Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
Jalan Dr. Rajiman No. 6 Telp. (022) 4264823 Fax. (022) 426881
Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973
BANDUNG (40171)

Bandung,19 Maret 2018

Nomor : 422.1/ 6807 - Set.Disdik Kepada


Sifat : Pennting Yth. 1. Kepala Dinas Pendidikan
Lampiran : - Kota/ Kab. Se-Jawa Barat
Perihal : Penerimaan Peserta Didik Baru 2. Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Khusus dagi Peserta Pendidikan Provinsi Jawa
Didik yang Memiliki Potensi Barat
Kecerdasan dan/atau Bakat di
Istimewa (CI BI) tempat

Dipermaklumkan bahwa menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan


Nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 5 ayat (4) : Warga negara yang memiliki
potensi kecerdasan dan Bakat Istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus.
Selanjutnya Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan
Pendidikan menjelaskan sebagai berikut:
 Pasal 14 ayat 1 “Pemerintah melakukan pembinaan berkelanjutan kepada
peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa
untuk mencapai prestasi puncak di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan/atau olah raga pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi,
nasional, dan internasional” dan
 Pasal 25 “Pemerintah provinsi melakukan pembinaan berkelanjutan kepada
peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa.
 Pasal 135 (ayat 1) Menjelaskan “Pendidikan khusus bagi peserta didik yang
memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa dapat diselenggarakan
pada satuan pendidikan formal TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat.”
 Pasal 135 (ayat 2) Program pendidikan khusus bagi peserta didik yang
memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa dapat berupa: a).
program percepatan; dan/atau b). program pengayaan.
 Pasal 135 (ayat 3) Program percepatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilakukan dengan persyaratan:
a) peserta didik memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa yang
diukur dengan tes psikologi;
b) peserta didik memiliki prestasi akademik tinggi dan/atau bakat istimewa
di bidang seni dan/atau olahraga; dan
c) satuan pendidikan penyelenggara telah atau hampir memenuhi Standar
Nasional Pendidikan.
 Pasal 135 (ayat 4) Program percepatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dapat dilakukan dengan menerapkan sistem kredit semester sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Pasal 135 (ayat 5) Penyelenggaraan program pendidikan khusus bagi peserta
didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan dalam bentuk:
a). kelas biasa;
b). kelas khusus; atau
c). satuan pendidikan khusus.
Merujuk Kebijakan Pemerintah Pusat melalui Permendikbud 157 tahun
2014 tentang Kurikulum Pendidikan Khusus. Dengan ini Provinsi Jawa Barat
pada tahun pelajaran 2018/2019 sesuai dengan kewenangannya menyampaikan
edaran dalam mengatur layanan Pendidikan Khusus bagi peserta didik Cerdas
Istimewa sebagai berikut:
1) Untuk tingkat SD/MI dilaksanakan dengan kelas biasa atau Kelas khusus
2) Untuk SMP/Mts dan SMA/MA layanan peserta didik cerdas istimewa
dilaksanakan dengan Sistem Kredit Semester (SKS), dan penyelegaraannya
disesuakan dengan Permendikbud No 158 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester Pada Pendidikan Dasar Dan
Pendidikan Menegah.
Pedoman/panduan penyelengaraan layanan pendidikan bagi peserta didik
Cerdas Istimewa akan diatur dalam Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pendidikan
Khusus bagi peserta didik Cerdas Istimewa Provinsi Jawa Barat.
Selanjutnya berdasarkan hasil verifikasi tentang sistem penerimaan peserta
didik baru program layanan pendidikan bagi peserta didik cerdas isitimewa
sangat beragam dan bervariasi”, maka pada tahun pelajaran 2018/2019 Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat memandang perlu untuk menyampaikan rambu-
rambu/ pedoman rekruitmen/penerimaan peserta didik bagi Program layanan
Pendidikan bagi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan Istimewa dan
Bakat Istimewa sebagai berikut:

A. Proses Rekrutmen Peserta Didik Cerdas Istimewa (CI)


1. Proses rekruitmen/penerimaan untuk SMP dan SMA dapat dilakukan
sebelum PPDB Reguler atau setelah PPDB Reguler yang dilaksanakan
bulan Maret s.d. Agustus 2018.
2. Proses penerimaan untuk SD dapat diawali di kelas 3 dengan waktu pada
akhir semester 5 kelas 3 atau pada saat setelah kenaikan kelas tahun
2018.
3. Proses Rekruitmen dilakukan secara komprehensif yang meliputi aspek:
a. Seleksi Administrasi
1) Nilai raport pada kelas sebelumnya untuk SD dan satuan
pendidikan sebelumnya untuk SMP dan SMA.
2) Nilai UN/US SD/Mi untuk SMP/MTs dan Nilai UN SMP/MTs
untuk SMA.
b. Tes Psikologi meliputi : Intelligence Quotient (IQ), Task
Commitment (TC), Creativity Quotient (CQ) yang dilaksanakan oleh
Perguruan Tinggi terakreditasi atau lembaga psikologi yang sudah
memiliki SIPP (Surat Ijin Praktek Psikologi) yang dikeluarkan oleh
Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan direkomendasikan oleh
BSNP.
1. Tes Akademis meliputi kemampuan MIPA dan Bahasa yang
dilaksanakan oleh sekolah masing-masing.
2. Informasi data Tambahan meliputi :
1) Wawancara Peserta Didik dan Orang Tua
2) Pemantauan oleh guru bagi sekolah yang melakukan seleksi
tahap lanjutan.
4. Peserta didik yang berasal dari sekolah penyelenggara layanan Cerdas
Istimewa tidak perlu lagi mengikuti prosedur pada butir 3, kecuali
pendaftar peserta didik Cerdas Istimewa bila melebihi daya tampung.

B. Persyaratan Peserta Didik yang Memiliki Potensi Cerdas Istimewa


1. Memiliki nilai raport yang baik (diatas KKM sekolah) dan konsisten
minimal 4 semester.
2. Lulus SD/MI atau SMP/MTs dan memiliki nilai UN/USBN
3. Hasil Tes Psikologi :
a. Peserta didik yang memiliki kemampuan intelektul umum minimal
kategori sangat cerdas/very superior dengan skor minimal 130
(skala Wechsler atau sebesar nilai rerata + 2 deviasi standar untuk
alat tes kecerdasan lain)
b. Peserta didik yang memiliki tingkat Kreativitas(CQ) tinggi dan
keterikatan terhadap tugas (Task commitment) dengan kategori baik
4. Kesehatan Baik, yang ditunjukkan dengan surat keterangan sehat dari
dokter.
5. Kesediaan Calon Peserta didik dan Persetujuan Orangtua/wali, yaitu
pernyataan tertulis dari peserta didik dan atau orang tua/wali untuk
mengikuti program pendidikan khusus.
6. Informasi Data Tambahan, yaitu nominasi yang diperoleh dari diri
sendiri (self nomination), teman sebaya (peer nomination), orang tua
(parent nomination), guru (teacher nomination) dan pengamatan dari
sejumlah ciri-ciri keberbakatan.

C. Proses Rekrutmen Peserta Didik Bakat Istimewa (BI)


1. Proses rekruitmen/penerimaan untuk SMP dan SMA dapat dilakukan
sebelum PPDB Reguler atau setelah PPDB Reguler yang dilaksanakan
bulan Maret s.d. Agustus 2018.
2. Proses penerimaan untuk SD dapat diawali dari kelas I
3. Proses Rekruitmen dilakukan secara komprehensif yang meliputi aspek:
a. Seleksi Administrasi
1) Nilai raport dari satuan pendidikan sebelumnya untuk SMP dan
SMA pada.mata pelajaran yang sesuai bakat istimewa yang akan
dikembangkan oleh sekolah masing-masing
2) Ijazah/ STTB
3) Sertifikat/penghargaan prestasi sesuai dengan bakat istimewa
yang akan dikembangkan oleh sekolah masing-masing
b. Tes Psikologi meliputi tes bakat dan minat serta Task Commitment
(TC) yang dilaksanakan oleh lembaga psikologi yang sudah memiliki
SIPP (Surat Ijin Praktek Psikologi) yang dikeluarkan oleh Himpunan
Psikologi Indonesia (HIMPSI).
c. Tes bakat kemampuan yang dilaksanakan oleh sekolah masing-
masing.
d. Informasi data Tambahan meliputi :
1) Wawancara Peserta Didik dan Orang Tua
2) Pemantauan oleh guru bagi sekolah yang melakukan seleksi tahap
lanjutan.
4. Peserta didik yang berasal dari sekolah penyelenggara layanan bakat
Istimewa tidak perlu lagi mengikuti prosedur pada butir 3, kecuali
pendaftar peserta didik Bakat Istimewa bila melebihi daya tampung.
D. Persyaratan Peserta Didik Bakat Istimewa (BI)
1. Memiliki nilai raport satuan pendidikan sebelumnya untuk SMP dan
SMA pada mata pelajaran yang sesuai bakat istimewa yang akan
dikembangkan oleh sekolah masing-masing
2. Memiliki Ijazah/ STTB
3. Memiliki sertifikat/penghargaan prestasi sesuai dengan bakat istimewa
yang akan dikembangkan sekolah masing-masing
4. Memiliki Hasil Tes Psikologi untuk bakat dan minat
5. Kesehatan Baik, yang ditunjukkan dengan surat keterangan sehat dari
dokter.
6. Kesediaan Calon Peserta didik dan Persetujuan Orangtua/wali, yaitu
pernyataan tertulis dari peserta didik dan atau orang tua/wali untuk
mengikuti program pendidikan khusus.
7. Informasi Data Tambahan, yaitu nominasi yang diperoleh dari diri
sendiri (self nomination), teman sebaya (peer nomination), orang tua
(parent nomination), guru (teacher nomination) dan pengamatan dari
sejumlah ciri-ciri keberbakatan.

E. Waktu Pelaksanaan
JADWAL PELAKSANAAN
TENTATIF
No ASPEK KEGIATAN SETELAH
SEBELUM
PPDB
PPDB REGULER
REGULER
Sosialisasi kegiatan
1 Maret 2018 April-Juni 2018
penerimaan
2 Pendaftaran peserta Maret-April 2018 Juli 2018
3 Proses pengolahan data April 2018 Juli 2018
4 Tes akademik April-Mei 2018 Agustus 2018
5 Tes psikologis Mei 2018 Agustus 2018
6 Wawancara Mei-juni 2018 Agustus 2018
7 Pengumuman Juni-Juli 2018 Agustus 2018
Daftar Ulang Peserta yang
8 Juli 2018 Agustus 2018
lolos seleksi
Persiapan Pelaksanaan
9 Program (Matrikulasi program Juli 2018 Agustus 2018
CI+BI)
Pelaksanaan program layanan September
10 Juli 2018
C pendidikan 2018
a Pelaporan ke Kasi Kurikulum
September
t 11 Bidang PK dan PLK Disdik September 2018
2018
Provinsi. Jawa Barat
a
tan : Jadwal disesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing-masing.
Pengumuman peserta didik yang diterima di program pendidikan layanan
cerdas istimewa dan bakat istimewa (CI+BI) dilaksanakan setelah
pengumuman hasil Ujian Nasional.
F. Laporan Pelaksanaan
Sekolah penyelenggara Program Layanan Pendidikan Khusus Bagi
Peserta Didik yang Memiliki Kecerdasan Istimewa dan Bakat Istimewa yang
sudah menyelenggarakan proses rekrutmen peserta didik, diharuskan untuk
menyampaikan laporan tertulis tentang proses tahapan pelaksanaan kegiatan
PPDB dan data Peserta Didik yang telah diterima ditujukan kepada Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Bidang Pendidikan Khusus
dan Pendidikan Layana Khusus dengan tembusan kepada Kepala Dinas
Pendidikan Kota/Kabupaten masing-masing.
Demikian edaran ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya
kami mengucapkan terima kasih

KEPALA DINAS PENDIDIKAN


PROVINSI JAWA BARAT

Dr. Ir. H. AHMAD HADADI, M.Si.


Pembina Utama Madya
NIP 19611231 198703 1 042

Tembusan Yth.
1. Gubernur Jawa Barat;
2. Dirjen Dikdasmen Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan;
3. Direktorat PK-LK DIKDAS Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan;
4. Direktorat PK-LKDIKMEN Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan;
5. Sekolah Penyelenggara Layanan Pendidikan
Cerdas Istimewa dan atau Bakat Istimewa di Jawa
Barat.

Anda mungkin juga menyukai