Kuis Kompilasi
Kuis Kompilasi
6. Pelanggaran terhadap ketentuan tentang dua tipe operan dalam ekspresi aritmatika
akan terdeteksi pada fase:
a. analisa leksikal b. analisa semantik
c. analisa sintaks d. pembangkit kode antara
8. Jika sebuah quadruples berbentuk (op, id, temp1, temp2), maka hasil operasi
disimpan dalam variabel:
a. op b. id c. temp2 d. temp1
9. Jika format quadruples adalah (op, arg1, arg2, result) maka ekspresi id := temp
menetapkan simbol - (strip, dash) pada:
a. op b. arg1 c. arg2 d. result
10. Jika format quadruples adalah (op, arg1, arg2, result) maka nilai op untuk ekspresi
id := temp adalah:
a. - (strip, dash) b. operator assignment
c. nilai dari variabel temp d. nilai dari variabel id
11. Tugas pengotimal kode dalam proses kompilasi ekspresi arritmatika adalah:
a. mengoptimalkan hasilnya sampai desimal terkecil
b. mengoptimalkan hasilnya sampai bilangan terkcil yang dikenali komputer
c. jawaban a dan b benar
d. jawaban a dan b salah
14. Dalam deklarasi record posisi sebuah karakter, field posisi kolom (karakter
tersebut merupakan karakter ke berapa dari kiri dalam sebuah baris program
sumber) dideklarasikan sebagai data bertipe:
a. integer b. byte c. word d. longint
15. Dalam deklarasi record posisi sebuah karakter, field posisi kolom (karakter
tersebut merupakan karakter ke berapa dari kiri dalam sebuah baris program
sumber) dideklarasikan sebagai data bertipe byte karena:
a. jumlah karakter dalam satu baris adalah terbatas
b. analogi dengan puisi, satu baris terdiri dari satu atau lebih bait
c. satu baris terdiri dari beberapa bait ekspresi
d. jumlah ekspresi dalam satu baris adalah terbatas
17. Bayangkan sebuah token yang bukan reserve word mengalir melewati parser dan
scanner. Pernyataan yang benar adalah:
a. bagi scanner token tersebut adalah sebuah terminal
b. bagi parser token tersebut adalah sebuah terminal
c. bagi scanner token tersebut adalah sebuah non terminal
d. bagi parser token tersebut adalah sebuah non terminal
21. Hasil eliminasi sifat rekrsi kiri dari produksi T T*FF adalah :
a. T TR, R *TR b. T RT, R *TR
c. T TR, R *TR d. T TR, R *RT
23. Misalkan A adalah top of stack dan a adalah karakter input yang sedang ditunjuk.
Kesalahan sintaks akan terjadi jika:
a. A V T , A a b. A V T c. A V N d. A V N , A = a
25. Misalkan A adalah top of stack dan a adalah karakter input yang sedang ditunjuk.
Misalkan pula A V N dan isi sel M(A,a) adalah A UVW, maka:
a. parser akan mengganti A dengan UVW
b. parser akan mengganti A dengan UVW dengan V sebagai top of stack
c. parser akan mengganti A dengan UVW dengan W sebagai top of stack
d. parser akan mengganti A dengan UVW dengan U sebagai top of stack
28. Misalkan alfabet scanner adalah L S = {a, b, u, k, p}. Jika scanner tersebut
menghasilkan keluaran {paku, buka, baku, abu, uap} maka alfabet parser adalah:
a. {a, b, u, k, p} b. {paku, buka, baku, abu, uap}
c. {a, b, u, k, p, paku, buka, baku, abu, uap} d. a, b, dan c salah
38. Agar setiap sel pada parsing table bernilai tunggal maka untuk setiap produksi
berbentuk A harus bersifat:
a. and b. and
c. if then not() d. if then not()
39. Grammar yang tidak menghasilkan nilai ganda pada setiap sel parsing table
disebut grammar LL(1). L pertama dan L kedua adalah singkatan dari :
a. left dan left b. leftmost dan leftmost
c. leftmost dan left d. left dan leftmost
40. Salah satu tujuan Analisis Semantik pada kompiler dua fase adalah:
a. Membentuk intermediate representation
b. Menentukan kesalahan pada saat scanning
c. Mengatur bahasa dalam suatu bahasa pemprograman tertentu
d. Membaca suatu program yang di tulis dalam suatu bahasa sumber
----------oo0oo----------