Anda di halaman 1dari 1

Aktivis Medsos NU Siap Sebarkan Islam Ramah

Penyebaran paham radikalisme yang semakin luas akhir-akhir ini tidak lepas dari
perkembangan teknologi informasi khususnya penggunaan media sosial seperti twitter, facebook,
dan youtube.
Hampir semua informasi dapat masuk kepada seseorang nyaris tanpa sensor melalui
perangkat gawai seperti komputer tablet dan ponsel pintar yang semakin murah.
Fenomena penyebaran paham ISIS dan terorisme yang melintasi batas ruang dan
waktu membuktikan bahwa media sosial menjadi wahana yang sangat strategis untuk
menyebarluaskan suatu paham atau aliran pemikiran.
NU sebagai sebuah ormas keislaman terbesar di Indonesia tidak bisa tinggal diam
melihat fenomena tersebut. Selain karena paham-paham tersebut mengancam keutuhan
Indonesia, juga karena paham tersebut tidak sesuai dengan ajaran Islam yang rahmatan lil
aalamiin (membawa kedamaian untuk seluruh alam semesta).
Oleh karena itu, PC Lakpesdam NU Batang (Lembaga Kajian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia NU) pada tanggal 6 Juni 2015 mengadakan kegiatan "Ideologisasi dan
Peningkatan Kapasitas Aktivis Media Sosial NU untuk Mempromosikan Islam Rahmatan Lil
Aalamiin" di Gedung PCNU Batang.
Nur Faizin, selaku Sekretaris PC Lakpesdam NU Batang, menjelaskan bahwa tujuan
kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para aktivis media
sosial NU tentang strategi pemanfaatan media sosial sebagai sarana kampanye dan promosi
Islam rahmatan lil aalamiin.
"Kita mengundang dua narasumber yaitu Savic Ali, Direktur NU Online dan Tata dari
Sekretariat Jaringan Gusdurian", lanjut Nur Faizin.
Dalam materinya, Savic Ali memaparkan bahwa media sosial adalah produk zaman
modern yang tidak bisa lagi dinafikan peran strategisnya dalam menyampaikan informasi.
"Barangsiapa yang menguasai informasi, dialah yang akan menguasai dunia," tegas Savic.
Sedangkan, Tata dari Seknas Gusdurian menjelaskan bahwa gerakan di media sosial
saja belumlah memadai untuk melakukan sebuah gerakan perubahan. "Harus disertai dengan
gerakan di dunia nyata dengan mengonsolidasikan semua stakeholder," tambah Tata.
Wakil Ketua PCNU, Drs. M. Kamal Yusuf, menyambut baik dengan adanya kegiatan
tersebut karena media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana dakwah. PCNU berharap
kepada Lakpesdam NU untuk mengonsep strategi dakwah dengan pemanfaatan media sosial
untuk menyebarkan ajaran Islam yang ramah ke seluruh penjuru dunia.

Anda mungkin juga menyukai