Anda di halaman 1dari 16

SISTEM PENERIMAAN

Persyaratan Calon Mahasiswa


Calon mahasiswa yang dapat diterima sebagai mahasiswa Program
Program Magister (S-2) yang memenuhi persyaratan sebagai berikut
1. Mengisi Formulir Pendaftaran
2. Fotocopy Ijazah S-1 yang telah disahkan (2 rangkap)
3. Fotocopy transkrip akademik S-1 yang telah disahkan (2 rangkap)
4. Membayar biaya pendaftaran
5. Pas Foto berwarna : 3 x 4 (4 lembar)
6. Sertifikat TOEFL 450
7. Lulus Seleksi Masuk dan wawancara

Penerimaan Mahasiswa Luar Negeri


Calon mahasiswa luar negeri dapat diterima pada Program Pascasarjana
dengan ketentuan, menguasai Bahasa Indonesia. Setelah memenuhi semua
persyaratan calon mahasiswa diwajibkan menyerahkan ijin khusus dari
Departemen Pendidikan Nasional yaitu Ijazah S-1 yang telah disetarakan
dengan Ijazah Indonesia.

Penerimaan jalur Transfer


1. Proses penerimaan jalur transfer boleh dilakukan dengan persyaratan
minimal status akreditasi sama.
2. Mengajukan permohonan konversi ke Direktur.
3. Mengisi Formulir pendaftaran (sama dengan mahasiswa baru)

Prosedur pendaftaran
Pendaftaran calon mahasiswa diajukan secara tertulis dengan mengisi
formulir pendaftaran Program Magister (S-2) yang telah disediakan oleh
bagian pendaftaran, dengan alamat:
Page | 1
Page | 1
Graha Widya Lt.1 Kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya,
Jl. Semolowaru No. 45 Surabaya 60118 Jawa Timur – Indonesia
Telepon (031) 5991770, Email : pmb2@untag-sby.ac.id

Waktu Pendaftaran
Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya membuka
pendaftaran untuk semester gasal yang dimulai pada bulan April-September
dan semester genap pada bulan Oktober-Maret.

Seleksi Penerimaan
Seleksi dilakukan Panitia PMB, yang terdiri atas Ketua Program Studi,
Direktur Program Pascasarjana, serta beberapa anggota yang berasal dari
masing-masing pengelola Program Studi dan Pascasarjana.
Kriteria seleksi meliputi :
1. Kemampuan akademik yang terdiri dari Tes Subtansi Akademik.
2. Kelengkapan persyaratan yang telah ditentukan.
3. Kesesuaian program studi yang ditempuh dengan latar belakang
pendidikan yang pernah diikuti.
4. Wawancara
5. Kuota
Seleksi Calon Mahasiswa dilakukan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
Hasil seleksi dilaporkan kepada Direktur Program Pascasarjana yang
mencakup nama-nama yang diterima maupun yang tidak diterima, dengan
berbagai alasannya. Penerimaan dan penolakan menjadi mahasiswa
Magister (S¬2) dilakukan secara tertulis oleh Direktur Program
Pascasarjana.

Page | 2
Page | 2
Registrasi Mahasiswa Baru
Mahasiswa baru yang lolos seleksi penerimaan, wajib mendaftarkan dan
memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Menunjukkan Surat Keputusan Diterima (SKD)
2. Melengkapi kekurangan persyaratan
3. Menyelesaikan kewajiban keuangan (SPP) termin I

Her-registrasi Mahasiswa
Untuk memulai perkuliahan mahasiswa wajib melakukan her-registrasi pada
setiap awal Semester dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Menunjukkan Voucer Pembayaran SPP sesuai termin
2. Mengisi Blanko Rencana Studi dan menyerahkan ke program studi
Bagi mahasiswa yang tidak melakukan her-registrasi sampai batas waktu
yang ditentukan, WAJIB mengajukan CUTI STUDI

KURIKULUM

Beban Studi pada Program Magister ditetapkan sebanyak 39-42 SKS,


termasuk tesis sebanyak 6 SKS.

PROSES BELAJAR-MENGAJAR

Proses pengajaran di kelas menggunakan metode antara lain Kuliah dan


Diskusi. Kuliah merupakan media transfer pengetahuan konseptual, dan
Diskusi kasus merupakan proses dialektika dan membahas permasalahan-
permasalahan yang aktual, agar tatap muka dapat berjalan secara efektif,
mahasiswa diharuskan sudah membaca materi dan mengerjakan tugas yang
diberikan, untuk dapat memperlancar kegiatan ini, buku dan silabi yang
diajarkan sudah dibagikan terlebih dahulu. Diskusi kasus, mahasiswa
diharuskan menyelesaikan tugas mengerjakan kasus yang ditugaskan
Page | 3
Page | 3
sebelum melakukan diskusi. Setiap kasus didiskusikan di dalam kelas
dengan dosen sebagai nara sumber, agar diskusi berjalan efektif, maka
untuk setiap kasus ditentukan penyaji dan pembahas, mahasiswa
diharapkan aktif dalam diskusi ini.
Bentuk perkuliahan dilakukan untuk setiap mata kuliah dengan 12 kali tatap
muka untuk 3 SKS dan 10 kali tatap muka untuk 2 SKS, (sekali tatap muka
equivalen 3 jam). Disamping perkulihan reguler, studi kasus, Program
Pascasarjana menyelenggarakan kuliah umum, seminar dan semiloka untuk
menambah wawasan pengetahuan pada mahasiswa.

Sistem Pengajaran
Studi pada Program Pascasarjana diselenggarakan dalam sistem semester,
mata kuliah pada tiap semesternya merupakan mata kuliah paket yang telah
ditentukan oleh masing-masing Program Studi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Persyaratan akademik untuk memberikan perkuliahan pada Program
Pascasarjana adalah mereka yang telah menempuh jenjang pendidikan S-2
atau S-3 dengan kepangkatan minimal Lektor Lektor Kepala.

Matrikulasi (Pra Program)


Matrikulasi dilakukan pada program studi Magister (S-2) tertentu, yang pola
penerimaannya didasarkan pada latar belakang pendidikan S-1 yang
beragam. Matrikulasi dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan
memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa sebagai tahap persiapan
menuju perkuliahan reguler.

Kegiatan Perkuliahan
Perkuliahan diatur sesuai jadwal program studi masing-masing, sedangkan
pelaksanaan perkuliahan dilakukan sebanyak 4 (empat) kali dalam 1 (satu)
Page | 4
Page | 4
minggu. Setiap mahasiswa diwajibkan menandatangani daftar hadir yang
telah disediakan oleh Program Studi setiap mengikuti perkuliahan.
Mahasiswa yang kehadirannya dalam mengikuti perkuliahan kurang dari
70% tidak diperkenankan mengikuti ujian.

Evaluasi Hasil Belajar


Penyelenggaraan ujian setiap mata kuliah terdiri atas ujian tengah
semester, diskusi kasus, tugas khusus dan ujian akhir semester. Sistem,
penilaian ujian diserahkan sepenuhnya kepada kebijaksanaan dosen
pemegang mata kuliah.

Ujian Tengah Semester


Ujian ini dilaksanakan pada pertengahan semester yang pelaksanaannya
berbeda pada masing-masing program studi.

Ujian Akhir Semester


Ujian ini dilaksanakan pada akhir perkuliahan dengan jadwal ujian yang telah
ditetapkan oleh program studi, dengan syarat hadir kuliah minimal 70%; tidak
sedang cuti studi; telah menyelesaikan persyaratan administrasi.

Ujian Susulan
Ujian susulan diberikan apabila mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir
semester yang terjadwal dikarenakan alasan yang sah.
Permohonan ujian susulan ditujukan kepada ketua program studi, dan untuk
pelaksanaannya ditentukan oleh ketua program studi, paling lambat 2 (dua)
minggu setelah ujian akhir semester.

Page | 5
Page | 5
Ujian Perbaikan
Ujian perbaikan diberikan jika mahasiswa mendapatkan nilai yang dianggap
kurang memuaskan. Mahasiswa mengajukan permohonan ujian perbaikan
kepada ketua program studi dengan membayar biaya ujian perbaikan.
Nilai maksimum ujian perbaikan adalah B.
Kriteria penilaian Ujian dari Kegiatan Akademik adalah sebagai berikut :

Kegiatan evaluasi dilakukan pada akhir semester dan akhir studi. Evaluasi
akhir semester adalah menghitung IP kumulatif yang telah diperoleh sampai
akhir semester tersebut. Sedangkan evaluasi akhir studi adalah menghitung
IP kumulatif termasuk tesis . Evaluasi keberhasilan pada akhir program
dilakukan apabila mahasiswa telah menyelesaikan 39-50 SKS dengan IPK
sekurang-kurangnya 2,75.

Tesis
Agar dapat melakukan penelitian dan pengembangan ilmiah, serta
pelayanan profesional, maka Program Pascasarjana mewajibkan mahasiswa
untuk menyusun tesis yang memiliki bobot 6 SKS sebagai syarat akhir untuk
kelulusan.
Mahasiswa yang berhak memprogram tesis adalah yang telah
menyelesaikan semua matakuliah dan menyelesaikan administrasi
keuangan sesuai ketentuan.
Untuk memperlancar mahasiswa menyelesaikan studi dalam penyusunan
tesis, Ketua Program Studi menentukan dosen pembimbing tesis
berdasarkan kesesuaian keahlian dan beban masing-masing dosen
Page | 6
Page | 6
pembimbing.
Persyaratan akademik pembimbing dan penguji tesis adalah dosen yang
bergelar Magister (S-2) berpangkat serendah-rendahnya Lektor dan dosen
yang bergelar Doktor (S-3) yang berpangkat serendah-rendahnya Lektor
yang telah berpengalaman mengajar di S-2 selama 4 tahun.
Mengingat penulisan tesis memerlukan waktu yang cukup lama dan
bimbingan harus dilakukan secara intensif dan terprogram, maka
pembimbingan tesis diatur secara terjadwal. Pembimbing utama tesis
adalah Guru Besar, Doktor (S-3) yang berpengalaman mengajar 2 tahun di
Program Pascasarjana, atau Magister (S-2) dengan pangkat serendah-
rendahnya Lektor yang berpengalaman mengajar 4 tahun di Program
Pascasarjana sebagai Co. Pembimbing.
Pembimbingan dilakukan dengan maksud untuk menghasilkan karya ilmiah
yang berkualitas. Oleh sebab itu proses bimbingan dilakukan melalui 2
tahap:
1. Tahap pertama, pembimbingan diarahkan untuk pembuatan proposal,
setelah mahasiswa menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian.
Pembimbingan pada tahap ini dilakukan sebanyak 5 kali bimbingan oleh
dosen pembimbing.
2. Tahap kedua, bimbingan diarahkan untuk mencapai finalisasi tesis.
Finalisasi dilakukan setelah melalui tahapan seminar proposal, penelitian
lapangan, seminar progres report dan pembimbingan secara intensif.
Pembimbingan pada tahap ini dilakukan sebanyak 5 (Lima) kali
bimbingan.
Penilaian terhadap tesis didasarkan atas kualitas tesis yang meliputi materi,
metodologi, ilmu-ilmu yang terkait, sistematika penulisan dan bahasa, serta
kemampuan setiap mahasiswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh Tim Penguji yang berjumlah 3 orang.
Penilian tesis terbagi dalam tiga penilaian :
Page | 7
Page | 7
1. Seminar Proposal 25%
2. Progress Report 25%
3. Ujian Tesis 50%

Batas Waktu Studi


1. Untuk mendapat derajat Magister dapat ditempuh selama 4 semester;
2. Dalam pelaksanaan butir (1) dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4
semester dan maksimal selama 6 semester.
3. Bagi mahasiswa yang tidak melakukan registrasi selama 4 (empat)
semester berturut-turut secara otomatis yang bersangkutan dianggap
mengundurkan diri (Drop Out)

Cuti Studi
1. Izin cuti hanya dapat diberikan oleh direktur program pascasarjana
dengan jangka waktu cuti diberikan tidak lebih dari dua kali, selama cuti
masa studi tidak diperhitungkan.
2. Mahasiswa yang mengajukan cuti diwajibkan mengisi blanko cuti studi
yang ditujukan kepada ketua program studi dengan melampirkan voucer
pembayaran sesuai termin dan membayar biaya registrasi pada
semester yang bersangkutan.
3. Mahasiswa yang telah selesai masa cutinya diwajibkan melakukan
registrasi pada program studi.

YUDISIUM

Syarat :
1. Mahasiswa telah menyelesaikan seluruh matakuliah yang diwajibkan
dan telah lulus ujian tesis dengan nilai minimal B.
2. IPK minimal 2,75 dengan nilai C maksimal 2 matakuliah tidak termasuk
matakuliah metodologi penelitian.
Page | 8
Page | 8
3. Mahasiswa telah menyelesaikan seluruh pembayaran yang telah
ditetapkan,
4. Mengisi formulir yudisium dan melampirkan pas photo terbaru berwarna
dan hitam putih ukuran 3x4 dan 4x6 (masing-masing 4 lbr).

Perhitungan Indeks Prestasi (IP)

K = Jumlah SKS mata kuliah yang diambil


N = Nilai Numerik masing-masing mata kuliah

PREDIKAT KELULUSAN

Predikat kelulusan untuk Program Magister (S-2) sesuai dengan Surat


Keputusan MENDIKNAS RI No. 232/U/2002, tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa,
Ditetapkan derajat kelulusan mahasiswa Pascasarjana adalah sebagai
berikut :
3,71 - 4,00 = Pujian (Cumlaude)
3,41 - 3,70 = Sangat memuaskan
2,75 - 3,40 = Memuaskan
Penetapan derajat kelulusan ini juga atas dasar pertimbangan lain yaitu:
masa studi tahun (masa studi minimal) ditambah 1 semester.

WISUDA

Wisuda Program Magister Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus


1945 Surabaya dilakukan 2 kali dalam satu tahun, upacara wisuda dilakukan

Page | 9
Page | 9
bersamaan dengan wisuda S-1, S-3 dan Pengambilan Sumpah Profesi,
dihadapan rapat terbuka senat.
Persyaratan :
1. Telah dinyatakan lulus yudisium
2. Membayar biaya wisuda
3. Menyerahkan tesis ke perpustakaan Pascasarjana 2 eksemplar

IJAZAH

Pengambilan Ijazah
1. Mahasiswa yang telah melakukan wisuda dapat mengambil ijazah paling
lambat 4 bulan setelah wisuda.
2. Pengambilan ijasah harus dilakukan oleh mahasiswa yang
bersangkutan, apabila berhalangan maka diwajibkan menggunakan
surat kuasa pengambilan.
3. Ijazah yang tidak diambil lebih dari 1 (satu) tahun apabila terjadi
kehilangan atau rusak bukan tanggung jawab program pascasarjana

Kehilangan Ijazah
Lulusan yang kehilangan ijasah dapat mengajukan surat penggantian ijasah
dengan syarat sebagai berikut:
1. Mengajukan permohonan pembuatan surat penggantian ijasah
2. Surat pernyataan kehilangan
3. Melampirkan surat kehilangan dari kepolisian,
4. Photocopy ijasah yang telah disyahkan
5. Pas foto hitam putih 4x6 2 lembar

Page | 10
Page | 10
FASILITAS

Dalam rangka menunjang kelancaran proses belajar mengajar Program


Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, telah menyediakan
sarana-sarana penunjang yang dapat dimanfaatkan para mahasiswa yang
meliputi Ruang Perkuliahan. Untuk aktivitas perkuliahan disediakan
sebanyak 18 ruang kelas yang memberikan akses yang sama pada 8
Program Studi dalam memperoleh materi perkuliahan. Dari 18 ruang kelas
yang ada, 3 diantaranya dapat dimanfaatkan untuk ruang diskusi kelompok.
Disamping ruang perkuliahan juga disediakan fasilitas akses internet secara
gratis melalui access point (WiFi).

Ruang Seminar dan Serbaguna


Ruang seminar ada 2 dalam bentuk memanjang yang dapat menampung
100 orang mahasiswa. Sedangkan untuk serbaguna dapat digunakan
sebagai ruang seminar, juga disediakan oleh Program Pascasarjana serta
dapat menampung sekitar 400 orang.

Perpustakaan
Perpustakaan Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya merupakan satu unit perpustakaan yang menyediakan berbagai
koleksi buku, jurnal dan majalah. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas
internet yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk menelusur informasi
ke dalam jaringan internet keseluruh dunia. Perpustakaan Program,
Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya juga dilengkapi LAN
(Local Area Network) yang menghubungkan dengan perpustakaan induk
Universitas.

Page | 11
Page | 11
Jam pelayanan
HARI JAM
Senin – Kamis 08.00 WIB s.d 14.00 WIB
Jum’at 08.00 WIB s.d 11.00 WIB
Sabtu 09.00 WIB s.d 19.00 WIB
Minggu 09.00 WIB s.d 14.00 WIB

Pelayanan Administrasi
Untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa program pascasarjana memberikan
pelayanan yang meliputi:
1. Surat keterangan aktif kuliah
2. Evaluasi hasil studi sementara
3. Surat ijin penelitian ke instansi terkait

Laboratorium Komputer
Laboratorium komputer Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya tersedia beberapa komputer yang memadai. Laboratorium
komputer juga dipergunakan untuk memberi pelatihan kepada mahasiswa
guna menunjang aktivitas kelancaran selama menyelesaikan studinya.
Laboratorium komputer Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memiliki 40
unit komputer lebih yang dilengkapi dengan unit pendukung seperti printer,
LAN (Local Area Network) serta piranti lunak lain yang mendukung kegiatan
perkuliahan mahasiswa.

Pelatihan Bahasa
Pelatihan bahasa dikonsentrasikan pada Fakultas Sastra Uiversitas 17
Agustus 1945 Surabaya. Pelatihan bahasa, khususnya bahasa inggris
diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin memperbaiki kemampuan bahasa
inggrisnya, khususnya bagi mahasiswa, Pascasarjana yang disyaratkan
untuk menguasai bahasa Inggris dengan TOEFL.

Page | 12
Page | 12
Bank
Untuk memudahkan mahasiswa dalam mengurus pembayaran, maupun
urusan keuangan, Program Pascasarjana telah menyediakan fasilitas
perbankan, sehingga mahasiswa bisa lebih leluasa dalam melakukan
transaksi pembayaran perkuliahan.

Kantor Pos
Fasilitas kantor pos dimaksudkan untuk lebih memudahkan mahasiswa
dalam proses pengiriman berkes-berkas, maupun proses surat menyurat.

Kantin dan Ruang Istirahat


Disediakan ruang istirahat untuk makan bersama berupa satu ruang yang
cukup besar, sehingga pada saat istirahat dimungkinkan terjalin hubungan
sesama mahasiswa dengan baik.

Photocopy
Disediakan fasilitas fotocopy untuk mahasiswa Program Pascasarjana, yang
berlokasi di gedung Pascasarjana.

Musholla dan Masjid


Program Pascasarjana menyediakan mushola untuk melaksanakan sholat
yang lokasinya satu tempat dengan Program Pascasarjana, selain itu juga
disediakan masjid Baitul Fikri bagi mahasiswa yang ingin melaksanakan
sholat di masjid.

Lapangan Parkir
Tersedia lapangan parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan
mahasiswa maupun dosen dan karyawan.

Page | 13
Page | 13
LAIN-LAIN (TATA TERTIB)

Kecurangan Akademik
Mahasiswa dilarang melakukan kegiatan :
a. Menyontek, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa
menggunakan bahan-bahan informasi atau alat bantu studi lainnya;
b. Memalsu, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa mengganti
atau mengubah nilai atau transkrip akademik, ijazah, Kartu Tanda
Mahasiswa, tugas-tugas dalam rangka kegiatan belajar
mengajar/praktikum, surat keterangan, laporan, atau tanda tangan
dalam lingkup kegiatan akademik;
c. Melakukan tindak plagiat, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh
mahasiswa menggunakan kalimat, data atau karya orang lain sebagai
karya sendiri (tanpa menyebutkan sumber aslinya) dalam suatu kegiatan
akademik;
d. Menyuap, memberi hadiah, dan mengancam, yaitu perbuatan yang
dilakukan oleh mahasiswa untuk mempengaruhi atau mencoba
mempengaruhi orang lain dengan maksud mempengaruhi penilaian
terhadap prestasi akademik;
e. Menggantikan kedudukan orang lain dalam kegiatan akademik, yaitu
perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menggantikan
kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan
orang lain atas kehendak diri sendiri;
f. Menyuruh orang lain menggantikan kedudukan dalam kegiatan
akademik, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan
menyuruh orang lain baik civitas akademika Universitas 17 Agustus
1945 Surabaya maupun luar Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
untuk menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan
baik untuk kepentingan sendiri ataupun kepentingan orang lain;

Page | 14
Page | 14
g. Bekerjasama saat ujian baik secara lisan, dengan isyarat ataupun
melalui alat elektronik.

Sanksi
Mahasiswa yang melanggar segala kecurangan akademik akan dikenakan
sanksi bertingkat berupa :
 Peringatan keras secara lisan maupun tertulis;
 Pembatalan nilai ujian bagi mata kuliah yang bersangkutan;
 Tidak lulus mata kuliah atau kegiatan akademik yang bersangkutan;
 Tidak lulus mata kuliah pada semester yang sedang berlangsung;
 Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik pada kurun waktu
tertentu;
 Pemecatan atau dikeluarkan dari Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya.
Pemberian sanksi ditetapkan oleh Direktur atas usulan PJMK dan disetujui
oleh Ketua Program Studi yang bersangkutan;
Direktur menjatuhkan sanksi terhadap mahasiswa seperti tersebut dalam
butir a, b, c dan d dengan prosedur :
1. Pelaporan dari Penanggung Jawab Mata Kuliah dan Ketua Program
Studi yang bersangkutan kepada Direktur dibuat secara tertulis disertai
berita acara;
2. Direktur membuat surat keputusan tentang sanksi akademik;
3. Rektor menjatuhkan sanksi terhadap mahasiswa seperti tersebut dalam
butir e dan f dengan prosedur :
 Pelaporan dari Penanggung Jawab Mata Kuliah dan Ketua Program
Studi yang bersangkutan kepada Direktur dibuat secara tertulis
disertai berita acara;
 Direktur mengusulkan sanksi kepada Rektor;
 Rektor membuat surat keputusan tentang sanksi akademik.
Page | 15
Page | 15
PERUBAHAN PERATURAN AKADEMIK

Perubahan Peraturan Akademik dapat dilakukan Dekan dengan


pertimbangan dari Badan Pertimbangan Fakultas.
1. Segala hak dan kewajiban akademik mahasiswa yang sudah dipenuhi
sebelum berlakunya peraturan ini tetap diakui dan dinyatakan sah;
2. Segala hak dan kewajiban akademik mahasiswa yang belum dipenuhi
dan berbeda dengan peraturan ini disesuaikan dan diselesaikan secara
kasuistik dengan surat keputusan Dekan/Rektor;
3. Segala ketentuan yang diberlakukan sebagai peraturan pendidikan atau
yang setingkat dengan peraturan ini masih tetap berlaku sebagai aturan
pelengkap sepanjang menurut sifatnya tidak bertentangan dengan
peraturan pendidikan ini.

Page | 16
Page | 16

Anda mungkin juga menyukai