31101700057
SGD 8
Bakteri memang dapat masuk ke dalam tubuh dengan melewati inhalasi, ingesti, sexual
transmission, injeksi, bahkan sampai gigitan serangga atau hewan yang menyerang ke tubuh.
Memang infeksi dari bakteri dapat begitu parah jika ada hal yang dapat mempengaruhi dari
Infeksi bakteri pada rongga mulut dapat diklasifikasikan menjadi infeksi odontogen
dan nonodontogen. Patogenesis infeksi bakteri diawali permulaan proses infeksi hingga
mekanisme timbulnya tanda dan gejala penyakit. Patogenesis bakteri memiliki beberapa
a. Adhesi
Adhesi merupakan proses bakteri menempel pada permukaan sel inang, pelekatan
terjadi pada sel epitel. Adhesi bakteri ke permukaan sel inang memerlukan protein
b. Kolonisasi
Invasi yaitu proses bakteri masuk ke dalam sel inang/jaringan dan menyebar ke
seluruh tubuh, . Pada saat bakteri dalam tahap invasi, bakteri akan mengeluarkan suatu
zat berupa enzim yang memfasilitasi peristiwa invasi yang disebut invasin. Invasi ini
mikroba menghasilkan protease IgA. Setelah invasi, mikroba mampu bertahan hidup
d. Toksigenesis
Kemampuan suatu mikroorganisme untuk menghasilkan suatu toxin - suatu bahan yang
memiliki efek merusak pada sel dan jaringan inang, dan potensi toxin merupakan faktor
1. Exotoxin : toksin atau racun yang bersifat termolabil yang bisa rusak oleh panas, daya kerja
yang enzimatis, dan sering dihasilkan oleh bakteri gram positif. Serta biasanya memiliki afinitas
2. Endotoxin : toksin atau racun yang termasuk senyawa protein polisakarida lipid termostabil
yang tidak bisa rusak karena adanya panas,, tidak punya efek enzimatis . Serta endotoxin dapat
melakukan pertanggung jawaban untuk beberapa gejala seperti demam dan shock.
Bakteri memang dapat melakukak penginfeksian dengan tiga cara yang di mana cara tersebut
meliputi :
1. Dapat melakukan kontak atau memasuki sel host yang di mana secara langsung dapat
2. Dapat dengan menghasilkan suatu toxin atau racun yang terdiri dari endotoxin maupun
exotoxin yang bersifat melemahkan dan merusak sel host dan bisa membunuh sel host. Bakteri
sapat pula menghasilkan suatu enzim yang dapat memecah ataupun mendegradasi suatu
komponen pada jaringan atau sel host yang bisa merusak bagian tubuh seperti mukosa oral, dan
lain-lain
3. Bakeri juga dapat menginduksi respon sel inang untuk pertahanan tubuh secara seluler, yang
lebih memang ditujukan kepada penginvasi yang bisa menambah kerusakan pada sel atau
jaringan di dalam tubuh biasanya menganggu mekanisme pertahanan tubuh yang sel mediasi