A. Pendahuluan
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 menyatakan perlunya sekolah menyisihkan waktu
untuk pembiasaan membaca sebagai bagian dari penumbuhan budi pekerti. Berkaitan
dengan hal tersebut, pada tahun pelajaran 2017/2018 SMPN 3 telah melaksanakan 4
program kegiatan Gerakan Literasi Sekolah( GLS ).
1. Sosialisasi GLS kepada sekolah imbas dan dewan guru SMPN 3 Pontianak
2. Rapat pembentukan TIM GLS SMPN 3 Pontianak
3. Kegiatan monitoring GLS di SMPN 3 Pontianak
4. Kegiatan monitoring TIM GLS SMPN 3 Pontianak ke sekolah imbas.
B. Pelaksanaan
a. Sosialisasi GLS
Waktu/ Tempat : Sosialisasi GLS dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2017
di SMPN 3 Pontianak
TAHUN 2017
1. H. Jamhari, S.Pd.
2. Selasa, 10 Oktober 2017 SMPN 17 Pontianak
2. Karta Kusuma, S.Pd.
H. Subhan, M.Pd.
NIP 19680930199412 1 002
1. Hasil monitoring di SMPN 12 Pontianak
- Kegiatan pembiasaan membaca 15 menit di awal pembelajaran sudah dilaksanakan
sesuai jadwal. Guru menjadi model/ ikut membaca.
- Siswa telah memiliki fortofolio membaca berbentuk jurnal.
- Kepala Sekolah dan jajarannya berkomitmen untuk mendukung GLS.
- Sekolah berupaya melibatkan publik untuk mengembangkan kegiatan literasi.
- Poster/ slogan kampanye membaca sudah ada di area tertentu, beberapa kelas
terpampang bahan kaya teks.
- Kelas belum memiliki sudut baca.
2. Hasil monitoring di SMPN 17 Pontianak
- Kegiatan pembiasaan membaca 15 menit di awal pembelajaran sudah dilaksanakan
sesuai jadwal.
- Adanya komitmen Kepala Sekolah dan jajarannya untuk mendukung GLS.
- Sekolah belum melibatkan publik untuk pengembangan kegiatan literasi.
- Kelas belum memiliki sudut baca.
3. Hasil monitoring di SMPN 19 Pontianak
- Kegiatan pembiasaan membaca 15 menit dimulai pukul 07.00 setiap hari Selasa,
Kamis, Jumat. Hari Rabu siswa Muslim membaca Alquran. Guru menjadi model
saat kegiatan berlangsung.
- Siswa telah memiliki fortofolio membaca berbentuk jurnal yang dibuat sendiri.
- Kepala Sekolah dan jajarannya mendukung GLS.
- Sekolah belum melibatkan publik untuk mengembangkan kegiatan literasi.
- Belum terdapat poster kampanye membaca di kelas atau di area lainnya.
- Belum tersedia sudut baca di kelas.
4. Hasil monitoring di SMPN 22 Pontianak
- Kegiatan pembiasaan membaca 15 menit di awal pembelajaran sudah terlaksana
sesuai jadwal. Guru menjadi model saat kegiatan berlangsung.
- Hasil membaca dicatat siswa dalam jurnal menggunakan buku sendiri.
- Perpustakaan menyediakan koleksi buku yang dapat dipinjam siswa pada saat
kegiatan pembiasaan.
- Poster kampanye membaca terdapat di koridor atau di papan madding. Poster hidup
sehat ada, tetapi belum maksimal.
- Bahan kaya teks ada di beberapa kelas.
- Kepala sekolah dan jajarannya mendukung GLS. TIM literasi sudah dibentuk.
- Belum tersedia pojok baca di kelas.
- Sekolah berupaya melibatkan orang tua untuk mengembangkan kegiatan literasi.
5. Hasil monitoring di SMPN 24 Pontianak
- Kegiatan pembiasaan membaca 15 menit di awal pembelajaran terlaksana sesuai
jadwal.
- Ada poster kampanye membaca di koridor sekolah.
C. Simpulan
Berdasarkan hasil monitoring dapat disimpulkan beberapa hal.
1. SMPN 3 Pontianak telah melaksanakan kegiatan pembiasaan membaca 15 menit di awal
pembelajaran yang setiap kelas didampingi guru sebagai model.
2. TIM Literasi SMPN 3 Pontianak sudah dibentuk, setiap kelas sudah terdapat pojok baca.
Namun, perlu pengawasan wali kelas/ guru agar berfungsi maksimal.
3. SMPN 3 Pontianak sudah melaksanakan pemilihan duta literasi sekolah yang
dilaksanakan di akhir semester.
4. Poster-poster kampanye membaca, bahan kaya teks perlu dimaksimalkan sehingga
memenuhi area-area yang lain.
5. Semua sekolah imbas telah melaksanakan kegiatan pembiasaan membaca 15 menit di
awal pembelajaran. Poster-poster kampanye membaca, bahan kaya teks sudah
terpampang di area tertentu. Namun, sekolah belum mampu menyediakan sudut baca di
setiap kelas.