Kajian terhadap fasilitas sejenis atau memiliki fungsi sebagai taman satwa atau
kebun binatang yang dilakukan pada 3 lokasi atau objek pengamatan yaitu, Bali Zoo
Park, Kebun Binatang Ragunan, dan Bali Taman Safari & Marine Park. Kajian terhadap
fasilitas sejenis ini dilakukan dengan metode observasi dan wawancara terhadap
beberapa narasumber yang terkait.
A. Deskripsi Umum
Kapasitas : ± 800
Tahun Oprasional : 2002
Bali Zoo Park memiliki jumlah spesies yang terbagi atau menggunakan tema
habitat dan prilaku yang disesuaikan juga dengan geografi bias disebut juga
combinasi tema, yang terdapat hutan tropis dan kampung Sumatra
1. Parking
2. Tiketing
3. Entrance
4. Zoovenir
5. Photo Booth
6. Wana Restaurant
7. Wantilan Restaurant
8. Nursery & Animal Clinic
9. Plaza
10. Animal Representation
11. Batak Toba Drop Off
12. Randu Plaza
13. Elephant Pool
14. Gayo Restaurant
15. Playground
16. Jungle Splash
1. Tiketing & Entrance
Pada area Tiketing terdapat area Registration Arival yang dimana diberikan
kartu/ kertas registrasi yang dibawa ke ticketing. Pada area pemesanan dibagi menjadi
3 bagian sesuai dengan promosi yaitu Zoo Admission dimana pengunjung hanya
membeli tiket masuk, Zoo Eksplore yang dimana terdapat beberapa fasilitas lebih
seperti breakfast with orang utan, dan yang terakhir yaitu Elephant Expedition yang
dimana pengunjung diberikan kelebihan yaitu untuk menaiki gajah. Pada Entrance
dibuatkan berliku agar dapat menampung banyak pengunjung dan tidak mengambil
banyak luasan untuk lebar dari jalur 80cm yang dimana cukup untuk dimasuki
penyandang disabilitas
2. Zoovenir
Gambar 2.13 Toko
Souvenir
Sumber:
dokumentasi
observasi
Pada Area disamping entrance terdapat zoovenir atau took souvenir yang
dimana menjual makanan atau minuman yang hanya boleh dimakan diluar, yaitu
sebelum memasuki entrance dan pada bagian dalam zoo terdapat tempat menjual
souvenir seperti boneka dan pernak-pernik.
3. Photo Booth
Pada Bali zoo terdapat tempat rekreasi yaitu wahana bermain air yang
terletak pada bagian bawah dekat dengan sungai, pada wahana ini terdapat beberapa
fasilitas yaitu, kolam bermain, locker, loket, penyewaan handuk, toilet untuk buang air
dan ruang ganti terpisah, penyewaan gazebo, playground dan stand makanan
5. Restaurant
Pada bagian tengah bali zoo terdapat clinic dan dapur makanan untuk hewan
yang sengaja dibuatkan kaca-kaca besar sebagai jendela agar dapat melihat hewan-
hewan yang dirawat dan tempat peracikan atau menyiapkan makanan
7. Binatang Mamalia
a. Mamalia Jinak
Rusa dan Merak
Area pertama memasuki Entrance merupakan aera Bali Deer Park yang dimana
terdapat rusa, burung merak, Ayam mutiara, dan merak jantan yang dibiarkan lepas dan
tidak dikandang. Pengunjung diberikan ijin untuk memberikan makanan yang dapat
dibeli pada stand seharga 25rb. Tempat makanan hewan terbuat dari kayu kelapa dan
kolam yang dapat dipergunakan sebagai tempay minum dari hewan-hewan. Makanan
yang dapat diberikan pada hewan hewan ini berupa kacang kacangan dan Sayur-
sayurang yang sudah dipotong. kandang yang terbuat dari alang alang dengan batang
pohon sebagai tumpuan, yang dapat difungsikan sebagai tempat tidur rusa ataupun
tempat berteduh rusa dari matahari selain pohon palem sebagai vegetasi
Gambar 2.17 Pembatas samping dan gerbang
Sumber: dokumentasi observasi
Ungko
Ungko merupakan salah satu dari hewan primate yang terdapat di Bali zoo. Pada
kandang unko berbentuk persegi dengan besi jarring dan vegetasi sbagai
pembatasnya. Pada bagian dalam kandang dibuatkan atau digantungkan beberapa
ranting dan pohon sebagai tempat ia bergelantungan. Pada bagian samping kandang
terdapay tempat untuk memberi makan sehingga pengunjung dapat melihat saat
pemberian makan
b. Mamalia Ganas
Harimau
Pada Kandang Harimau terdapat pagar besi setinggi 4m dan ralling besi yang
dibatasi vegetasi untuk menjaga pengunjung agar tidak terlalu dekat dengan kandang
harimau. Pada dalam kandang dibuatkan kolam yang dipergunakan hewan untuk
berendam dan terdapat sebuah area yang dipergunakan untuk tidur dan beberapa pohon
perindang
Singa
Pada kandang singa terdapat air terjun kecil dan sungai sebagai pembatas
selain itu juga pada area pengunjung dibuatkan railing kayu dengan jarring dengan
ketinggian 120cm da nada bagian yang masuk kedalam kandang. Untuk tempat
tinggalnya terdapat banyak pohon besar dan dibuatkan tempat seperti goa
menggunakan beton pada area yang gelap atau dibawah pohon
8. Raptilia
Merupakan hewan melata yang biasanya hidup pada rawa-rawa dan merupakan hewan
berdarah dingin. Pada kebun binatang balo zoo terdapat beberapa hewan reptilian
diantaranya:
Buaya
Ular
9. Aves
Jalak Bali
Merak Jantan
Untuk Kandang Merak sama dengan kandang jalak bali tapi pada bagian atas
kandang merak terdapat jerami untuk melindungi dari panas matahari. Pada bagian
dalam kandang terdapat tumbuhan sebagai perindang selain atap jerami