Anda di halaman 1dari 4

 SKANARIO

1. Int. Kamar Yuli subuh


Cast : ayah, Yuli

Udara pagi sangat menusuk tulang kala itu akan tetapi di sebuah rumah yang sangat
sederhana ada seorang ayah yang sudah bangun dan sedang bersiap siap menyiapkan
segalanya untuk dirinya dan anak tercintanya. Suara azan berkumandang dari kejauhan pak
budi pun segera ke kamar yuli untuk membangunkannya.

Ayah:
“Nak, yuli bangun udah pagi yuk kita sholat”

Hanya satu kalimat yuli terbangun dari tidurnya dan segera mengambil air huwdu dan
mereka pun sholat berjamaah di masjid, setelah mereka sholat berjamaah ayah yuli bergegas
untuk berangkat ke kantor tidak lupa yuli mempersiapkan dirinya untuk berangkat ke
sekolah.

2. Ext. Depan rumah Pagi


Cast : ayah, Yuli

Di pagi itu pak budi sedang memanaskan motornya, beberapa kali motor pak budi tidak bisa
di nyalakan sampai akhirnya motornya pun berhasil dinyalahkan.

Ayah:
“Yuli, ayo nak kita berangkat”

VO: Yuli
“Iya yah tunggu”
Yuli pun keluar dari rumah dan segera mengunci pintu tidak lupa dia menaru kunci di tempat
yang aman.

3. EXT. Pinggir Jalanan Pagi


Cast : ayah, yuli

Dengan sepeda motor bututnya pak budi menerjang padatnya kota bogor dan tiba lah dia di
sekolah si yuli
Ayah :
belajar yang sungguh-sungguh dan rajin ya nak.

4. EXT. Depan Pintu Gerbang sekolah Pagi


Cast :
Sampai didepan pintu gerbang sekolah anak itu berpamitan dan tak lupa untuk mencium
tangan ayah.
Anak :
Aku masuk kekelas dulu yah aku janji akan belajar dengan sungguh sungguh, dan aku akan
membuat ayah bangga sama aku

Cut to
Anak itu berjalan membelakangi dan meinggalkan sang ayah yang masih berdiri berdiri
didepan gerbang.

Cut to
Ayah meninggalkan area sekolah dengan mengendarai sepeda motor

5. EXT. Pinggir Jalanan Raya Pagi


Cast :

Sampailah digubuk kecil dipinggir jalan raya. Pakaian Jas serta celana kantornya diganti
dengan menggunakan pakaian seragam kebersihan. Seketika orang yang berpakaian
kantoran itu berubah menjadi tukang sapu jalanan.

6. INT. Dalam Kelas Siang


Cast :

Yuli diejek temannya karna setiap hari pergi kesekolah diantar menggunakan motor jelek
padahal ayahnya berpakaian rapi layaknya orang yang bekerja diperkantoran.

VO : Mau gua dianter pake motor jelek atau mobil mahal itu hak aku dan ayahku, kalian
gapunya hak mengejek motor jelek ayahku

Cut to
Anti berjalan dan duduk disamping Yuli.

VO : Aneh aja kan ayah kamu kerja dikantor tapi motornya jelek kaya gitu

7. EXT. Depan Gerbang Sekolah Sore


Cast :

Ayah sudah ada didepan gerbang untuk menjemput Yuli.

Anak :
Ayah ayo kita pulang

Ayah :
Iyah nak mari kita pulang

Cut to
Yuli menaiki motor ayahnya yang jelek itu dan pulang bersama

8. INT. Dapur rumah Malam


Cast :
Ayah sedang menyiapkan makan malam untuk Yuli dan untuk dirinya

Anak :
Yah aku ingin seperti ayah kerja dikantor yang mewah dan berAC

Ayah :
Iyah nak kalo ingin menjadu seperti ayah kamu haus belajar yang rajin yah jangan putus asa,
kamu harus belajar berkata jujur walaupun kejujuran itu menyakitkan tapi tetap kamu harus
berkata jujur.

Anak :
Kalau bohong demi kebaikan gimana yah?

Ayah :
Sekalipun berbohong demi kebaikan tetaplan menjadi sebuah kebohongan nak. Berbohong
hanya akan menyelamatkanmu sementara, tapi berbohong akan merusak semua hal
selamanya

Anak :
Iyah yah sekarang aku paham

9. INT. Ruang Tamu Pagi


Cast :

Yuli memberikan suatu surat kepada ayahnya, surat itu berisi keterangan bahwa Yuli tidak
bisa mengikuti pelajaran dikarenakan belum membayar SPP Selama 5 bulan.

Anak :
Semalam ayah bilang kalo aku harus bertaka jujur walau menyakitkan, aku mau jujur kalo aku
dilarang masuk sekolah karna belum membayar tagihan SPP selama 5 bulan. Aku mau bilang
ke ayah tapi aku takut ayah sedih.
Ayah :
Maafin bapa nak karna belum bisa membayar tagihan SPP sekolah, karna bapa kamu jdi
gabisa sekolah.

Cut to
Seperti biasa ayah bersiap-siap pergi bekerja dengan menggunakan pakaian kantornya.

Ayah :
Ayah pergi kerja dulu yah nak baik-baik dirumah.

Anda mungkin juga menyukai