Rumah Betang

Kalimantan Tengah
Oleh
Cokorda Gede Agrawidya Putra
1519251013
Rumah Bentang
Pada Jaman dahulu, suku Dayak saling bersaing
untuk memperoleh tempat, dan binatang buruan.
Persaingan inilah yang memberikan alasan bagi mereka
untuk membentuk rumah bersama yang juga pertahanan
Rumah Bentang memiliki ketinggian lantai rumah
bentang 8 sampai 10 meter dari tanah dengan tangga
masuk hanya dibatasi dari dua sisi guna mengantisipasi
serangan dari suku lain.Rumah betang banyak ditemukan
di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
 Tangga
Dalam Rumah betang disebut Hejan yang
terbuat dari kayu bulat dan di buat beruas-
ruas untuk tempat kaki memanjat.
Dahulu, kedua tangga tersebut dibedakan
menurut jenis kelamin. Tangga yang disisi
depan untuk pria, sedangkan yang belakang
untuk wanita. Perbedaan genre ini juga
Nampak secara fisik pada ukiran tangga
tersebut, yakni pada tangga pria terlihat jelas
ukiran bentuk kelamin pria
Dasar yang digunakan dalam penentuan
tinggi betang yaitu tinggi orang
menumbuk padi dengan mengunakan
alo/atan, sehingga pada saat menumbuk
padi, alo/atan tidak tersangkut pada
lantai betang.
Ruang
Tanju berfungsi sebagai
tempat menjemur padi dan
pakaian. Letak Ruang Tanju
adalah di bagian depan Rumah
Betang. Merupakan ruang
terbuka tanpa atap
 Rual
Berfungsi sebagai tempat berkumpul dan
Kaki Lima bersosialisasi bagi para penghuni rumah. Ruai
juga berfungsi sebagai tempat menerima tamu
berfungsi sebagai
ruang sirkulasi dan
tempat bermain
bagi anak. Lebar
ruang 90-120cm.
Ketinggian
ruangan sekitar
200-250cm
Rual dengan 28 bilik
berderet rapi menghadap
ruai. Bilik terdiri dari
kamar, ruang tamu, dan
tungku mun (dapur).
Antara ruai dan bilik
terdapat area dengan
ketinggian yang lebih
rendah disebut teluk.
Seluruh bagian rumah
menggunakan bahan kayu
berlian diantaranya tiang
utama penyangga lantai.
Pondasi yang digunakan
struktur tiang tongkat,
Sadau Rual Bilik
Merupakan Plafon Berfungsi sebagai tempat
bagian luar, menyimpan barang-barang
berfungsi sebagai pusaka seperti Gong, Guci dan
tempat untuk barang pusaka lainnya.
menyimpan tikar
dan peralatan
menangkap ikan.
Om Shantih, Shantih, Shantih, Om