Anda di halaman 1dari 11

2.

4 Kajian Terhadap Fasilitas Sejenis

Kajian terhadap fasilitas sejenis atau memiliki fungsi sebagai taman satwa atau
kebun binatang yang dilakukan pada 3 lokasi atau objek pengamatan yaitu, Bali Zoo
Park, Kebun Binatang Ragunan, dan Bali Taman Safari & Marine Park. Kajian terhadap
fasilitas sejenis ini dilakukan dengan metode observasi dan wawancara terhadap
beberapa narasumber yang terkait.

2.3.1 Bali Zoo Park

A. Deskripsi Umum

Nama Bangunan : Bali Zoo Park

Owner : Anak Agung Gede Putra

Lokasi : Jalan RayaSingapadu, Sukawati, Kabupaten Gianyar,


Bali 80582

Gambar. 2.10 Peta Lokasi Bali Zoo Park


Sumber: Google Maps
Total Luas Tapak : 22 hektar

Total Luas Bangunan : 12 hektar

Fungsi : Konservasi, Edukasi, Rekreasi

Kapasitas : ± 800
Tahun Oprasional : 2002

Jumlah Spesies : 48 Spesies

Jumlah Binatang : 450 Hewan

Bali Zoo Park memiliki jumlah spesies yang terbagi atau menggunakan tema
habitat dan prilaku yang disesuaikan juga dengan geografi bias disebut juga
combinasi tema, yang terdapat hutan tropis dan kampung Sumatra

Fasilitas Bali Zoo

1. Parking
2. Tiketing
3. Entrance
4. Zoovenir
5. Photo Booth
6. Wana Restaurant
7. Wantilan Restaurant
8. Nursery & Animal Clinic
9. Plaza
10. Animal Representation
11. Batak Toba Drop Off
12. Randu Plaza
13. Elephant Pool
14. Gayo Restaurant
15. Playground
16. Jungle Splash
1. Tiketing & Entrance

Gambar 2.11 Registratration arrival & Tickets


Sumber: dokumentasi observasi

Pada area Tiketing terdapat area Registration Arival yang dimana diberikan
kartu/ kertas registrasi yang dibawa ke ticketing. Pada area pemesanan dibagi menjadi
3 bagian sesuai dengan promosi yaitu Zoo Admission dimana pengunjung hanya
membeli tiket masuk, Zoo Eksplore yang dimana terdapat beberapa fasilitas lebih
seperti breakfast with orang utan, dan yang terakhir yaitu Elephant Expedition yang
dimana pengunjung diberikan kelebihan yaitu untuk menaiki gajah. Pada Entrance
dibuatkan berliku agar dapat menampung banyak pengunjung dan tidak mengambil
banyak luasan untuk lebar dari jalur 80cm yang dimana cukup untuk dimasuki
penyandang disabilitas
2. Zoovenir
Gambar 2.13 Toko
Souvenir
Sumber:
dokumentasi
observasi

Pada Area disamping entrance terdapat zoovenir atau took souvenir yang
dimana menjual makanan atau minuman yang hanya boleh dimakan diluar, yaitu
sebelum memasuki entrance dan pada bagian dalam zoo terdapat tempat menjual
souvenir seperti boneka dan pernak-pernik.
3. Photo Booth

Gambar 2.18 Photo Booth dan tempat bertanggar burung


Sumber: dokumentasi observasi
Pada area Photo Booth pengunjung diijinkan untuk berfoto dengan hewan
burung dan terdapat area untuk pemesanan tiket pada area pemesanan tiket photoboth
terdapat 2 jalur yaitu untuk disabilitas dengan luas 2m dan pengunung dengan luas
1.5m
4. Junggle Splash

Gambar 2.19 Kolam Bermain dan Tempat pemesanan tiket


Sumber: dokumentasi observasi

Pada Bali zoo terdapat tempat rekreasi yaitu wahana bermain air yang
terletak pada bagian bawah dekat dengan sungai, pada wahana ini terdapat beberapa
fasilitas yaitu, kolam bermain, locker, loket, penyewaan handuk, toilet untuk buang air
dan ruang ganti terpisah, penyewaan gazebo, playground dan stand makanan

5. Restaurant

Gambar 2.19 Wana Restaurant & Wantilan Restaurant


Sumber: dokumentasi observasi

Pada restaurant wana terletak pada sebelah kandang singa sehingga


pengunjung dapat makan sambil melihat hewan pada sebelahnya melalui dinding kaca
yang tebal. Wantilan restaurant terletak pada area perbatasan dengan kampong Sumatra
sehingga dapat melihat hewan-hewan khas dari Sumatra salah satunya gajah

6. Animal Clinic & Nursery

Gambar 2.19 Animal Clinic & Nursery


Sumber: dokumentasi observasi

Pada bagian tengah bali zoo terdapat clinic dan dapur makanan untuk hewan
yang sengaja dibuatkan kaca-kaca besar sebagai jendela agar dapat melihat hewan-
hewan yang dirawat dan tempat peracikan atau menyiapkan makanan
7. Binatang Mamalia
a. Mamalia Jinak
Rusa dan Merak

Gambar 2.14 Bali Deer Park


Sumber: dokumentasi observasi

Area pertama memasuki Entrance merupakan aera Bali Deer Park yang dimana
terdapat rusa, burung merak, Ayam mutiara, dan merak jantan yang dibiarkan lepas dan
tidak dikandang. Pengunjung diberikan ijin untuk memberikan makanan yang dapat
dibeli pada stand seharga 25rb. Tempat makanan hewan terbuat dari kayu kelapa dan
kolam yang dapat dipergunakan sebagai tempay minum dari hewan-hewan. Makanan
yang dapat diberikan pada hewan hewan ini berupa kacang kacangan dan Sayur-
sayurang yang sudah dipotong. kandang yang terbuat dari alang alang dengan batang
pohon sebagai tumpuan, yang dapat difungsikan sebagai tempat tidur rusa ataupun
tempat berteduh rusa dari matahari selain pohon palem sebagai vegetasi
Gambar 2.17 Pembatas samping dan gerbang
Sumber: dokumentasi observasi

Pambatas samping menggunakan kombinasi dari jaring-jaring setinggi 3m yang


diikat pada besi dan pagar kayu bamboo. Untuk bagian pembatas area Bali Deer Park
terdapat gerbang dengan tinggi 1.5m dyang menggunakan bamboo dengan beberapa
peringatan atau tanda.

Ungko

Gambar 2.17 Kandang Ungko

Sumber: dokumentasi observasi

Ungko merupakan salah satu dari hewan primate yang terdapat di Bali zoo. Pada
kandang unko berbentuk persegi dengan besi jarring dan vegetasi sbagai
pembatasnya. Pada bagian dalam kandang dibuatkan atau digantungkan beberapa
ranting dan pohon sebagai tempat ia bergelantungan. Pada bagian samping kandang
terdapay tempat untuk memberi makan sehingga pengunjung dapat melihat saat
pemberian makan
b. Mamalia Ganas
Harimau

Gambar 2.20 Kandang Harimau Benggala


Sumber: dokumentasi observasi

Pada Kandang Harimau terdapat pagar besi setinggi 4m dan ralling besi yang
dibatasi vegetasi untuk menjaga pengunjung agar tidak terlalu dekat dengan kandang
harimau. Pada dalam kandang dibuatkan kolam yang dipergunakan hewan untuk
berendam dan terdapat sebuah area yang dipergunakan untuk tidur dan beberapa pohon
perindang

Singa

Gambar 2.21 Kandang Singa


Sumber: dokumentasi observasi

Pada kandang singa terdapat air terjun kecil dan sungai sebagai pembatas
selain itu juga pada area pengunjung dibuatkan railing kayu dengan jarring dengan
ketinggian 120cm da nada bagian yang masuk kedalam kandang. Untuk tempat
tinggalnya terdapat banyak pohon besar dan dibuatkan tempat seperti goa
menggunakan beton pada area yang gelap atau dibawah pohon

8. Raptilia

Merupakan hewan melata yang biasanya hidup pada rawa-rawa dan merupakan hewan
berdarah dingin. Pada kebun binatang balo zoo terdapat beberapa hewan reptilian
diantaranya:

Buaya

Gambar 2.22 Kandang Buaya Muara


Sumber: dokumentasi observasi

Kandang Buaya dibuatkan seperti habitat aslinya yaitu rawa-rawa, untuk


bagian pembatas terdapat pagar berbahan kayu dan sebuah kaca bening sebagai pagar.
Pada bagian samping terdapat area dimana tempat untuk pemberian makan dan
pengunjung diberikan ijin untuk melihat ataupun memotret.

Ular

Gambar 2.22 Kandang Ular


Sumber: dokumentasi observasi
Untuk ular diletakan dalam akuarium dan disesuaikan dengan jenisnya, pada
dokumentasi diatas merupakan ular sanca, dan ikan arwana yang dikelompokan
menjadi 1 kandang atau akuarim yang dimana memiliki habitat sama dan dapat
digabungkan.

9. Aves
Jalak Bali

Gambar 2.22 Kandang Jalak Bali


Sumber: dokumentasi observasi

Untuk Kandang Jalak Bali berbentuk melingkar dengan ketinggian 4m dan


pada pembatas berbahan besi dengan jaring dan vegetasi untuk jarak dengan kandang.
Pada bagian dalam kandang terdapat pepohonan dan kolam kecil untuk burung

Merak Jantan

Gambar 2.22 Kandang Jalak Bali


Sumber: dokumentasi observasi

Untuk Kandang Merak sama dengan kandang jalak bali tapi pada bagian atas
kandang merak terdapat jerami untuk melindungi dari panas matahari. Pada bagian
dalam kandang terdapat tumbuhan sebagai perindang selain atap jerami

Anda mungkin juga menyukai