BAB I
DEFINISI
Pendidikan kepada pasien / keluarga pasien merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan outcome klinis yang optimal. Pendidikan yang efektif diawali dengan
asesmen kebutuhan pembelajaran paien dan keluarganya. Asesmen ini menjelaskan
bukan hanya kebutuhan akan pembelajaran, tapi juga bagaimana pembelajaran dapat
dilaksanakan dengan baik. Pembelajaran akan lebih efektif ketika disesuaikan
dengankeyakinan, pilihan pembelajaran yang tepat, keyakinan agama, nilai budaya
dan kemampuan membaca serta bahasa. Demikian juga ketika ditemukan hal yang
dibutuhkan dalam proses pelayanan pasien. Pendidikan termasuk kebutuhan
pengetahuan pasien selama proses pemberian pelayanan maupun kebutuhan pasien
setelah pulang untuk dirujuk ke pelayanan kesehatan lain atau pulang ke rumah.
Pasien dan keluarganya harus mengetahui hal hal yang trkait dengan penyakit
yang diderita seperti penyebab penyakit, cara penularannya ( bila penyakit menular),
cara pencegahannya, proses pengobatan yang teat dan sebagainya. Apabila pasien
dan keluarga memahami penyakit yang diderita diharapkan akan membantu
mempercepat proses penyembuhan dan tdak akan terserang oeh penyakit yang sama.
Penyuluhan Kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara
menyebar pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu
, mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya
dengan kesehatan.
Tujuan Penyuluhan :
a. Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam
membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta
berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
b. Terbentuknya perilaku sehat pada individu , keluarga, kelompok dan masyarakat
yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan social sehingga
dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.
2
c. Untuk merubah perilaku perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang
kesehatan.
BAB II
RUANG LINGKUP
BAB III
TATALAKSANA PENYULUHAN
BAB IV
DOKUMENTASI
Laporan hasil kegiatan dan dokumentasi hasil kegiatan dilakukan pada setiap
kegiatan dan di evaluasi dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan program
promosi kesehatan di masyarakat.