Anda di halaman 1dari 3

Nama : ARI ASTRI ISHARDIMANTI

NIM : 161510160

Tugas : Kesehatan Maternal dan Perinatal

1. Sebutkan pengertian kematian maternal!


Jawaban: kematian maternal menurut definisi WHO adalah kematian selama
kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua
sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya, tetapi
bukan disebabkan oleh kecelakaan/cedera. Adapun, klasifikasi dari pengertian
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Berakhirnya kehamilan tanpa memandang usia kehamilan, tempat melekatnya
janin dan plasenta maupun yang disebabkan oleh penyakit pada masa kehamilan
bukan akibat kecelakaan.
b. Pada persalinan dengan penyulit yang menimbulkan perdarahan hebat
c. Pasca persalinan (nifas) dengan kurun waktu 42 hari (6 minggu) mengalami
perdarahan hebat, infeksi dan penyakit lain sehingga mengakibatkan kematian.

Kematian maternal di bagi menjadi dua, kematian sebagai akibat langsung kasus
kebidanan dan kematian sebagai akibat tidak langsung kasus kebidanan.

2. Sebutkan dan jelaskan konsep “terlambat” dan “terlalu”!


Jawaban: konsep terlalu dan terlambat merupakan konsep yang menjadi bagian dari
penyebab kematian ibu. Penyebab utama kematian ibu adalah faktor obstetric dan
kondisi selama kehamilan yang dibagi dalam 4 kelompok:
a. Terlalu muda (< 20 tahun)
b. Terlalu tua (> 35 tahun)
c. Terlalu sering/ banyak ( anaknya >3)
d. Terlalu dekat (jaraknya < 2 tahun)

Kondisi ibu semakin memburuk ketika penyakit yang dideritanya saat hamil menjadi
komplikasi dan ada faktor lain selain obstetric, yaitu faktor eksternal seperti
Pendidikan, sosial, ekonomi, kultur, dan geografis yang disebut dengan istilah “tiga
terlambat”:

a. Terlambat merujuk : disebabkan karena terlambat dalam mengenali tanda bahaya


kehamilan dan persalinan, terlambat mengambil keputusan.biasanya disebabkan
oleh taraf Pendidikan yang rendah, sehingga cenderung dibiarkan dan tidak
dibawa untuk diperiksakan ke tenaga kesehatan.
b. Terlambat sampai ke rumah sakit: yang dimulai dengan diskusi yang terlalu lama
sehngga terlambat mengambil keputusan, dan pada akhirnya terlambat sampai ke
rumah sakit. Faktor keterlambatan ini dapat pula disebabkan oleh faktor ekonomi
dan geografis yang tidak strategis. Bagi orang-orang yang tinggal di daerah
terpencil, terlambat sampai ke rumah sakit dikarenakan transportasi sulit
didpatakan disertai dengan kondisi geografis yang sulit untuk ditempuh.
c. Terlambat mendapatkan pertolongan yang adekuat, karena terlambat sampai ke
rumah sakit sehingga dalam penanganannay pun terlambat juga. Kondisi ibu
sudah makin melemah, ditambah lagi bila sesampainya disana, fasilitas kesehatan
kurang lengkap atau tenaga medis yang tersedia kurang. Akhirnya pasien akan
benar-benar terlambat untuk ditangani.
3. Sebutkan dan jelaskan pilar dari safe motherhood!
Jawaban: terdapat empat pilar dari safe motherhood, yaitu:
a. Keluarga berencana, yang memastikan bahwa setiap orang / pasangan mempunyai
akses ke informasi dan pelayanan KB agar dapat merencanakan waktu yang tepat
untuk kehamilan, jarak kehamilan, dan jumlah anak.
b. Pelayanan Antenatal, untuk mencegah adanya komplikasi obstetric dan
memastikan bahwa komplikasi di deteksi sedini mungkin serta ditangani secara
memadai.
c. Persalinan Yang Aman, memastikan bahwa semua penolong persalinan
mempunyai pengetahuan, keterampilan dan alat untuk memberikan pertolongan
yang aman dan bersih, serta memberikan pelayanan nifas kepada ibu dan bayi.
d. Pelayanan Obstetri Esensial, memastikan bahwa pelayanan obstetric untuk resiko
tinggi dan komplikasi tersedia bagi ibu hamil yang membutuhkan.
4. Sebutkan 17 tujuan dari SDG’s!
Jawaban : tujuan dari Sustainable Developments Goal adalah
a. Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di mana pun.
b. Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta
meningkatkan pertanian berkelanjutan.
c. Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh
penduduk semua usia.
d. Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan
kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.
e. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan.
f. Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang
berkelanjutan untuk semua.
g. Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk
semua.
h. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,
kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak
untuk semua.
i. Membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan
berkelanjutan, serta mendorong inovasi.
j. Mengurangi kesenjangan intra dan antarnegara.
k. Menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
l. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
m. Mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.
n. Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan
samudera untuk pembangunan berkelanjutan.
o. Melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem
daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan
degradasi lahan, serta menghenti-kan kehilangan keanekaragaman hayati.
p. Menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan
berkelanjutan, menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun
kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan.
q. Menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk
pembangunan berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai