Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

SEJARAH DAN FUNGSI SERTA KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Lita Dwi Ariyanti,M.Pd

Oleh
Kelompok 1

1. Syaiful Hidayat (2013115432 )


2. Nai Fitriani (2013116319 )
3. Muhammad Iqbal Hakim (4118229 )
4. Melisa (4118266 )

Kelas : F

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN

2018
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ” Sejarah dan fungsi serta kedudukan
Bahasa Indonesia”. Tak lupa sholawat serta salam tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan bagi umat manusia.

Kemudian kami ucapkan terimakasih kepada dosen pengampu dalam mata


kuliah ini yang telah membimbing kami sehingga kami dapat mengerjakan makalah
ini dengan baik.

Kami sadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. kritik dan saran
sangat kami harapkan. Tak lupa ucapkan terima kasih kami sampaikan kepada
seluruh pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini dan kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Pekalongan, 02 September 2018

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2

C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Bahasa Indonesia ................................................................... 3


B. Fungsi Bahasa Indonesia ..................................................................... 6
C. Kedudukan Bahasa Indonesia ............................................................. 9

BAB III PENUTUP

A. Simpulan .............................................................................................. 17

B. Saran .................................................................................................... 17

Daftar Pustaka

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang memiliki beraneka ragam suku, budaya, dan
bahasa. Membahas tentang bahasa, Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi umum
yang paling penting dalam mempersatukan seluruh rakyat bangsa Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi
dan bahasa persatuan Republik Indonesia. Melalui perjalanan sejarah yang panjang,
bahasa Indonesia telah mencapai perkembangan yang luar biasa, baik dari segi
jumlah pemakainya, maknanya maupun dari segi kosa kata dan segi tata
bahasanya.Diera modern ini, bahasa Indonesia telah berkembang secara luas bukan
hanya di Indonesia tetapi juga di luar Indonesia, dan menjadi salah satu kebanggaan
Indonesia atas prestasi tersebut. Sehingga Bahasa Indonesia masuk dalam
kelompok mata kuliah di setiap perguruan Tinggi. Mahasiswa peserta Mata Kuliah
Bahasa Indonesia perlu disadarkan akan kenyataan keberhasilan ini dan
ditimbulkan kebanggaannya terhadap bahasa Nasional kita yaitu Bahasa Indonesia.
Karena Kemahiran berbahasa Indonesia bagi para mahasiswa merupakan cerminan
dalam tata pikir, tata laku, tata ucap dan tata tulis berbahasa Indonesia dalam
konteks akademis maupun konteks ilmiah. Sehingga Mahasiswa kelak akan
menjadi insan terpelajar bangsa Indonesia yang akan terjun ke dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara sebagai pemimpin dalam daerahnya masing-masing.
Sehingga mahasiswa diharapkan kelak dapat mengajarkan warga Indonesia yang
masih belum mengetahui banyak tentang bahasa Indonesia tentang arti penting
bahasa yang sebenarnya sehingga nantinya akan menjadi warga Negara yang dapat
memenuhi kewajibannya di mana pun mereka berada dan dengan siapa pun mereka
bergaul di wilayah Negara kesatuan republik Indonesia tercinta ini. Kemudian
mahasiswa hendaknya dapat menyadari akan pentingnya Sejarah, Fungsi dan
kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dan bahasa nasional.
B. Rumusan Masalah

1
Adapun rumusan masalah yang akan kita bahas dalam makalah ini yaitu:
1. Bagaimana sejarah perkembangan bahasa Indonesia?
2. Bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah:


1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan Bahasa Indonesia.
2. Untuk mengetahui kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu. batu bertulis (prasasti)
pengembara Tiongkok bahasa di nusantara bahasa Kwun Lun (Melayu Kuno) - I
Tsing (rahib Tionghoa) bahasa Melayu Kuno lingua franca Tersebarnya bahasa
Melayu bangsa melayu senang merantau keagungan Kerajaan Sriwijaya Awal
penamaan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari sumpah pemuda
pada tanggal 28 oktober 1928. Disana pada kongres nasional kedua di Jakarta
dicanangkanlah penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk Negara
Indonesia pasca kemerdekaan1.

Dengan berkembangnya Maka samapai saat ini ,bahasa indonesia telah


mengalami perubahan dan perkembangan ,baik dari segi kosa kata maupun dari
segi tata bahasanya. Berikut ini akan dijelaskan sejarah dan perkembangan dari
bahasa indonesia ,yaitu :
1. Sebelum Kemerdekaan

Pada saat sebelum kemerdekaan,bahasa melayu telah digunakan oleh


masyarakat sebagai alat perhubungan atau “lingua franca” di seluruh nusantara
bahkan di seluruh wilayah Asia tenggara. Bahkan,bangsa bangsa asing yang datang
ke indonesiapun menggunakan bahasa melayu untuk berkomunikasi dengan
masyarkat nusantara.
Peristiwa peristiwa penting yang berhubungan dengan perkembangan bahasa
melayu di indonesia sebelum kemerdekaan antara lain :
a. Tahun 1901 di susun ejaan resmi bahasa melayu oleh van ophuijsenyang di
bantu oleh nawawi soetan ma’moer dan Moehammad taib soetan
ibrahim.ejaan ini di muat dalam kitab logat melayu.

1
1 Aleka A. dan Achmad H.P, Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, (Jakarta: Kencana, 2010),

3
b. Tahun 1908 pemerintah colonial mendirikan sebuah badan penerbit buku
buku bacaan yang di beri nama commissie voor de volkslectuur ( taman
bacaan rakyat).badan ini pada tahun 1927 di ubah menjadi balai pustaka
.badan ini menerbitkan novel (Seperti Siti Nurbaya dan Salah Asuhan),buku
penuntun bercocok tanam. Penuntun memelihara kesehatan .badan ini sangat
membantu penyebaran bahasa melayudikalangan masyarakat luas.
c. Tanggal 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kajo menggunakan Bahasa Indonesia
dalam pidatonya .hal ini merupakan pidato pertama menggunakan bahasa
Indonesia dalam sidang volksraad.
d. Tanggal 28 Oktober 1928 secara resmi Muhammad Yamin mengusulkan
agar bahasa melayu menjadi persatuan indonesia yang kemudian disebut
“Bahasa Indonesia”.
e. Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan muda yang menamakan
dirinya sebagai pujangga baru yang di pimpin oleh Sultan Takdir
Alisyahbana.
f. Tahun 1936 Sultan Takdir Alisyahbana menyusun tatabahasa baru Bahasa
Indonesia
g. Tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan kongres Bahasa indonesia I di solo.
Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaaan dan
pengembangan Bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh
cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu

2. Setelah Kemerdekaan
Satu hari setelah diproklamasikan Kemerdekaan kemerdekaan Negara
kesatuan Republik Indonesia,yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945 telah di
tetapkan UUD 1945 yang didalamnya terdapat salah satu pasal yaitu pasal 36
yang berbunyi “ Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia”Dengan demikian
,sejak saat itu Bahasa Indonesia menjadi Bahasa resmi negara sehingga dalam
semua urusan yang berkaitan dengan pemerintahan,kenegaraan, pendidikan
maupun forum resmi harus menggunakan Bahasa Indonesia. Peristiwa

4
peristiwa yang berhubungan dengan perkembangan Bahasa Indonesia
setelah proklamasi kemerdekaan ,yaitu :
a. Tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganilah UUD 1945 ,yaitu salah satu
pasalya (pasal 36) menetpkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
b. Tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan ejaan Republik
(Ejaan Soewandi ) sebagai pengganti ejaan van ophuijsen yang berlaku
sebelumnya.
c. Tanggal 28 Oktober sampai 2 November 1954diselenggarakan kongres
Bahasa Indonesia II di Medan. Kongres ini merupakan perwujudan tekad
bangsa Indonesia untuk terus menerus menyempurnakan Bahasa Indonesia
yang diangkat sebagai bahasa kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa
negara .
d. Tanggal 16 Agustus 1972 , persiden soeharto meresmikan penggunaan
Ejaan Bahasa Indonesia yang di sempurnakan (EYD) melalui pidato
kenegaraan dihadapan sidang DPR yangdikuatkan pula dengan dengan
Keputusan presiden No.57 tahun 1972.
e. Tanggal 31 Agustus 1972 ,Mentri pendidikan dan kebudayaan menetapkan
pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan dan pedoman
Umum pembentukan istilah resmi berlaku di seluruh wilayah indonesia
(wawasan Nusantara )
f. Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1978 diselenggarakan Kongres
Bahasa Indonesia III di Jakarta .Kongres yang diadakann dalam rangka
memperingati sumpah pemuda yang ke 50 ini selain memperlihatkan
kemajuan ,pertumbuhan, dan perkembangan bahsa Indonesia sejak tahun
1928,juga berusaha memantapkan kedudukan dan fungsi Bahasa
Indonesia.
g. Tanggal 21-26 November 1983 diselenggarakan kongres Bahasa Indonesia
IV di Jakarta kongres ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari
sumapah pemuda yang ke-55 dalam putusanya disebutkan bahwa
pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan
sehingga amanat yang tercantum di dalam garis garis besar haluan negara,

5
yang mewajibkan kepada semua negara Indonesia untuk menggunakan
Bahasa Indonesia dengan baik dan benar,dapat tercapai semaksimal
mungkin.
h. Tanggal 28 Oktober s.d 3 November 1988 diselenggarakan kongres Bahasa
Indonesia V di Jakarta. Kongres ini dihadirioleh kira kira tujuh ratus pakar
bahasa Indonesia dari seluruh Indonesia dan peserta tamu dari brunai
Darusalam ,Malaysia,Singapura,Belanda,Jerman,dan Australia. Kongres
ditandatangani dengan dipersembahkanya karya besar pusat pembinaan
dan pengembangan Bahasa Kepada pencinta bahasa di Nusantara ,yakni
kamus besar Bahasa Indonesia dan tata Bahasa baku Bahasa Indonesia.
i. Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1933 diselenggrakan kongres Bahasa
Indonesia VI di Jakarta .pesertanya banyak 770 pakar Bahasa dari Indonesia
dan 53 peserta tamu dari mancanegara meliputi Australia,Brunai
Darusalam,Jerman,Hongkong,India,Italia,Jepang,Rusia,Singapura,Korea
Selatan ,Amerika Serikat . Kongres agar mengusulkan pusat pembinaan
dan pengembangan Bahasa ditingkatkan setatusnya menjadi lembaga
Bahasa Indonesia ,serta mengusulkan disusunya Undang Undang Bahasa
Indonesia.
j. Tanggal 26-30 Oktober 1998 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia
VII di Hotel Indonesia ,Jakarta.Kongres itu Mengusulkan dibentuknya
Badan Pertimnangan Bahasa.

6
B. Fungsi Bahasa
Pada dasarnya,Bahasa memiliki fungsi fungsi tertentu yang digunakan
berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengespresikn
diri,sebagai alat untuk berkomunikasi ,sebgaai alat untuk mengadakan integrasi
dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu,dan alat untuk
melakukan control sosial ( keraf,1997:30).2
1. Bahasa sebagai Alat Ekspresi Diri, sebagai alat untuk menyatakan ekspresi
diri, Bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam
dada kita, sekurang kurangnya untuk memaklumkan keberadaan kita. Unsur –
unsur yang mendorong ekspresi diri antara lain :Agar menarik perhatian orang
lain terhadap kita ,keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan
emosi.
2. Bahasa sebagai alat komunikasi, Komunikasi merupakan akibat yang lebih
jauh dari ekspresi diri. Komunikasi gak akan sempurna bila ekspresi diri kita
tidak di terima atau dipahami oleh orang lain. Sebagai alat komunikasi ,bahasa
merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan
memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga .ia
mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan,merencanakan dan
mengarahkan masa depan kita (Gorys Keraf,1997:4). Bahasa sebagai alat
Ekspresi diri dan alat komunikasi sekaligus pula merupakan alat untuk
menujukan identitas diri. Melalui Bahasa ,kita dapat menunjukan sudut
pandag kita ,pemahaman kita atas suatu hal,asal usul bangsa dan negara kita,
pendidikan kita,bahkan sifat kita. Bahasa menjadi cermin diri kita ,baik sebagai
bangsa maupun sebagai diri sendiri.
3. Bahasa disampung sebagai salah satu unsur kebudayaan ,memungkinkan pula
manusia memanfaatkan pengalaman pengalamna mereka,mempelajari dan
mengambil bagian dalam pengalaman pengalaman itu, serta belajar berkenalan
dengan orang lain. Anggota anggota masyarakat hanya dapat dipersatukan
secara efesian atau bahasa. Bahasa sebgai alat komunikasi ,lebih jauh

22
keraf,1997:30fungsifungsiBahasaIndonesiasebagaialatuntuk
melakukancontrolsosial

7
memungkinkan tiap orang untuk merasa dirinya terikat dengan kelompok
sosial yang dimasukinya. Serta dapat melakukan semua kegiatan
kemasyarakatan dengan menghindari sejauh mungkin bentrokan bentrokan
untuk memperoleh efesiaensi yang setinggi tingginya .ia memungkinkan
intetegrasi. ( pembaruan) yang sempurna bagi tiap individu dengan
masyarakatnya (Gorys Keraf 1997:5).Cara berbahasa tentu selain berfungsi
sebagai alat komunikasi ,berfungsi pula sebagai alat integrasi dan adaptasi
sosial pada saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial tentu,kita akan
memilih bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi
yang kita hadapi. Kita akan menggunakan bahasa yang berbeda pada orang
yang berbeda. Kita akan menggunakan bahasa menggunakan bahasa
nonstandard di lingkungan teman teman dan menggunakan bahasa standar
pada orang tua yang kita hormati.
4. Bahasa adalah alat kontrol sosial ,sebagai alat kontrol sosial bahasa sangat
efektif.kontrol sosial ini dapat di terapkan pada diri kita sendiri atau kepada
Masyarakat. Berbagai penerangan,informasi, maupun pendidikan disampaikan
melalui Bahasa. Buku buku pelajaran dan buku buku instruksi Adalah salah
satu contoh penggunaan bahasa sebgai alat kontrol sosial.
Fungsi Bahasa Indonesia Di dalam kedudukannya sebagai bahasa
Indonesia,bahsa Indonesia berfungsi sebagai (1) lambang kebanggaan
nasional, (2) lambang identitas nasional, (3) alat penghubung antarwarga,antar
daerah dan antarbudaya, dan (4) alat yang memungkinkan penyatuan
berbagaibagai suku bangsa dengan antar belakang sosial budaya dan bahasanya
masing-masing kedalam kesatuan bangsa Indonesia. Sebagai lambang
kebanggaan kebangsaan, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial
budaya yang mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar kebanggan ini,
bahasa Idonesia kita pelihara dan kita kembangkan serta rasa bangga
pemakainya setansiasa kita bina. Sebagai lambang identitas nasional, bahasa
Indonesia kita junjung disamping bendera dan lambang negara kita. Di dalam
melaksanakan fungsi ini bahasa Indonesia tentulah harus memiliki indetitasnya
sendiri pula hingga ia serasi dengan lambang kebangsaan kita yang

8
C. Kedudukan Bahasa
Bahasa Indonesia mempuyai kedudukan sangat penting, seperti tercantum
pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi kami putra dan putri
Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.Ini berarti bahwa
bahasa Indonesia berkedudukan
sebagai bahasa nasional; kedudukannya berada diatas bahasa-bahasa
daerah. Selain itu, di dalam Undang-Undang Dasar 1945 tercantum pasal
khusus (Bab XV, Pasal 36) mengenai kedudukan bahasa Indonesia yang
menyatakan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia. Dengan kata lain,
ada dua macam kedudukan bahasa Indonesia. Pertama, bahasa Indonesia
berkedudukan sebagai bahasa nasional sesuai dengan sumpah pemuda 1928;
kedua, bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa negara sesuai dengan
Undang-Undang Dasar 1945.3
2. Fungsi Bahasa Indonesia Di dalam kedudukannya sebagai bahasa
Indonesia,bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1) lambang kebanggaan
nasional, (2) lambang identitas nasional, (3) alat penghubung antarwarga,antar
daerah dan antarbudaya, dan (4) alat yang memungkinkan penyatuan
berbagaibagai suku bangsa dengan antar belakang sosial budaya dan bahasanya
masing-masing kedalam kesatuan bangsa Indonesia. Sebagai lambang
kebanggaan kebangsaan, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial
budaya yang mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar kebanggan ini,
bahasa Idonesia kita pelihara dan kita kembangkan serta rasa bangga
pemakainya setansiasa kita bina. Sebagai lambang identitas nasional, bahasa
Indonesia kita junjung disamping bendera dan lambang negara kita. Di dalam
melaksanakan fungsi ini bahasa Indonesia tentulah harus memiliki indetitasnya
sendiri pula hingga ia serasi dengan lambang kebangsaan kita yang

3
bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa negara sesuai dengan
Undang-Undang Dasar 1945.3

9
237Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015 lain. Bahasa
Indonesia dapat memiliki indetitasnya hanya apabila masyarakat pemakainya
membina dan mengembangkannya sedemikian rupa sehingga bersih dari
unsur-unsur bahasa lain.
Dalam Seminar politik Bahasa Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta
tanggal 25-28 Februari 1975 telah dirumuskan kedudukan dan fungsi Bahasa
indonesia sebgai bahasa nasional dan bahasa Negara.

1. Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional


a. Bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan Nasional,sebagai
lambang kebanggaan Nasional,Bahasa Indonesia “memancarkan” nilai
nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia .Dengan keluhuran nilai
yang dicerminkan bangsa Indonesia,kita harus bangga denganya,harus
menjungjungnya,dan harus mempertahankanya.sebagai realisasi
kebanggaan kita terhadap bahasa Indonesia ,kita harus memakainya
tanpa ada rasa rendahdiri,malu,dan rasa acuh tak acuh.
b. Bahasa Indonesia sebagai lambang identitas Nasional,ebagai lambang
identitas Nasional,Bahasa indonesia merupakan “ lambangaa” bangsa
Indonesia. Ini berarti, dengan bahasa indonesia akan dapat diketahui
siapa kita,,yaitu sifat,perangai, dan watak kita sebagai bangsa
Indonesia.karena fungsinya yang demikian itu,maka kita harus
menjaganya jangan sampai ciri kepribadian kita tidak tercermin
didalamnya.jangan sampai bahasa Indonesia tidak menunjukan
gambaran bangsa Indonesia yang sebenarnya.
c. Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang
berbeda latar belakang Nasional Budaya dan Bahasa,dengan fungsi ini
memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam latar belakang
sosial budaya dan berbeda beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu
dalam kebangsaan ,cita cita,rasa nasib yang sama.dengan bahasa
Indonesia,Bangsa Indonesia merasa Aman dan serasi hidupnya,sebab

10
mereka tidak merasa bersaing dan tidak merasa lagi “dijajah” oleh
masyarakat suku lain.
d. Bahasa Indonesia sebagai alat Perhubungan Antar Daerah dan antar
Budaya ,dengan bahasa Indonesia kita dapat saling berhubungan untuk
segala aspek kehidupan.Bagi pemerintah ,segala kebijakan dan strategi
yang berhubungan dengan ideology,
Politik,Ekonomi,Sosial,Budaya,Pertahanan dan keamanan Mudah
diinformasikan kepada warganya.

2. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Negara


a. Bahasa Resmi Kenegaraan , pembuktian bahwa bahasa Indonesia
sebagai bahasa Resmi kenegaraan ialah digunakannya bahasa indonesia
dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945.Mulai saat itu
dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara,peristiwa,dan
kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.
b. Bahasa pengantar Resmi di lembaga - lembaga Pendidikan ,sebagai alat
penghubung pada tingkat Nasional Bagi kepentingan menjalankan roda
pemerintah dan pembnagunan.
c. Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antar badan pemerintah dan
penyebarluasan informasi kepada masyarakat
d. Sebgai alat pengembang Kebudayaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan,seni serta Teknologi Moderen,sebagai fungsi
pengembangan kebudayaan Nasional,ilmu,danTeknologi,bahasa
indonesia terasa sekali manfaatnya .kebudayaan nasional yang beragam
itu,yang berasal dari masyarakat Indonesia yang beragam pula,rasanya
tidaklah mungkin dapat disebarluaskan kepada dan nikmat oleh
masyarakat Indonesia dengan Bahasa lain selain Bahasa indo

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, bahwa bahasa pertama kali di Indonesia
adalah bahasa melayu dari tahun 1901 hingga sekarang masyarakat Indonesia
memiliki kemajuan ilmu dan teknologi serta teknologi informasi dan komunikasi
sumber daya manusia yang mampu berfikir kritis dan komunikasi dengan efektif.
Untuk itu, diperlukan wawasan,pengetahuan dan keterampilan berbahasan yang
meliputi bahasa daerah bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Perkembangan
bahasa Indonesia dilakukan dengan usaha usaha pembakuan agar tercapai
pemakaian bahasa yang cermat, tepat dan efesien dalam berkomunikasi. Telah di
kembangkan bahwa bahasa Indonesia adalah alat pemersatu antar negara yang satu
dengan negara yang lain. Maka, dapat disimpulkan bahwa kedudukan dan fungsi
bahasa Indonesia dalam perkembangan bahasa Indonesia untuk pemersatu negara
kesatuan republik Indonesia (NKRI) sangatlah penting.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang
makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di
pertanggung jawabkan. Oleh karna itu, penulis menngharapkan kritik dan saran dari
pembaca.

12
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai. 2008. Cermat Berbahasa Indonesia


untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Akademika Pressindo.
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/accounting-sI/bahasa-
indonesia/fungsi-bahasa
http://ebookbrowsee.net/fungsi-dan kedudukan-bahasa-indonesia-pptx-
d259635596
http://bahasa.kompasiana.com/2012/09/19/sejarah-perkembangan-dan-
harapan-bahasa-indonesia-494235.html

13

Anda mungkin juga menyukai