of energy). Hukum ini menyatakan bahwa: “energi tidak bisa diciptakan dan tidak pula bisa
dimusnahkan dalam sebuah proses; ia hanya bisa berubah bentuk.” Hukum pertama
termodinamika bisa pula dinyatakan dalam formulasi “energy balance” sebagai berikut:
Heat transfer Q
Work transfer W
Mass flow
Khusus untuk sistem tertutup, transfer energi hanya bisa dilakukan melalui cara 1 dan 2 (heat
transfer dan work transfer saja). Adapun untuk control volume, transfer energi bisa dilakukan
dengan ketiga cara diatas.
Dengan demikian, formulasi energy balance diatas bisa dijabarkan sebagai berikut:
Dalam bentuk rate, formulasi energy balance diatas bisa dinyatakan sebagai berikut:
Pada sistem tertutup, dikarenakan tidak ada transfer energi akibat mass flow, maka persamaan
energy balance tereduksi menjadi:
dimana:
Pada sebuah siklus (proses yang membentuk kurva tertutup), (deltaE)system adalah nol,
sehingga Qnet = Wnet.
Pada fluida yang tidak bergerak (non-flowing fluid), total energi merupakan jumlah dari energi
internal, energi kinetik, dan energi potensial. Dalam basis massa satuan, ini bisa dinyatakan
sebagai berikut:
Energi internal adalah energi yang dimiliki oleh fluida akibat adanya aktivitas di tingkat
molekular.
Adapun pada fluida yang bergerak (flowing fluid), terdapat satu lagi energi lain yang bekerja
yaitu flow energy (energi aliran), yang besarnya adalah P.v atau P/rho. Flow energy inilah yang
membuat fluida bisa masuk kemudian keluar dari control volume. Sehingga, total energi untuk
fluida bergerak dalam basis massa satuan adalah theta:
Theta adalah total energi per massa satuan. Adapun total energi yang dikandung oleh fluida yang
bergerak dengan massa m adalah:
Pada fluida bergerak (dimana transfer energi terjadi dalam bentuk heat transfer, work transfer,
dan mass flow) yang berada dalam keadaan steady state: