Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN

Pertemuan ke : 1 & 2
1. Proses Keperawatan
a. Kondisi Pasien
1) Ds :
- Klien mengatakan merasa cemas karena sakit yang
dideritanya belum sembuh.
2) Do :
- Peningkatan frekuensi nadi
- Peningkatan tekanan darah
- Insomnia
b. Diagnosa keperawatan
Ansietas
c. Tujuan
Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, serta akibat dari ansietas
dan mengajarkan cara mengontrolnya dengan nafas dalam dan distraksi,
hipnotis 5 jari dan kegiatan spiritual.
d. Intervensi
SP 1 (pasien) :
1). Membina hubungan saling percaya
2). Menjelaskan tanda dan gejala penyebab dan akibat ansietas.
3). Melatih dengan teknik relaksasi fisik : nafas dalam dan
distraksi
4). Melatih dengan hipnotis 5 jari dan kegiatan spiritual
2. Strategi pelaksanaan
Orientasi :
“Selamat pagi pak….
Perkenalkan nama saya Yudi mahasiswa STIKes Muhammadiyah Gombong
yang dinas hari ini… Nama bapak siapa? Senang dipanggil apa” Bagaimana
perasaan bapak hari ini “Jadi tadi malam bapak ngga bisa tidur, merasa
khawatir? “apa yang bapak lakukan saat bapak merasa cemas?”
“Baiklah, bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang tentang
perasaan yang bapak rasakan Bagaimana kalau kita berbincang-bincang
selama 30 menit” tujuannya agar bapak dapat mengatasi rasa cemas yang
bapak alami”
“Kita berbincang-bincang dimana pak Baiklah kita akan berbincang-bincang
di ruang ini”
Kerja :
“Tadi bapak mengatakan, bapak merasa gelisah, tidak bisa tidur, dan merasa
khawatir, coba bapak ceritakan lebih lanjut tentang perasaan bapak? apa yang
sedang bapak pikirkan? apa yang bapak lakukan terkait dengan perasaan
tersebut apa yang terjadi sehingga bapak merasa gelisah?”
“Jadi bapak merasa khawatir karena memikirkan penyakit yang bapak
alami… ada hal lain yang menyebabkan bapak khawatir?” apa yang bapak
rasakan saat bapak khawatir?” dan apa yangbapak lalukan ketika perasaan itu
muncul?” “jadi saat khawatir yang bapak alami sulit tidur, gelisah sakit
kepala, jantung berdebar-debar, dan bapak tidakn tau apa yang harus
dilakukan?” baik pak saya akan menjelaskan bahwa apa yang bapak rasakan
tadi merupakan tanda dan gejala dari cemas. Untuk mengatasi itu saya akan
ajarkan latihan tarik nafas dalam dan distraksi. Contoh : bapak tempatkan
pada posisi senyaman mungkin, kemudian tutup mata, pikirkan kondisi yang
membuat bapak cemas, kemudian Tarik nafas dalam tahan kira-kira 5-10
detik, lalu keluarkan melalui mulut dengan perlahan-lahan.
“yaa bagus sekali pak! coba ulangi lagi sekali lagi. Bagus seklai pak”. Setelah
bapak latihan nafas dalam,bapak bisa mengalihkan kecemasan bapak dengan
bercakap-cakap dengan anak bapak.
Terminasi :
Baik pak latihan hari ini saya rasa cukup “ Bagaimana perasaan bapak setelah
kita latihan hari ini?”
“Coba bapak peragakan lagi latihan nafas dalam yang saya ajarkan tadi!”
aktivitas apa yang bapak pilih untuk mengalihkan rasa cemas bapak” Baik,
bapak ingin bercakap-cakap untuk mengalihkan rasa cemas bapak.
“Baik pak, dalam satu hari mau berapa latihan Tarik nafas dalam? Dua kali?
Baiklah jam berapa bapak akan latihan.
“Ini ada jadwal kegiatan, kita isi kemauan ibu yaotu 08.00 dan jam 16.00
kegiatan bapak adalah Tarik nafas dalam. Jam 10.00 dan 15.00 kegiatan
bapak adalah bercakap-cakap dengan anak bapak. Jam 17.00 membaca al-
quran. Jika bapak melakukannya sendiri tanpa diingatkan bapak tulis M
(mandiri), jika masih harus diingatkan tulis B (bantuan), dana jika bapak tidak
melakukan ditulis T (tergantung). Kita mulai hari ini yah pak…
Besok saya kemari lagi. Kita akan berbincang-bincang tentang perasaan yang
bapak alami setelah latihan dan kita akan melanjutkan latihan hipnotis diri
sendiri dan melakukan kegiatan spiritual. Wakatunya seperti sekarang ini yah
pak. Tempatnya disini saja. Selamat istirrahat pak….

Anda mungkin juga menyukai