Anda di halaman 1dari 177

BAB I

PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Program

Situasi Komedi merupakan salah satu genre komedi yang berasal dari radio,
tetapi saat ini kebanyakan hanya dapat dijumpai di televisi. Sitkom biasanya terdiri
dari karakter yang selalu sama dengan hanya satu latar seperti rumah, tempat kerja
atau tempat pendidikan.

Sitkom mendapat penilaian yang baik dari kalangan penonton yang


menginginkan hiburan ringan ketika sedang menikmati waktu. Sitkom ini mudah
diolah dan dideskripsikan karena hanya memakan waktu selama 15—30 menit dengan
tema yang berubah-ubah dari waktu ke waktu tetapi menggunakan latar, lokasi,
dekorasi, dan karakter yang hampir sama setiap kali tayang di televisi.

B. Tujuan Program
 Tujuan Masyarakat : Program ini bertujuan untuk menghibur pemirsa disaat
ingin menikmati tontonan yang segar dan ringan.
 Tujuan Praktisi : Agar mahasiswa tahu bagaimana cara memproduksi sebuah
program dengan format program yang telah ditentukan.
 Tujuan Akademisi : Untuk memenuhi tugas mata kuliah terpadu dan untuk
mengaplikasikan pembelajaran yang didapat dalam mata kuliah terpadu.

C. Refrensi Pustaka dan Audio Visual


- Kelas Internasional (Net TV)

1
BAB II
ISI
A. Tema Episode
Tema : Hari Pertama Kuliah Sebagai Mahasiswa Baru
Tema Episode : Tak Disangka

B. Sinopsis
Menceritakan kehidupan mahasiswa baru dan kisah cinta mereka. Bermula
ketika Reno, Panji dan Asep salah masuk kelas. Reno menemukan cintanya di kelas
tersebut, dan wanita itu bernama Nila. Namun Nila menolak cinta Reno, Nila
mencintai Panji, pria yang dilihatnya sangat sempurna. Nila berpikir dengan
menyatakan cinta duluan, Panji akan langsung menerimanya, ternyata semua itu
salah. Panji menolak Nila dengan alasan yang ia buat. Akhirnya Panji menceritakan
itu kepada Reno yang saat itu sedang patah hati karena Nila. Reno tidak terima, ia
meminta penjelasan kepada Panji, dan Panji yang sejak awal sudah suka dengan Reno
pun langsung mengatakan perasaannya saat itu juga.

C. Treatment

Kelas kampus : 42.3A.01 Produser : Rizka Egiawidanti

Project Title : Tak Disangka Director : Ivan Rizki Adianto

Durasi : 15 Menit Script Writer : Widi Budjia

1. EXT. HALAMAN KAMPUS BSI PAGI


Reno memegang kamera dan merekam kegiatan barunya sebagai mahasiswa baru di
kampus BSI

Panji berjalan santai dengan membawa laptop ditangan kanannya dan berkas-berkas di
tangan kirinya.

2
Reno masih merekam kegiatannya, saat menaiki tangga, ia tersandung dan hampir jatuh/
untung saja tidak ada orang yang memperhatikannya, ia tersenyum-senyum sendiri
menahan malunya dan langsung jalan mencari kelas.

Asep yang berpakaian sangat rapi dengan baju batik dan celana bahan serta tas kotak
yang menjadi ciri khasnya. Ia berjalan menelusuri tangga dengan wajah santainya dan
melihat mahasiswa lainnya (Panji) yang jalan santai pula.

2. EXT. DEPAN KELAS PAGI

Panji melihat jam dan ia segera mempercepat langkahnya menyusuri tangga. Asep
mengikutinya dari belakang.

Panji melihat mahasiswa lain (Reno) memasuki kelas. Ia pun lantas mengikutinya
disertai Asep yang sedari tadi sudah mengikutinya.

3. INT. DALAM KELAS B PAGI


Panji dan Asep membuka pintu kelas setelah Reno yang lebih dulu masuk. Ia meminta
ijin kepada dosen untuk masuk kelas dengan menundukkan badan dan menganggukkan
kepalanya. Panji dan Asep duduk dibelakang meja Reno.

Dosen memperkenalkan dirinya di depan semua mahasiswa, bercanda sedikit, agar


mahasiswa tidak terlalu tegang dan bisa nyaman.

Tak lama kemudian, seorang wanita cantik masuk dengan diiringi hembusan angin yang
membuat rambutnya bertebaran. Terlihat Reno dan Asep terpesona, dan dosen juga ikut
terpesona namun Panji, memperhatikan Reno. Wanita itu langsung menghampiri meja
dosen dan meminta maaf atas keterlambatannya.

Mahasiswi itu langsung di minta Dosen untuk memperkenalkan namanya di depan kelas,
dan di ketahui namanya adalah Nila. Setelah selesai memperkenalkan diri, Dosen lantas

3
menyuruh Nila duduk. Nila melihat bangku mahasiswi lain kosong, dan mereka berdua
salaman dan di ketahui mahasiswi itu bernama Siska.

Setelah selesai berkenalan, Nila langsung membuka tasnya dan mengeluarkan Lipstik
dan bedak, tak menunggu lama, Nila langsung memoles bibir dan wajahnya. Siska sangat
heran melihat Nila.

Dosen selesai memperkenalkan dirinya, ia pun langsung menuju komputernya untuk


memanggil nama mahasiswanya satu persatu. Reno, Panji dan Asep terlihat antusias
menunggu namanya di panggil namun tak kunjung di panggil. Mereka bertiga ternyata
salah masuk kelas.

4. INT. DALAM KELAS A PAGI


Di kelas yang sebenarnya, nama Reno, Panji dan Asep dipanggil Dosen, namun
mahasiswa yang lain hanya terdiam dan tak tahu siapa dan kemana mereka.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 WIB. Reno, Panji dan Asep keluar dari kelas,
mereka pun berkenalan.

5. EXT. TEMPAT PARKIR SIANG


Reno, Panji dan Asep duduk di tangga kampus, mereka saling bercerita dan tertawa saat
mengingat kejadian tadi pagi, sambil membicarakan tentang Nila, si cewek cantik dari
kelas sebelah.

Saat mereka hendak bubar dan keluar kampus, tiba-tiba Reno memperhatikan Panji dan
merasa seperti ada sesuatu yang kurang dari tubuh Panji. Panji merasa Reno memberi
perhatian yang lebih padanya.

Reno berinisiatif untuk mengambil tas milik Panji. Dan saat tas itu sudah di amil, mereka
menuruni anak tangga dan bertemu dengan Nila

4
Saat Reno berlari menghampiri Nila, Asep yang berada di belakang Reno tak sengaja
menabrak OB yang sedang bekerja.

OB tersebut menggunakan headset di telinganya, dan sedang asik mendengarkan musik


yang sedang di putar. Tak melihat apa yang terjadi, OB tadi menyapu ulang sampah yang
berserakan tadi akibat Asep.

Reno dan Asep bertemu dengan Nila. Panji menunggu Reno di tangga bawah, cukup
lama Panji menunggu Reno. Reno dan Asep yang sedang bersama Nila ini pun
melupakan Panji dan pulang bersama Nila

6. EXT. TANGGA KAMPUS PAGI


Panji dan Asep meunggu Reno di tangga, tak lama reno datang dan berjalan menuju
kelas.

Asep yang sedang memejamkan matanya menabrak OB yang sedang menyapu lantai.
Kali ini OB tidak meggunakan Headset untuk mendengarkan musik lagi. lalu ia menegor
Asep.

Panji bertanya pada Reno dan Asep soal kemarin ia yang ditinggal pulang setelah
mengambil laptopnya. Reno terkejut dan langsung mematikan kameranya, mencari-cari
alasan dan menyenggol pundak Asep. Asep menjawab apa adanya dan sedikit dilebih-
lebihkan, Reno terkejut dan salting saat mendengar jawaban Asep yang sedikit polos itu.

Reno mencari pembahasan lain dengan menyerahkan laptop dan memberi air minum ke
Panji. Panji pun semakin terpikat dengan Reno. Saat laptop hendak di masukkan ke
dalam tas, Panji baru menyadari kalau ia tak membawa tasnya yang tertinggal di dalam
kos.

5
7. EXT. DEPAN KELAS SIANG
Asep mengajak Panji dan Reno ke kantin kampus. Reno menyuruh Panji dan Asep jalan
duluan saja dengan alasan tertentu. Akhirnya Asep dan Panji ke kantin duluan.

8. INT. DEPAN KELAS NILA SIANG


Reno menunggu Nila di depan kelasnya, ia menghentikan Nila yang sedang berdua
dengan Siska. Reno menyuruh Siska untuk meninggalkan mereka berdua sebentar saja.

Setelah Siska pergi, Reno langsung menyatakan perasaannya kepada Nila. Nila sangat
terkejut saat mendengar Reno, ia juga langsung menolak Reno dengan alasan ia
menyukai pria lain.

Reno dengan sangat berat menerima keputusan Nila dan langsung pergi dengan muka
lusuhnya.

9. EXT. TANGGA KAMPUS SIANG


Nila menghampiri Siska yang menunggunya di tangga dan menceritakan apa yang tadi
Reno bicarakan, Nila jujur kepada Siska kalau Panji lah yang Nila sukai. Siska memberi
saran untuk langsung saja mengatakan itu ke Panji dengan alasan pertemanan antara
Reno dan Panji.

10. EXT. KANTIN KAMPUS SIANG


Di kantin, Asep dan Panji selesai memesan makanan mereka, Panji melupakan
dompetnya di jok motornya, ia langsung pergi ke parkiran dan meninggalkan Asep
sendiri di kantin.

11. EXT. TEMPAT PARKIR SIANG


Saat di parkiran motor, Panji bertemu dengan Nila, dan Siska pun langsung menyenggol
Nila untuk menyatakan perasaanya kepada Panji saat itu juga. Nila memanggil Panji dan
langsung mengatakan perasannya. Panji terkejut.

6
12. EXT. KANTIN SIANG
Setelah Panji pergi, tak lama Reno datang dengan muka lusuhnya. Asep yang
memperhatikan langsung bertanya pada Reno, Reno menjelaskan.

Tak lama Panji datang dan menceritakan kejadian yang baru saja terjadi. Reno terkejut
dan langsung meminta penjelasan pada Panji. Panji menjelaskan dan langsung terus
terang pada Reno kalau ia sebenarnya suka pada Reno. Reno terkejut, minuman yang ia
minum tadi langsung tersembur ke Asep.

D. Skenario
Kelas kampus : 42.3A.01 Produser : Rizka Egiawidanti
Project Title : Tak Disangka Director : Ivan Rizki Adianto
Durasi : 15 Menit Script Writer : Widi Budjia

1. EXT.Halaman Kampus BSI Pagi


Cast : Reno, Panji, Asep

Reno memegang kamera dan merekam kegiatan barunya


sebagai mahasiswa baru di kampus BSI

VO : Gue Renno Wijaya, lo bisa panggil gue renno, ren


atau no atau lu boleh manggil gue sayang, tapi asalkan
jangan manggil gua maling. Gua ini orangnya sayang
banget sama orang tua, terutama nyokap gua, nyokap gua
juga sayang sama gua. Tapi entah kenapa gua sama nyokap
gua gak pernah bisa jadian.

CUT TO

Panji berjalan santai dengan membawa laptop ditangan


kanannya dan berkas-berkas di tangan kirinya.

VO : “hai guys, nama gua Panji, gua lahir di inggris,


tapi kampung gua didepok. Karena gua gak mau sombong,

7
gua lebih milih tinggal di depok bersama seorang nenek
tua. Banyak yang bilang gua ganteng, termasuk nenek
gua. Tapi anehnya cewek-cewek selalu panggil-panggil
nama gua setiap gua jalan, gua si biasa-biasa aja.
Soalnya....”

CUT TO

Reno masih merekam kegiatannya, saat menaiki tangga, ia


tersandung dan hampir jatuh untung saja tidak ada orang
yang memperhatikannya, ia tersenyum-senyum sendiri
menahan malunya dan langsung jalan mencari kelas.

Reno :
“Pagi guys, sekarang gue lagi ada di kampus BSI, jadi
mahasiswa baru (kesandung)”

CUT TO

Asep yang berpakaian sangat rapi dengan baju batik dan


celana bahan serta tas kotak yang menjadi ciri khasnya.
Ia berjalan menelusuri tangga dengan wajah santainya
dan melihat mahasiswa lainnya (Panji) yang jalan santai
pula.

VO : “Nama saya Asep. Makhluk penghuni Bumi yang


diturunkan di Kampus BSI untuk melanjutkan pendidikan.
Pendidikan is number one.”

CUT TO

8
2. EXT.Depan kelas Nila Pagi
Cast : Panji, Asep, Reno
Panji melihat jam dan ia segera mempercepat langkahnya
menyusuri tangga. Asep mengikutinya dari belakang.
Panji :
“Telat gua! Ahh!”

Panji melihat mahasiswa lain (Reno) memasuki kelas. Ia


pun lantas mengikutinya disertai Asep yang sedari tadi
sudah mengikutinya.

CUT TO

3. INT.Dalam Kelas B Pagi


Cast : Panji, Asep, Dosen, Nila, Reno, Siska

Panji dan Asep membuka pintu kelas setelah Reno yang


lebih dulu masuk. Ia meminta ijin kepada dosen untuk
masuk kelas dengan menundukkan badan dan menganggukkan
kepalanya. Panji dan Asep duduk dibelakang meja Reno.

Panji :
“Pak, maaf saya telat (tersenyum)”

Asep :
“Saya juga Pak, hehe”

Dosen :
“Silahkan!”

9
CUT TO

Dosen memperkenalkan dirinya di depan semua mahasiswa,


bercanda sedikit, agar mahasiswa tidak terlalu tegang
dan bisa nyaman.

Dosen :
“Pagi ini kita gak usah sarapan materi dulu ya, kita
perkenalan dulu, biar saling kenal. Kata pepatahkan tak
kenal maka tak.. (Nila datang) Sayang... (terpesona) ”

CUT TO

Tak lama kemudian, seorang wanita cantik masuk dengan


diiringi hembusan angin yang membuat rambutnya
bertebaran. Terlihat Reno dan Asep terpesona, dan dosen
juga ikut terpesona namun Panji, memperhatikan Reno.
Wanita itu langsung menghampiri meja dosen dan meminta
maaf atas keterlambatannya.
Panji :
“(Berdehem)”
Angin yang berhembus tadi langsung berhenti.

Nila :
“Pak maaf saya telat, tadi macet.”

Dosen :
“berdiri didepan sini lalu perkenalkan dirimu.”

Nila :
“Disini pak? Perkenalkan nama saya Nila”

10
VO : “Gue Nila, Mahasiswi baru yang paling cantik, kata
cermin gue, hehe. Gue ambil jurusan Broadcast biar
deket sama crew, terus jadi artis deh. Itu tujuan utama
gue.”

CUT TO

Mahasiswi itu langsung di minta Dosen untuk


memperkenalkan namanya di depan kelas, dan di ketahui
namanya adalah Nila. Setelah selesai memperkenalkan
diri, Dosen lantas menyuruh Nila duduk. Nila melihat
bangku mahasiswi lain kosong, dan mereka berdua salaman
dan di ketahui mahasiswi itu bernama Siska.

VO : “ Panggil aja Siska, gue pasti nengok. Oh iya, gue


jadi mahasiswa baru di BSI ambil jurusan Broadcast.
Karena gua pengen jadi sutradara handal. Hehe”

CUT TO

Setelah selesai berkenalan, Nila langsung membuka


tasnya dan mengeluarkan Lipstik dan bedak, tak menunggu
lama, Nila langsung memoles bibir dan wajahnya. Siska
sangat heran melihat Nila

Siska:
“gila ni cewek, baru kena angin doang nih, udah
bedakan, gua mah langsung kerokan.”

Nila :

11
“eh maaf ya Ka, tadi muka gue kena tangan tu dosen,
bedak gue ilang sebelah deh, hehe”
Siska :
“(hanya tersenyum)”

CUT TO

Dosen selesai memperkenalkan dirinya, ia pun langsung


menuju komputernya untuk memanggil nama mahasiswanya
satu persatu. Reno, Panji dan Asep terlihat antusias
menunggu namanya di panggil namun tak kunjung di
panggil. Mereka bertiga ternyata salah masuk kelas.
Dosen :
“Absensi dulu ya, biar saya tau nama kalian juga.”

CUT TO

4. INT.Dalam kelas A Pagi


Cast : Dosen

Di kelas yang sebenarnya, nama Reno, Panji dan Asep


dipanggil Dosen, namun mahasiswa yang lain hanya
terdiam dan tak tahu siapa dan kemana mereka.

Dosen :
“Reno Wijaya. Gak ada? Arfilin Panji? Asep Suherman?”

CUT TO

12
Waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 WIB. Reno, Panji
dan Asep keluar dari kelas.

CUT TO

5. EXT.Tempat Parkir Siang


Cast : Reno, Panji, Asep, Nila, Siska, OB(Ujang)

Reno, Panji dan Asep duduk di tangga kampus, mereka


saling bercerita dan tertawa saat mengingat kejadian
tadi pagi, sambil membicarakan tentang Nila, si cewek
cantik dari kelas sebelah.

Reno :
“Hahaha, kok bisa ya kita salah masuk kelas, eh Sep, lu
pake baju bapak lu? Rapi bener?”

Asep :
“Hahaha, engga, ini mah punya gua, bekasnya bapak gua
tapi, haha”

Reno :
“ehh apa bedanya ”

CUT TO

Saat mereka hendak bubar dan keluar kampus, tiba-tiba


Reno memperhatikan Panji dan merasa seperti ada sesuatu
yang kurang dari tubuh Panji. Panji merasa Reno memberi
perhatian yang lebih padanya.

Reno :

13
“(Menepuk pundak Panji) eh lu, siapa... Panji. Kok lu
sepi sih?”

Panji :
“Sepi... (berpikir) maksud lu? (tersipu)”

Reno :
“itu, perasaan lu bawa apa gitu”
Asep :
“Laptop bukan si (ekspresi idiot)”

Panji :
“(menutup mulut Asep) Astaga!! Ketinggalan!”

Reno :
“kok bisa? Haha, ya udah gua ambil, mau sekalian
(membayangkan Nila) wkwkw”

Reno segera berlari

Asep :
“Mau sekalian apa lu?? Gua ikut, hehe”

CUT TO

Reno berinisiatif untuk mengambil tas milik Panji. Dan


saat tas itu sudah di ambil, mereka menuruni anak
tangga dan bertemu dengan Nila
Reno :
“Cewek cantik guys (berhenti dan bicara kepada
kameranya)”

14
CUT TO

Saat Reno berlari menghampiri Nila, Asep yang berada di


belakang Reno tak sengaja menabrak OB yang sedang
bekerja.
Asep :
“Ett dah, meni di tengah jalan pisan si bapak nu
kaseppp”

Asep segera kabur

CUT TO

OB tersebut menggunakan headset di telinganya, dan


sedang asik mendengarkan musik yang sedang di putar.
Tak melihat apa yang terjadi, OB tadi menyapu ulang
sampah yang berserakan tadi akibat Asep.

CUT TO

Reno dan Asep meninggalkan Panji dan pulang bersama


dengan Nila.

CUT TO

6. EXT.Tangga Lobby Kampus Pagi


Cast : Panji, Asep, Reno, OB(Ujang)

Panji dan Asep meunggu Reno di tangga, tak lama Reno


datang dan berjalan menuju kelas.

Asep :
“Eh lu tau gak, menunggu itu adalah sesuatu yang paling
di benci sama pria jomblo kayak gue gini, jika ingin

15
dijabarkan ada beribu-ribu kata.... (memejamkan matanya
dan merasapi kata-kata yang ia buat)”

Kesandung sapu OB

Asep yang sedang memejamkan matanya menabrak OB yang


sedang menyapu lantai. Kali ini OB tidak meggunakan
Headset untuk mendengarkan musik lagi. lalu ia menegor
Asep.

OB (Ujang) :
“heehh, sini luu, gua capek-capek nyapu malah di
tendang”

Asep :
“Mampus lu! (lari) Gua duluan yak!!”

Reno dan Panji ikut lari

OB :
(Menunjuk-nunjuk ke arah Asep menggunakan sapunya)

CUT TO

Panji bertanya pada Reno dan Asep soal kemarin ia yang


ditinggal pulang setelah mengambil laptopnya. Reno
terkejut dan langsung mematikan kameranya, mencari-cari
alasan dan menyenggol pundak Asep. Asep menjawab apa
adanya dan sedikit dilebih-lebihkan, Reno terkejut dan
salting saat mendengar jawaban Asep yang sedikit polos
itu. Reno mencari pembahasan lain dengan menyerahkan
laptop dan memberi air minum ke Panji. Panji pun
semakin terpikat dengan Reno. Saat laptop hendak di

16
masukkan ke dalam tas, Panji baru menyadari kalau ia
tak membawa tasnya yang tertinggal di dalam kos.
Panji :
“Kemaren pada kemana si? Gua Tungguin juga lu. (Reno
dan Asep diam) Hahh?? Kemana Ren (Memegang tangan
Reno)”

Reno :
(Melepas tangan Panji) “emmm, itu..”

Asep :
“si Reno nji, dia liat bidadari turun dari tangga tepat
dihatiku, eaaa.. trus langsung pulang bareng deh”

Panji :
“Dihh, jahat banget, gua nungguin tu padahal....”

Reno mencari pembahasan lain dengan menyerahkan laptop


dan memberi air minum ke Panji. Panji pun semakin
terpikat dengan Reno. Saat laptop hendak di masukkan ke
dalam tas, Panji baru menyadari kalau ia tak membawa
tasnya yang tertinggal di dalam kos.

Reno :
“(Memutus pembicaraan Panji) nih Nji, lu haus kan tadi
nungguin gua, nih minum dulu, biar fokus, hehe. Ohh
iya, nih laptop lu, bikin berat tas gua aja.”

Panji :
“Yoi, makasih ya bro (Tersenyum)”

Reno :
“Hehe, iya sama-sama.(Ekspresi Jijik)”

17
Panji :
“(berpikir) ntar dulu dah (menghentikan langkahnya) Tas
gua manaaa??”

CUT TO

7. EXT.Depan Kelas Siang


Cast : Asep, Panji, Reno

Asep mengajak Panji dan Reno ke kantin kampus. Reno


menyuruh Panji dan Asep jalan duluan saja dengan alasan
tertentu.

Asep :
“Kantin yuk, ruangan tadi membuat gua lelah berpikir
dan sekarang perut gua udah gak sanggup menahan lapar
dan dahaga”

Panji :
“Apaan yang lelah si lu Sep? Tidur juga lu”

Reno :
“Lu berdua duluan gih, gue ke toilet bentar, pesenin
gua nasi ayam ya, kalo engga sama aja kaya lu berdua,
atau gak lu berdua sama kayak gua”

Panji :
“gua ikut deh Ren”

Asep :
“Lu ikut gua Nji! masa cowok ke toilet bareng ihhh...”

18
Asep menyeret tangan Panji

Akhirnya Asep dan Panji ke kantin duluan.

CUT TO

8. EXT.Depan Kelas Nila Siang


Cast : Nila, Siska, Reno

Reno menunggu Nila di depan kelasnya, ia menghentikan


Nila yang sedang berdua dengan Siska. Reno menyuruh
Siska untuk meninggalkan mereka berdua sebentar saja.

Reno :
“Nila, gua mau ngomong bentar. Ka bentar ya, lu tunggu
di tangga bentar aja, Nila gua pinjem dulu (memegang
tangan Siska)”

Siska :
“(melihat tangan Reno) ettt, lu mo ngomong ama Nila apa
ama Gua?”

Reno :
“ehh salah (melepas tangan Siska)”

Siska :
“ya udah jangan lama-lama.. Awas lu!”

CUT TO

19
Setelah Siska pergi, Reno langsung menyatakan
perasaannya kepada Nila. Nila sangat terkejut saat
mendengar Reno.
Reno :
“Gini Nil, gua, gua... (mengambil air putih di tasnya)”

Nila :
“Apaan si ren? Tenggororkan lu kering??”

Reno :
“(tersenyum) mau minum ga?”

Nila :
“krik! Ya udah buruan, Siska udah nunggu”

Reno :
“(Menghela nafas panjang)Gua suka sama lu Nila”

Nila :
“(terkejut dengan mata terbuka lebar dan mengambil
minum Reno) HAHH! gak salah?”

Reno :
“Serius”

Nila :
“Maaf Ren, ada cowok lain di hati gue”

CUT TO

9. EXT.Tangga kampus _ Siang


Cast : Nila, Siska

20
Nila menghampiri Siska yang menunggunya di tangga
sambil memakan camilan, lalu Nila menceritakan apa
yang tadi Reno bicarakan, Nila jujur kepada Siska kalau
Panji lah yang Nila sukai.

Nila :
“Parah Ka, tadi si Reno nembak gue, gue langsung aja
bilang kalo ada cowok lain yang dua suka. Gua gak
jahatkan Ka?”

Siska :
“(Memakan camilan)Demi apa lu ngomong gitu? Kok lu tega
si La? Terus dia gimana?”

Nila :
“ya gitu, mukanya keliatan kecewa, gua gak bisa bilang
iya, disaat hati gua bilang enggak, lagian cowok yang
gua suka itu juga temennya si Reno kok”

Siska :
“Asep?? (Camilan tersembur)”

Nila :
“Gila lu! Gak usah pake nyembur napa! Enggak lahh!!
Masa si kudet itu?!”

Siska :
“Panji?”
Nila :
(menganggukkan kepala dengan wajah memelas)

CUT TO

21
10. INT.Kantin Kampus Siang
Cast : Asep, Panji

Di kantin, Asep dan Panji selesai memesan makanan


mereka, Panji melupakan dompetnya di jok motornya, ia
langsung pergi ke parkiran dan meninggalkan Asep
sendiri di kantin.

Panji :
“Eh bentar Sep, Dompet gua di jok motor. Ntar gua ambil
dulu, jangan dimakan ounya gua ya.. awas lu”

Asep :
“Iyaaa, gandeng pisan! (mengambil secuil ayam milik
Panji) hehe”

CUT TO

11. EXT.Tempat Parkir Siang


Cast : Siska, Panji, Nila, OB(Ujang)

Saat di parkiran motor, Panji bertemu dengan Nila, dan


Siska pun langsung menyenggol Nila untuk menyatakan
perasaanya kepada Panji saat itu. Panji terkejut.

Siska :
“Panji!!”

Panji :
“Eh elu”

Siska :
“Udah sana lu (berbisik pada Nila)”

Nila :

22
“Ihh Apaan si Sis?? Gak ah. Maluu”

Siska :
“Udahh sana. Buru (mendorong Nila mendekat ke Panji)”

Nila :
“Mmmm... Panji. Gue mau ngomong”

OB (Ujang) :
(Sambil menyapu) “Misi neng..”

Nila :
(sedikit menepi dan tersenyum)

Panji :
“mau ngomong apa Lu?”
Nila :
“Gini Nji...”

OB (Ujang) :
“ketinggalan neng! (mengambil pengki yang tertinggal
diantara Nila dan Panji)”

Nila :
(dengan wajah sedikit tersenyum dan menahan
amarah)”Mari pak!!”

Panji :
(Memperhatikan OB itu)

Nila :
“Nji (Memegang tangan Panji)”

OB (Ujang) :

23
(Batuk lebay dan lari menuju kamar mandi)
Nila :
(menunjuk ke arah OB tadi) “woii pak!(Dengan suara
lantang)”

Panji :
(Terkejut) “Sabar Nil sabar!!”

Nila :
“Gak bisa gitu dong.. ah elahh (emosi)”

Panji :
(Bingung sambil menggaruk kepalanya) “Katanya mau
ngomong”

Nila :
(Kembali bersikap manis) “Oh iya lupa, hehe. Jadi gini
Nji”

Panji :
“oh gitu La”

Nila :
“Gua belom ngomong!”

Panji :
“Lagi lama banget”

Nila :
“Gua Suka sama lu!”

Panji :
(Terdiam) “Maaf La, ada seseorang di hati gue”

24
Panji pergi meninggalkan Nila. Nila menerimanya dengan
muka kecewa dan Siska datang untuk menenangkannya.

CUT TO

12. INT.Kantin Siang


Cast : Panji, Reno, Asep

Setelah Panji pergi, tak lama Reno datang dengan muka


lusuhnya. Asep yang memperhatikan langsung bertanya
pada Reno, Reno menjelaskan.

Asep :

“Ngapa Lu?? Abis cuci muka pake air selokan??”

Reno :

“Gua ditolak Sep”

Asep :

“Ditolak?? Ngelamar Dimane lu? Kuliah aja belom kelar”

Reno:

“tadi gua nembak Nila”

Asep :

25
“Lu nembak Nila? gercep juga. Alhamdulillah di tolak,
kesempatan gua kali ini. haha”

Reno :

(mengepalkan tangan dan hampir melayangkan tonjokan


pada Asep) “Berani lu?? Nasi gua mana?”

CUT TO

Tak lama Panji datang dan menceritakan kejadian yang


baru saja terjadi. Reno terkejut dan langsung meminta
penjelasan pada Panji. Panji menjelaskan dan langsung
terus terang pada Reno kalau ia sebenarnya suka pada
Reno. Reno terkejut, minuman yang ia minum tadi
langsung tersembur ke Asep.

Panji :
“Muka lu kenapa Ren?”

Asep :
“Patah hati dia”

Panji :
“Kan gua tanya Reno Sepp! Gua getok juga nih?(duduk)
Beneran lu? Sama siapa?”
Asep :
“Sama Nila”

Panji :
“What?! Tadi gua abis di tembak Nila (kecelosan) Upss”

26
Reno :
“Jangan main-main lu, maksudnya apaan?”

Panji :
“tapi gua tolak kok Ren, serius, gua gak suka sama
Nila, Gua gak ada rasa sama dia.”

Reno :
“Apaan gak suka lu, Nila cewek cantik gitu! Boong kalo
lu tolak Nji!”

Asep:
“Tenang Ren, Tenang.. semua bisa diomongin baik-baik
kok (mengelus Reno) Minum dulu minum”

Panji :
“Serius gua gak suka sama Nila Ren. Gua tuh sukanya
sama lu”

Munuman yang Diminum Reno tadi tersembur ke muka Asep

Asep :
“sialan gua yang kena!”

27
E. Tokoh dan Karakteristik
Reno (1)
Reno adalah seorang mahasiswa baru yang sangat mengerti trend masa kini berusia
19 tahun. Ciri kharnya adalah kegiatan Vlog nya untuk mengisi penuh akun sosial
media Reno. Berkulit kuning langsat, berambut pendek dengan gaya potong anak
gaul, bertubuh ideal. Memliki watak optimis, lucu dan percaya diri.

Panji (2)
Panji adalah sahabat baru Reno berusia 19 tahun, tipologi fisik ideal dan menarik.
Mahasiswa baru dengan gaya cool dan memiliki sisi lain dalam dirinya. Tampak luar
ia seperti pria normal biasa, yang mencintai seorang wanita. Namun saat bertemu
dengan Reno, di ketahui ia mencintai pria kece ini.
Berkulit sawo matang, tinggi,berambut sedikit ikal dengan gaya cool. Memiliki watak
ceroboh.

Asep (3)
Asep adalah mahasiswa baru, ia memiliki ciri khas yakni logat dan gaya bahasanya
yang sangat kental dengan sunda. Asep yang gaptek dan kurang update ini menjadi
sahabat dari kedua pria kece diatas. Berkepribadian apa adanya dan sangat percaya
diri. Kadang ia selalu mengeluarkan perkataan bijaknya dalam sebuah masalah.
Berwajah sedikit tidak menarik, rambut ikal, bertubuh tinggi sedang.

Nila (4)
Nila adalah seorang wanita yang sangat cantik, memiliki rambut yang bergelombang
dan terurai. Berkulit sawo matang. Berwatak centil dan percaya diri.

Siska (5)
Siska adalah seorang wanita berparas biasa. Memiliki postur tubuh sedikit gempal.
Berwatak apa adanya dan sedikit tomboy.

Ujang (6)
OB Kampus yang berasal dari Bandung yang kental dengan logat sundanya.

28
Pelayan Kantin (7)
Pelayan yang memiliki logat jawa dan lucu.

F. Shoting Schedule

Production Company : BSI Produser : Rizka Egiawidanti


Project Title : Director : Ivan Rizky
Durasi : 15 Menit Unit Manager :

No Hari dan Tanggal Waktu Pelaksanaan Kegiatan


1 Selasa, 6 Desember 06.30-07.00 Memeriksa Perlengkapan
2 07.00-08.00 Perjalanan ke lokasi
2016
3 08.00-11.30 Produksi
4 11.30-12.30 Break (ISOMA)
5 12.30-17.30 Produksi
6 17.30-18.10 Break
7 18.10-20.00 Produksi
8 20.00 Produksi Selesai
9 Jum’at, 9 Desember 08.00-08.30 Memeriksa Perlengkapan
10 08.30-09.00 Perjalanan ke lokasi
2016
11 09.00-11.30 Produksi
12 11.30-13.00 Backup data produksi
13 13.00 Produksi Selesai

G. Equipment List

Production Company : BSI Produser : Rizka Egiawidanti


Project Title : Director : Ivan Rizky
Hari dan Tanggal : Technical Director :
No Nama Seri Jumlah Keterangan
1 Kamera Canon DSLR 600D 1 Milik sendiri
2 Lensa Kit 18-55 mm 1 Milik sendiri
3 Tripot Excel 1 Milik sendiri
4 Charger Canon 1 Milik sendiri
5 Batere Canon 1 Milik sendiri
6 Monitor - - -
7 Headphone Sony 1 Milik Sendiri
8 Boom Mic Mic Rode 1 Sewa
9 Lighting LED 5” + batre A3 3 Sewa
10 Kabel Roll 1 1 Milik sendiri
11 Kabel Audio - - -
12 Dan Seterusnya....

29
H. Surat Ikatan Kerja

Surat Kerjasama Pemain

Nama : Dita Budiarti

Alamat : Jl. Komplek Polri Asrama Satwal

RT 007/04 Blok B.11 Ciracas-Jakarta


Timur

Jenis kelamin : Perempuan

TTL : Jakarta, 27 Januari 1996

No.Telp : 0878-8779-4794

Pekerjaan : Mahasiswa

Tinggi badan :160 cm

Berat badan : 44 kg

Pengalaman Acting :-

Bahwa saya bersedia bekerjasama dalam pembuatan film pendek ini, sesuai dengan
kesepakatan yang telah disetujui bersama. Apabila ada hal-hal yang melanggar dari apa yang
telah disepakati, saya akan melalui jalan kekeluargaan demi menghasilkan jalan keluar yang
baik demi kepentingan bersama.

Hormat saya Produser

(Dita Budiarti) (Rizka Egiawidanti)

30
Surat Kerjasama Pemain

Nama : Ega Pratiwi

Alamat : Kp. Bedahan RT 008/02

Cilangkap, Jawa Barat

Jenis kelamin : Perempuan

TTL : Bogor, 28 Maret 1997

No.Telp : 0898-7787-661

Pekerjaan : Mahasiswa

Tinggi badan :155 cm

Berat badan : 58 kg

Pengalaman Acting :-

Bahwa saya bersedia bekerjasama dalam pembuatan film pendek ini, sesuai dengan
kesepakatan yang telah disetujui bersama. Apabila ada hal-hal yang melanggar dari apa yang
telah disepakati, saya akan melalui jalan kekeluargaan demi menghasilkan jalan keluar yang
baik demi kepentingan bersama.

Hormat saya Produser

(Ega Pratiwi) (Rizka Egiawidanti)

31
Surat Kerjasama Pemain

Nama : Surya Aditya Oktavian

Alamat : Bendungan, Cilodong-Depok.

Jenis kelamin : Laki-laki

TTL : Ciamis, 24 Oktober 1996

No.Telp : 0857-7755-5307

Pekerjaan : Mahasiswa

Tinggi badan :175 cm

Berat badan : 70 kg

Pengalaman Acting :-

Bahwa saya bersedia bekerjasama dalam pembuatan film pendek ini, sesuai dengan
kesepakatan yang telah disetujui bersama. Apabila ada hal-hal yang melanggar dari apa yang
telah disepakati, saya akan melalui jalan kekeluargaan demi menghasilkan jalan keluar yang
baik demi kepentingan bersama.

Hormat saya Produser

(Surya Aditya O) (Rizka Egiawidanti)

32
I. Surat Izin Lokasi

33
J. Konsep Penyutradaraan dan Casting List

Berkonsep dari kisah asmara para mahasiswa baru, yang bercerita tentang
cinta segitiga mahasiswa baru namun berujung kesialan untuk masing-masing orang,
karena bermacam esame . Pertama karena wajah, kedua karena sifat lawan jenis dan
yang terakhir mungkin saja karena kelainan. Berlatarkan kampus yang terletak di
Jakarta timur yang bernama kampus 851, Jurusan Broadcasting dipilih karena sesuai
dengan tema esame yang isi ceritanya menceritakan beragai macam orang dengan
beragam masalah tidak beruntung karena cinta, yang pada dunia nyata hal tersebut
mungkin sering terjadi.

34
CASTING LIST

Kelas kampus : 42.3A. 01 Produser : Rizka Egiawidanti

Project Title : Tak Disangka Director : Ivan Rizki Adianto

Durasi : 15 Menit

Tokoh Karakter Talent


No
Nama Di Naskah Sifat Fisik Calon Pemeran ContactPerson

1 Reno - Ceroboh - Berwajah Mochammad Fikri 0857-7666-5539


- Stylist tampan Septian
- Gaul - Tinggi
- Menarik
- Hitam manis

2 Panji - Penyuka - Rambut Pendek Muhammad Arfilin Danu 0821-1115-3196


esame jenis - Tinggi
- Pendiam - Wajah cuek
- Pelupa misterius
- Misterius - Berkulit putih

3 Asep - Norak - Rambut panjang Afdhal Hidayat 0896-3251-2066

35
- Sombong - Berbadan
- Jail sedang
- Lebay - Berwajah lucu
- Kulit sawo
matang

4 Nila - Suka Dandan - Cantik Dita Budiarti 0878-8779-4794


- Periang - Rambut Panjang
Terurai
- Senyumnya
manis
- Memiliki tubuh
yang kurus

5 Siska - Supel - Gemuk Ega Pratiwi 0898-7787-661


- Baik - Berkerudung
- Kulit agak gelap

6 Dosen Cowo - Santai - Bewokan Andi Andriansyah 0813-6762-9877


- Baik - Kumis
- Berkaca mata

7 OB - Budek - Berambut Ahmad Mudzakirul Qolbi 08381-104-2259


- Mudah marah keriting

36
- Tinggi sedang
- -Kulit sawo
matang

8 Dosen Cewe - Kalem - Stylish Imas Mutiara Nur Arafah 0822-9704-7280

- Kaku - Berkacamata
- Fashionable
9 Pelayan kantin - Lucu - Tinggi sedang Surya Aditya Oktavian 0857-7755-5307

- Berkulit putih
- Tubuh berisi

DIRECTOR TREATMENT

37
Kelas kampus : 42.3A. 01 Produser : Rizka Egiawidanti

Project Title :TakDisangka Director : Ivan Rizki Adianto

Durasi : 15 Menit

NO SHOT VISUAL DIRECTION AUDIO


SHOT SIZE MOVE ANGLE
SCENE 1
1 1 CU FOLLOW EYE LV Reno memegang kamera dan VO : Gue renno wijaya, lo
MS PANNING merekam kegiatan barunya sebagai bisa panggil gue renno, ren
FS STILL mahasiswa baru di kampus BSI atau no atau lu boleh manggil
gue sayang, tapi asalkan
jangan manggil gua maling.
Gua ini orangnya sayang
banget sama orang tua,
terutama nyokap gua, nyokap
gua juga sayang sama gua.
Tapi entah kenapa gua sama
nyokap gua gak pernah bisa
jadian.

SCENE 2
2 1 MS TILT UP EYE LV Panji berjalan santai dengan VO : “hai guys, nama gua

38
FS STILL membawa laptop ditangan Panji, gua lahir di inggris, tapi
kanannya dan berkas-berkas di kampung gua didepok. Karena
tangan kirinya. gua gak mau sombong, gua
lebih milih tinggal di depok
bersama seorang nenek tua.
Banyak yang bilang gua
ganteng, termasuk nenek gua.
Tapi anehnya cewek-cewek
selalu panggil-panggil nama
gua setiap gua jalan, tapi gua
biasa-biasa aja. Tapi....”

SCENE 3
3 1 MS STILL EYE LV Reno masih merekam kegiatannya, Reno :“Pagi guys, sekarang
saat menaiki tangga, ia tersandung gue lagi ada di kampus BSI,
DS KAKI dan hampir jatuh/ untung saja tidak jadi mahasiswa baru”.
ada orang yang memperhatikannya,
MLS ia tersenyum-senyum sendiri
menahan malunya dan langsung
jalan mencari kelas.

SCENE 2
4 2 TILL UP STILL EYE LV Asep yang berpakaian sangat rapi VO : “Nama saya Asep.

39
MCU FOLLOW dengan baju batik dan celana bahan Makhluk penghuni Bumi yang
serta tas kotak yang menjadi ciri diturunkan di Kampus BSI
MS STILL POV khasnya. Ia berjalan menusuri untuk melanjutkan
tangga dengan wajah santainya dan pendidikan. Pendidikan is
melihat mahasiswa lainnya (Panji) number one.”
yang jalan santai pula.
Panji :“Telat gua! Ahh!”
Panji melihat jam dan ia segera
3 DS Jam Tangan STILL mempercepat langkahnya
menyusuri tangga. Asep
MLS STILL mengikutinya dari belakang.

SCENE 4
5 1 OTS STILL EYE LV Panji melihat mahasiswa lain
(Reno) memasuki kelas. Ia pun
CU Panji STILL EYE LV lantas mengikutinya disertai Asep
yang sedari tadi sudah
FS STILL EYE LV mengikutinya.

SCENE 5
6 1 MS STILL EYE LV Panji dan Asep membuka pintu Panji :“Pak, maaf saya telat
kelas setelah Reno yang lebih dulu (tersenyum)”
FS STILL EYE LV masuk. Ia meminta ijin kepada Asep : “Saya juga Pak, hehe”

40
dosen untuk masuk kelas dengan Dosen :“Silahkan!”
menundukkan badan dan
menganggukkan kepalanya. Panji
dan Asep duduk dibelakang meja
Reno.

Dosen :“Pagi ini kita gak usah


2 MCU STILL EYE LV Dosen memperkenalkan dirinya di sarapan materi dulu ya, kita
MS depan semua mahasiswa, bercanda perkenalan dulu, biar saling
sedikit, agar mahasiswa tidak kenal. Kata pepatahkan tak
terlalu tegang dan bisa nyaman. kenal maka tak.. Sayang...”

Panji :“(Berdehem)”
Nila :“Pak maaf saya telat,
Tak lama kemudian, seorang wanita tadi macet.”
3 MS TILT UP EYE LV cantik masuk dengan diiringi Dosen :“berdiri didepan sini
hembusan angin yang membuat lalu perkenalkan dirimu.”
MCU STILL EYE LV rambutnya bertebaran. Terlihat
Reno dan Asep terpesona, dan

41
MS PANNING dosen juga ikut terpesona namun
Panji, memperhatikan Reno.
CU STILL Wanita itu langsung menghampiri
meja dosen dan meminta maaf atas
MLS STILL keterlambatannya.
Nila : “Disini pak?
FS STILL Perkenalkan nama saya Nila”
Mahasiswi itu langsung di minta
Dosen untuk memperkenalkan VO : “Gue Nila, Mahasiswi
4 MLS STILL EYE LV namanya di depan kelas, dan di baru yang paling cantik, kata
MS ketahui namanya adalah Nila. cermin gue, hehe. Gue ambil
Setelah selesai memperkenalkan jurusan Broadcast biar deket
diri, Dosen lantas menyuruh Nila sama crew, terus jadi artis deh.
MS STILL EYE LV duduk. Nila melihat bangku Itu tujuan utama gue.”
mahasiswi lain kosong, dan mereka
berdua salaman dan di ketahui
mahasiswi itu bernama Siska. VO : “ Panggil aja Siska, gue
pasti nengok. Oh iya, gue jadi
mahasiswa baru di BSI ambil
jurusan Broadcast. Karena gua
pengen jadi sutradara handal.
Hehe”

42
Siska:“gila ni cewek, baru
kena angin doang nih, udah
bedakan, gua mah langsung
kerokan.”
Nila :“eh maaf ya Ka, tadi
muka gue kena tangan tu
dosen, bedak gue ilang sebelah
deh, hehe”
Setelah selesai berkenalan, Nila Siska :“(hanya tersenyum)”
5 DS Tangan STILL EYE LV langsung membuka tasnya dan
MS mengeluarkan Lipstik dan bedak,
MCU tak menunggu lama, Nila langsung Dosen :“Absensi dulu ya, biar
MCU memoles bibir dan wajahnya. Siska saya tau nama kalian juga.”
MS sangat heran melihat Nila

6 MS STILL EYE LV Dosen selesai memperkenalkan


MCU dirinya, ia pun langsung menuju
komputernya untuk memanggil
nama mahasiswanya satu persatu.

43
Reno, Panji dan Asep terlihat
antusias menunggu namanya di
panggil namun tak kunjung di
panggil. Mereka bertiga ternyata
salah masuk kelas.
SCENE 5
7 2 MLS STILL EYE LV Di kelas yang sebenarnya, nama Dosen :“Reno Wijaya. Gak
Reno, Panji dan Asep dipanggil ada? Arfilin Panji? Asep
Dosen, namun mahasiswa yang lain Suherman?”
hanya terdiam dan tak tahu siapa
dan kemana mereka.

3 MLS STILL EYE LV Waktu sudah menunjukkan pukul


11.30 WIB. Reno, Panji dan Asep
keluar dari kelas, mereka pun
berkenalan.

SCENE 2
8 4 FS STILL EYE LV Reno, Panji dan Asep duduk di Reno :“Hahaha, kok bisa ya
tangga kampus, mereka saling kita salah masuk kelas, eh Sep,
bercerita dan tertawa saat lu pake baju bapak lu? Rapi
mengingat kejadian tadi pagi, bener?”
sambil membicarakan tentang Nila, Asep :“Hahaha, engga, ini

44
si cewek cantik dari kelas sebelah. mah punya gua, bekasnya
bapak gua tapi, haha”
Reno :“ehh apa bedanya ”

Saat mereka hendak bubar dan


5 MS STILL EYE LV keluar kampus, tiba-tiba Reno Reno :“(Menepuk pundak
MCU POV memperhatikan Panji dan merasa Panji) eh lu, siapa... Panji.
CU seperti ada sesuatu yang kurang Kok lu sepi sih?”
dari tubuh Panji. Panji merasa Reno Panji :“Sepi... (berpikir) sepi
memberi perhatian yang lebih gimana Ren? (tersipu)”
CU POV padanya. Reno :“itu, perasaan lu bawa
CU EYE LV apa gitu”
FS Asep: “Laptop bukan si
(ekspresi idiot)”
MCU Panji :“(melihatpunggung)
Astaga!! Ketinggalan!”
MS
Reno :“kok bisa si? Haha, ya
2 SHOOT udah gua ambil, mau sekalian
(membayangkan Nila)

45
wkwkw”
Asep : “Mau sekalian apa lu??
Gua ikut, hehe”
FS Reno :“bentar-bentar
(menyiapkan kamera Vlog)”
DS Tangan Asep :“Elahhh, mau shooting
Lau??”
Reno :“dihh (mata sinis) elahh
oneng Lau??”
MS

6 MCU FOLLOW High Angle Reno berinisiatif untuk mengambil


tas milik Panji. Dan saat tas itu
sudah di ambil, mereka menuruni
anak tangga dan bertemu dengan
Nila

46
7 FS STILL EYE LV Saat Reno berlari menghampiri
Nila, Asep yang berada di belakang
Reno tak sengaja menabrak Reno : “Cewek cantik guys
tumpukansampah yang sapuOB. (berhenti dan bicara kepada
kameranya)”
8 CU OB tersebut menggunakan headset
MS di telinganya, dan sedang asik
mendengarkan musik yang sedang
di putar. Tak melihat apa yang Asep : “Ett dah, meni di
terjadi, OB tadi menyapu ulang tengah jalan pisan si bapak nu
sampah yang berserakan tadi akibat kaseppp”
Asep.

9 FS Reno dan Asep bertemu dengan


Nila. Panji menunggu Reno di
tangga bawah, cukup lama Panji
menunggu Reno. Reno dan Asep
yang sedang bersama Nila ini pun
melupakan Panji dan pulang
bersama Nila

47
SCENE 3
9 2 FS STILL EYE LV Panji dan Asep menunggu Reno di -
tangga, tak lama reno datang dan
berjalan menuju kelas.

3 MS FOLLOW EYE LV Asep yang sedang memejamkan Asep :“lu tau gak, menunggu
DS Kaki STILL matanya menabrak OB yang sedang itu adalah sesuatu yang paling
FS menyapu lantai. Kali ini OB tidak di benci sama pria jomblo
meggunakan Headset untuk kayak gue gini, jika ingin
mendengarkan musik lagi. lalu ia dijabrakan.... (memejamkan
menegor Asep. matanya dan merasapi kata-
kata yang ia buat)”

OB :“heehh, sini luu, gua


capek-capek nyapu malah di
MCU STILL EYE LV tendang”
Asep :“Mampus lu! (lari) Gua

48
duluan yak!!”

FS Panji :”Upil tuh pak upil”


MS
OB : “etdah bocah yak”
SCENE 2
10 10 FS STILL EYE LV Panji bertanya pada Reno dan Panji :“Kemaren pada kemana
Asep soal kemarin ia yang ditinggal si? Gua Tungguin juga lu.
pulang setelah mengambil (Reno dan Asep diam.)
laptopnya. Reno terkejut dan Hahh?? Kemana Ren
MS langsung mematikan kameranya, (Memegang tangan Reno)”
mencari-cari alasan dan Reno :(Melepas tangan Panji)
FS menyenggol pundak Asep. Asep “emmm, itu..”
menjawab apa adanya dan sedikit Asep :“si Reno nji, dia liat
dilebih-lebihkan, Reno terkejut dan bidadari turun dari tangga
salting saat mendengar jawaban tepat dihatiku, eaaa.. trus
MCU Asep yang sedikit polos itu. Reno langsung pulang bareng deh”
mencari pembahasan lain dengan Panji :“Dihh, jahat banget,
memberikan air minum yang gua nungguin tu padahal....”
dibawanya dan menanyakan
dimana tas Panji. Panji pun
FS semakin terpikat dengan Reno. Reno :“(Memutus

49
Ternyata tertinggal di dalam kos. pembicaraan Panji) nih Nji, lu
haus kan tadi nungguin gua,
nih minum dulu, biar fokus,
hehe. Ohh iya, nih laptop lu,
11 MS Reno mencari pembahasan lain bikin berat tas gua aja.”
dengan menyerahkan laptop dan Panji :“Makasih ya Ren. Baik
memberi air minum ke Panji. Panji banget (Tersenyum)”
pun semakin terpikat dengan Reno. Reno :“Hehe, iya sama-sama.
Saat laptop hendak di masukkan ke (Ekspresi Jijik)”
dalam tas, Panji baru menyadari Panji :“(berpikir) ntar dulu
kalau ia tak membawa tasnya yang dah (menghentikan
tertinggal di dalam kos. langkahnya) Tas gua
MCU manaaa??”

FS
MS
SCENE 6
11 1 MS STILL EYE LV Menunjukkan tas Panji yang
ketinggalan.
SCENE 4
12 2 FS STILL EYE LV Asep mengajak Panji dan Reno ke Asep :“Kantin yuk, ruangan

50
kantin kampus. Reno menyuruh tadi membuatku lelah berpikir
Panji dan Asep jalan duluan saja dan saat ini perutku sudah tak
dengan alasan tertentu. Akhirnya sanggup menahan lapar dan
Agus dan Panji ke kantin duluan. dahaga”
Panji :“Apaan yang lelah si lu
Sep? Tidur juga lu”
MS Reno :“Lu berdua duluan gih,
gue ke toilet bentar, pesenin
gua nasi ayam ya, kalo engga
FS sama aja kaya lu berdua”
Panji :“gua ikut deh Ren”
Asep:“Lu ikut gua Nji, masa
cowok ke toilet bareng ihhh...
Gilani”

SCENE 4
13 3 MS STILL EYE LV Reno menunggu Nila di depan Reno :“Nila, gua mau
FS kelasnya, ia menghentikan Nila ngomong bentar. Ka bentar ya,
yang sedang berdua dengan Siska. lu tunggu di tangga bentar aja,
Reno menyuruh Siska untuk Nila gua pinjem
meninggalkan mereka berdua dulu(memegangtanganNila)”
sebentar saja. Siska :“Jangan lama-lama,

51
awas lu”
Reno :“enggak ihh, udah
sana”

4 MCU STILL EYE LV Setelah Siska pergi, Reno langsung Reno :“Gini Nil, gua, gua...”
menyatakan perasaannya kepada Nila : “Apaan si ren?”
Nila. Nila sangat terkejut saat Reno : “jadi gua suka sama
MCU mendengar Reno, ia juga langsung cewek, trus gua bingung
menolak Reno dengan alasan ia gimana nembaknya?”
FS menyukai pria lain. Nila :“ya elah, elu, manggil
gua Cuma gini doang? Kirain
ada apa! Jaman sekarang
masih aja bingung lu, tinggal
bilang aja.”
Reno :“Gua suka sama lu
Nila”
Nila :“Apaan sih Reno gak
MS jelas!”
Reno :“Serius”
FS Nila :“Ada cowok lain Ren

52
dihati gua. Kita temen aja”
MCU

5 MCU
FS Reno dengan sangat berat
DS Botol air menerima keputusan Nila.
mineral
SCENE 2
14 12 FS STILL EYE LV Nila menghampiri Siska yang Nila :“Parah Ka, tadi si Reno
menunggunya di tangga dan nembak gue, gue langsung aja
menceritakan apa yang tadi Reno bilang kalo ada cowok lain
bicarakan, Nila jujur kepada Siska yang dua suka. Gua gak
kalau Panji lah yang Nila sukai. jahatkan Ka?”
Siska memberi saran untuk Siska :“Demi apa lu ngomong
CU langsung saja mengatakan itu ke gitu? Kok lu tega si La? Terus
Panji dengan alasan pertemanan dia gimana?”
antara Reno dan Panji. Nila :“ya gitu, mukanya
MS keliatan kecewa, gua gak bisa
bilang iya, disaat hati gua
bilang enggak, lagian cowok

53
yang gua suka itu juga
temennya si Reno kok”
Siska :“Asep?? (Camilan
tersembur)”
Nila :“Gila lu! Gak usah pake
nyembur napa! Enggak lahh!!
CU Masa si kudet itu?!”
MS Siska :“Panji?”
Nila :“Jangan keras-keras itu
mulut!”
Siska : “Eh maap. Terus kalo
lu suka sama temennya Reno
si Panji itu. Bukannya malah
MCU nambah masalah nantinya.
FS Kan mereka berteman Nilaa”
Nila :“Iya Ka, gua tau, gimana
ya?”
Siska :“Ya udah lu nembak
Panji aja duluan. Gampang
kan!!”

Nila :“Iya juga ya... tapi kalo

54
Panji udah denger cerita Reno
gimana? Gua juga malu kali
Ka kalo cewek nembak
duluan”
Siska :“yahh elu, gimana sih?
Apa gua aja yang bilang cinta
MCU ke Panji?.”
Nila :“yeee elu, bersihin dulu
tuh baju (Jilbab Siska yang
penuh kotoran camilan)”
Siska :“Tungguin ihh”

MS

MCU

SCENE 7

55
15 1 MS STILL EYE LV Di kantin, Asep dan Panji selesai Panji : “Eh bentar Sep,
memesan makanan mereka, Panji Dompet gua di jok motor. Ntar
melupakan dompetnya di jok gua ambil dulu, jangan makan
motornya, ia langsung pergi ke makanan gua ya.. awas lu”
parkiran dan meninggalkan Asep Asep :“Iyaaa, gandeng pisan!
sendiri di kantin. (mengambil secuil ayam milik
Panji) hehe”

SCENE 8
16 1 FS STILL EYE LV Saat di parkiran motor, Panji Siska : “Panji!!”
bertemu dengan Nila, dan Siska Panji :“Eh Siska, Apa Ka?”
pun langsung menyenggol Nila Siska :“Udah sana lu (berbisik
2 SHOOT untuk menyatakan perasaanya pada Nila)”
kepada Panji saat itu. Panji terkejut. Nila :“Ihh Apaan si Sis?? Gak
ah. Maluu”
Siska :“Udahh sana. Buru
(mendorong Nila mendekat ke
Panji)”
Nila :“Mmmm... Panji. Gue
mau ngomong”
MS Panji : “ehh iya Nila. mau
ngomong apa? Ngomong aja”

56
Nila :“Gini Nji... Liat Gue.
Gua suka sama Lu”
Panji :“Hahh? Gue?”
CU POV Nila :“Nji (Memegang tangan
Panji) gak harus dijawab
CU EYE LV sekarang kok”

2 SHOOT Panji :“Tapi La(Melepas


tangan Nila) maaf, Gua suka
DS TANGAN sama orang lain, sorry”

MS

CU
Nila: “....”
SCENE 2
17 13 MS STILL EYE LV Setelah Panji pergi, tak lama Reno Asep :“Ngapa Lu?? Abis cuci
MCU datang dengan muka lusuhnya. muka pake air selokan??”
Asep yang memperhatikan Reno :“Gua ditolak Sep”
langsung bertanya pada Reno, Reno Asep :“Ditolak?? Ngelamar
menjelaskan. Dimane lu? Kuliah aja belom

57
FS kelar”
Reno:“tadi gua nembak Nila”
Asep :“Ohh cintanya.. Kirain
ditolak kerja. Haha. Ya udah
kali, cewek lain mah banyak
tah”
MCU Reno :(Terdiam dan menghela
nafas) “Nasi gua mana?”

FS Panji :“Muka lu kenapa


Tak lama Panji datang dan Ren?”
MCU menceritakan kejadian yang baru Asep :“Patah hati dia”
saja terjadi. Reno terkejut dan Panji :“Kan gua tanya Reno
langsung meminta penjelasan pada Sepp! Gua getok juga nih?
Panji. Panji menjelaskan dan (duduk) Beneran lu? Sama
langsung terus terang pada Reno siapa?”
kalau ia sebenarnya suka pada Asep :“Sama Nila”

58
TWO SHOOT Reno. Reno terkejut, minuman Panji :“What?! Tadi gua abis
yang ia minum tadi langsung di tembak Nila (kecelosan)
tersembur ke Asep. Upss”
Reno :“Jangan main-main lu,
MCU maksudnya apaan?”

Panji :“tapi gua tolak kok


TWO SHOOT Ren, serius, gua gak suka
sama Nila, Gua gak ada rasa
CU sama dia, Gua tuh sukanya
sama lu”
CU Reno : “(Menyembur
minuman ke Asep) HAH!!”
CU Asep :“sialan gua yang kena!,
Sini lu no........!!!”
Panji:”No, renooo.......”

FS EYE LV Asep:”ngapain balik


Reno kembali lagi, namun hanya lagi...!!! ?”
ingin membawa ayam yang sudah Reno:”Ayam gw ketinggalan”
dipesan oleh asep tadi. Asep:”yee”

59
K. Camera Card

Kelas kampus : 42.3A. 01 Produser : Rizka Egiawidanti

Project Title :Tak Disangka Director : Ivan Rizki Adianto

Durasi : 15 Menit Cameraman : Ahmad Rizki & Arief S

NO Cam VISUAL DIRECTION AUDIO


SHOT SIZE MOVE ANGLE
60
SCENE 1
1 Cam 1 CU - reno FOLLOW EYE LV Reno memegang kamera dan VO : Gue renno wijaya,
Cam 1 MS - reno PANNING merekam kegiatan barunya sebagai lo bisa panggil gue
Cam 2 FS - kampus BSI STILL mahasiswa baru di kampus BSI renno, ren atau no atau
lu boleh manggil gue
sayang, tapi asalkan
jangan manggil gua
maling. Gua ini
orangnya sayang banget
sama orang tua,
terutama nyokap gua,
nyokap gua juga sayang
sama gua. Tapi entah
kenapa gua sama
nyokap gua gak pernah
bisa jadian.

SCENE 2
2 Cam 1 MCU - panji STILL EYE LV Panji berjalan santai dengan VO : “hai guys, nama
Cam 1 MS - panji membawa laptop ditangan gua Panji, gua lahir di
Cam 2 FS - kampus BSI kanannya dan berkas-berkas di inggris, tapi kampung
tangan kirinya. gua didepok. Karena

61
gua gak mau sombong,
gua lebih milih tinggal
di depok bersama
seorang nenek tua.
Banyak yang bilang gua
ganteng, termasuk
nenek gua. Tapi
anehnya cewek-cewek
selalu panggil-panggil
nama gua setiap gua
jalan, tapi gua biasa-
biasa aja. Tapi....”

SCENE 3
3 Cam 1 MS - reno STILL EYE LV Reno masih merekam kegiatannya, Reno :“Pagi guys,
Cam 1 DS KAKI - kaki saat menaiki tangga, ia tersandung sekarang gue lagi ada di
Cam 2 reno dan hampir jatuh/ untung saja tidak kampus BSI, jadi
MLS - reno ada orang yang memperhatikannya, mahasiswa baru”.
ia tersenyum-senyum sendiri
menahan malunya dan langsung
jalan mencari kelas.
SCENE 2
4 Cam 1 TILL UP - asep STILL EYE LV Asep yang berpakaian sangat rapi VO : “Nama saya Asep.

62
Cam 1 MCU - panji FOLLOW dengan baju batik dan celana bahan Makhluk penghuni
serta tas kotak yang menjadi ciri Bumi yang diturunkan
Cam 2 MS - asep dan STILL POV khasnya. Ia berjalan menusuri di Kampus BSI untuk
panji tangga dengan wajah santainya dan melanjutkan
STILL melihat mahasiswa lainnya (Panji) pendidikan. Pendidikan
Cam 1 DS -panji yang jalan santai pula. is number one.”
(Jam Tangan) STILL
Cam 2 MLS – panji dan Panji melihat jam dan ia segera Panji :“Telat gua!
asep mempercepat langkahnya Ahh!”
menyusuri tangga. Asep
mengikutinya dari belakang.

SCENE 4
5 Cam 1 OTS - panji STILL EYE LV Panji melihat mahasiswa lain
Cam 1 CU - reno STILL EYE LV (Reno) memasuki kelas. Ia pun
Cam 2 FS - panji, reno, STILL EYE LV lantas mengikutinya disertai Asep
dan asep yang sedari tadi sudah
mengikutinya.

SCENE 5
6 Cam 1 MS - panji dan asep STILL EYE LV Panji dan Asep membuka pintu Panji :“Pak, maaf saya
kelas setelah Reno yang lebih dulu telat (tersenyum)”
Cam 2 FS - panji,asep, STILL EYE LV masuk. Ia meminta ijin kepada Asep : “Saya juga Pak,

63
dosen dosen untuk masuk kelas dengan hehe”
menundukkan badan dan Dosen :“Silahkan!”
menganggukkan kepalanya. Panji
dan Asep duduk dibelakang meja
Reno.

Cam 1 MCU - dosen STILL EYE LV

Dosen memperkenalkan dirinya di Dosen : “Pagi ini kita


depan semua mahasiswa, bercanda gak usah sarapan materi
sedikit, agar mahasiswa tidak dulu ya, kita perkenalan
terlalu tegang dan bisa nyaman. dulu, biar saling kenal.
Kata pepatahkan tak
Cam 2 MS - nila TILT UP EYE LV kenal maka tak..
Sayang...”
Cam 1 MCU - nila STILL EYE LV

Cam 2 MS – reno dan asep PANNING Tak lama kemudian, seorang wanita
cantik masuk dengan diiringi Panji :“(Berdehem)”
Cam 1 CU - panji STILL hembusan angin yang membuat Nila :“Pak maaf saya
rambutnya bertebaran. Terlihat telat, tadi macet.”
Cam 2 MLS – reno, asep, STILL Reno dan Asep terpesona, dan Dosen :“berdiri didepan

64
panji, nila, dosen juga ikut terpesona namun sini lalu perkenalkan
dan dosen. STILL Panji, memperhatikan Reno. dirimu.”
Cam 2 Wanita itu langsung menghampiri
FS - reno, asep, STILL EYE LV meja dosen dan meminta maaf atas
panji, nila, keterlambatannya.
dan dosen
Cam 2
Cam 1 STILL EYE LV Mahasiswi itu langsung di minta
MLS - nila Dosen untuk memperkenalkan
MS - siska namanya di depan kelas, dan di Nila : “Disini pak?
Cam 1 ketahui namanya adalah Nila. Perkenalkan nama saya
Setelah selesai memperkenalkan Nila”
MS - siska diri, Dosen lantas menyuruh Nila
duduk. Nila melihat bangku VO : “Gue Nila,
mahasiswi lain kosong, dan mereka Mahasiswi baru yang
berdua salaman dan di ketahui paling cantik, kata
mahasiswi itu bernama Siska. cermin gue, hehe. Gue
ambil jurusan Broadcast
biar deket sama crew,
terus jadi artis deh. Itu
Cam 1 STILL EYE LV tujuan utama gue.”
Cam 2

65
Cam 1 DS Tangan - siska
Cam 1 MS – siska dan nila VO : “ Panggil aja
Cam 2 MCU - siska Siska, gue pasti nengok.
MCU - nila Oh iya, gue jadi
MS - siska mahasiswa baru di BSI
ambil jurusan
Broadcast. Karena gua
pengen jadi sutradara
Cam 2 STILL EYE LV handal. Hehe”
Setelah selesai berkenalan, Nila
Cam 1 MS - dosen langsung membuka tasnya dan Siska:“gila ni cewek,
mengeluarkan Lipstik dan bedak, baru kena angin doang
MCU - dosen tak menunggu lama, Nila langsung nih, udah bedakan, gua
memoles bibir dan wajahnya. Siska mah langsung kerokan.”
sangat heran melihat Nila Nila :“eh maaf ya Ka,
tadi muka gue kena
tangan tu dosen, bedak
gue ilang sebelah deh,
hehe”
Siska :“(hanya
tersenyum)”
Dosen selesai memperkenalkan

66
dirinya, ia pun langsung menuju
komputernya untuk memanggil Dosen :“Absensi dulu
nama mahasiswanya satu persatu. ya, biar saya tau nama
Reno, Panji dan Asep terlihat kalian juga.”
antusias menunggu namanya di
panggil namun tak kunjung di
panggil. Mereka bertiga ternyata
salah masuk kelas.
SCENE 5
7 Cam 2 MLS–dosen,reno, STILL EYE LV Di kelas yang sebenarnya, nama Dosen :“Reno Wijaya.
panji, dan asep Reno, Panji dan Asep dipanggil Gak ada? Arfilin Panji?
Dosen, namun mahasiswa yang lain Asep Suherman?”
hanya terdiam dan tak tahu siapa
dan kemana mereka.

Cam 2 MLS – reno, panji, STILL EYE LV


dan asep. Waktu sudah menunjukkan pukul
11.30 WIB. Reno, Panji dan Asep
keluar dari kelas, mereka pun
berkenalan.

SCENE 2
8 Cam 2 FS - reno, panji, STILL EYE LV Reno, Panji dan Asep duduk di Reno :“Hahaha, kok

67
dan asep. tangga kampus, mereka saling bisa ya kita salah masuk
bercerita dan tertawa saat kelas, eh Sep, lu pake
mengingat kejadian tadi pagi, baju bapak lu? Rapi
sambil membicarakan tentang Nila, bener?”
si cewek cantik dari kelas sebelah. Asep :“Hahaha, engga,
ini mah punya gua,
bekasnya bapak gua
tapi, haha”
Cam 1 STILL EYE LV Reno :“ehh apa
Cam 1 MS - reno POV bedanya ”
Cam 1 MCU - reno Saat mereka hendak bubar dan
CU – reno keluar kampus, tiba-tiba Reno Reno :“(Menepuk
Cam 1 POV memperhatikan Panji dan merasa pundak Panji) eh lu,
Cam 1 CU - panji EYE LV seperti ada sesuatu yang kurang siapa... Panji. Kok lu
Cam 2 CU - reno dari tubuh Panji. Panji merasa Reno sepi sih?”
FS – panji dan reno memberi perhatian yang lebih Panji :“Sepi...
Cam 1 padanya. (berpikir) sepi gimana
MCU - asep Ren? (tersipu)”
Cam 1 Reno :“itu, perasaan lu
MS – asep, reno, bawa apa gitu”
dan panji Asep: “Laptop bukan si
Cam 1 (ekspresi idiot)”

68
2 SHOOT – reno Panji : “(melihat
dan panji punggung) Astaga!!
Ketinggalan!”

Cam 2 FS – reno, panji dan Reno :“kok bisa si?


asep. Haha, ya udah gua
ambil, mau sekalian
Cam 1 DS Tangan - asep (membayangkan Nila)
wkwkw”
Asep : “Mau sekalian
apa lu?? Gua ikut,
hehe”
Reno :“bentar-bentar
(menyiapkan kamera
Vlog)”
Cam 1 MS - reno FOLLOW High Angle Asep :“Elahhh, mau
shooting Lau??”
Reno :“dihh (mata
sinis) elahh oneng
Lau??”
Reno berinisiatif untuk mengambil
Cam 2 MCU - asep STILL EYE LV tas milik Panji. Dan saat tas itu Reno : “Cewek cantik

69
sudah di ambil, mereka menuruni guys (berhenti dan
anak tangga dan bertemu dengan bicara kepada
Nila kameranya)”
Cam 2 FS – OB & kampus

Saat Reno berlari menghampiri


Nila, Asep yang berada di belakang Asep : “Ett dah, meni di
Reno tak sengaja menabrak tengah jalan pisan si
tumpukan sampah yang sapu OB. bapak nu kaseppp”

Cam 1 CU – nila OB tersebut menggunakan headset


Cam 1 MS – reno, panji, & di telinganya, dan sedang asik
nila mendengarkan musik yang sedang
Cam 2 di putar. Tak melihat apa yang
FS - panji dan nila terjadi, OB tadi menyapu ulang
sampah yang berserakan tadi akibat
Asep.

Reno dan Asep bertemu dengan


Nila. Panji menunggu Reno di
tangga bawah, cukup lama Panji

70
menunggu Reno. Reno dan Asep
yang sedang bersama Nila ini pun
melupakan Panji dan pulang
bersama Nila

SCENE 3
9 Cam 2 FS - panji, asep & STILL EYE LV Panji dan Asep meunggu Reno di -
reno tangga, tak lama reno datang dan
berjalan menuju kelas.

Cam 1 MS - asep, OB FOLLOW EYE LV Asep :“lu tau gak,


Cam 1 DS Kaki - asep STILL Asep yang sedang memejamkan menunggu itu adalah
Cam 2 FS - asep & OB matanya menabrak OB yang sedang sesuatu yang paling di
menyapu lantai. Kali ini OB tidak benci sama pria jomblo
meggunakan Headset untuk kayak gue gini, jika
mendengarkan musik lagi. lalu ia ingin dijabrakan....
menegor Asep. (memejamkan matanya
Cam 1 MCU - OB STILL EYE LV dan merasapi kata-kata
FS - asep & OB yang ia buat)”

71
Cam 2
OB :“heehh, sini luu,
gua capek-capek nyapu
malah di tendang”
Asep :“Mampus lu!
(lari) Gua duluan yak!!”
SCENE 2
10 Cam 2 FS – panji, reno, STILL EYE LV Panji bertanya pada Reno dan Panji :“Kemaren pada
asep Asep soal kemarin ia yang ditinggal kemana si? Gua
pulang setelah mengambil Tungguin juga lu.(Reno
Cam 1 MS - panji laptopnya. Reno terkejut dan dan Asep diam.)
Cam 2 FS - reno, asep, langsung mematikan kameranya, Hahh?? Kemana Ren
panji mencari-cari alasan dan (Memegang tangan
Cam 1 menyenggol pundak Asep. Asep Reno)”
MCU - reno menjawab apa adanya dan sedikit Reno :(Melepas tangan
Cam 2 dilebih-lebihkan, Reno terkejut dan Panji) “emmm, itu..”
FS - reno, panji, salting saat mendengar jawaban Asep :“si Reno nji, dia
asep. Asep yang sedikit polos itu. Reno liat bidadari turun dari
mencari pembahasan lain dengan tangga tepat dihatiku,
memberikan air minum yang eaaa.. trus langsung
dibawanya dan menanyakan pulang bareng deh”
Cam 1 MS - reno, panji dimana tas Panji. Panji pun Panji :“Dihh, jahat

72
semakin terpikat dengan Reno. banget, gua nungguin tu
Ternyata tertinggal di dalam kos. padahal....”
Cam 1 MCU - panji

Reno :“(Memutus
Reno mencari pembahasan lain pembicaraan Panji) nih
dengan menyerahkan laptop dan Nji, lu haus kan tadi
memberi air minum ke Panji. Panji nungguin gua, nih
Cam 2 FS - reno, panji pun semakin terpikat dengan Reno. minum dulu, biar fokus,
Cam 1 MS – reno, panji Saat laptop hendak di masukkan ke hehe. Ohh iya, nih
dalam tas, Panji baru menyadari laptop lu, bikin berat tas
kalau ia tak membawa tasnya yang gua aja.”
tertinggal di dalam kos. Panji :“Makasih ya
Ren. Baik banget
(Tersenyum)”
Reno :“Hehe, iya sama-
sama.(Ekspresi Jijik)”
Panji :“(berpikir) ntar
dulu dah (menghentikan
langkahnya) Tas gua
manaaa??”

73
SCENE 6
11 Cam 1 MS - reno , panji STILL EYE LV Menunjukkan tas Panji yang
ketinggalan.
SCENE 4
12 Cam 2 FS - reno, panji, STILL EYE LV Asep mengajak Panji dan Reno ke Asep :“Kantin yuk,
asep kantin kampus. Reno menyuruh ruangan tadi
Panji dan Asep jalan duluan saja membuatku lelah
dengan alasan tertentu. Akhirnya berpikir dan saat ini
Asep dan Panji ke kantin duluan. perutku sudah tak
sanggup menahan lapar
dan dahaga”
Cam 1 MS – panji, asep Panji :“Apaan yang
lelah si lu Sep? Tidur
juga lu”
Cam 2 FS – reno, panji, Reno :“Lu berdua
asep duluan gih, gue ke toilet
bentar, pesenin gua nasi
ayam ya, kalo engga
sama aja kaya lu
berdua”
Panji :“gua ikut deh
Ren”

74
Asep :“Lu ikut gua Nji,
masa cowok ke toilet
bareng ihhh... Gilani”
SCENE 4
13 Cam 1 MS - reno STILL EYE LV Reno menunggu Nila di depan Reno :“Nila, gua mau
Cam 2 FS - reno, nila, kelasnya, ia menghentikan Nila ngomong bentar. Ka
siska yang sedang berdua dengan Siska. bentar ya, lu tunggu di
Reno menyuruh Siska untuk tangga bentar aja, Nila
meninggalkan mereka berdua gua pinjem
sebentar saja. dulu(memegang tangan
Nila)”
Siska :“Jangan lama-
lama, awas lu”
Reno :“enggak ihh,
Cam 1 MCU - nila STILL EYE LV udah sana”

Cam 1 Setelah Siska pergi, Reno langsung Reno :“Gini Nil, gua,
MCU - reno, menyatakan perasaannya kepada gua...”
Nila. Nila sangat terkejut saat Nila : “Apaan si ren?”
Cam 2 FS - reno, nila mendengar Reno, ia juga langsung Reno : “jadi gua suka
menolak Reno dengan alasan ia sama cewek, trus gua
Cam 1 MS - reno, nila menyukai pria lain. bingung gimana

75
nembaknya?”
Cam 2 FS – reno, nila Nila :“ya elah, elu,
manggil gua Cuma gini
Cam 1 MCU - reno doang? Kirain ada apa!
Jaman sekarang masih
aja bingung lu, tinggal
bilang aja.”
Reno :“Gua suka sama
lu Nila”
Nila :“Apaan sih Reno
gak jelas!”
Cam 1 MCU - reno Reno :“Serius”
Cam 2 FS - reno, nila Nila :“Ada cowok lain
Ren dihati gua. Kita
temen aja”
Reno dengan sangat berat
menerima keputusan Nila dan
langsung pergi dengan muka
lusuhnya.

SCENE 2
14 Cam 2 FS - nila, siska STILL EYE LV Nila menghampiri Siska yang Nila :“Parah Ka, tadi si

76
menunggunya di tangga dan Reno nembak gue, gue
menceritakan apa yang tadi Reno langsung aja bilang kalo
bicarakan, Nila jujur kepada Siska ada cowok lain yang
Cam 1 CU - nila kalau Panji lah yang Nila sukai. dua suka. Gua gak
Siska memberi saran untuk jahatkan Ka?”
Cam 1 MS – nila siska langsung saja mengatakan itu ke Siska :“Demi apa lu
Panji dengan alasan pertemanan ngomong gitu? Kok lu
antara Reno dan Panji. tega si La? Terus dia
gimana?”
Nila :“ya gitu, mukanya
keliatan kecewa, gua
Cam 1 CU - siska gak bisa bilang iya,
Cam 1 MS – siska , nila disaat hati gua bilang
enggak, lagian cowok
yang gua suka itu juga
temennya si Reno kok”
Cam 1 MCU - siska Siska :“Asep??
Cam 2 FS - nila, siska (Camilan tersembur)”
Nila :“Gila lu! Gak
usah pake nyembur
napa! Enggak lahh!!
Masa si kudet itu?!”

77
Siska :“Panji?”
Nila :“Jangan keras-
keras itu mulut!”
Cam 1 MCU - siska Siska : “Eh maap.
Terus kalo lu suka sama
temennya Reno si Panji
itu. Bukannya malah
nambah masalah
nantinya. Kan mereka
berteman Nilaa”
Cam 1 MS - nila , siska Nila :“Iya Ka, gua tau,
gimana ya?”
Siska :“Ya udah lu
nembak Panji aja
Cam 1 MCU - nila duluan. Gampang
kan!!”

Nila :“Iya juga ya... tapi


kalo Panji udah denger
cerita Reno gimana?
Gua juga malu kali Ka
kalo cewek nembak

78
duluan”
Siska :“yahh elu,
gimana sih? Apa gua
aja yang bilang cinta ke
Panji?.”
Nila :“yeee elu,
bersihin dulu tuh baju
(Jilbab Siska yang
penuh kotoran
camilan)”
Siska :“Tungguin ihh”
SCENE 7
15 Cam 1 MS – asep, panji STILL EYE LV Di kantin, Asep dan Panji selesai Panji : “Eh bentar Sep,
memesan makanan mereka, Panji Dompet gua di jok
melupakan dompetnya di jok motor. Ntar gua ambil
motornya, ia langsung pergi ke dulu, jangan makan
parkiran dan meninggalkan Asep makanan gua ya.. awas
sendiri di kantin. lu”
Asep :“Iyaaa, gandeng
pisan! (mengambil
secuil ayam milik Panji)
hehe”
SCENE 8
79
16 Cam 2 FS - nila, siska, STILL EYE LV Saat di parkiran motor, Panji Siska : “Panji!!”
panji bertemu dengan Nila, dan Siska Panji :“Eh Siska, Apa
pun langsung menyenggol Nila Ka?”
Cam 1 2 SHOOT – nila, untuk menyatakan perasaanya Siska :“Udah sana lu
panji kepada Panji saat itu. Panji terkejut. (berbisik pada Nila)”
Nila :“Ihh Apaan si
Sis?? Gak ah. Maluu”
Siska :“Udahh sana.
Buru (mendorong Nila
Cam 1
MS - panji POV mendekat ke Panji)”
Cam 1
CU - nila EYE LV Nila :“Mmmm... Panji.
Cam 1
CU - panji Gue mau ngomong”
Cam 1
2 SHOOT – nila, Panji : “ehh iya Nila.
Cam 1
panji mau ngomong apa?
DS TANGAN - nila Ngomong aja”
Nila :“Gini Nji... Liat
Gue. Gua suka sama
MS – nila, panji Lu”
Cam 1
Panji :“Hahh? Gue?”
Nila :“Nji (Memegang
tangan Panji) gak harus
dijawab sekarang kok”

80
Panji :“Tapi
La(Melepas tangan
Nila) maaf, Gua suka
sama....”
SCENE 2
17 Cam 1 MS - panji, nila STILL EYE LV Setelah Panji pergi, tak lama Reno Asep :“Ngapa Lu??
Cam 1 MCU - reno datang dengan muka lusuhnya. Abis cuci muka pake air
Asep yang memperhatikan selokan??”
langsung bertanya pada Reno, Reno Reno :“Gua ditolak
menjelaskan. Sep”
Cam 2 FS – reno, asep Asep :“Ditolak??
Ngelamar Dimane lu?
Kuliah aja belom kelar”
Reno:“tadi gua nembak
Nila”
Asep :“Ohh cintanya..
Cam 1 MCU - asep Kirain ditolak kerja.
Haha. Ya udah kali,
cewek lain mah banyak
tah”
Reno :(Terdiam dan

81
menghela nafas) “Nasi
gua mana?”

Cam 2 FS – panji, reno, Panji :“Muka lu kenapa


asep Tak lama Panji datang dan Ren?”
menceritakan kejadian yang baru Asep :“Patah hati dia”
Cam 1 MCU - panji saja terjadi. Reno terkejut dan Panji :“Kan gua tanya
langsung meminta penjelasan pada Reno Sepp! Gua getok
Panji. Panji menjelaskan dan juga nih?(duduk)
langsung terus terang pada Reno Beneran lu? Sama
kalau ia sebenarnya suka pada siapa?”
Reno. Reno terkejut, minuman Asep :“Sama Nila”
Cam 1 TWO SHOOT – yang ia minum tadi langsung Panji :“What?! Tadi
reno, asep tersembur ke Asep. gua abis di tembak Nila
(kecelosan) Upss”
Reno :“Jangan main-
Cam 1 MCU - reno main lu, maksudnya
apaan?”

Cam 1 TWO SHOOT – Panji :“tapi gua tolak


reno,asep kok Ren, serius, gua
gak suka sama Nila,

82
Gua gak ada rasa sama
Cam 1 MCU - reno TILT UP EYE LV dia, Gua tuh sukanya
Cam 2 FS – reno, panji, sama lu”
asep Reno : “(Menyembur
Cam 2 FS – reno, panji, minuman ke Asep)
asep HAH!!”
Asep pun mengejar Reno. Asep :“sialan gue kena!

83
L. Camera Report

No Sce Shot Visual Take Video Notes


Shot Angle Moving
ne
Size
1 1 1 CU EYE LV Follow 3 Reno memegang kamera dan 1-2 C
MS EYE LV Panning merekam kegiatan barunya sebagai 3 OK
FS EYE LV Still mahasiswa baru di kampus BSI

2 2 1 MCU Eye lv Still 2 Panji berjalan santai dengan 1C


MS Eye lv Still membawa laptop ditangan kanannya 2 OK
FS Eye lv Still dan berkas-berkas di tangan kirinya.

3 3 1 MS Eye lv Still 4 Reno masih merekam kegiatannya, 1 OK


DS Low Still saat menaiki tangga, Ia tersandung 2-3 C
(kaki) angle dan hampir jatuh/ untung saja tidak 4 OK
MLS Eye lv Still ada orang yang memperhatikannya, ia
tersenyum-senyum sendiri menahan
malunya dan langsung jalan mencari
kelas.

84
4 2 2 TILL UP Eye lv Still 2 Asep yang berpakaian sangat rapi 1 OK
dengan baju batik dan celanabahan 2C
MCU Pov Follow serta tas kotak yang menjadi cirri
khasnya. Ia berjalan menyusuri
MS Eye lv Still tangga dengan wajah santainya dan
melihat mahasiswa lainnya (Panji)
High Still yang jalan santai pula.
3 DS (jam angle
Panji melihat jam dania segera
tanggan)
mempercepat langkahnya menyusuri
Eye lv Still
tangga. Asep mengikutinya dari
MLS
belakang.

5 4 1 MS Eye lv Still Panji melihat mahasiswa lain (Reno)


memasuki kelas. Ia pun lantas
CU (panji) Eye lv Still mengikutinya disertai Asep yang
sedaritadi sudah mengikutinya.
FS Eye lv Still

85
6 5 1 MS Eye lv Still Panji dan Asep membuka pintu kelas
setelah Reno yang lebih dulu masuk.
FS Eye lv Still Ia meminta ijin kepada dosen untuk
masuk kelas dengan menundukkan
badan dan menganggukkan
2 MCU Eye lv Still kepalanya. Panji dan Asep duduk
dibelakang meja Reno.

Dosen memperkenalkan dirinya di


3 MS Eye lv Till up
depan semua mahasiswa, bercanda
sedikit, agar mahasiswa tidak terlalu
MCU Eye lv Still
tegang dan bias nyaman.

MS Eye lv Panning Tak lama kemudian, seorang wanita


cantik masuk dengan diiringi hembus
CU Eye lv Still anangin yang membuat rambutnya
bertebaran. Terlihat Reno dan Asep
MLS Eye lv Still terpesona, dan dosen juga ikut
terpesona namun Panji,
FS Eye lv Still memperhatikan Reno. Wanita itu
langsung menghampiri meja dosen
dan meminta maaf atas
keterlambatannya.
MLS Eye lv
4 Still
MS Eye lv Mahasiswi itu langsung di minta
Still Dosen untuk memperkenalkan
MS Eye lv namanya di depan kelas, dan di
Still ketahui namanya adalah Nila. Setelah
selesai memperkenalkan diri, Dosen
DS Eye lv lantas menyuruh Nila duduk. Nila
5 (tanggan) Still melihat bangku mahasiswi lain
kosong, dan mereka berdua salaman
MS Eye lv dan di ketahui mahasiswi itu bernama
Still Siska.

86
Setelah selesai berkenalan, Nila
langsung membuka tasnya dan
mengeluarkan Lipstikdan bedak, tak
menunggu lama, Nila langsung
memoles bibir dan wajahnya. Siska
sangat heran melihat Nila

Dosen selesai memperkenalkan


dirinya, ia pun langsung menuju
komputernya untuk memanggil nama
mahasiswanya satu persatu. Reno,
Panji dan Asep terlihat antusias
menunggu namanya di panggil namun
tak kunjung di panggil. Mereka
bertiga ternyata salah masuk kelas.

7 5 2 MLS Eye lv Still Di kelas yang sebenarnya, nama


Reno, Panji danAsep dipanggil
3 MLS Eye lv Still Dosen, namun mahasiswa yang lain
hanya terdiam dan tak tahusiap dan
kemana mereka.

Waktu sudah menunjukkan pukul


11.30 WIB. Reno, Panji dan Asep
keluar dari kelas, mereka pun
berkenalan.

87
8 2 4 FS Eye lv Still Reno, Panji dan Asep duduk di
tangga kampus, mereka saling
5 MS Eye lv Still bercerita dan tertawa saat mengingat
kejadian tadi pagi, sambil
MCU Pov Still membicaraka ntentang Nila, si cewek
cantik dari kelas sebelah.
CU Eye lv Still
Saat mereka hendak bubar dan keluar
kampus, tiba-tiba Reno
CU Pov Still
memperhatikan Panji dan merasa
seperti ada sesuatu yang kurang dari
CU Eye lv Still
tubuh Panji. Panji merasa Reno
memberi perhatian yang lebih
FS Eye lv
padanya.
Still
MCU Eye lv Reno berinisiatif untuk mengambil tas
Still milik Panji. Dan saat tas itu sudah di
MS Eye lv ambil, mereka menuruni anak tangga
Still dan bertemu dengan Nila
TWO Eye lv
Saat Reno berlari menghampiri Nila,
SHOOT Still
Asep yang berada di belakang Reno
tak sengaja menabrak tumpukan
FS Eye lv
sampah yang sapu OB.
Still
DS (tangan) Eye lv OB tersebut menggunakan headset
Still di telinganya, dan sedang asik
MS mendengarkan musik yang sedang di
Eye lv putar. Tak melihat apa yang terjadi,
Still OB tadi menyapu ulang sampah yang
berserakan tadi akibat Asep.

88
6 MCU High Follow Reno dan Asep bertemu dengan Nila.
angle Panji menunggu Reno di
tanggabawah, cukup lama Panji
7 FS Eye lv Still menunggu Reno. Reno dan Asep
yang sedang bersamaNila ini pun
melupakan Panji dan pulang bersama
8 CU Eye lv Still Nila

9 3 2 FS
MS Eye lv Still Panji dan Asep meunggu Reno di
tangga, tak lama reno dating dan
3 MS Eye lv Follow berjalan menuju kelas.

DS (kaki) Low Still Asep yang sedang memejamkan


angle matanya menabrak OB yang sedang
FS Eye lv Still menyapu lantai. Kali ini OB tidak
meggunakan Headset untuk
MCU Eye lv Still mendengarkan music lagi. Lalu ia
menegor Asep
FS Eye lv still

89
10 2 10 FS Eye lv Still Panji bertanya pada Reno dan Asep
soal kemarin ia yang ditinggal pulang
MS Eye lv Still setelah mengambil laptopnya. Reno
terkejutdan langsung mematikan
FS Eye lv kameranya, mencari-cari alas an dan
Still menyenggol pundakAsep. Asep
MCU Eye lv menjawab apa adanya dan sedikit
Still dilebih-lebihkan, Reno terkejut dan
FS Eye lv salting saat mendengar jawaban Asep
Still yang sedikit polos itu. Reno mencari
pembahasan lain dengan memberikan
air minum yang dibawanya dan
MS Eye lv Still menanyakan dimana tas Panji. Panji
11 pun semakin terpikat dengan Reno.
MCU Eye lv Still Ternyata tertinggal di dalam
kos.Reno mencari pembahasan lain
FS Eye lv dengan menyerahkan laptop dan
Still memberi air minum ke Panji. Panji
MS Eye lv pun semakinterpikatdengan Reno.
11 6 1 MS Eye lv Still Menunjukkan tas Panji
Saat laptop yang
hendak di
ketinggalan.

12 4 2 FS Eye lv Still Asep mengajak Panji dan Reno


kekantin kampus. Reno menyuruh
MS Eye lv Still Panji dan Asep jalan duluan saja
dengan alasan tertentu.
FS Eye lv still AkhirnyaAgusdanPanjikekantindulua

90
13 4 3 MS Eye lv Still Reno menunggu Nila di depan
kelasnya, i amenghentikan Nila yang
FS Eye lv Still sedang berdua dengan Siska. Reno
menyuruh Siskau ntuk meninggalkan
4 MCU Eye lv Still mereka berdua sebentar saja.

Setelah Siska pergi, Reno langsung


MCU Eye lv Still
menyatakan perasaannya kepada Nila.
Nila sangat terkejut saat mendengar
FS Eye lv Still
Reno, ia juga langsung menolak Reno
dengan alas an ia menyukai pria lain.

MS Eye lv Reno dengan sangat berat menerima


Still keputusan Nila dan langsung pergi
FS Eye lv Still dengan

mukalusuhnya.
MCU Eye lv
14 2 12 FS Eye lv Still Nila menghampiri Siska yang
menunggunya di tangga dan
CU Eye lv Still menceritakan apa yang tadi Reno
bicarakan, Nila jujur kepada
MS Eye lv Still SiskakalauPanjilah yang Nilasukai.
Siskamemberi saran untuk langsung
CU Eye lv Still saja mengatakan itu ke Panji dengan
alas an pertemanan antara Reno dan
MS Eye lv Still Panji.

MCU Eye lv Still

FS Eye lv
Still

91
15 7 1 MS Eye lv still Di kantin, Asep dan Panji selesai
memesan makanan mereka, Panji
melupakan dompetnya di jok
motornya, ia langsung pergi
keparkiran dan meninggalkan Asep
sendiri di kantin.
16 8 1 FS Eye lv Still Saat di parkiran motor, Panji bertemu
dengan Nila, danSiska pun langsung
TWO Eye lv Still menyenggol Nila untuk menyatakan
SHOT perasaanya kepada Panji saat itu.
Panji terkejut.
MS Eye lv Still

CU Pov Still

CU Eye lv Still

TWO Eye lv Still


SHOT

92
17 2 13 MS Eye lv Still Setelah Panji pergi, tak lama Reno
dating dengan muka lusuhnya. Asep
MCU Eye lv Still yang memperhatikan langsung
bertanya pada Reno, Reno
FS Eye lv Still menjelaskan.

Tak lama Panji dating dan


MCU Eye lv Still
menceritakan kejadian yang baru
saja terjadi. Reno terkejut dan
FS Eye lv Still
langsung meminta penjelasan pada
Panji. Panji menjelaskan dan
MCU Eye lv Still
langsung terus terang pada Reno
kalau Ia sebenarnya suka pada Reno.
TWO Eye lv Still
Reno terkejut, minuman yang ia
SHOT
minum tadi langsung tersembur ke
Asep.
MCU Eye lv
Still
TWO Eye lv Still
SHOT

93
M. Blocking Kamera

Kelas A

94
95
Kelas B

96
Kantin

97
98
N. Spesifikasi Kamera

Type
Digital, single-lens reflex, AF/AE camera with built-
Tipe
in flash
SD memory card, SDHC memory card, SDXC
Media Penyimpanan
memory card* Compatible with UHS-I

Canon EF lenses (including EF-S lenses) *


Lensa kompatibel Excluding EF-M lenses (35mm-equivalent focal
length is approx. 1.6 times the lens focal length)

Sensor Gambar
Type CMOS sensor
Effective pixels Approx. 18.00 megapixels
Aspect ratio 3:02
Fiturpenghapusdebu Auto, Manual, Dust Delete Data appending

Sistem Penyimpanan
Format penyimpanan Design rule for Camera File System (DCF) 2.0
JPEG, RAW (14-bit Canon original)
RAW+JPEG Large simultaneous recording possible

Pengolah Gambar Selama Pemotretan


Auto, Standard, Portrait, Landscape, Neutral,
Style gambar
Faithful, Monochrome User Def. 1 - 3
Auto, Preset (Daylight, Shade, Cloudy, Tungsten
light, White fluorescent light, Flash), Custom White
White balance balance correction and white balance bracketing
features provided * Flash colour temperature
information transmission enabled
Applicable to long exposures and high ISO speed
Pengurangan Noise
shots
Auto image brightness
Auto Lighting Optimizer
correction

Auto focus
Tipe TTL secondary image-registration, phase detection
Nine cross-type AF points (Cross-type AF sensitive
AF points
to f/2.8 with center AF point)
EV -0.5 - 18 (center AF point, at 23°C / 73°F, ISO
Focusing brightness range
100)

99
AF operation One-Shot AF, AI Servo AF, AI Focus AF

Kontrol Pencahayaan
63-zone TTL full-aperture metering
(1) Evaluative metering (linked to all AF points)
(2) Partial metering (approx. 9% of viewfinder at
Metering modes center)
(3) Spot metering (approx. 4% of viewfinder at
center)
(4) Center-weighted average metering
EV 1 - 20 (at 23°C / 73°F with EF50mm f/1.8 II
Metering brightness range
lens, ISO 100)
Program AE (Scene Intelligent Auto, Flash Off,
Creative Auto, Portrait, Landscape, Close-up,
Sports, Special scene (Night Portrait, Handheld
Exposure control
Night Scene, HDR Backlight Control), Program),
Shutter-priority AE, Aperture-priority AE, Manual
exposure
ISO 100 - ISO 6400 set
ISO speed
automatically / manually,
Basic Zone modes*: expandable to H
(Recommended exposure (equivalent to ISO 12800)
index) *Portrait: ISO 100,

Shutter
Type Electronically-controlled, focal-plane shutter
1/4000sec. to 30secs. (Total shutter speed range.
Shutter speeds Available range varies by shooting mode.), Bulb, X-
sync at 1/200sec.

Flash
Retractable, auto pop-up flash

Live View Shootings


Aspect ratio settings 3:2, 4:3, 16:9, 1:1
Hybrid CMOS AF System* (Face+Tracking,
FlexiZone-Multi, FlexiZone-Single), Phase-
difference detection (Quick mode)
Focusing Manual focusing (approx. 5x / 10x magnification
possible)
* Focusing brightness range: EV 1 - 18 (at 23°C /
73°F, ISO 100)
Continuous (pre) AF Provided
Touch shutter Provided

100
LCD Monitor
Type TFT color liquid-crystal monitor
Wide, 7.7cm (3.0-in.) (3:2) with approx. 1.04
Monitor size and dots
million dots
Angle adjustment Possible
Brightness adjustment Manual (7 levels)
Interface languages 25
Touch screen technology Capacitive sensing
Feature guide Displayable

Playback
Single-image display, Single-image + Info display
Image display formats (Basic info, shooting info, histogram), 4-image
index, 9-image index
Zoom magnification Approx. 1.5x - 10x
Highlight alert Overexposed highlights blink

Post-Processing of Images
Grainy B/W, Soft focus, Fish-eye effect, Art bold
Creative filters effect, Water painting effect, Toy camera effect,
Miniature effect

Daya
Battery Pack LP-E8 (Qty 1)
* AC Power can be supplied via Adapter Kit ACK-
Battery E8
* With Battery Grip BG-E8 attached, size-AA / LR6
batteries

Dimensi dan Berat


Dimensi (W x H x D) Approx. 133.1 x 99.8 x 78.8mm / 5.2 x 3.9 x 3.1in.
Approx. 580g / 20.5oz. (CIPA Guidelines)
Berat
Approx. 525g / 18.5oz. (Body only)

Pengaruh Lingkungan Terhadap Operasi


KisaransuhuKerja 0°C - 40°C / 32°F - 104°F
Kelembaban 85% or less

O. Lighting Sheet

101
Kelas kampus : 42.3A.01 Produser : Rizka Egiawidanti

Project Title : Tak Disangka Director : Ivan Rizky A

Durasi :15 Menit

N SCENE SHOT KEY BACK FILL LIGHT NOTES


O LIGHT LIGHT
1 1 1 LED 7” LED 7” LED 7”
2 2 1 LED 7” LED 7” LED 7”
3 3 1 LED 7” LED 7” LED 7”
4 4 1 LED 7” LED 7” LED 7”
5 5 1 LED 7” LED 7” LED 7”
6 6 1 LED 7” LED 5” LED 7”
7 7 1 LED 7” LED 7” LED 7”
8 8 1 LED 7” LED 7” LED 7”

102
P. Floor Plan Penata Cahaya

- Ruang kelas A

103
- Ruang kelas B

104
- Kantin

105
Q. Spesifikasi Lighting

Jenis Lampu : LED 7

Daya : 70 watt

Barndoor : 4 buah

Reflector : 2 lembar

Filter : 2 lembar CTB

Jenis Lampu : LED 5”

Daya : 50 wat

Barndoor :-

Reflector : 2 lembar

Filter :-

106
R. Laporan Editing

Kelas kampus : 42.3A. 01 Produser : Rizki Egiawidanti


Project Title : Tak Disangka Director : Ivan Rizki Adianto
Durasi : 15 Menit Editor : Andy Andriansyah

Keterangan
No Scen EXT/INT Visual Audio SFX Transisi Video Dur
e Effect
1 1 (CU-Follow) VO : Gue renno wijaya, lo Natural Sound Cutting - 20dtk
bisa panggil gue renno, + Musik
Reno memegang kamera dan ren atau no atau lu boleh Ilustrasi
merekam kegiatan barunya sebagai manggil gue sayang, tapi (Judul Lagu)
mahasiswa baru di kampus BSI asalkan jangan manggil
gua maling. Gua ini
orangnya sayang banget

107
2 2 (MCU-Still) VO : “hai guys, nama gua Panji, Natural Cutting - 20dtk
Panji berjalan santai dengan gua lahir di inggris, tapi Sound
membawa laptop ditangan kanannya kampung gua didepok. Karena + Musik
dan berkas-berkas di tangan kirinya. gua gak mau sombong, gua Ilustrasi
lebih milih tinggal di depok (Judul Lagu)
Banyak yang bilang gua
ganteng, termasuk nenek gua.
Tapi anehnya cewek-cewek
selalu panggil-panggil nama gua
setiap gua jalan, tapi gua biasa-
biasa aja. Tapi....”
3 3 (TILL UP-Still) Reno :“Pagi guys, sekarang gue Cutting - 30dtk
Reno masih merekam kegiatannya, lagi ada di kampus BSI, jadi
saat menaiki tangga, ia tersandung mahasiswa baru”.
dan hampir jatuh/ untung saja tidak
ada orang yang memperhatikannya, ia
tersenyum-senyum sendiri menahan
malunya dan langsung jalan mencari

108
4 2 (MCU-Still) VO : “Nama saya Asep. Cutting - 20dtk
Asep yang berpakaian sangat rapi Makhluk penghuni Bumi yang
dengan baju batik dan celana bahan diturunkan di Kampus BSI
serta tas kotak yang menjadi ciri untuk melanjutkan pendidikan.
khasnya. Ia berjalan menusuri tangga Pendidikan is number one.”
dengan wajah santainya dan melihat
mahasiswa lainnya (Panji) yang jalan Panji :“Telat gua! Ahh!”
santai pula.

5 4 (OTS-Still) Cutting - 1mnt


Panji melihat mahasiswa lain (Reno)
memasuki kelas. Ia pun lantas
mengikutinya disertai Asep yang
sedari tadi sudah mengikutinya.

109
6 5 (MS-Still) Panji :“Pak, maaf saya telat Cutting - 4mnt
Panji dan Asep membuka pintu kelas (tersenyum)”
setelah Reno yang lebih dulu masuk.
Asep : “Saya juga Pak, hehe”
Ia meminta ijin kepada dosen untuk
masuk kelas dengan menundukkan Dosen :“Silahkan!”
badan dan menganggukkan
kepalanya. Panji dan Asep duduk
dibelakang meja Reno.

(MCU-Still) Dosen :“Pagi ini kita gak usah


Dosen memperkenalkan dirinya di sarapan materi dulu ya, kita
depan semua mahasiswa, bercanda perkenalan dulu, biar saling
sedikit, agar mahasiswa tidak terlalu kenal. Kata pepatahkan tak kenal
tegang dan bisa nyaman. maka tak.. Sayang...”

(MS-Till Up) Panji :“(Berdehem)”


Tak lama kemudian, seorang wanita
Nila :“Pak maaf saya telat, tadi
cantik masuk dengan diiringi
macet.”
hembusan angin yang membuat
rambutnya bertebaran. Terlihat Reno Dosen :“berdiri didepan sini lalu
perkenalkan dirimu.”
dan Asep terpesona, dan dosen juga 110
(MCU-Still) Dosen :“Absensi dulu ya, biar Cutting - 2mnt
mengeluarkan Lipstik dan bedak, tak saya tau nama kalian juga.”
menunggu lama, Nila langsung
memoles bibir dan wajahnya. Siska
sangat heran melihat Nila

(MS-Still)
Dosen selesai memperkenalkan
dirinya, ia pun langsung menuju
komputernya untuk memanggil nama
mahasiswanya satu persatu. Reno,
Panji dan Asep terlihat antusias
menunggu namanya di panggil namun
tak kunjung di panggil. Mereka
bertiga ternyata salah masuk kelas.

111
7 5 (MLS-Still) Dosen :“Reno Wijaya. Gak ada? Cutting - 1mnt
Di kelas yang sebenarnya, nama Arfilin Panji? Asep Suherman?”
Reno, Panji dan Asep dipanggil
Dosen, namun mahasiswa yang lain
hanya terdiam dan tak tahu siapa dan
kemana mereka.

112
8 2 (FS-Still) Reno :“Hahaha, kok bisa ya kita Cutting - 2mnt
Reno, Panji dan Asep duduk di tangga salah masuk kelas, eh Sep, lu
kampus, mereka saling bercerita dan pake baju bapak lu? Rapi bener?”
tertawa saat mengingat kejadian tadi
Asep :“Hahaha, engga, ini mah
pagi, sambil membicarakan tentang
punya gua, bekasnya bapak gua
Nila, si cewek cantik dari kelas
tapi, haha”
sebelah.
Reno :“ehh apa bedanya ”
(MCU-Still)
Saat mereka hendak bubar dan keluar
kampus, tiba-tiba Reno Reno :“(Menepuk pundak Panji)
memperhatikan Panji dan merasa eh lu, siapa... Panji. Kok lu sepi
seperti ada sesuatu yang kurang dari sih?”
tubuh Panji. Panji merasa Reno
Panji :“Sepi... (berpikir) sepi
memberi perhatian yang lebih
gimana Ren? (tersipu)”
padanya.
Reno :“itu, perasaan lu bawa apa
(MCU-Following)
gitu”
Reno berinisiatif untuk mengambil tas
milik Panji. Dan saat tas itu sudah di Asep: “Laptop bukan si (ekspresi
ambil, mereka menuruni anak tangga idiot)”
dan bertemu dengan Nila
Panji :“(melihatpunggung)
(FS-Still) Astaga!! Ketinggalan!”
113
(CU-MS) Cutting - 2mnt
OB tersebut menggunakan headset di
telinganya, dan sedang asik
mendengarkan musik yang sedang di
putar. Tak melihat apa yang terjadi,
OB tadi menyapu ulang sampah yang
berserakan tadi akibat Asep.

(FS-)
Reno dan Asep bertemu dengan Nila.
Panji menunggu Reno di tangga
bawah, cukup lama Panji menunggu
Reno. Reno dan Asep yang sedang
bersama Nila ini pun melupakan Panji
dan pulang bersama Nila

114
9 3 (FS-Still) Asep :“lu tau gak, menunggu itu Cutting - 30dtk
Panji dan Asep meunggu Reno di adalah sesuatu yang paling di
tangga, tak lama reno datang dan benci sama pria jomblo kayak
berjalan menuju kelas. gue gini, jika ingin dijabrakan....
(memejamkan matanya dan
(MS-Follow Still) merasapi kata-kata yang ia buat)”
Asep yang sedang memejamkan
matanya menabrak OB yang sedang
OB :“heehh, sini luu, gua capek-
menyapu lantai. Kali ini OB tidak
capek nyapu malah di tendang”
meggunakan Headset untuk
mendengarkan musik lagi. lalu ia Asep :“Mampus lu! (lari) Gua
menegor Asep. duluan yak!!”

115
10 2 (FS-Still) Panji :“Kemaren pada kemana Cutting - 20dtk
Panji bertanya pada Reno dan Asep si? Gua Tungguin juga lu.(Reno
soal kemarin ia yang ditinggal pulang dan Asep diam.) Hahh?? Kemana
setelah mengambil laptopnya. Reno Ren (Memegang tangan Reno)”
terkejut dan langsung mematikan
Reno :(Melepas tangan Panji)
kameranya, mencari-cari alasan dan
“emmm, itu..”
menyenggol pundak Asep. Asep
menjawab apa adanya dan sedikit Asep :“si Reno nji, dia liat
dilebih-lebihkan, Reno terkejut dan bidadari turun dari tangga tepat
salting saat mendengar jawaban Asep dihatiku, eaaa.. trus langsung
yang sedikit polos itu. Reno mencari pulang bareng deh”
pembahasan lain dengan memberikan
Panji :“Dihh, jahat banget, gua
air minum yang dibawanya dan
nungguin tu padahal....”
menanyakan dimana tas Panji. Panji
pun semakin terpikat dengan Reno.
Ternyata tertinggal di dalam kos.
Reno :“(Memutus pembicaraan
Panji) nih Nji, lu haus kan tadi
(MS-Still)
nungguin gua, nih minum dulu,
Reno mencari pembahasan lain
biar fokus, hehe. Ohh iya, nih
dengan menyerahkan laptop dan
laptop lu, bikin berat tas gua aja.”
memberi air minum ke Panji. Panji
pun semakin terpikat dengan Reno.

116
11 6 (MS-Still) Cutting - 20dtk
Menunjukkan tas Panji yang
ketinggalan.
12 4 (FS-Still) Asep :“Kantin yuk, ruangan tadi Cutting - 15dtk
Asep mengajak Panji dan Reno ke membuatku lelah berpikir dan
kantin kampus. Reno menyuruh Panji saat ini perutku sudah tak
dan Asep jalan duluan saja dengan sanggup menahan lapar dan
alasan tertentu. Akhirnya Agus dan dahaga”
Panji ke kantin duluan.
Panji :“Apaan yang lelah si lu
Sep? Tidur juga lu”

Reno :“Lu berdua duluan gih,


gue ke toilet bentar, pesenin gua

117
13 4 (MS-Still) 20dtk
Reno menunggu Nila di depan
kelasnya, ia menghentikan Nila yang
sedang berdua dengan Siska. Reno
menyuruh Siska untuk meninggalkan
mereka berdua sebentar saja.

(MCU-Still)
Setelah Siska pergi, Reno langsung
menyatakan perasaannya kepada Nila.
Nila sangat terkejut saat mendengar
Reno, ia juga langsung menolak Reno
dengan alasan ia menyukai pria lain.

118
14 2 (FS-Still) Asep :“Kantin yuk, ruangan tadi Cutting - 1mnt
Nila menghampiri Siska yang membuatku lelah berpikir dan
menunggunya di tangga dan saat ini perutku sudah tak
menceritakan apa yang tadi Reno sanggup menahan lapar dan
bicarakan, Nila jujur kepada Siska dahaga”
kalau Panji lah yang Nila sukai. Siska
Panji :“Apaan yang lelah si lu
memberi saran untuk langsung saja
Sep? Tidur juga lu”
mengatakan itu ke Panji dengan alasan
pertemanan antara Reno dan Panji. Reno :“Lu berdua duluan gih,
gue ke toilet bentar, pesenin gua
15 7 Saat di parkiran motor, Panji bertemu nasi ayam ya, kalo engga sama Cutting - 2mnt
dengan Nila, dan Siska pun langsung
menyenggol Nila untuk menyatakan
perasaanya kepada Panji saat itu. Panji
terkejut.

119
16 2 (MCU-Still) Cutting - 2mnt
Setelah Panji pergi, tak lama Reno
datang dengan muka lusuhnya. Asep
yang memperhatikan langsung
bertanya pada Reno, Reno
menjelaskan.

(FS-)
Tak lama Panji datang dan
menceritakan kejadian yang baru saja
terjadi. Reno terkejut dan langsung
meminta penjelasan pada Panji. Panji
menjelaskan dan langsung terus terang
pada Reno kalau ia sebenarnya suka
pada Reno. Reno terkejut, minuman
yang ia minum tadi langsung
tersembur ke Asep.

120
S. Spesifikasi Alat Editing

HARDWARE
1. Procesor : Ci7-4700HQ 2.4-3.4GHz
2. RAM : Visipro 2 Giga DDR SDRAM BUS 400MHZ
3. Hardisk : 1TB SATA
4. Motherboard : -
5. VGA : NVIDIA GeForce GT 750M 2 GB DDR3 VRAM
6. Soundcard : 1 x SPIDIF speaker out

ACCESSORIES
1. Monitor :-
2. Audio :-
3. Fire Wire :-
4. Keyboard :-
5. Mouse : ASUS MOUSE

SOFTWARE
Nama : Adobe Premiere CS 3, Adobe Premiere CC
Animasi :-

Audio/Sound : Adobe Audition


Grafis : Adobe Photoshop CS 3

121
T.

Spesifikasi Audio

Boom Mic : Rode


Type of Mic : Shotgun

U. Konsep Audio dan Sound Ilustrasi

Konsep audio yang digunakan pada film Sitkom “Tak Disangka” ini
lebih banyak menggunakan sound effect, yang soft dan lucu. Untuk
instrument hanya menggunakan instrument piano, untuk mengiringi adegan
yang romantis.

122
V. Treatment Audio

Kelas : 42.3A.01-01 Produser : Rizka Egiawidanti

Project Title : Tak Disangka Director : Ivan Rizki


Durasi : 15 Menit Audioman : Irwan Erisandi

Speech Music Sound Effect


Scen Take Treatment Equipment Dialog Monolog Voice Over Ilustrasi/S Volley Atmosphere/
e corring Ambience
1 1 Reno memegang kamera Boom mic - - Gue renno Instrument Suara Suara
dan merekam kegiatan wijaya, lo langkah suasana
barunya sebagai bisa panggil kaki kampus,
mahasiswa baru di kampus gue renno, ren Suara
BSI atau no atau kendaraan,
CUT TO lu boleh Suara riuh
manggil gue orang-orang
sayang, tapi
asalkan
jangan
manggil gua
maling.
Gua ini
orangnya
123
sayang banget
sama orang
tua, terutama
nyokap gua,
nyokap gua
juga sayang
sama gua.
Tapi entah
kenapa gua
sama nyokap
gua gak
pernah bisa
jadian.
2 1 Panji berjalan santai Boom mic - - “hai guys, Instrument Suara Suara
dengan membawa laptop nama gua langkah suasana
ditangan kanannya dan Panji, gua kaki kampus,
berkas-berkas di tangan lahir di Suara
kirinya. inggris, tapi kendaraan,
CUT TO kampung gua Suara riuh
didepok. orang-orang
Karena gua
gak mau

124
sombong, gua
lebih milih
tinggal di
depok
bersama
seorang nenek
tua. Banyak
yang bilang
gua ganteng,
termasuk
nenek gua.
Tapi anehnya
cewek-cewek
selalu
panggil-
panggil nama
gua setiap gua
jalan, tapi gua
biasa-biasa
aja. Tapi....”

3 1 Reno masih merekam Boom Mic - Pagi guys, - SFX Suara Suara

125
kegiatannya, saat menaiki sekarang gue Cartoon langkah suasana
tangga, ia tersandung dan lagi ada di (terjatuh) kaki kampus,
hampir jatuh/ untung saja kampus BSI, Suara
tidak ada orang yang jadi mahasiswa kendaraan,
memperhatikannya, ia baru Suara riuh
tersenyum-senyum sendiri orang-orang
menahan malunya dan
langsung jalan mencari
kelas.
CUT TO
2 2 Asep yang berpakaian Boom Mic - - Asep : Instrument Suara Suara
sangat rapi dengan baju Nama saya langkah suasana
batik dan celana bahan Asep. kaki kampus,
serta tas kotak yang Makhluk Suara
menjadi ciri khasnya. Ia penghuni kendaraan,
berjalan menusuri tangga Bumi yang Suara riuh
dengan wajah santainya diturunkan di orang-orang
dan melihat mahasiswa Kampus BSI
lainnya (Panji) yang jalan untuk
santai pula. melanjutkan
pendidikan.
Pendidikan is

126
number one
3 Panji melihat jam dan ia Boom Mic - Panji: - - Suara Suara
segera mempercepat Telat gua, langkah suasana
langkahnya menyusuri Ahh! kaki kampus,
tangga. Asep mengikutinya Suara riuh
dari belakang. orang-orang

4 1 Panji melihat mahasiswa Boom Mic - - - - Suara Suara


lain (Reno) memasuki langkah suasana
kelas. Ia pun lantas kaki kampus,
mengikutinya disertai Asep Suara riuh
yang sedari tadi sudah orang-orang
mengikutinya.

5 1 Panji dan Asep membuka Boom Mic Panji : “Pak, - - - Suara Suara
pintu kelas setelah Reno maaf saya telat langkah suasana
yang lebih dulu masuk. Ia (tersenyum)” kaki, kelas,
meminta ijin kepada dosen Asep : “Saya Suara Suara ac
untuk masuk kelas dengan juga Pak, hehe” buka/ Suara riuh
menundukkan badan dan Dosen : tutup mahasiswa
menganggukkan “Silahkan!” pintu
kepalanya. Panji dan Asep
duduk dibelakang meja
127
Reno.

2 Dosen memperkenalkan Boom Mic Dosen : “Pagi - - - - Suara


dirinya di depan semua ini kita gak usah suasana
mahasiswa, bercanda sarapan materi kelas,
sedikit, agar mahasiswa dulu ya, kita Suara ac,
tidak terlalu tegang dan perkenalan Suara
bisa nyaman. dulu, biar saling mahasiswa
kenal. Kata
pepatahkan tak
kenal maka tak..
Sayang...”

3 Tak lama kemudian, Boom Mic Panji : - - Instrument Suara Suara


seorang wanita cantik “(Berdehem)” ketokan suasana
masuk dengan diiringi Nila : “Pak pintu, kelas,
hembusan angin yang maaf saya telat, Suara Suara ac,
membuat rambutnya tadi macet.” pintu Suara
bertebaran. Terlihat Reno Dosen : “berdiri terbuka/ mahasiswa
dan Asep terpesona, dan didepan sini tertutup
dosen juga ikut terpesona lalu
namun Panji, perkenalkan

128
memperhatikan Reno. dirimu.”
Wanita itu langsung
menghampiri meja dosen
dan meminta maaf atas
keterlambatannya.

4 Mahasiswi itu langsung di Boom Mic Nila : “Disini - Nila : Instrument - Suara
minta Dosen untuk pak? “Gue Nila, suasana
memperkenalkan namanya Perkenalkan Mahasiswi kelas,
di depan kelas, dan di nama saya Nila” baru yang Suara ac,
ketahui namanya adalah paling cantik, Suara
Nila. Setelah selesai kata cermin mahasiswa
memperkenalkan diri, gue, hehe.
Dosen lantas menyuruh Gue ambil
Nila duduk. Nila melihat jurusan
bangku mahasiswi lain Broadcast
kosong, dan mereka berdua biar deket
salaman dan di ketahui sama crew,
mahasiswi itu bernama terus jadi artis
Siska. deh. Itu
tujuan utama
gue.”

129
Siska :
“ Panggil aja
Siska, gue
pasti nengok.
Oh iya, gue
jadi
mahasiswa
baru di BSI
ambil jurusan
Broadcast.
Karena gua
pengen jadi
sutradara
handal. Hehe”

5 Setelah selesai berkenalan, Boom Mic Siska : “gila ni - - - - Suara


Nila langsung membuka cewek, baru suasana
tasnya dan mengeluarkan kena angin kelas,

130
Lipstik dan bedak, tak doang nih, udah Suara ac,
menunggu lama, Nila bedakan, gua Suara
langsung memoles bibir mah langsung mahasiswa
dan wajahnya. Siska sangat kerokan.”
heran melihat Nila Nila :“eh maaf
ya Ka, tadi
muka gue kena
tangan tu dosen,
bedak gue ilang
sebelah deh,
hehe”
Siska :“(hanya
tersenyum)”

6 Dosen selesai Boom Mic Dosen : - - - - Suara


memperkenalkan dirinya, “Absensi dulu suasana
ia pun langsung menuju ya, biar saya tau kelas,
komputernya untuk nama kalian Suara ac,
memanggil nama juga.” Suara
mahasiswanya satu persatu. mahasiswa
Reno, Panji dan Asep
terlihat antusias menunggu

131
namanya di panggil namun
tak kunjung di panggil.
Mereka bertiga ternyata
salah masuk kelas.
5 2 Di kelas yang sebenarnya, Boom Mic Dosen : “Reno - - - - Suara
nama Reno, Panji dan Asep Wijaya. Gak suasana
dipanggil Dosen, namun ada? Arfilin kelas,
mahasiswa yang lain hanya Panji? Asep Suara ac,
terdiam dan tak tahu siapa Suherman?” Suara
dan kemana mereka. mahasiswa

3 Waktu sudah menunjukkan Boom Mic - - - - - Suara


pukul 11.30 WIB. Reno, keramaian
Panji dan Asep keluar dari kampus,
kelas, mereka pun Suara riuh
berkenalan. orang-orang
2 4 Reno, Panji dan Asep Boom Mic Reno :“Hahaha, - - SFX - Suara
duduk di tangga kampus, kok bisa ya kita ketawa keramaian
mereka saling bercerita dan salah masuk kampus,
tertawa saat mengingat kelas, eh Sep, lu Suara riuh
kejadian tadi pagi, sambil pake baju bapak orang-orang
membicarakan tentang lu? Rapi
Nila, si cewek cantik dari bener?”
132
kelas sebelah. Asep :“Hahaha,
engga, ini mah
punya gua,
bekasnya bapak
gua tapi, haha”
Reno :“ehh apa
bedanya ”

5 Saat mereka hendak bubar Boom Mic Reno :“(Menep - - - - Suara


dan keluar kampus, tiba- uk pundak keramaian
tiba Reno memperhatikan Panji) eh lu, kampus,
Panji dan merasa seperti siapa... Panji. Suara riuh
ada sesuatu yang kurang Kok lu sepi orang-orang
dari tubuh Panji. Panji sih?”
merasa Reno memberi Panji :“Sepi...
perhatian yang lebih (berpikir) sepi
padanya. gimana Ren?
(tersipu)”
Reno :“itu,
perasaan lu
bawa apa gitu”
Asep : “Laptop

133
bukan si
(ekspresi idiot)”
Panji :
“(melihat
punggung)
Astaga!!
Ketinggalan!”

Reno :“kok bisa


si? Haha, ya
udah gua ambil,
mau sekalian
(membayangka
n Nila)
wkwkw”
Asep : “Mau
sekalian apa
lu?? Gua ikut,
hehe”
Reno :“bentar-
bentar
(menyiapkan
134
kamera Vlog)”
Asep :“Elahhh,
mau shooting
Lau??”
Reno :“dihh
(mata sinis)
elahh oneng
Lau??”

6 Reno berinisiatif untuk Boom Mic - Reno : “Cewek - Instrument - Suara


mengambil tas milik Panji. cantik guys keramaian
Dan saat tas itu sudah di (berhenti dan kampus,
ambil, mereka menuruni bicara kepada Suara riuh
anak tangga dan bertemu kameranya)” orang-orang
dengan Nila

7 Saat Reno berlari Boom Mic Asep : “Ett dah, - - SFX Suara Suara
menghampiri Nila, Asep meni di tengah Nabrak langkah keramaian
yang berada di belakang jalan pisan si kaki kampus,
Reno tak sengaja menabrak bapak nu Suara riuh
tumpukan sampah yang kaseppp” Suara orang-orang
sapu OB. nabrak

135
8 OB tersebut menggunakan Boom Mic - - - - - Suara
headset di telinganya, dan keramaian
sedang asik mendengarkan kampus,
musik yang sedang di Suara riuh
putar. Tak melihat apa mahasiswa
yang terjadi, OB tadi
menyapu ulang sampah
yang berserakan tadi akibat
Asep.
9 Reno dan Asep bertemu Boom Mic - - - - - Suara
dengan Nila. Panji keramaian
menunggu Reno di tangga kampus,
bawah, cukup lama Panji Suara riuh
menunggu Reno. Reno dan mahasiswa
Asep yang sedang bersama
Nila ini pun melupakan
Panji dan pulang bersama
Nila
3 2 Panji dan Asep meunggu Boom Mic - - - - Suara Suara
Reno di tangga, tak lama langkah keramaian
reno datang dan berjalan kaki kampus,
menuju kelas. Suara riuh
136
mahasiswa
3 Asep yang sedang Boom Mic Asep : “lu tau - - Instrument Suara Suara
memejamkan matanya gak, menunggu Lucu langkah keramaian
menabrak OB yang sedang itu adalah kaki kampus,
menyapu lantai. Kali ini sesuatu yang SFX Suara riuh
OB tidak meggunakan paling di benci Ketawa mahasiswa
Headset untuk sama pria
mendengarkan musik lagi. jomblo kayak
lalu ia menegor Asep. gue gini, jika
CUT TO ingin
dijabrakan....
(memejamkan
matanya dan
merasapi kata-
kata yang ia
buat)”

OB : “heehh,
sini luu, gua
capek-capek
nyapu malah di
tendang”

137
Asep :“Mampu
s lu! (lari) Gua
duluan yak!!”
2 10 Panji bertanya pada Reno Boom Mic Panji : - - - - Suara
dan Asep soal kemarin ia “Kemaren pada keramaian
yang ditinggal pulang kemana si? Gua kampus,
setelah mengambil Tungguin juga Suara riuh
laptopnya. Reno terkejut lu. (Reno dan mahasiswa
dan langsung mematikan Asep diam.)
kameranya, mencari-cari Hahh??
alasan dan menyenggol Kemana Ren
pundak Asep. Asep (Memegang
menjawab apa adanya dan tangan Reno)”
sedikit dilebih-lebihkan, Reno :(Melepas
Reno terkejut dan salting tangan Panji)
saat mendengar jawaban “emmm, itu..”
Asep yang sedikit polos Asep :“si Reno
itu. Reno mencari nji, dia liat
pembahasan lain dengan bidadari turun
memberikan air minum dari tangga
yang dibawanya dan tepat dihatiku,
menanyakan dimana tas eaaa.. trus

138
Panji. Panji pun semakin langsung pulang
terpikat dengan Reno. bareng deh”
Ternyata tertinggal di Panji :“Dihh,
dalam kos. jahat banget,
gua nungguin tu
padahal....”

11 Reno mencari pembahasan Boom Mic Reno : - - Instrument - Suara


lain dengan menyerahkan “(Memutus keramaian
laptop dan memberi air pembicaraan SFX lucu kampus,
minum ke Panji. Panji pun Panji) nih Nji, Suara riuh
semakin terpikat dengan lu haus kan tadi mahasiswa
Reno. Saat laptop hendak nungguin gua,
di masukkan ke dalam tas, nih minum
Panji baru menyadari kalau dulu, biar fokus,
ia tak membawa tasnya hehe. Ohh iya,
yang tertinggal di dalam nih laptop lu,
kos. bikin berat tas
CUT TO gua aja.”
Panji :
“Makasih ya
Ren. Baik

139
banget
(Tersenyum)”
Reno : “Hehe,
iya sama-sama.
(Ekspresi Jijik)”
Panji :
“(berpikir) ntar
dulu dah
(menghentikan
langkahnya)
Tas gua
manaaa??”

6 1 Menunjukkan tas Panji Boom Mic - - - Instrument - -


yang ketinggalan.
(ESTABLIST)
CUT TO
4 2 Asep mengajak Panji dan Boom Mic Asep : “Kantin - - - Suara Suara
Reno ke kantin kampus. yuk, ruangan langkah keramaian
Reno menyuruh Panji dan tadi membuatku kaki kampus,
Asep jalan duluan saja lelah berpikir Suara riuh
dengan alasan tertentu. dan saat ini mahasiswa

140
Akhirnya Agus dan Panji perutku sudah
ke kantin duluan. tak sanggup
menahan lapar
dan dahaga”
Panji : “Apaan
yang lelah si lu
Sep? Tidur juga
lu”
Reno : “Lu
berdua duluan
gih, gue ke
toilet bentar,
pesenin gua
nasi ayam ya,
kalo engga
sama aja kaya
lu berdua”
Panji : “gua
ikut deh Ren”
Asep : “Lu ikut
gua Nji, masa
cowok ke toilet

141
bareng ihhh...
Gilani”

3 Reno menunggu Nila di Boom Mic Reno : - - SFX lucu Suara Suara
depan kelasnya, ia “Nila, gua mau langkah keramaian
menghentikan Nila yang ngomong SFX kaki kampus,
sedang berdua dengan bentar. Ka ketawa Suara riuh
Siska. Reno menyuruh bentar ya, lu mahasiswa
Siska untuk meninggalkan tunggu di
mereka berdua sebentar tangga bentar
saja. aja, Nila gua
pinjem dulu
(memegang
tangan Siska)”
Siska :
“(melihat
tangan Reno)
ettt, lu mo
ngomong ama
Nila apa ama
Gua?”
Reno :

142
“ehh salah
(melepas tangan
Siska)”
Siska :
“ya udah jangan
lama-lama..
Awas lu!
4 Setelah Siska pergi, Reno Boom Mic Reno : - - Instrument Suara Suara
langsung menyatakan “Gini Nil, gua, Romantis langkah keramaian
perasaannya kepada Nila. gua... kaki kampus,
Nila sangat terkejut saat (mengambil air Suara riuh
mendengar Reno, ia juga putih di mahasiswa
langsung menolak Reno tasnya)”
dengan alasan ia menyukai Nila :
pria lain. “Apaan si ren?
Tenggororkan
lu kering??”
Reno :
“(tersenyum)
mau minum
ga?”
Nila :

143
“krik! Ya udah
buruan, Siska
udah nunggu”
Reno :
“(Menghela
nafas
panjang)Gua
suka sama lu
Nila”

Nila :
“(terkejut
dengan mata
terbuka lebar
dan mengambil
minum Reno)
HAHH! gak
salah?”
Reno :
“Serius”
5 Reno dengan sangat berat Boom Mic - - - Instrument Suara Suara

144
menerima keputusan Nila sedih langkah keramaian
dan langsung pergi dengan (galau) kaki kampus,
muka lusuhnya. Suara riuh
mahasiswa
2 12 Nila menghampiri Siska Boom Mic Nila :“Parah - - SFX Suara Suara
yang menunggunya di Ka, tadi si Reno Ketawa langkah keramaian
tangga dan menceritakan nembak gue, kaki kampus,
apa yang tadi Reno gue langsung Suara riuh
bicarakan, Nila jujur aja bilang kalo mahasiswa
kepada Siska kalau Panji ada cowok lain
lah yang Nila sukai. Siska yang dua suka.
memberi saran untuk Gua gak
langsung saja mengatakan jahatkan Ka?”
itu ke Panji dengan alasan Siska : “Demi
pertemanan antara Reno apa lu ngomong
dan Panji. gitu? Kok lu
tega si La?
Terus dia
gimana?”
Nila : “ya gitu,
mukanya
keliatan

145
kecewa, gua
gak bisa bilang
iya, disaat hati
gua bilang
enggak, lagian
cowok yang gua
suka itu juga
temennya si
Reno kok”
Siska : “Asep??
(Camilan
tersembur)”
Nila : “Gila lu!
Gak usah pake
nyembur napa!
Enggak lahh!!
Masa si kudet
itu?!”
Siska : “Panji?”
Nila :
“(mengganguka
n kepala dengan

146
wajah
memelas)”
7 1 Di kantin, Asep dan Panji Boom Mic Panji : “Eh - - - Suara Suara
selesai memesan makanan bentar Sep, langkah keramaian
mereka, Panji melupakan Dompet gua di kaki kantin,
dompetnya di jok jok motor. Ntar Suara
motornya, ia langsung gua ambil dulu, mahasiswa,
pergi ke parkiran dan jangan makan Suara dentig
meninggalkan Asep sendiri makanan gua gelas, piring,
di kantin. ya.. awas lu” Suara orang
Asep : “Iyaaa, berjualan.
gandeng pisan!
(mengambil
secuil ayam
milik Panji)
hehe”
8 1 Saat di parkiran motor, Boom Mic Siska : - - Instrument Suara Suara
Panji bertemu dengan Nila, “Panji!!” Romantis langkah keramaian
dan Siska pun langsung Panji : kaki kampus,
menyenggol Nila untuk “Eh elu” SFX lucu Suara riuh
menyatakan perasaanya Siska : mahasiswa,
kepada Panji saat itu. Panji “Udah sana lu SFX Suara

147
terkejut. (berbisik pada Ketawa kendaraan
Nila)” bermotor
Nila :
“Ihh Apaan si
Sis?? Gak ah.
Maluu”
Siska :
“Udahh sana.
Buru
(mendorong
Nila mendekat
ke Panji)”
Nila :
“Mmmm...
Panji. Gue mau
ngomong”
OB (Ujang):
(Sambil
menyapu) “Misi
neng..”
Nila :
(sedikit menepi

148
dan tersenyum)
Panji :
“mau ngomong
apa Lu?”
Nila :
“Gini Nji...”
OB (Ujang):
“ketinggalan
neng!
(mengambil
sehelai daun
yang tertinggal
diantara Nila
dan Panji)”
Nila :
(dengan wajah
sedikit
tersenyum dan
menahan
amarah)”Mari
pak!!”
Panji :

149
(Memperhatika
n OB itu)
Nila :
“Nji
(Memegang
tangan Panji)”
OB (Ujang):
(Batuk lebay
dan lari menuju
kamar mandi)
Nila :
(menunjuk ke
arah OB tadi)
“woii pak!
(Dengan suara
lantang)”
Panji :
(Terkejut)
“Sabar Nil
sabar!!”
Nila :
“Gak bisa gitu

150
dong.. ah elahh
(emosi)”
Panji :
(Bingung
sambil
menggaruk
kepalanya)
“Katanya mau
ngomong”
Nila :
(Kembali
bersikap manis)
“Oh iya lupa,
hehe. Jadi gini
Nji”
Panji :
“oh gitu La”
Nila :
“Gua belom
ngomong!”
Panji :
“Lagi lama

151
banget”
Nila :
“Gua Suka
sama lu!”
Panji:
Terdiam
7 2 Setelah Panji pergi, tak Boom Mic Asep : - - Instrument - Suara
lama Reno datang dengan “Ngapa Lu?? keramaian
muka lusuhnya. Asep yang Abis cuci muka kantin,
memperhatikan langsung pake air Suara
bertanya pada Reno, Reno selokan??” mahasiswa,
menjelaskan. Reno : Suara dentig
“Gua ditolak gelas, piring,
Sep” Suara orang
Asep : berjualan.
“Ditolak??
Ngelamar
Dimane lu?
Kuliah aja
belom kelar”
Reno:
“tadi gua

152
nembak Nila”
Asep :
“Lu nembak
Nila? Gercep
juga.
Alhamdulilah di
tolak,
kesempatan gua
kali ini. haha”
Reno :
(mengepalkan
tangan dan
hampir
melayangkanto
njokan pada
Asep) “Berani
lu?? Nasi gua
mana?”
3 Tak lama Panji datang dan Boom Mic Panji : - - SFX lucu - Suara
menceritakan kejadian “Muka lu keramaian
yang baru saja terjadi. kenapa Ren?” SFX kantin,
Reno terkejut dan langsung Asep : ketawa Suara

153
meminta penjelasan pada “Patah hati dia” mahasiswa,
Panji. Panji menjelaskan Panji : Instrument Suara dentig
dan langsung terus terang “Kan gua tanya gelas, piring,
pada Reno kalau ia Reno Sepp! Suara orang
sebenarnya suka pada Gua getok juga berjualan.
Reno. Reno terkejut, nih?(duduk)
minuman yang ia minum Beneran lu?
tadi langsung tersembur ke Sama siapa?”
Asep. Asep :
“Sama Nila”
Panji :
“What?! Tadi
gua abis di
tembak Nila
(kecelosan)
Upss”
Reno :
“Jangan main-
main lu,
maksudnya
apaan?”
Panji :“tapi gua

154
tolak kok Ren,
serius, gua gak
suka sama Nila,
Gua gak ada
rasa sama dia.”
Reno :
“Apaan gak
suka lu, Nila
cewek cantik
gitu! Boong
kalo lu tolak
Nji!”
Asep:
“Tenang Ren,
Tenang.. semua
bisa diomongin
baik-baik kok
(mengelus
Reno) Minum
dulu minum”
Panji :
“Serius gua gak

155
suka sama Nila
Ren. Gua tuh
sukanya sama
lu”
(Minuman yang
Diminum Reno
tadi tersembur
ke muka Asep)
Asep :
“sialan gua
yang kena!”

156
W. Konsep Tata Artistik

KONSEP TATA ARTISTIK

Dalam kutipan di atas penulis sebagai penata artistik melakukan riset lokasi
yang sesuai dengan yang di butuhkan oleh naskah,dan setelah menemuan lokasi yang
sesuai dengan yang di butuhkan penulis untuk mempersiapkan property, wardrobe
dan make up.

 Untuk property,penulis sebagai penata artistik mencari barang-barang yang


dibutuhkan oleh naskah seperti mengumpulkan lemari, meja, kursi dan yang
lainnya, dan penulis juga meminta bantuan kepada kru untuk.
 Untuk wardrobe,penulis meminta bantuan dari talent untuk membawa pakaian
sendiri,penulis hanya memberitahu saja pakaian yang mereka butuhkan di
setiap scenenya.
 Dan untuk make up penulis di bantu oleh kru wanita untuk mendandani talent
sesuai dengan nasah yang di butuhkan karena kru wanita sudah terampil
dalam hal make up.

Dalam pembuatan set penulis sebagai penata artistik meminta arahan kepada
sutradara apa saja yang di inginkan oleh sutradara agar gambar terlihat lebih
nyata,penulis dalam men set design di bantu oleh kru seperti set pada ruang kelas,
kantin kampus dan halaman kampus, untuk ruang kelas penulis menambahkan seperti
kusri, meja. Dan untuk ruangan kelas penulis hanya menambahkan property yang
telah di siapkan.

157
X. Breakdown Tata Artistik

Production Company : BSI Produser : RizkaEgiawidanti

Project Title : TakDisangka Sutradara : Ivan Rizky

Durasi : 15 Menit PenataArtistik : Selly Meilia

No Lokasi Set Scene Int/ Waktu Cast Wardrobe Property Make up Ket
Ext
1 Kampu Halama 1 Ext Pagi Hari - Reno Reno : Reno : Natural :
s BSI n - Celana - Tas - Reno
Kampus jeans biru - Buku
- Baju kaos - Laptop
oblong - Jam tangan
putih - KameraGo
- Jaket pro
bumber - Tongsis
- Sepatu
- Kaos Kaki
2 Kampu Tangga 2 Ext Pagi hari - Panji Panji : Panji : Natural :
s BSI Kampus - Reno - Celana - Laptop - Panji
- Asep Jeans - Tas - Reno
- Baju - Jam tangan - Asep
kemeja - Berkas-

158
- Sepatu berkas
boots
- Kaos Kaki
Asep : Asep :
- Celana - Tas laptop
bahan - Laptop
- Baju
kemeja
batik
- Sepatu
pantopel
- Kaos kaki
Reno : Reno :
- Celana - Tas
jeans biru - Buku
- Baju kaos - Laptop
oblong - Jam tangan
putih - KameraGo
- Jaket pro
bumber - Tongsis
- Sepatu
- Kaos Kaki

159
3 Kampu Depan 3 Ext Pagi hari - Reno Panji : Panji : Natural :
s BSI kelas B - Panji - Celana - Laptop - Reno
- Asep Jeans - Tas - Panji
- Baju - Jam tangan - Asep
kemeja - Berkas-
- Sepatu berkas
boots
- Kaos Kaki
Asep : Asep :
- Celana - Tas laptop
bahan - Laptop
- Baju
kemeja
batik
- Sepatu
pantopel
- Kaos kaki

Reno : Reno :
- Celana - Tas
jeans biru - Buku
- Baju kaos - Laptop

160
oblong - Jam tangan
putih - KameraGo
- Jaket pro
bumber - Tongsis
- Sepatu
- Kaos Kaki
4 Kampu Dalam 4 Int Pagi hari - Reno Panji : Panji : Natural :
s kelas B - Asep - Celana - Laptop - Reno
- Panji Jeans - Tas - Asep
- Nila - Baju - Jam tangan - Panji
- Dosenc kemeja - Berkas- - Siska
owok - Sepatu berkas - Dosenc
- Siska boots owok
- Kaos Kaki Feminism :
Asep : Asep : - Nila
- Celana - Tas laptop
bahan - Laptop
- Baju
kemeja
batik
- Sepatu
pantopel

161
- Kaos kaki
Reno : Reno :
- Celana - Tas
jeans biru - Buku
- Baju kaos - Laptop
oblong - Jam tangan
putih - KameraGo
- Jaket pro
bumber - Tongsis
- Sepatu
- Kaos Kaki
Nila : Nila :
- Celana - Jam tangan
Jeans - Tasselempa
- Baju ngcewek
feminim - Alat make
casual up
- Sepatu flat - Buku
shoes binder
- Kalung
- cewek

162
Siska : Siska :
- Celana - Jam tangan
Jeans - Tas
- Baju kaos - Laptop
- kemeja - Buku
- Kerudung binder
- Sepatu - Makanan
- Kaos kaki ringan

Dosen cowok : Dosen Cowok :


- Celana - Laptop
jeans hitam - Tas laptop
- Baju - Jam tangan
kemeja - Berkas-
- Sepatu berkas
pantopel
- Kaos kaki
5 Kampu Didalam 5 Int Pagi Hari - Reno Reno : Reno : Natural :
s BSI Kelas A - Panji - Celana - Tas - Reno
- Asep jeans biru - Buku - Panji
- Dosenc - Baju kaos - Laptop - Asep
ewek oblong - Jam tangan Feminism :

163
putih - KameraGo - Dosenc
- Jaket pro ewek
bumber - Tongsis
- Sepatu
- Kaos Kaki
Asep : Asep :
- Celana Cut - Tas laptop
bray - Laptop
- Baju
kemeja
batik
- Sepatu
pantopel
- Kaos kaki
Panji : Panji :
- Celana - Laptop
Jeans - Tas
- Baju - Jam tangan
kemeja - Berkas-
- Sepatu berkas
boots
- Kaos Kaki

164
Dosen cewek : Dosen Cewek :
- Rok bahan - Jam tangan
- Baju casual - Laptop
kantor - Berkas
office
- Sepatu
wejes
6 Kampu Tangga 2 Ext Pagi hari - Reno Reno : Reno : Natural :
s BSI Kampus - Panji - Celana - Tas - Panji
- Asep jeans biru - Buku - Reno
- Nila - Baju kaos - Laptop - Asep
oblong - Jam tangan
putih - KameraGo
- Jaket pro
bumber - Tongsis Feminim :
- Sepatu - Nila
- Kaos Kaki

Asep : Asep :
- Celana - Tas laptop
- Cutbay - Laptop
- Baju

165
kemeja
batik
- Sepatu
pantopel
- Kaos kaki

Panji : Panji :
- Celana - Laptop
Jeans - Tas
- BajuKaos - Jam tangan
- Sepatu - Berkas-
boots berkas
- Kaos Kaki

Nila : Nila :
- Celana - Jam tangan
Jeans - Tas
- Baju selempang
feminim cewek
casual - Alat make
- Sepatu up
flatshoes - Buku

166
binder
- - Kalung
cewek

HariKedua
7 Kampu Tanga 2 Ext Pagi hari - Reno Reno : Reno : Natural :
s BSI kampus - Panji - Celana - Tas - Reno
- Asep jeans - Laptop - Panji
- OB - Bajukaos - Jam tangan - Asep
- kemeja - OB
- Sepatu
- Kaos kaki

Panji : Panji :
- Celana - Tas
jeans - Laptop
- Bajukaos - Jam tangan
- Sepatu
boots
- Kaos kaki
Asep : Asep :

167
- Celana - Tas laptop
bahan cut - Laptop
bray - Jam tangan
- Baju
kemeja
- Sepatu
pantopel
- Kaos kaki

OB : OB :
- Baju Office - Sapu
Boy - Pengki
- Kaos kaki
- Sandal
jepit
- Celana
bahan
8 Kampu Tangga 2 Ext Pagi hari - Reno Reno : Reno :
s BSI Kampus - Panji - Celana - Tas
- Asep jeans - Laptop
- Bajukaos - Jam tangan

168
- kemeja
- Sepatu
- Kaos kaki

Panji : Panji :
- Celana - Tas
jeans - Laptop
- Bajukaos
- Sepatu
boots
- Kaos kaki
Asep : Asep :
- Celana - Tas laptop
bahan - Laptop
cutbray - Jam tangan
- Baju
kemeja
- Sepatu
pantopel
- Kaos kaki

9 Kampu Depan 7 Ext Siang hari - Reno Reno : Reno : Natural :

169
s BSI kelas A - Panji - Celana - Tas - Reno
- Asep jeans - Laptop - Panji
- Bajukaos - Jam tangan - Asep
- kemeja
- Sepatu
- Kaos kaki

Panji : Panji :
- Celana - Tas
jeans - Laptop
- Bajukaos - Jam tangan
- Sepatu
boots
- Kaos kaki

Asep : Asep :
- Celana - Tas laptop
bahan - Laptop
cutbray
- Baju
kemeja

170
- Sepatu
pantopel
- Kaos kaki
10 Rumah Depan 3 Ext Siang hari - Reno Reno : Reno : Natural :
kelas B - Nila - Celana - Tas - Reno
- Siska jeans - Laptop - Siska
- Baju kaos - Jam tangan Feminism :
- Sepatu - Jaket - Nila
- Kaos kaki

Nila : Nila :
- Celana - Tas cewek
jeans - Alat make
- Baju up
sweater - Jam
lenganpanj tangan
ang - Buku
- Sepatu Flat binder
Shoes

Siska : Siska :
- Celana - Tas

171
jeans - Laptop
- Kerudung - Buku
- Baju kaos binder
reglan - Jam tangan
- Sepatu - Makanan
- Kaos kaki ringan
11 Kampu Tangga 2 Ext Siang hari - NIla Nila : Nila : Natural :
s BSI kampus - Siska - Celana - Tascewek - Siska
jeans - Alat make Feminism :
- Baju up - Nila
sweater - Jam tangan
lengan - Buku
panjang binder
- Sepatu Flat
Shoes

Siska : Siska :
- Celana - Tas
jeans - Laptop
- Kerudung - Buku
- Baju kaos binder
reglan - Jam tangan

172
- Sepatu - Makan
ringan
12 Kampu Kantin 7 Ext Siang hari - Panji Panji : Panji : Natural :
s BSI Kampus - Asep - Celana - Tas - Panji
jeans - Laptop - Asep
- Bajukaos - Jam tangan
- Sepatu
boots
- Kaos kaki

Asep : Asep :
- Celana - Tas laptop
bahan - Laptop
cutbray
- Baju
kemeja
- Sepatu
pantopel
- Kaos kaki
14 Kampu Tempat 8 Ext Siang hari - Panji Panji : Panji : Natural :
s BSI parkir - Nila - Celana - Tas - Panji
- Siska jeans - Laptop - Siska

173
- Office - Baju kaos - Jam tangan - Office
Boy - Sepatu boy
boots Feminism :
- Kaos kaki - Nila
Nila : Nila :
- Celana - Tas cewek
jeans - Alat make
- Baju up
sweater - Jam tangan
lengan - Buku
panjang binder
- Sepatu Flat
Shoes

Siska : Siska :
- Celana - Tas
jeans - Laptop
- Kerudung - Buku
- Baju kaos binder
reglan - Jam tangan
- Sepatu - Makan
ringan

174
OB : OB :
- Baju Office - Sapu Lidi
Boy - Pengki
- Kaos kaki
- Sandal
jepit
- Celana
bahan

15 Kampu Kantin 7 Ext Siang hari - Asep Reno : Reno : Narutal :


s BSI Kampus - Reno - Celana - Tas - Reno
- Panji jeans - Laptop - Asep
- Baju kaos - Jam tangan - Panji
- kemeja
- Sepatu
- Kaos kaki

Panji : Panji :
- Celana - Tas
jeans - Laptop
- Baju kaos - Jam tangan
- Sepatu

175
boots
- Kaos kaki
Asep : Asep :
- Celana - Tas laptop
bahan - Laptop
cutbray
- Baju
kemeja
- Sepatu
pantopel
- Kaos kaki

176
PENUTUP

BAB III

A. Nama Tim Produksi


NO NAMA JOBDESK NIM
1 Rizka Egiawidanti Produser 42150618
2 Diana Maya Sari Ass. Produser 42150549
3 Dwi Putri Ayu Eks. Produser 42150905
4 Ivan Rizky Adianto Sutradara 42150050
5 Saddam Fauzi Ass. Sutradara 42150835
6 Widi Budjia Penulis Naskah 42150560
7 Ahmad Rizki Junaedi Kameraman 42150116
8 M. Arief Sobari Kameraman 42150219
9 Lika Euginia Apriliani Lighting 42150444
10 Risfa Arassy Lighting 42150804
11 Irwan Erisandi Audioman 42150178
12 Putri Ismailia Floor Plan 42150998
13 Selly Meilia Artistik 42151068
14 Ananda Pratiwi Artistik 42150619
15 Icha Khairunnisa Artistik 42150379
16 Adelina Ayu S Artistik 42150268
17 Nurfatma Kurniallah Wardrobe 42150904
18 Imas Mutiara Nur A Wardrobe 42150733
19 Ibnu Dzakiy Equipment 42150981
20 Andy Andriansyah Editor 42150634
21 Rizki Alfiandi BTS 42150941
22 Muhammad Arfilin Danu Talent 42150491
23 Mochammad Fikri Septian Talent 42150132
24 Afdhal Hidayat Talent 42150772
25 Ahmad Mudzakirul Qolbi Talent 42150043

B. KESIMPULAN

Dengan tugas ini, kami dapat mengetahui cara penyusunan hingga produksi
sebuah SITKOM (Situasi Komedi). Agar cerita yang dibuat bisa di aplikasikan ke
dalam sebuah tayangan dengan benar dan cerita dapat dipahami oleh pemirsa.

177

Anda mungkin juga menyukai