA dan sekarang tengah bekerja
di salahsatu pabrik di daerah Kiara Condong Bandung. Tanpa beban, remaja manis menceritakan
pengalamannya. Ia dan sang kekasih tahu harus melakukan apa supaya hubungan seks pranikah
Sampai saat ini, Syila yakin orangtuanya sama sekali tidak tahu perilaku putri pertamanya itu.
F. Akibat yang di Timbulkan dari Pergaulan Bebas
Akibat dari pergaulan bebas berorientasi negatif yang dia lakukan akan berdampak bagi
dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan mental.Walaupun perbuatan itu dapat
memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu semua hanya kenikmatan sesaat saja.
1. Hilangnya Kehormatan.
manusia serta merusak masa depannya, dan meninggalkan aib yang berkepanjangan bukan saja
kepada pelakunya bahkan kepada seluruh keluarganya. Kehormatan sangat penting bagi setiap
manusia, terutama pada wanita. Jika kehormatan tersebut sudah hilang maka akan jelas terlihat
Apabila seorang remaja atau mahasiswa sudah terjerumus dalam pergaulan bebas, maka
fikirannya akan selalu tertuju pada hal negatif tersebut. Rasa ingin mengulanginya selalu ada,
sehingga tingkat kefokusannya dalam mengikuti proses belajar disekolah atupun diperkuliahan
akan menurun. Malas belajar, malas mengerjakan tugas dan lain sebagainya dapat menurunkan
Hamil diluar nikah akan sangat menimbulkan masalah bagi sipelaku. Terutama bagi
remaja yang masih sekolah, pihak sekolah akan mengeluarkan sipelaku jika ketahuan peserta
didiknya ada yang hamil. Sedangkan bagi pelaku yang kuliah hamil diluar nikah akan
Semua orang tua akan merasa sakit hatinya jika anak yang dibangga-banggakan juga di
idam-idamkan terjerumus ke dalam pergaulan bebas . Nama baik keluarga akan tercoreng karna
hal tersebut, dan hal tersebut akan meninggalkan luka yang mendalam dihati keluarga.
5. Tekanan Batin.
Seks bebas, penggunaan jarum suntik bersamaan, minuman keras merupakan sarana
Remaja yang sudah masuk kedalam pergaulan bebas sama saja bahwa dirinya telah
8. Dan Sebagainya.
Pergaulan bebas yang terjadi pada remaja dan mahsiswa dapat dicegah dengan beberapa
Mendekatkan diri kepada tuhan akan menjauhkan kita dari perbuatan mungkar.
Antara lain : pendidikan agama, moral dan etika dalam keluarga, kerjasama guru, orangtua
Kalangan remaja dan mahsiswa kita kebanyakan sudah tak mengindahkan lagi akan
pentingnya nilai-nilai ketimuran. Tentu saja nilai ketimuran ini selalu berkaitan dengan nilai
Keislaman yang juga membentuk akar budaya ketimuran. Nilai yang bersumberkan pada ajaran
spiritualitas agama ini perlu dipegang. Termasuk meningkatkan derajat keimanan dan moralitas
pemeluknya. Dengan dipegangnya nilai-nilai ini, harapannya mereka khususnya kalangan muda
4. Pendidikan.
Pendidikan yang diberikan hendaknya tidak hanya kemampuan intelektual, tetapi juga
mengembangkan ketrampilan mengambil keputusan yang baik dan tepat, mengembangkan rasa
harga diri, mengembangkan ketrampilan berkomunikasi, yang mampu mengatakan “tidak” tanpa
Hal ini dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi, fisiologi seks manusia, bahaya
penyakit kelamin. Pendidikan seks adalah membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti
tentang arti, fungsi dan tujuan seks, sehingga ia dapat menyalurkan secara baik, benar dan legal.
Dalam penyuluhan tersebut dalam dijelaskan kepada kaula muda khususnya remaja dan
mahasiswa tentang sebab-akibat dari pergaulan bebas. Sehingga mereka dapat menghindarikan
diri dari hal-hal yang akan membawa mereka pada hal tersebut.
Sudah sepatutnya para penegak hukum menjaga tempat-tempat yang sering digunakan oleh
Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-
masing. Sehingga seks bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak mengikuti
Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan
masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita
A. Kesimpulan
Pergaulan bebas sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi bagi kalangan remaja di
Indonesia. Pergaulan remaja yang bebas sebenarnya dikarenakan oleh segala macam
perkembangan yang di salah artikan oleh remaja itu sendiri maupun lingkungannya. Yang
terpenting sebenarnya adalah bagaimana remaja dapat menempatkan dirinya sebagai remaja yang
baik dan benar sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku di dalam masyarakat serta
dituntut peran serta orangtua dalam memperhatikan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari
anaknya, memberikan pendidikan agama, memberikan pengarahan yang benar. Oleh sebab itu
permasalahan ini merupakan tugas seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali. Usaha untuk
pencegahan sudah semestinya terus dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda kita. Agar
lebih bermoral, agar lebih bisa diandalkan untuk kebaikan negara ke depan.
pergaulan bebas adalah sesuatu yang salah jangan sampai remaja mengganggap hal tersebut
B. Saran
Pada bagian akhir penulisan makalah ini penulis ingin menyampaikan saran sehubungan
dengan penulisan yang telah dilakukan. Adapun saran yang penulis ingin sampaikan adalah
sebagai berikut:
1) Hasil penulisan ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk pembelajaran disemua
kalangan
2) Hendaknya dilakukan kerja sama dari berbagai pihak termasuk pemerintah setempat dan
Demikian saran yang penulis utarakan, semoga dapat dipetik manfaat dari penulisan
pandangan.html.Akses.November 2012
html.Akses:Desember 2010.
www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-pergaulan-bebas-penyebab.html
http://128thareqh.blogspot.co.id/2016/03/pengertianciri-cirifaktor-dan-dampak.html
https://soepriyatna.wordpress.com/.../7-cara-menghindari-dan-mengatasi-pergaulan-
bebas.html