No : 24
Kelas : X MIPA 1
Teks Anekdot
Pada suatu pagi yang cerah Adi sedang berjalan-jalan santai di taman kota, tanpa
disengaja ia bertemu dengan teman SMPnya Abi merekapun berbincang.
Abi :”Widih SMA favorit dong, denger-denger sekolah lu SBI ya Di? Widih berarti sekolah
lu setara sama sekolah luar negri dong Di?”
Adi :”Setara Bi, setara tarifnya, jaaman sekarang SBI udah bukan Sekolah Bertaraf
Internasional lagi Bi, tapi Sekolah Bertarif Internasional.”
No : 24
Kelas : X MIPA 1
Teks Anekdot
Pada waktu liburan akhir tahun aku dan keluargaku mengunjungi kampungku di Malang,
suasana di kampungku sangat sejuk dan asri tidak ada polusi udara. Aku dan beberapa teman
lamaku di kampung berencana untuk mengelilingi kampung dengan bersepeda, namun begitu
aku menyusuri jalanan dikampungku ini aku dan teman-temanku merasa sangat prihatin dengan
kondisi jalan dikampungku ini, jalannya sangat tidak rata dan penuh lubang dimana-mana. Kami
masih tetap semangat bersepeda sampai akhirnya kami tiba di depan rumah pak RT, “Duh
bagaimana nih jalannya kok rusak begini” ucap salah satu temanku. “Iya nih bolong dimana-
mana, padahal ini kan di depan rumah pak RT” timpal temanku yang lain. “Eh ada yang bawa
sabit gak? Ayo tebang tuh pohon pisang yang dipinggir jalan itu terus tanem di jalan yang bolong
ini” ucapku. “Haha iya ide bagus tuh, kayak di T V itu kalo ada jalan bolong tanemi pisang saja
hahaha” sahut temanku. Setelah itu kami semua langsung kabur karena takut dimarahi