Anda di halaman 1dari 33

REKAPITULASI INDEKS KELUARGA SEHAT T

Kelurahan Kelurahan
No Indikator BANYAKAN JABON

A B C D
1 Keluarga mengikuti program KB *) 0 0
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 0 0
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 0 0
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 0 0
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 0 0
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 0 0
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 0 0
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 0 0
5 Pertumbuhan Balita dipantau 0 0
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 0 0
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 0 0
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 0 0
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 0 0
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 0 0
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 0 0
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 0 0
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 0 0
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 0 0
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 0 0
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 0 0
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 0 0
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 0 0
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 0 0
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 0 0
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0 0
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 0 0
∑ Keluarga
Keterangan : Keluarga Sehat
Keluarga Pra Sehat
Keluarga Tidak Sehat
INDEKS KELUARGA SEHAT TINGKAT KECAMATAN

Desa Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan


Sambiresik MANYARAN MARON NGABLAK PARANG SENDANG TIRON

E F G H I J K
57.6% 0 0 0 0 0 0
602 0 0 0 0 0 0
1045 0 0 0 0 0 0
100.0% 0 0 0 0 0 0
47 0 0 0 0 0 0
47 0 0 0 0 0 0
97.8% 0 0 0 0 0 0
45 0 0 0 0 0 0
46 0 0 0 0 0 0
71.4% 0 0 0 0 0 0
45 0 0 0 0 0 0
63 0 0 0 0 0 0
94.3% 0 0 0 0 0 0
233 0 0 0 0 0 0
247 0 0 0 0 0 0
25.0% 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0 0
28 0 0 0 0 0 0
17.0% 0 0 0 0 0 0
81 0 0 0 0 0 0
476 0 0 0 0 0 0
30.8% 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0 0
13 0 0 0 0 0 0
50.0% 0 0 0 0 0 0
645 0 0 0 0 0 0
1291 0 0 0 0 0 0
49.3% 0 0 0 0 0 0
636 0 0 0 0 0 0
1291 0 0 0 0 0 0
98.2% 0 0 0 0 0 0
1268 0 0 0 0 0 0
1291 0 0 0 0 0 0
95.4% 0 0 0 0 0 0
1231 0 0 0 0 0 0
1290 0 0 0 0 0 0
21.700 0 0 0 0 0 0
66.4 0 0 0 0 0 0
923
Keluarga Sehat > 0.800
Keluarga Pra Sehat 0.500 - 0.800
Keluarga Tidak Sehat < 0.500
% Cakupan %
Kecamatan % TARGET PERBNDINGAN
BANYAKAN DGN TARGET
L M
57.6% 65 88.6%
602
1045
100.0% 100 100.0%
47
47
97.8% 100 97.8%
45
46
71.4% 100 71.4%
45
63
94.3% 100 94.3%
233
247
25.0% 100 25.0%
7
28
17.0% 100 17.0%
81
476
30.8% 100 30.8%
4
13
50.0% 70 71.4%
645
1291
49.3% 100 49.3%
636
1291
98.2% 100 98.2%
1268
1291
95.4% 100 95.4%
1231
1290
0.137
126
923
ANALISA DATA BERSUMBER PIS PK

Dari hasil survey keluarga sehat di desa Jatirejo Kecamatan Banyakan,


didapatkan bahwa dari 12 indikator KS semuanya dibawah target .
Dan 5 terendah <60%
1. Keluarga yang mengikuti program KB 46,5%
2. TB paru yang berobat sesuai standart 50%
3. Penderita HT yang berobat teratur 50%
4. Penderita gannguan jiwa berat yang berobat teratur 28%
5. Keluarga yang didalamnya ada yg merokok 40,4 %
6. Keluarga yang sudah menjadi anggota JKN 37,7%
IDENTIFIKASI MASALAH
UPTD PUSKESMAS TIRON TAHUN 2016

NO. UPAYA TARGET PENCAPAIAN


INDIKATOR KS
1 Keluarga yang mengikuti program KB 65% 46.5%

2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100% 100.0%

3 100% 97.8%

Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *)


4 100% 71.4%
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
5 100% 94.3%
Pertumbuhan Balita dipantau
6 TB paru yang berobat sesuai standar 100% 50%

7 Penderita HT yang berobat teratur 100% 50%

8 Penderita gannguan jiwa berat yang berobat teratur 100% 50%

9 Keluarga yang didalamnya ada yg merokok 70% 40.40%

10 Keluarga yang sudah menjadi anggota JKN 100% 37.70%

11 100% 98.20%
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air
bersih
12 100% 95.40%
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
keluarga
AH
HUN 2016

MASALAH

Masih ada 18,5 % Keluarga yang belum mengikuti


program KB di Wilayah PKM TIRON tahun 2016
Masih ada 18,5 % Persalinan Ibu yang belum di
fasilitas pelayanan kesehatan di Wilayah PKM TIRON
tahun 2016
Masih ada 8,7 % Bayi yang belum mendapatkan
imunisasi dasar lengkap *) di Wilayah PKM TIRON
tahun 2016
Masih ada 11,4 % Bayi yang belum mendapatkan ASI
Eksklusif di Wilayah PKM TIRON tahun 2016
Masih ada 1,8 % Pertumbuhan Balita yang belum
dipantau di Wilayah PKM TIRON tahun 2016
Masih Ada 50 % TB paru yang belum berobat sesuai
standar di Wilayah PKM TIRON tahun 2016
Masih Ada 50 % Penderita HT yang berobat tidak
teratur di Wilayah PKM TIRON tahun 2016
Masih Ada 50 % Penderita gannguan jiwa berat yang
belum berobat teratur di Wilayah PKM TIRON tahun
2016
Masih Ada 29,6 % Keluarga yang didalamnya ada yg
merokok di Wilayah PKM TIRON tahun 2016
Masih tingginya Keluarga yang belum menjadi
anggota JKN sebesar 62,3 % di Wilayah PKM TIRON
tahun 2016
Masih ada 1,3% Keluarga yang belum memiliki
akses/menggunakan sarana air bersih di Wilayah
PKM TIRON tahun 2016
Masih ada 2,1 % Keluarga yang belum memiliki
akses/menggunakan jamban keluarga di Wilayah
PKM TIRON tahun 2016
URUTAN PRIORITAS MASALAH DENGAN METODE USG
UPTD PUSKESMAS GAMPENG TAHUN 2015

No Masalah U S G

Masih kurang 46%Pemeriksaan Hemoglobin pada


1 ibu hamil di wilayah UPTD Puskesmas Gampeng 5 5 5
Msih kurang 82,15 % untuk ibu hamil yang
melakukan Pemeriksaan test kehamilan di wilayah
2 UPTD Puskesmas Gampeng 2 2 2

Masih kurang 50% Pemeriksaan Protein Urine pada


3 ibu hamil di wilayah UPTD Puskesmas Gampeng 5 4 4

KESEHATAN JIWA

No Masalah U S G

Belum di lakukan Pemberdayaan kelompok


masyarakat khusus dalam upaya penemuan dini dan
1 rujukan kasus gangguan jiwa 5 4 3

Belum di lakukan Penemuan dan penanganan kasus


gangguan perilaku ,masalah Napzah,dll dan rujukan
2 kader dan masyarakat 4 3 2

PENGAMATAN PENYAKIT ( SURVEILANCE EPIDEMIOLOGI )

No Masalah U S G
Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) yang
1 tepat waktu 5 4 3
Kelengkapan Laporan STP (surveilan Terpadu
2 Penyakit) 4 3 2

3 Laporan C1 (campak) yang tepat waktu 5 4 3

4 Kelengkapan Laporan C1 (campak) 4 3 2


5 Laporan W2 (mingguan)yang tepat waktu 5 4 3

6 Kelengkapan Laporan W2 (mingguan) 4 3 2

7 Grafik Penyakit Potensial wabah 5 4 3

8 Laporan KIPI Zero reporting 4 3 2


Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi
9 < 24 jam

BINA KESEHATAN NTRADISIONAL

No Masalah U S G

Masih ada 80% Jumlah pengobat Tradisional


1 dengan ketrampilan yg dibina 3 4 3
Masih di lakukan 1 x dalam 1 tahun untuk Frekensi
2 pengobat tradisional yg dibina 2 2 4
TOTAL Ranking

15 1

6 3

13 2

TOTAL Ranking

12 1

9 2

MIOLOGI )

TOTAL Ranking

12 1

9 2

12 1

9 2
12 1

9 2

12 1

9 2

TOTAL Ranking

10 1

8 2
No P

ANALISIS PENYEBAB MASALAH

FISH BONE Keluarga yang sudah menjadi anggota JKN

Masyarakat merasa belum


MANUSIA membutuhkan METODE

Kurangnya kesadaran pentingnya


asuransi kesehatan
Petugas kurang maksimal dalam
memberikan penyuluhan tentang
asuransi
Lebih memilih berobat ke swasta

Kerepotan mengurus JKN

Pembayaran harus 1 KK dan seumur hid


Kantor BPJS jauh

Masy tidak
Tidak ada yang mengantar mempunyai dana
untuk berobat
SARANA DANA
Ada masy yg blm mjd peserta JKN
nggota JKN

METODE

Kualitas pelayanan di
swasta lebih bagus

kurang maksimal dalam


ikan penyuluhan tentang Fleksibilitas dalam prosedur
asuransi pelayanan di swasta
Masih tingginya Keluarga yang belum
menjadi anggota JKN sebesar 62,3 %
di Wilayah PKM TIRON tahun 2016

Tingginya biaya yang harus


ditanggung

Pembayaran harus 1 KK dan seumur hidup


Masyarakat masih berharap
masuk PBI

Masy tidak Adanya masyarakat mampu yang


mempunyai dana masuk kuota PBI
untuk berobat t
LINGKUNGAN
asy yg blm mjd peserta JKN data yang out of date
rga yang belum
sebesar 62,3 %
ON tahun 2016
No P

ANALISIS PENYEBAB MASALAH

FISH BONE Penderita HT yang berobat teratur

Kurangnya kesadaran pasien


hipertensi untuk berobat rutin
MANUSIA METODE

pasien sibuk dg keg


sehari2/bekerja
Petugas kurang maksimal dalam
memberikan penyuluhan tentang
hipertensi

petugas banyak beban


kerja/tugas rangkap

media promosi kurang

proses perencanaan pengadaan obat b


berjalan optimal
Kurang meratanya
pendistribusian media promosi Masy tidak
mempunyai dana
untuk berobat
SARANA DANA
Ada masy yg blm mjd peserta JKN
berobat teratur

Belum ada SOP edukasi


METODE
pada pasien hipertensi

Kurangnya
pengetahuan dlm
pembuatan SOP
s kurang maksimal dalam Metode penyuluhan kurang
rikan penyuluhan tentang menarik
hipertensi
petugas blm tahu
teknik penyuluhan yg Masih Ada 50 % Penderita HT yang
baik berobat tidak teratur di Wilayah PKM
TIRON tahun 2016

Obat hipertensi di
puskesmas kadang
jumlahnya terbatas
Kurangnya dukungan
proses perencanaan pengadaan obat blm masyarakat terhadap
berjalan optimal penderita hipertensi untuk
berobat rutin

Masy tidak Kurangnya penyuluhan


mempunyai dana kepada masyarakat
untuk berobat
LINGKUNGAN
masy yg blm mjd peserta JKN
enderita HT yang
r di Wilayah PKM
un 2016
No P

ANALISIS PENYEBAB MASALAH

FISH BONE Keluarga yang didalamnya ada yg merokok

Kurangnya pengetahuan masyarakat


akan akibat dan dampak merokok
MANUSIA METODE

Petugas kurang maksimal dalam


berawal dari memberikan penyuluhan tentang
coba coba bahaya rokok

Ketergantungan akan rokok (jika tidak


merokok tidak bisa berpikir,dll

Banyak papan iklan/ reklame rokok

banyak yang bekerja di pabrik Harga rokok murah


rokok dan terjangkau

ada pabrik rokok

SARANA DANA
5,331,500
484,682
72,702
ada yg merokok

METODE

Metode penyuluhan
kurang tepat

petugas blm tahu teknik


penyuluhan yg baik Masih Ada 29,6 % Keluarga yang
didalamnya ada yg merokok di Wilayah
PKM TIRON tahun 2016

menyiapkan rokok pada saat ada


pertemuan/undangan
Merokok adalah hal yg wajar bagi laki
tidak ada sanksi bila laki
merokok tidak pada
Harga rokok murah tempatnya
dan terjangkau
kebiasaan turun temurun

warung disekitar sekolah


menyediakan rokok

LINGKUNGAN
4,700,000
427,273
64,091
a 29,6 % Keluarga yang
ada yg merokok di Wilayah
TIRON tahun 2016
ANALISIS PENYEBAB MASALAH

FISH BONE Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga

MANUSIA Kurangnya tenaga kesling METODE

Petugas kesling rangkap tugas

kurangnya kesadaran masyarakat untuk


BAB di jamban sehat
kurangnya pengetahuan masy ttg pentingnya BAB di
jamban sehat

media promosi kurang

pengadaan media
promosi kurang
belum ada penganggara
sarana pemicuan kurang jamban dari dana desa

SARANA DANA
an keluarga

METODE
Pemicuan belum
dilakukan maksimall

metode pemicuan
belum tepat kerjasama lintas
adaran masyarakat untuk sektor kurang
di jamban sehat optimal
pentingnya BAB di Masih ada 2,1 % Keluarga
yang belum memiliki
akses/menggunakan
jamban keluarga di Wilayah
PKM TIRON tahun 2016

Anggaran untuk
pembangunan jamban Wilayah
terbatas kerja luas

belum ada penganggaran Masyarakat kurang


jamban dari dana desa peduli pada kebersihan
lingkungan

kurangnya pengetahuan
LINGKUNGAN
masyarakat akan pentingnya
kebersihan lingkungan
uarga
iliki
kan
Wilayah
2016
PEMECAHAN MASALAH
UPTD PUSKESMAS "X" TAHUN 2016

No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah


1.
PEMECAHAN MASALAH
PTD PUSKESMAS "X" TAHUN 2016

Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah terpilih Ket


No masalah bkesehatan dari puskesmas

1 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan


2 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
3 Penderita hipertensi yang berobat teratur
4 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
5 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar

No Masalah Kesehatan
1 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
2 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
3 Penderita hipertensi yang berobat teratur
4 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
5 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar
6 jamban sehat
7 kartu jkn

No Parameter
masalah kesehatan yang dari masyarakat

1. jamban sehat
2. kartu jkn

Prioritas
A. hipertensi
B. gangguan jiwa
C. TB PARU
D. Persalinan ibu di nakes

No

1
2
3
4
5
Parameter Masalah
A B C D
Kegawatannya 5 3
Mendesaknya 5 3
Penyebarannya 5 1
Kemudahan mengatasi masalah 5 5
Keinginan masyarakat 4 3
Jumlah nilai 24
No P

ANALISIS PENYEBAB MASALAH

FISH BONE HIPERTENSI

Kurangnya
kesadaran pasien
MANUSIA hipertensi untuk Belum ada SOP
METODE
berobat rutin edukasi pada pasien
hipertensi

pasien sibuk dg Kurangnya


keg sehari2/bekerja pengetahuan dlm
pembuatan SOP
Petugas kurang Metode
maksimal dalam penyuluhan
memberikan kurang
penyuluhan tentang petugas blmmenarik
tahu
petugas hipertensi teknik penyuluhan
banyak yg baik
beban
kerja/tugas
rangkap Obat hipertensi di
media promosi puskesmas
kurang kadang jumlahnya
terbatas

proses perencanaan
pengadaan obat blm
berjalan optimal
Kurang
meratanya Masy tidak Kurangnya penyuluhan
pendistribusian mempunyai dana kepada masyarakat
media promosi untuk berobat
SARANA DANA LINGKUNGAN
Ada masy yg blm mjd
peserta JKN
Belum ada SOP
edukasi pada pasien
hipertensi
Kurangnya
pengetahuan dlm
pembuatan SOP
Metode
penyuluhan
kurang
petugas blmmenarik
tahu
teknik penyuluhan Masih ada 70,7 % penderita
yg baik hipertensi belum berobat di
Kecamatan Cipayung tahun
2017

Kurangnya
dukungan
masyarakat
terhadap
penderita
hipertensi untuk
Kurangnya penyuluhan
berobat rutin
kepada masyarakat

KUNGAN

Anda mungkin juga menyukai