No.
: 800/ /PKM.SBG/SOP/II/2018
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3
Penanggung Jawab
Puskesmas
Sobang
Puskesmas Sobang
WAHYU RIYADI,SKM
NIP. 1920520 198603 1 016
1. Pengertian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernafasan akut yang
menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru yang berlangsung kurang lebih 14 hari
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pasien dengan ISPA di Puskesmas Sobang
3. Kebijakan Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007
4. Referensi 1. Depkes RI (2007). Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas.
2. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
2014
5. Prosedur/ a. Anamnesis
Gejala sistemik : demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan nafsu makan
Langkah-langkah
hilang
Gejala lokal berupa rasa menggelitik sampai nyeri tenggorok, kadang batuk
kering, hidung tersumbat, bersin, dan ingus encer
Secret dapat bersifat serus, seromukus, atau mukopurulen bila ada infeksi
sekunder.
b. Pemeriksaan Fisik
Faring hiperemis
Rongga hidung tampak konka yang sembab dan hyperemia
c. Penatalaksanaan
Non Farmakologi
o Anjuran istirahat dan banyak minum
o Penyakit tersebut disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan sendiri
dalam beberapa hari, cukup dengan istirahat yang baik, makanan yang
bergizi dan pengobatan simptomatis
Pengobatan simptomatis :
o Parasetamol dewasa : 3-4x500mg/hari untuk menghilangkan nyeri dan
demam atau Ibuprofen 3-4x200-400mg/hari
o Untuk anak-anak dosis parasetamol : 10-15mg/kgBB/kali 3-4x sehari
o Untuk anak-anak dosis ibuprofen 5-10mg/kgBB
o Antibiotica diberikan bila terjadi infeksi sekunder :
Amoxicillin dewasa : 3x500mg
Amoxicillin anak : (10-50mg/KgBB/24jam)
Cotrimoksazole dewasa : 2 x 480mg
Cotrimoksazole anak : TMP 1,5-3mg/kgBB/x
Erithromicyn sirup anak: 10-25mg/kgbb/24jam)
o Chlorpheniraminmaleat dewasa : 2-3x4mg
o Chlorpheniraminmaleat anak : 2-3 x (0,1mg/kgBB)
o Ambroxol dewasa : 3 x 1 tablet
o Ambroxol anak : anak 0,5mg/kgBB/x
o Ambroxol anak < 2 tahun : 2 x (0,5mg/kgBB/x)
6. Diagram Alir
Pasien Anamnesa Pemeriksaan
Menentukan Diagnosa
Penatalaksanaan
Historis Perubahan
No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan